P G
n P
s s
k l
h u
d s
m s
s p
s Pembuatan B
Gambar 4.2 nilai Titik T
Pembahasa
Pada sebesar 1528
sebesar 856 karbonisasi
lama waktu hasilkan aka
untuk di hal dan memper
sampai deng mengalami p
sebesar 0,1 Bila
sebelumnya pembuatan b
sentra nilam
800 900
1000 1100
1200 1300
1400 1500
1600
riket Arang D
HASI
2.5. Hubun Tekan gr
an :
a grafik 4.5. 8 gr cm
2
d gr cm
2
. K dan kekuat
dan semaki an semakin m
luskan dan d rmudah pros
gan 1 , H
2
peningkatan .
di bandingk yakni Peran
bahan bakar m di kabu
100
Dari Limbah B
IL DAN
gan antara cm
2
.
nilai titik t dan nilai titik
Kondisi ini an penekan
in tinggi suh mudah untu
di ayak. Seh ses pencetak
2
O menurun n seperti CH
kan dengan ncangan dan
r briket berb upaten Nga
200
Blotong Pabrik
N PEMB
suhu
o
C
tekan gr k tekan gr
di pengaruh an sewaktu
hu pada pro uk di cetak, k
hingga bisa m kan. Pada suh
n sampai de H
4
sebesar 0
n penelitian n pengemba
basis blotong awi, Kabup
300
k Gula Dengan
BAHAS
dan wakt
cm
2
yang cm
2
yang hi oleh lama
mencetak b oses karboni
karena arang menghasilka
hu Suhu 300 ngan 23 .
.5 , CO
2
s
terdahulu y angan mesin
g dalam men paten Ngan
400
n Proses Karb
SAN
tu menit
g tertinggi d g terendah d
anya karbon briket arang
sasi maka a g tersebut ak
an arang yan 0 – 400
o
C, C Untuk kom
sebesar 4
yang pernah n press hidra
nopang peng njuk dan K
500 T
T T
T T
bonisasi
35 terhadap
di dapatkan di dapatkan
nisasi, suhu g. Semakin
arang yg di kan mudah
ng seragam C menurun
mposisi gas , dan CO
dilakukan aulik untuk
gembangan Kecamatan
= 20 menit
= 40 menit
= 60 menit
= 80 menit
= 100 menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pembuatan Briket Arang Dari Limbah Blotong Pabrik Gula Dengan Proses Karbonisasi
36
HASIL DAN PEMBAHASAN
Wonosalam Arino dan Soeprijanto,2009 dimana mendapatkan hasil Kekuatan tekan rata – rata bahan bakar briket berbasis blotong ini adalah sekitar = 35,37
Kgcm2 atau 35,37 bar. Titik tekan kuat tekan di pengaruhi oleh komposisi perekat yang
digunakan dan alat pengepresan bahan baku yang akan di jadikan briket. Semakin kuat tekanan waktu pencetakan maka akan semakin padat briket yang di hasilkan.
Sehingga sewaktu briket di bakar atau di simpan briket tersebut tidak mudah hancur. Oleh karna itu semakin kuat titik tekan dari briket maka kuwalitas briket
juga tidak mudah hancur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pembuatan Briket Arang Dari Limbah Blotong Pabrik Gula Dengan Proses Karbonisasi
36
SIMPULAN DAN SARAN