Hubun r zat yang m

P G n P d d m d a s s s A y z Pembuatan B Gambar 4.2 nilai Kadar Pembahasa Pada dapatkan seb dapatkan se matter ma dalam peng arang harus sama sekali. standart kua Bila sebelumnya Alternatif F yang mengu zat yang men 10 20 30 riket Arang D HASI

2.4. Hubun r zat yang m

an : a grafik 4.4. besar 26,32 ebesar 9,64 aka asap yan eringan brik benar – ben Hasil nilai k alitas briket a di bandingk yakni Pem Fajar dan A uap tertinggi nguap terend 100 Dari Limbah B IL DAN gan antara menguap . nilai kadar dan kad . Semaki ng ditimbulk ket arang ba nar kering, d kadar zat mu arang. kan dengan mbuatan Bio Agustina,201 i dalam perc dah yaitu 42 200 Blotong Pabrik N PEMB suhu o C . r zat yang m dar zat yang in rendah n kan dari brik aik sebelum dimana kand udah mengu n penelitian obriket dari 1 dimana m cobaan yaitu 2,02. 300 k Gula Dengan BAHAS dan wakt menguap menguap nilai zat yan ket arang sem m maupun se dungan air h uap yang dip terdahulu y i Blotong s mendapatkan u 44,578.. 400 5 n Proses Karb SAN tu menit yang t yang t ng menguap makin sedik esudah men harus sedikit eroleh telah yang pernah sebagai Bah n hasil nilai Sedangkan 00 T = 20 m T = 40 m T = 60 m T = 80 m T = 100 bonisasi 33 terhadap tertinggi di terendah di p volatile kit. Kondisi njadi briket t atau tidak memenuhi dilakukan han Bakar i kadar zat nilai kadar menit menit menit menit menit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pembuatan Briket Arang Dari Limbah Blotong Pabrik Gula Dengan Proses Karbonisasi 34 HASIL DAN PEMBAHASAN volatile matter zat yang muda menguap di pengaruhi oleh tingginya suhu. Hal ini di karenakan suhu yang tinggi menekan zat yang menguap pada briket arang. Maka untuk mendapatkan zat yang muda menguap diperlukan suhu yang relative tinggi untuk menekan tingginya zat yang muda menguap pada pembuatan briket arang. Pada suhu Suhu 300 – 400 o C, C menurun sampai dengan 1 , H 2 O menurun sampai dengan 23 . Untuk komposisi gas mengalami peningkatan seperti CH 4 sebesar 0.5 , CO 2 sebesar 4 , dan CO sebesar 0,1 . Bila di tinjau dari penelitian terdahulu menurut Rahman N,2010 besarnya suhu yang digunakan dalam proses pembutan briket arang akan mempengaruhi kadar zat menguap. Semakin tinggi suhu yang digunakan mengakibatkan semakin rendahnya kadar zat menguap pada briket arang yang dihasilkan. Sehingga untuk menekan kadar zat yang menguap maka suhu karbonisasi harus relatif tinggi. Tabel 4.2.5 Hasil Analisa Titik Tekan g cm 2 Suhu 200 o C 250 o C 300 o C 350 o C 400 o C Waktu 20 Menit 856 1009 1162 1276 1390 40 Menit 969 1095 1221 1322,75 1424,50 60 Menit 1082 1181 1280 1369,50 1459 80 Menit 1112 1216 1321,50 1407,50 1493,50 100 Menit 1142 1252,50 1363 1445,50 1528 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. P G n P s s k l h u d s m s s p s Pembuatan B Gambar 4.2 nilai Titik T Pembahasa Pada sebesar 1528 sebesar 856 karbonisasi lama waktu hasilkan aka untuk di hal dan memper sampai deng mengalami p sebesar 0,1 Bila sebelumnya pembuatan b sentra nilam 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 riket Arang D HASI

2.5. Hubun Tekan gr