Data dan Sumber Data
                                                                                penggunaan  bahasa  secara  tertulis.  Metode  simak  dalam  Sudaryanto  2015:  203 memiliki dua teknik yang didasarkan pemakaiannya yaitu teknik dasar dan teknik
lanjutan.  Teknik dasar yang  digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sadap. Pada  praktikya,  penyimakanmetode  simak  diwujudkan  dengan  penyadapan.  Si
peneliti,  untuk  mendapatkan  data,  pertama-tama  dengan  segenap  kecerdikan  dan kemauannya  harus  menyadap  pembicaraan    seseorang  atau  beberapa  orang,
khususnya  tuturan  yang  ada  pada  rubrik  opini  di  harian  Koran  Tempo  edisi September-Desember  2015.    Maka,  dalam  hal  ini  peneliti  dalam  mendapatkan
data  melakukan  penyadapan  penggunaan  bahasa  terdapat  pada  rubrik  opini  di harian Koran Tempo edisi September-Desember 2015.  Dalam hal ini penyadapan
penggunaan bahasa yang dimaksudkan menyangkut penggunaan bahasa baik lisan maupun  tertulis.  Teknik  lanjutan  dari  teknik  sadap  dalam  penelitian  ini  adalah
menggunakan  teknik  catat.  Data  penelitian  berupa  tulisan    pada  rubrik  opini  di harian  Koran  Tempo    edisi  September-Desember  2015.  Penutur  merupakan
penulis  opini,  sedangkan  peneliti  sebagai  mitra  tuturpembaca  opini.  Dalam  hal ini,  peneliti  mencatat  kalimat  yang  mengandung  ungkapan  deiksis  pada  rubrik
opinipendapat  di  harian  Koran  Tempo  edisi  September-Desember  2015. Pencatatan  data  menurut  Sudaryanto  2015:  6    terdapat  tiga  transkripsi  yaitu
transkripsi  fonetis,  transkripsi  fonemis,  dan  transkripsi  ortografis.  Masalah kefoneman  dengan  transkripsi  fonetis,  masalah  kemorfeman  dengan  transkripsi
fonemis,  dan  masalah  kefrasaan,  keklausaan,  kekalimatan,  dan  kewacanaan,  dan yang  lain  sejenisnya  dengan  transkripsi  ortografis.  Maka  data  dari  penelitian  ini
berupa  harian  Koran  Tempo  edisi  September – Desember 2015 rubrik opini dan
dalam pencatatannya menggunakan transkripsi ortografis berupa tulisan. Selain teknik catat, teknik  yang digunakan dalam pegumpulan data   pada
penelitian  ini  menggunakan  teknik  dokumentasi.    Menurut  Syamsuddin  2007: 108  teknik  dokumentasi  digunakan    untuk  mengumpulkan  data  dari  sumber
nonmanusia.  Sumber  ini  terdiri  dari  dokumen  dan  rekaman.  Lincoln  dan  Guba dalam Syamsuddin 2007: 108 mengartikan „rekaman‟ sebagai setiap tulisan atau
pernyataan    yang  dipersiapkan  oleh  atau  untuk  individu  atau  organisasi  dengan tujuan  membuktikan  adanya  suatu  peristiwa.  Sedangkan  kata  „dokumen‟
digunakan untuk mengacu pada setiap tulisan atau bukan selain „rekaman‟ yang tidak  dipersiapkan  secara  khusus  untuk  tujuan  tertentu,  seperti  surat-surat,  buku
harian, naskah, editorial surat kabar, catatan kasus, skrip televisi, foto-foto. Maka teknik  dokumentasi  dalam  penelitian  ini  menggunakan  dokumen  yang  berupa
opini disurat kabar terutama di surat kabar harian Koran Tempo edisi September –
Desember  2015.  Jadi,  peneliti  dalam  pengumpulan  data  menggunakan  metode simak    dengan  teknik  catat  setelah  semua  dokumendata  yang  dibutuhkan
terkumpul  peneliti  menggunakan  metode  simak  dengan  teknik  catat  dalam mencari kalimat  yang mengandung ungkapan deiksis pada opini di harian  Koran
Tempo edisi  September-Desember  2015  dan  dokumentasi  dokumen  peneliti
menggumpulkan data opini pada harian Koran Tempo edisi September-Desember 2015.