Teknik konservasi tanah dan air secara mekanik dengan Guludan

106 dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.  Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan mmjam x luas bidang kedap air meter persegi laju resapan air perlubang liter jam. Sumber : http:majalahinovasi.com lubang-biopori2.jpg Gambar 19. Biopori

b. Teknik konservasi tanah dan air secara mekanik dengan Guludan

Guludan adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang menurut arah garis kontur atau memotong arah lereng Sitanala Arsyad 1989. Guludan biasanya dibuat oleh para petani dengan tinggi tumpukan tanah antara 20 – 50 cm dan lebar dasar antara 30 – 60 cm. Di daerah Warung Buncir atau sekitar Cinagara para petani guludan-guludan ditanami jagung, kacang- kacangan dan ketela pohon. Mereka dapat memanen secara berurutan karena kacang-kacangan bisa dipanen sekitar 70 hari, jagung bisa dipanen Di unduh dari : Bukupaket.com 107 70 hingga 110 hari dan ketela pohon dipanen pada umur 300 hari 10 bln hingga 360 hari 12 bln. Cara bertani seperti ini dari segi konservasi tanah dan air menguntungkan karena pengolahan tanah secara intensif berkurang intensitasnya. Gambar 20. Guludan Mangrove Hutan bakau mangrove memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mencegah banjir. Sayangnya, banyak kawasan hutan bakau di Indonesia rusak karena terendam air masin akibat abrasi di pinggir pantai. Kerusakan ini dapat menyebabkan banjir lokal di kawasan pinggiran pantai, seperti yang pernah terjadi di kawasan jalan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, saat terjadi hujan deras. Pelestarian dan penanaman kembali hutan bakau pada lahan yang tergenang air masin perlu dilakukan untuk mencegah banjir. Teknik guludan dapat dipilih untuk melakukan hal tersebut, khususnya untuk lahan yang tergenang air cukup dalam dan berarus tenang, maupun yang berarus deras. Caranya dengan membuat petak-petak tanah sebagai media tumbuh tanaman bakau. http:guludanmangrove.innov.ipb.ac.id. Di unduh dari : Bukupaket.com 108 Dimana teras gulud cocok diterapkan? • Kemiringan lahan antara 10-40, sedang pada kemiringan 40-60 bisa dibuat tetapi seringkali kurang efektif. • Kondisi tanah-tanah agak dangkal 20 cm, tetapi mampu meresapkan air dengan cepat. Bagaimana cara pembuatan dan pemeliharaannya guludan? • Buat garis kontur sesuai dengan jarak atau besarnya gulud interval tegak IV = interval vertical yang diinginkan. • Pembuatan guludan dimulai dari lereng atas dan berlanjut ke bagian bawahnya. • Teras gulud dengan saluran airnya dibuat membentuk miring atau dengan sudut 0,1- 0,5 dengan garis kontur menuju ke arah saluran pembuangan air. • Saluran air digali dan tanah hasil galian ditimbun di bagian bawah lereng dijadikan guludan. • Tanami guludan dengan rumput penguat seperti yang memiliki perakatan tebal misalnya rumput gajah, rumput setaria agar guludan tidak mudah rusak. • Saluran pembuangan air SPA perlu diperkuat rumput-rumputan juga agar kuat aman.

c. Penetapan teknik konservasi secara mekanik teras