BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif fenomenologis. Metode penelitian kualitatif berupaya untuk memahami gejala-
gejala yang sedemikian rupa dan memerlukan ketajaman dalam menggali, mengidentifikasi dan menginterpretasi suatu fenomena. Pendekatan kualitatif
mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1
peneliti sebagai instrumen penelitian; 2 penggunaan pengetahuan antar peneliti dan yang diteliti; 3 metode kualitatif; 4 sampel
purposif; 5 analisis data induktif; 6 teori tumbuh dari dasar; 7 desain penelitian bersifat sementara; 8 pada hakekatnya hasil penelitian
itu ialah kesepakatan subjek kajian; 9 model laporan kajian studi kasus; 10 interpretasi idiografik; 11 aplikasi penelitian yang tentatif; 12
batas penelitian ini didasarkan pada fokus yang timbul dari penelitian; dan 13 terdapat kriteria khusus tentang kesahihan data Garna, 1999 :
35
Metode kualitatif dengan perspektif fenomenologis bertujuan mencoba
memperoleh gambaran yang lebih mendalam serta pemahaman yang holistik atau menyeluruh berdasarkan situasi yang wajar natural setting dari kasus yang akan
diteliti, mementingkan perspektif emik dan mendalam, serta peneliti sendiri bertindak sebagai instrumen kunci untuk memperoleh data yang dibutuhkan.
Perspektif fenomenologi menurut Bungin 2003 : 9 sebagai berikut: Fenomenologi pada dasarnya berpandangan bahwa apa yang tampak di
permukaan, termasuk pola manusia sehari-hari hanyalah sesuatu gejala atau fenomena dari sesuatu yang tersembunyi di “kepala” sang pelaku. Perilaku
apapun yang tampak di tingkat permukaan baru bisa dipahami atau dijelaskan manakala bisa mengungkap atau membongkar apa yang
tersembunyi dalam dunia kesadaran atau dunia pengetahuan si manusia pelaku. Sebab realitas itu sesungguhnya bersifat subjektif dan maknawi. Ia
bergantung pada persepsi, pemahaman, pengertian dan anggapan-anggapan
15
seseorang. Itu terbenam dalam suatu kompleks gramatika kesadaran di dalam diri manusia. Di situlah letak kunci jawaban terhadap apa yang
terekspresi atau menggejala di tingkat perilaku.
Kemudian, Creswell menyebutkan bahwa : “Whereas a biography reports the life of a single individual, a phenomenological study describes the meaning of
the live experiences for several individuals about a concept or the phenomenon” Cresswell, 1998 : 51. Penelitian Berdasarkan perspektif fenomenologi berupaya
untuk menjelaskan makna pengalaman hidup sejumlah orang tentang suatu konsep atau gejala, dalam hal ini termasuk berkaitan dengan konsep diri atau pandangan
hidup mereka sendiri.
4.2 Sumber Data