33 diberlakukan,
hal ini terkait langsung dengan kepastian ilkim usaha bagi
para pelaku usaha.
5.3 Kalangan Organisasi Nonpemerintah
Kalangan LSM secara umum berpandangan bahwa hubungan
yang terjalin antara pemerintah dengan pelaku usaha cukup baik,
karena didasari oleh kepentingan besar dari masing‐masing mereka.
Sedangkan unsur masyarakat, dalam banyak hal terkesan sebagai
pelengkap semata. Dengan ungkapan yang lebih tegas, kalangan
LSM menyebut hubungan antar pihak‐pihak tersebut belum sinergis
dan mencurigai hubungan yang terlalu harmonis antara pemerintah
dan pelaku usaha yang merugikan publik. Sebagian responden dari
kalangan LSM cenderung mengartikan pelaku usaha untuk menunjuk
pada para investor besar yang selama ini tindakan‐tindakan mereka
banyak yang bertentangan dengan semangat kalangan LSM yang
mengedepankan kepentingan publik.
Untuk mensinergikan hubungan antara pemerintah, pelaku
usaha, dan masyarakat, kalangan LSM menuntut agar pemerintah
mengedepankan kepentingan masyarakat dalam jangka panjang.
Beberapa persoalannya, antara lain pembentukan Perda sedemikian
rupa agar hasilnya mampu dirasakan oleh segenap masyarakat,
penanganan masalah
Keamanan Ketertiban
Masyarakat Kantibmas,
pengaturan wilayah‐wilayah untuk para investor, serta pembenahan
sistem pelayanan. Khusus pembenahan di bidang pelayanan,
disarankan agar pemerintah mulai memberlakukan sistem
pelayanan satu atap di semua bidang pelayanan publik. Di
34 pihak
pelaku usaha, mereka patut untuk melangkah lebih bijaksana dan
mematuhi segala etika dalam berusaha sehingga tidak merugikan
pihak masyarakat. Di sisi lain, masayrakat pun harus berusaha
untuk bekerja sebaik mungkin dan senantiasa berada dalam
jalur peraturan yang berlaku. Beberapa
responden dari LSM keagamaan menganggap telah terjadi
diskriminasi dalam proses kehidupan sosial ekonomi di Jawa Barat,
salahsatu contohnya adalah diberlakukannya Perda‐perda syariah.
Kondisi tersebut membawa permasalahan kerukunan umat beragama,
persoalan inilah yang menurut mereka sepatutnya mendapatkan
perhatian dari semua pihak. Ketiga
unsur, yaitu pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat
seyogyanya lebih serius dan sungguh‐sungguh dalam mengadakan
rembug yang membahas perbaikan kinerja mereka agar
terjali hubungan yang sinergis. Pemerintah dan pelaku usaha sebaiknya
lebih seksama lagi dalam memahami kehidupan masyarakat
akar rumput agar secara bersama‐sama dapat memberikan
solusi bagi kemajuan kehidupan bersama.
5.4 Kalangan Pelaku Usaha Pasar