Laporan Praktek kerja Lapangan Di Divisi pengolahan PT. Pos Cabang Subang

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Perusahaan

PT. POS Indonesia (persero) adalah salah satu bagian dari badan usaha milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. Indosat, PT. Telkom, PT.Kereta api ,PT. PLN , dan sebagainya.PT. Pos Indonesia (persero) merupakan salah satu jenis komunikasi yang paling tua, yang di awali dalam bentuk tertulis dengan di keluarkannya undang-undang Hindia Belanda (indische bedrijvenwet atau IBW) sejak tahun 1907 jawatan PPT dipegang oleh Departemen perusahaa perusahaan pemerintah (Defartement van Government bedrijvenwet).

Kedatangan belanda ke Indonesia merupakan awal timbulnya surat menyurat antara Indonesia dan Negara belanda. Ini di tandai dengan datangnya empat kapal belanda yang di bawah pimpinan Cornelius de Houtman tahun 1596 yang membawa surat surat untuk raja banten ke Jakarta. Kantor pos yang pertama didirikan di Jakarta (pada masa koloni Belanda di sebut juga Batavia ) pada tanggal 26 agustus 1746 oleh Gubenur Jendral G. W. Barron Van Inhoff.29.

Dengan PP nomor 3 Tahun 1983 ditetapkan tata cara pengawasaan dan pembinaan perjan, perum dan perseroan. Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan baru ini PP nomor 9 tahun 1978 yang mengatur tentang pos dan giro diganti dengan PP nomor 24 tahun 1984.


(2)

2

Dengan PP No. 240 1961, dibentuklah perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Ponsel ) dengan PP No. 30 tahun 1965 PN Ponsel di pecah Menjadi dua yaitu PN Pos dan Giro PN telekomunikasi. dengan di keluarkannya UU No. 9 tahun 1965 status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikelompokan menjadi 3 status yaitu : Perusahaan Jawatan (perjan), Perusahaan umum (perum), dan perusahaan perseroan (persero).

langkah lain juga sangat penting artinya bagi perum Pos dan Giro adalah penandatanganan naskah kerja sama dengan pengoprasian sarana lalulintas dan berita elektronik yang secara resmi dioprasikan sejak November 1985. Sejalan dengan itu, agar dapat menghadapi pertumbuhan dunia yang semakin maju dan persaingan di perlukan adanya penyesuaian atas badan yang fleksibel, dinamis dan mampu mengembangkan pelayanan yang lebih baik. Oleh karna itu, pada tanggal 20 juni 1995, berdasarkan PP nomor 5 Tahun 1995 perum Pos dan Giro dirubah menjadi PT. POS Indonesia. Penyebutan nama perusahaan ini sama dengan yang sudah di lakukan oleh Negara - negara lain seperti Pos Australia, Pos Belanda dan lain-lain .

Tentang pengalihan status perum Pos dan Giro menjadi perusahaan perseroan dengan mana PT. Pos Indonesia (Persero) yang secara resmi telah terdaptar dengan akta notaris Sutjibto .SH No. 117 Tahun 1995 Tanggal 20 juli 1995.


(3)

3

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan traspormasi bisnis PT.Pos Indonesia , maka perusahaan melakukan penataan , perumusan dan restruktusasi produk serta pengalokasian sumber daya di miliki untuk melakukan pengembangan bisnis. Untuk menggarap potesi para logistic yang ada ,maka manajemen melakukan proyek bisnis total logistik melalui keputusan direksi tanggal 5 agustus 2004 dengan No.KD.35/DIRUT/0804.

Disamping itu sebagai dasar hukum yang memungkinkan bagi PT.Pos Indonesia untuk dapat menggarap pasar pengiriman barang dengan ukuran dimensi/berat di atas standar (bisnis total logistik) tertuang dalam keputusan metri perhubungan tanggal 14 oktober 1999 No.Km 86 tahun 1999 tetang oenyelanggaraan jasa paket pos non standar.

Berdasarkan keputusan direksi tersebut di atas, organisasi ini masih bersifat proyek bisnis dan akan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali. Setelah jangka waktu tertentu , akan di lakukan evaluasi secara komprehensif untuk melalui feasibilitas bisnis ini.

Fungsi dan tugas PT.Pos (persero) adalah melakukan usaha di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat baik didalam maupun di luar Indonesia serta optamalisasi pemamfaatan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip prinsip perusahaan terbatas.


(4)

4

1.2. Visi dan Misi PT. POS Indonesia 1.2.1. Visi PT. POS Indonesia

PT POS INDONESIA senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan yang dikelola oleh SDM yang profesional sehingga mampu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai konsep bisnis yang sehat.

1.2.2. Misi PT. POS Indonesia

1. Misi PT Pos Indonesia adalah memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah, dan individu melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistic, transaksi keuangan, dan filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di pasar domestik dan global. 2. Menyediakan sarana komunikasi yang handal dan terpercaya bagi

masyarakat dan pemerintah guna menunjang pengembangan nasional serta memperkuat persatuan dan keutuhan bangsa dan Negara.

3. Mengambangankan usaha yang bertumpu pada peningkatan pelayanan melalu penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi karyawan , pemegang saham ,masyarakat dan mitra kerja.


(5)

5

1.3. Logo dan Arti Logo 1.3.1. Logo Perusahaan

Gambar 1.1

Logo Pos Indonesia

Sumber :PT. Pos Indonesia, 2011

1.3.2. Arti Logo Perusahaan

1. Penjelasan Logo

Pada Logo PT. POS burung merpati yang siap terbang mengelilingi dunia telah bebas tak terkurang oleh segi-lima dan padi kapas, berjalan semakin cepat, divisualisasikan dengan sayap dan bergaris-garis horizontal dan proposi burung yang lebih memanjang dan mengecil di ujung, usaha untuk menvisualisasikan


(6)

6

kecepatan.Ukuran burung lebih besar di bandingan dengan bola dunia dapat terbaca bahwa burung dapat dapat menguasai dunia.

2. Arti logo

Warna jingga di gunakan untuk menandakan,sesuatu yang penting,warna ini juga di gunakan untuk tiang tiang pemisah pada perbaikan di jalan tol, seragam tukang parker, pakaian penerbang, pakaian pendaki gunung, warna yang kontras dengan alam yang kebanyakan berwarna hijau,coklat,dan biru.

Tulisan dengan dengan tipografi blod :POS INDONESIA, adalah nama perusahaan dangan identitas Negara ,berada di bawah gambar burung dan bola dunia,disi terbaca bahwa yang utama adalah profesionalisdi bidang usaha,dengan selogan Untuk anda kami ada untuk menambah kesan mengutamakan pelayanan.

1.4. Sejarah Humas PT. POS Indonesia Wilayah Subang

PT. Pos Indonesia adalah perusahaan jasa yang tersebar di Indonesia.Sangat beragam varian jasa yang di keluarkan PT. Pos Indonesia. Berawal dari latar belakang tersebut dan dengan banyaknya jasa yang PT.Pos tawarkan kepada masyarakat sehingga disini harus ada penanganan secara khusus,karna pada kenyataanya pelayanan jasa yang kami berikan tidak selamanya lancar di karnakan banyak paktor yang menghambat kelancaran dalam pelayanan jasa


(7)

7

kami,baik secara teknis maupun non teknis.Yang di mana dari waktu ke waktu masalah tersebut semakin kompleks.

Oleh karna itu pada tahun 1997 dibentuk divisi khusus untuk menangani masalah tersebut yaitu divisi costumer care. kemudia seirimng perkembangan zaman dan semakin besarnya niat masyarakat terhadap pelayanan PT. Pos Indonesia maka divisi solution care diganti dengan costumer service.Selang beberapa waktu mana castemer service ini diganti menjadi castemer care yang sampai sekarang bertahan .Adapun tugas dari castemer ini,diatatanya :

a. Tugas pokok

1) menjadi brand image perusahaan.

2) menerima keluhan pelanggan atas jasa PT. Pos Indonesia. 3) menginformasikan produk jasa PT. Pos Indonesia.

4) Mengfublikasikan produk dan jasa PT. Pos Indonesia.

5) memberikan pembinaan kepada para pengguna layanan PT. Pos Indonesia.

6) menjembatani kebutuhan informasi untuk kedua belah pihak baik internal maupun ekternal.

7) mengimpormasikan kebijakan perusahaan baik secara internal maupun ekternal.


(8)

8

1.5. Struktur Organisasi PT. POS Indonesia

Gambar 1.2

Struktur Organisasi PT Pos Indonesia

Sumber : PT. Pos Indonesia, 2011

Struktur organisasi PT. Pos Indonesia Pusat, yang dimana PT. Pos Indonesia ini membawahi seluruh kantor pos yang tersebar diseluruh Indonesia.


(9)

9

Adapun pemegang jawabatan inti PT. Pos Indonesia,diantaranya adalah :

Tabel 1.1

Keterangan Stuktur Oraganisasi PT. Pos Indonesia

Nomor Nama Jabatan Keterangan

1. Daddy Hariadi Komisaris Utama Pemegang saham

2. I Ketut Mardjana Direktur Utama 1. Bertanggung jawab Kepada dewan komisaris.

2. Mengotorisasi semua bagian perusahaan.

3. Sukatmo Padmosukarso Wakil Direktur Utama

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional dibidang sekertariat,perusahaan, penelitian dan perencanaan serta kebijakan dan pengembangan bisnis 4. Rudiansyah Prawoto Direktur

teknoliogi dan Jasa Keuangan

Bertanggung jawab untuk memfasilitasi teknologi informasi, dan keuangan perusahaan.


(10)

10

5. Setyo Riyanto Direktur

Pemasaran dan Pengembangan

Bisnis

Bertanggung jawab memasarkan dan mengiklankan produk dan jasa, serta mengembangkan penghasilan dana dari usaha di luar perusahaan 6. Entis Sutisna Direktur Sumbar

daya Manusia dan Umum

Bertanggung jawab dalam merekrut dan mengseleksi sumber daya manusia baru yang mempunya skill dan berpotensi untuk menjadi pegawai di dalam perusahaan.

7. Ismanto Direktur Oprasi

Surat Pos dan Logistik

Bertanggung jawab dalam hal transportasi dan logistik.


(11)

11

Gambar 1.3

Stuktur Organisasi Kantor Pos Subang

Sumber : Arsip Penulis, tahun 2011

Pos Master Manager. keuangan Manager akutansi

Manager pelayanan Manager pengolahan Manager audit dan mutu Manager SDM(Sumbar daya Manusia

kasir Staff Akutansi Staff

Pelayanan Staff

Pengolahan Asisten Sarana

koord Jubar Pensiun Costemer Service Mandor Loket Puri Kilat Khusus Antaran dan Driver


(12)

12

1.6. Job Descriptions

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, kantor cabang utama menyelenggarakan fungsi terdiri atas

1.6.1 Pos Master (kepala Kantor) mempunyai tugas sebagai berikut : a) Mengawasi kegiatan penjualan, keuangan, pembelian, administrasi

dan umum keadaan kegiatan sesuatu yang terpadu dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

b) Melakukan pengolahan data, analisis dan evaluasi atau hasil usaha dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna milik perusahaan.

c) Secara periodic mengawasi system pengawasan internal dan melaksanakan pemeriksaan.

d) Memberi masukan kepada staff untuk perbaikan atau penyempurnaan peraturan, ketentuan, sitem prosedur maupun administrasi yang pada umumnya berlaku pada perusahaan.

e) Mengawasi dan memberikan persetujuan pengeluaran dan penerimaan kas agar sesuai dengan anggaran yang sudah di tetapkan.

f) Mengadakan penilaian prestasi kerja bawahannya berdasarkan laporana yang di terima bawahannya.


(13)

13

g) Mengadakan hubungan dengan pihak luar terutama mengenai hal-hal yang menyangkut kebijaksanaan lainnya yang bersifat umum.

1.6.2. Manager Keuangan

Mempunya tugas sebagai berikut :

a) Memeriksa bagian bagian keuangan, pelayanan dan keagenan, akuntansi, sumber daya manusia (SDM), pengolahan, paket pos, teksifo, filateli, posplus, dan pemasaran.

b) Pemerikasaan kas supervisor keuangan dan pemeriksaan sisi benda pos dan materai (BPM) supervisor keuangan.

c) Membuat laporan penyimpanan masing-masing bagian.

d) Menyusun laporan eksploitasi.

e) Pemeriksaan tertutup kas tahunan.

f) Penyusunan laporan pemeriksaan.


(14)

14

1.6.3 Manager Akutansi

a) Memeriksa dokumen sumber pembukuuan.

b) Mengklasifikasikan data dan dokumen sumber untuk melakukan persiapan pembukuan.

c) Membukukan dalam buku harian, buku besar dan jurnal.

d) Menyusun neraca dan laporan keuangan.

e) Mengisi, membukukan , menyiapkan dan mengirimkan buku kas umum dan register pembantunya.

1.6.4. Manager Pelayanan

a) Mengatur pelayanan loket penerimaan kiriman pos yang meliputi paket pos, wesel pos, giro pos, kilat khusus, EMS, Express Post, dan penjualan Benda Pos dan Matrai (BPM).

b) Mengkoordinasikan pekerjaan penerimaan dari kantor lain termasuk pekerjaan pembukuan atau pencatatan pekerjaan.

c) Mengkoordinir persiapan pelayanan pos serta menjaga kelancarannya.

d) Melaksanakan tata usaha umum dan mengawasi loket- loket penerimaan kiriman pos.


(15)

15

e) Menyiapkan konsep surat-menyurat tentang hal-hal yang berkaitan dengan kiriman pos.

1.6.5 Manager Pengolahan

a) Mengolah kelancaran penerimaan, pengiriman dan penyimpanan surat kawat dan telex.

b) Mengelola arsip berdasarkan ketentuan yang berlaku.

c) Melaksanakan kegiatan periklanan, pameran dan acara-acara resmi lainnya.

d) Mengawasi, membina pengetahuan dan mutu kerja bawahannya.

e) Menyampaikan saran kenaikan gaji dan pangkat atau jabatan karyawan bawahannya.

f) Meneliti surat-surat, konsep-konsep dan laporan yang ditandatangani oleh kepala kantor pusat dalam melaksanakan tugas.

1.6.6. Manager Audit dan Mutu.

1. Menyusun jadwal kegiatan pemeriksaan periodic, objek dan materi pemeriksaan agar tercapai pelaksanaan pekerjaan di pelaksanaan teknisi (UPT) dalam lingkup tanggungjawabnya sesuai dengan Standrat operasional prosedur (SOP) yang berlaku.


(16)

16

2. Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan pada semua bagian di pelaksanaan teknisi (UPT) dalam lingkup tanggung jawabnya agar terhindar dari fraud.

3. Membuat hasil pemeriksaan periodik dan rutin dalam buku pemeriksaan tersendiri serta melaporkannya kepada kepala kantor pos atau wakil.

4. Melakukan pemeriksaan khusus dalam hal terdapat indikasi kecurangan.

5. Mengkoordinir pengukuran mutu operasional dan pelayanan kepada public, dan memberikan laporan kepada kepala kantor pos atau wakil atas hasil pengukuran mutu.

6. Menyimpan dan mengarsipkan hasil pemeriksaan di tempat yang aman, dan tidak dapat terjangkau oleh yang tidak berhak.

7. Mengkoordinit dan mengkompilasi temuan dan perbaikan terhadap hasil permeriksaan perwakilan Satuan Pengawasan Interen di dalam lingkup tanggung jawabnya.

8. Melakukan coaching dan counseling kepada karyawan di lingkungan kerjanya.

9. Membuat dan menyampaikan laporan di bagiannya kepada atasan dan unit kerja terkait.


(17)

17

1.6.7. Manager Sumber Daya Manusia (SDM)

a) Melakukan dan mengevaluasi pelaksanaan mutasi dan rolering pegawai.

b) Merancanakan, mengembangkan dan mengatur sumber daya manusia dalam lingkup kerja kantor pos bandung

c) Mengurus surat-menyurat dan naskah kepegawaian serta hal lain yang menyangkut hak dan kewajiban pegawai.

d) Melaksanakan tata usaha sumber daya manusia( SDM) , pembayaran gaji atau pension, tunjangan, menyiapkan dan menyelesaikan ongkos perjalanan dinas panjar, tabungan pegawai, serta segala sesuatu yang menyangkut hak-hak pegawai atau pension

1.7 Sarana dan Prasaran

1.7.1 Sarana

sarana dan perlengkapan gedung kantor sebagai penunjang kegiatan kantor adalah sebagai berikut :

gedung kantor dengan status milik sendiri di atas tanah seluas 150M, Luas gedung 1218M di jln.Ahmad yani No.36 Subang 41211.


(18)

18

1.7.2 Prasarana

Prasarana yang ada di kantor sudah cukup lengkap yang tediri di atntaranya sebagai berikut :

1) Terdapat ruang untuksekertariat serikat pekerja serta peralatan yang di perlukan di setiap tingkatan organisasi pekerja.

2) Menyediakan kendaraan kepada pengurus (anggota serikat pekerja) yang melakukan perjalanan dinas organisasi serikat pekerja keluar kota dalam wilayah kerjanya dan atau pada petugas antara kiriman sebagai kendaraan iventaris.

3) terdapat komputer sebagai mesin pengolah data untuk mengalah data dan mengimplasikan pekerja sesuai system yang tersedia.

4) Menyediankan printer yang memadai untuk output data.

5) Kursi ,meja sebagai pendukung untuk kelancaran kerja.

6) Terdapat TV, AC, dan lemari arsip.


(19)

19

Sarana dan prasarana yang ada di PT.Kantor Pos subang yaitu berupa :

Tabel 1.2

Sarana

No Sarana Jumlah Keterangan

1. Gedung perkantoran 2 Terdiri atas gedung utama,gedung operasional karyawan.

2. Musholla 1 Tempat beribadah karyawan.

3. Kantin 1 Tempat makan karyawan.

4. Lobby 1 Operasional kantor subdivisi

pengembangan berita.

5. Mobil Operasional 5 Untuk mengantar paket atau dinas keluar kota

6. Sepeda motor Operasional

10 Untuk mengantar surat di wilayah subang atau lokal

7. Kursi dan Meja 20 Untuk mrndukung kelancaran kerja


(20)

20

Tabel 1.3 Prasarana

No prasarana Jumlah Keterangan

1. Jaringan internet 2 Tersedia jaringan LAN di lingkungan kantor Pos yang dapat digunakan karyawan untuk mempermudah pekerjaan.

2. Komputer dan Meja Komputer

13 Komputer yang ada pada kantor untuk memudahkan dalam pekerjaan dalam kantor Pos.

3. Mesin Print 7 Untuk memudahkan para pekerjaan

4. Televisi 2 Sebagai sarana hiburan karyawan

5. Telpon dan Faksimili 10/10 Untuk memudahkan para pekerja dalam kantor Pos.


(21)

21

1.8.Lokasi dan Waktu PKL

1.8.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Lokasi dilakukannya Praktek Kerja Lapangan bertempat di PT.Pos Subang JL. Jendral Ahmad Yani No. 36 Telep.(0260) 411606.

1.8.2 Waktu Praktek kerja Lapangan

Waktu pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dari tanggal 11 juli samapai dengan 11 agustus.2011


(22)

22

BAB II

PELAKSAAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Aktifitas Praktek Kerja Lapangan 2.1.1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Pada hari pertama Peraktek Kerja Lapangan penulis melakukan perkenalan dan interview serta arahan oleh Manejer Sumber Daya Manusia(SDM ) PT. Pos Indonesia yaitu Ibu Diani Ekanugraha .kegiatan yang harus penulis lakukan yaitu ikut berpartisipasi di dalam sebuah organisisi yang ada di Kantor Pos Subang. Dimana PT. Pos Subang mempunyai aturan aturan dan tata tertib perusahan yang harus di ikuti oleh semua semua staf atau pegawai juga anak anak didik yang melakukan Peraktek Kerja Lapangan atau penelitian. Selain itu PT. Pos juga mempunya tata tertib peraturan wajib dalam berbusana sesuai tata tertib yang telah ditentukan , karna hal ini juga untuk menerapkan kedisiplinan dalam lingkungan kerja. PT. Pos manawarkan pelayanan jasa mail logistic, dan finace kepada masyarakat baik pengiriman dan penerimaan surat atau barang sesuai dengan tujuan.penulis melaksanakan waktu pkl sesuai dengan jam kerja kantor pos pada hari senin sampai hari sabtu. Di mana di bagi menjadi 2 shif yaitu :


(23)

23

2.1.1.1 Jam dinas kerja shif 1 (pagi)

1. Jam dinas kerja hari senin s/d kamis jm 07.30-15.00 WIB dengan waktu istirahat pada jam 12.00-13.00WIB

2. Jam dinas kerja hari jum at 07.30-15.00 WIB dengan waktu istirat jam 11.30-13.00 WIB

3. Jam dinas kerja hari sabtu 07.30-13.00

2.1.1.2 Jam dinas shif 2(siang)

1. Jam dinas bekerja hari senins/d kamis jam 15.00-2100 WIB waktu istirahat pada jam 18.30-19.00WIB

2. Jam dinas kerja hari jum at 13.00-20.30 WIB dengan waktu istirahat jam 18.30-19.00 WIB

3. Jam dinas bekerja hari sabtu 13.00-18.00 WIB.

Di dalam melaksanakan kegiatan PKL penulis melakukan Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang wajib untuk dilakukan selama melaksanakan kegiatan PKL dan juga ada kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dimana penulis tidak selalu melakukan kegiatan tersebut dan bersifat dadakan atau spontanitas saja di lakukan.

Dan untuk lebih jelasnya penulis mendeskripsikan kegiatannya dengan menggunakan tabel.


(24)

24

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan

NO.

HARI/TG L

KEGIATAN

SIFAT Rutin Insidentil

1

Senin 11-07-11

- Perkenalan & interview dari manejer SDM kantor Pos subang serta penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan PKL dan pemilihan bidang untuk melakukan PKL.

2

Selasa 12-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Menyortir Surat

- Ubah status

3

Rabu 13-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Menyortir Surat

- Ubah status

4

Kamis 14-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status


(25)

25

5

Jumat 15-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Menyortir Surat

- Ubah status.

6

Saptu 16-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Menyortir Surat

7

Senin 18-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status

8

Selasa 19-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status Reqtur

9

Rabu 20-07-11

- Menyortir Surat

- Deivery order kiriman Surat

10

kamis 21-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status

11

Jumat 22-07-11

- costumer s - Ubah status

12

Sabtu 23-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status

13

Senin 25-07-11

- Menyortir Surat

- Deivery order kiriman Surat

14

Selasa 26-07-11

- mrengadakan pertemuan dengan kepala cabang pos subang


(26)

26

15

Rabu 27-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat

16

Kamis 28-07-11

- Menyortir Surat

- Deivery order kiriman Surat

17

Jumat 29-07-11

- Deivery order kiriman Surat - costumer s

- Ubah Status

18 Sabtu 30-07-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat

19

Senin 01-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status

20

Selasa 02-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status

21

Rabu 03-08-11

- Mengirim paket,surat ke kantor-kantor pos cabang subang

22

Kamis 04-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat


(27)

27

23

Jumat 05-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

24

Sabtu 06-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat

25

Senin 08-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat

26

Selasa 09-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah Status

27

Rabu 10-08-11

- Menyotir Surat - costumer s

28

Kamis 11-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat

29

Jumat 12-08-11

- Deivery order kiriman Surat - Ubah status

- Menyotir Surat

30

Sbtu13-08-11

- Meminta tanda tangan untuk nilai dan -perpisahan pada karyawan beserta staff PT.Pos Subang


(28)

28

2.2. Deskripsi Kegiatan Rutin Praktek Kerja Lapangan di PT. POS Subang dan contoh kegiatan

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis melakukan kegiatan rutin yang di berikan oleh pembimbing Peraktek kerja Lapangan di kantor Pos Subang, selama 1 bulan. Dalam seminggu kerja peraktek dilaksanakan selama 6 hari kerja yang kegiatannya di atur oleh pembingbing Peraktek Kerja Lapangan. Waktu kerja harian mulai pukul 07.30 -15.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 13.00, dan kegiatan tersebut diantaranya adalah :

2.2.1 Jasa logistic

Kegiatan yang penulis lakukan di PT.Pos yaitu pelayanan yang membantu pemakaian jasa untuk mengirimkan barang atau bingkisan dari suatu tempat ke tempat lain sesuai dengan keinginan pengirim berupa jenis layanan paket pos yang di sediakan PT.Pos Subang adalah :

a. Layanan standar

Merupakan layanan pengiriman barang dengan bentuk dan ukuran tertentu dengan layanaan dan operasi standar ,salah satunya adalah paket pos biasa. a. Layanan Prioritas

Merupakan layanan pengiriman barang prioritas pengangkutan dan pengantaran misalnya paket kilat khusus.

b. Layanan kastemer

Melayani pengiriman barang atribut sesuai permintaan pengirim atau penerima , misalnya paket Pos pwrlakuan khusus.


(29)

29

c. Paket Pos Bisnis

Merupakan kiriman paket tercepat untuk dikirim dari bandung dengan tujuan wilayah jagotabek khusus bagi pelanggan industri/bisnis yang membutuhkan waktu tempuh dan penanganan khusus sesuai dengan keinginan pengirim.

2.2.2 Deivery order kiriman Surat

Kegiatan yang penulis lakukan di PT. Pos yaitu melakukan kegiatan menyortir dan deivery order kiriman Surat yang di awasi oleh Bpk Aripin selaku pembimbing yang juga Asman pengolahan di kantor Pos. Dimana kegiatan yang dilakukan diantaranya menerima kiriman surat dan mengantarkan ke cabang - cabang yang ada di wilayah Subang Serta menerima kiriman surat yang dari luar wilayah Kabupaten Subang untuk di antar sesuai dengan tujuan surat.

penulis melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan sebagai pengelola surat dalam hal ini penulis tidak melakukannya secara sendiri tetapi didampingi dan diawasi oleh pembimbing yaitu Bapak Aripin selaku pembingbing selain itu penulis juga di temani oleh rekan dari Universitas lain yang sama-sama melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan di kantor Pos Subang.


(30)

30

Gambar 2.1

Contoh Kegiatan Deivery Order Kiriman Surat


(31)

31

2.3 Contoh Kegiatan Isidentil Kerja Lapangan di PT.Pos Subang .

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Pos Subang penulis juga melakukan kegiatan Insidentil yang diberikan oleh kepala bagian PT.Pos Subang dan pembimbing Peraktek Kerja Lapangan di PT.Pos Subang , Kegiatan Insidentil tersebut antara lain:

1. Mendengarkan materi

Sebelum memulai melakukan kegiatan praktek kerja lapangan penulis di berikan arahan mengenai kegiatan yang akan di lakukan pada saat melakukan praktek kerja lapangan. Penulis juga di berikan materi mengenai jenis kegiatan yang dilakukan oleh bagian produksi, serta di berikan materi mengenai proses pengolahan paket antar, mulai dari pengiriman surat, pengiriman paket, transfer online sampai dengan jasa pembayaran beberapa fnensi.

2. customer

Selain menjadi pengolahan paket di PT.Pos Subang penulis juga di berikan kesempatan untuk menjadi customer di PT.Pos Subang yaitu pelayanaan bagi publik, customer merupakan salah satu kegiatan yang di lakukan oleh pegawai PT. Pos Subang untuk melayani publik yang membutuhkan pelayanan maupun infornasi tentang PT.Pos, dimana siswa PKL di beri kesempatan bagaimana melayani publik yang membutuhkan pelayanan tentang pengiriman surat, pengiriman paket, maupun transfer secara online atau informasi tentang PT. Pos .


(32)

32

3. mrengadakan pertemuan dengan kepala cabang pos subang.

Selain itu para siswa yang turut serta dalam kegiatan PKL diberi kesempatan untuk menambah wawasan dengan mengikuti kegiatan pertemuan dengan kepala cabang cabang , untuk melakukan rapat rapat kepala cabang atau kumpulan untuk diskusi bagaimana cara kinerja karyawan serta apa saja yang menjadi hamabatan yang ada selama pengiriman surat dan mencari solusi yang tepat untuk membarikan pelayanan yang tebaik bagi masyarakat yang menggunakan jasa PT.Pos Subang.

4. Mengirim paket,surat ke kantor-kantor pos cabang subang

Selain itu juga siswa yang PKL juga di beri kesempatan untuk ikut mengantarkan paket atau suratke kantor kantor cabang yang ada di wilayah kota subang untuk di kirim ke penerima surat.

2.4 Definisi Public Relation

Public Relations adalah salah satu bidang spesialisasi dalam komunikasi yang menitik beratkan kepada usaha menumbuhkan saling pengertian dan kerja sama antar publik pada suatu intansi atau perusahaan.

Public relations Menurut Cutlip dan center : Public relations adalah suatu usaha yang terencana untuk mempengaruhi pendapat dan kegiatan melalui pelaksanaan yang bertanggung jawab dalam masyarakat berdasarkan komunikasi dua arah yang saling memuaskan. (S.M. Cutlip & A.H. Center, 1994:98) :


(33)

33

Banyak para ahli komunikasi yang mengemukakan pengertian public relations, diantaranya adalah Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations, yaitu:

Humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. ( Jefkins 1996:9 )

Definisi di atas menjelaskan bahwa public relations merupakan suatu kegiatan komunikasi yang terencana dan memiliki tujuan-tujuan spesifik yang hendak dicapai. Publik sasarannya bukan hanya yang berada di dalam perusahaan, tetapi juga yang berada di luar perusahaan.

Public relations dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai hubungan masyarakat (humas). Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Manajemen Public Relations mengemukakan pengertian humas sebagai berikut:

Public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur seseorang/sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik. (Public Relations News dalam Kasali 2000:7)

Definisi tersebut mengemukakan kedudukan public relations dalam menjalankan fungsi manajemen dalam perusahaan adalah sama pentingnya dengan pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia.

Public relations adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam


(34)

34

pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relations merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7). Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa public relations adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan (2002, p.145). Sedangkan Marston mengatakan public relations adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat (1999, p.1). Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa public relations adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak . Pengertian public relations secara umum dan khusus sebagai berikut:

1. Pengertian Umum Public relations adalah proses interaksi dimana public relations menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing Public Opinion menyebutkan bahwa public relations adalah profesi yang mengurusi hubungan antara suatu perusahaan dan publiknya yang menentukan hidup perusahaan itu (Widjaja, 2001).

2. Pengertian khusus public relations adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah


(35)

35

manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002).

2. Fungsi Public Relations

Public relation dalam suatu perusahaan dikatakan berfungsi apabila public relations itu menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan berbeda dari jenis kegiatan lainnya di dalam perusahaan.

Berikut pendapat F. Rahmadi dalam bukunya Public Relations dalam Teoti dan Praktek, mengenai fungsi utama public relations, yaitu:

Fungsi utama public relations adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan publiknya, intern maupun ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga/organisasi. (Rahmadi 1993:21)

Seorang praktisi PR harus mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan publik internal dan eksternal. Fungsi ke dalam misalnya mengusahakan terciptanya lingkungan kerja dimana seluruh karyawan merasa tenang dan puas akan kebijakan-kebijakan perusahaan sehingga para karyawan bisa bekerja dengan baik. Fungsi ke luar misalnya dengan memperhatikan dan melayani kepentingan publik eksternal agar kesan baik terhadap perusahaan tetap terjaga.


(36)

36

3. Ruang Lingkup Public Relations

Ruang lingkup kegiatan public relations ada dua yaitu internal dan eksternal. Adapun tujuan dan tugas public relations berdasarkan ruang lingkup kegiatannya adalah:

1) Internal Public Relations

Kegiatan public relations secara umum terbagi di 2 wilayah, dalam dan luar organisasi/perusahaan. Publik yang tergolong bagian internal adalah para karyawan dan investor. Masing-masing membutuhkan penanganan yang khusus. Mari kita mulai dengan membahas hubungan karyawan.

2) External Public Relations

Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.

4. Strategi Public Relations

Perusahaan menggunakan metode hubungan masyarakat (public realations) untuk menyampaikan pesan dan menciptakan sikap, citra dan opini yang benar. Hubungan masyarakat (humas) merupakan salah satu alat promosi atau


(37)

komu-37

nikasi yang penting. Selama ini, humas tidak lebih dari alat promosi atau komunikasi yang paling sedikit digunakan, tetapi alat ini memiliki potensi besar untuk membangun kesadaran dan frekuensi di pasar, untuk memperkuat kembali posisi produk, dan untuk mempertahankan produk.

Banyak perusahaan menggunakan humas pemasaran (marketing public realations) untuk melakukan promosi perusahaan atau produk dan membuat citra perusahaan dan produk. Humas pemasaran mempunyai peran antara lain:

a. Membantu dalam meluncurkan produk baru

b. Membantu dalam melakukan penempatan posisi kembali produk yang sudah dewasa.

c. Membangun minat dalam sebuah kategori produk, misalnya Maspion mengajak untuk membeli produk buatan Indonesia. d. Mempengaruhi kelompok target yang spesifik.

e. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.

5. Karakteristik Public Relations

a. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.

b. Humas merupakan sarana penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen dari suatu organisasi.

c. Publik menjadi sasaran kegiatan humas adalah publik internal dan publik eksternal.


(38)

38

d. Operasionalisasi humas dalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegahnya terjadinya rintangan psikologis baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.

Metode hubungan masyarakat dan publisitas yang utama ialah publikasi, kegiatan penting, sponsor kegiatan, berita, acara, kegiatan pelayanan masyarakat, media identitas perusahaan, hubungan karyawan, penempatan produk pada program acara televisi atau film dan pelayanan informasi telepon maupun internet.

2.5. Analisa Kegiatan Penulis Selama Praktek Kerja Lapangan

Dalam melaksanaakan kegiatan peraktek Kerja Lapangan di Kantor Pos Subang penulis mendapatkan begitu banyak ilmu yang bermanfaat berkaitan dengan bidang keilmuan yang dimiliki penulis, suasana yang nyaman pada saat melakukan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan membuat penulis dapat melaksanakan tugas yang di berikan pembimbing dengan baik, serta tidak mengalami kesulitan yang besar. Kesempatan itu telah memberikan pengalaman bagi penulis, khusunya praktek bagaimana humas yang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Padangan terhadap Humas yang terus berubah mereflesikan revolusi dalam praktek Humas di dalam organisasi dan masyarakat.Perubahan ini juga menggambarkan sebuah profesi yang berkembang mencari identitas diri dan


(39)

39

pengakuan professional. Evolusi ini menunjukan bagaimana pungsi humas menjadi bagian dari manajemen oraganisional.

Pada kesimpulan, berdasarkan kutipan yang terdapat di bawah ini menurut Cutlip dan center :

Public relations adalah suatu usaha yang terencana untuk mempengaruhi pendapat dan kegiatan melalui pelaksanaan yang bertanggung jawab dalam masyarakat berdasarkan komunikasi dua arah yang saling memuaskan. (S.M. Cutlip & A.H. Center, 1994:98)

Banyak orang mendefinisiskan humas sebagai sekedar persuasi atau bujukan. telah ditemukan bahwa istilah Hubungan Masyarakat yang disingkat Humas itu adalah terjemahan dari istilah Public relation yang di singkat PR. Misalnya salah satu kamus mendifinisikan Public Relation sebagai Mengajak publik memahami dan mempunyai kemampuan baik (goodwill). Definisi ini mereflesikan tulisan Edward L. Bernaly salah satu bapak pendiri humas dalam bukunya yang berpengaruh,The engineering of Consent (1955). Bahkan dewasa ini, banyak praktisi yang bekerja dengan manajer dan klayen mereka masih menganggap Humas hanya sebagai komunikasi satu arah untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain.

Definisi hubangan masyarakat telah ditulis oleh banyak pihak dalam upaya mereka mendapatkan intisari hubungan masyarakat, dengan cara membuat daftar aktifitas utama yang membentuk peraktek ini. Menurut kamus Institute of Public Relation terbitan bulan November 1987, Peraktek


(40)

40

Humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antar satu organisasi dengan segenap khalayaknya. (Jefkins,1992). Sementara itu define Humas menurut Frank Jefkins sendiri adalah Sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana,baik itu ke dalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan tujuan spesifik yang belandaskan pada salaing pengertian (Wasesa ,2005). Menurut Rex F. Harlow, Hubungan masyarakat merupakan fungsi manajemen khusus yang membantu membentukan dan pemeliharaan komunikasi dua arah, saling pengertian, penerima, dan kerjasama antara organisasi dan masyarakatnya, yang melibatkan manajemen problem atau masalah; membantu manajemen untuk selalu mendapatkan informasi dan merespon pendapat umum ; mendefinisi dan menekankan tanggung jawab menejemen dalam melayanani kepentingan masyarakat; membantu menejemen mengikiti dan memanfaankan perubahan dengan efektif; berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi kecenderungan; dan menggunakan riset serta komunikasi yang masuk akal dan etis sebagai sarana utamanya (Cutlip, Center, & Broom,2005).

Sementara itu, pengertian dan peraktek hubungan masyarakat mencakup 8 (delapan) aktivitas atau bidang, yaitu publiitas, iklan, pressagentry, public affair, manajement isu, lobbying, hubungan investor, dan pengembangan (Cutlip, Center, & Boom, 2005).


(41)

41

Dalam melaksanakan semua aktivitasnya itu, seorang Public Relations Offair (PRO) atau yang disebut juga sebagai petugas humas memiliki empat tahap atau langkah langkah pokok yang dijadikan landasan acuan untuk melaksanakan program kerja kehumasannya, yaitu (Cutlip dan Center, 1982):

1. Research Listening (Meneliti dan Mendengarkan)

dalam tahap ini, peneliti yang berkaitan dengan opini, sikap, dan reaksi dari mereka yang berkepentingan dengan aksi dan kebijaksanaan suatu organisasi yang masuk untuk menentukan keputusan berikutnya. Pada tahap ini akan ditetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan organisasi, yaitu What s our problem? (apa yang menjadi masalah kita?).

2. Planning Decision (Perencanaan dan Pengambilan Keputusan)

Tahap ini member sikap, opini, ide-ide, dan reaksi yang berkaitan dengan kebijaksanaan serta termasuk menetapkan program kerja organisasi yang sejalan dengan kepentingan atau keinginan pihak yang berkepentingan. Dengan kata lain yaitu Here,s what we can do? (Apa yang mesti kita kerjakan?).

3. Communication Action (Mengkomunikasikan dan Melaksanakan)

Tahap ini adalah menjelaskan sekaligus mendramatisirkan informasi mengenai langkah- langkah yang akan di lakukan, sehingga mampu menimbulkan kesan-kesan yang secara aktif dapat mempengaruhi pihak -


(42)

42

pihakyang di anggap penting dan berpotensi dalam upaya memberikan dukungan sepenuhnya. Jadi,Here s what we did and why? (Apa yang telah kita lakukan dan mengapa begitu?).

4. Evaluation (Mengevaluasi)

Pada tahap ini humas mengadakan penelitian terhadap hasil-hasil dari program kerja atau aktifitas humas lainnya yang telah dilaksanakan, serta keefektifitasan dari teknik-teknik manajemen, dan komunikasi yang telah dipergunakan. How did we do? (Bagaimana kita telah melakukannya?).

Dimana pada saat pertama kali melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan sebagai seorang staff jasa logistic kegiatan yang peulis lakukan di PT. Pos yaitu pelayanan yang membantu jasa pengiriman barang atau bingkisan dari suatu tempat ke tempat lain sesuai dengan keinginan pengirim berupa jasa layanan paket pos yang di sediakan PT. Pos subang selain itu ada layanan untuk masyarakat di atntaranya:

a. Layana Standar

Merupakan pengiriman barang dengan bentuk dan ukuran tertentu dengan layanan dan operasi standar, salah satunya adalah layanan paket pos biasa.

b. Layanan Prioritas

Merupakan layanan barang prioritas pengangkutan dan pengaturan, misalnya paket kilat khusus.


(43)

43

c. Layanan Castemer Service

Melayani pengiriman barang atribut sesuai permintaan pengirimatau penerima, misalnya paket pos pelayanan khusus.

d. Paket Pos Bisnis

Merupakan peket cepat untuk dikirim dari bandung dengan tujuan wilayah jagotabek khusus bagi pelanggan industry atau bisnis yang membutuhkan waktu tempuh dan penanganan khusus dengan sesui keinginan pengirim.

Selain jasa logistic penulis juga melakukan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan yaitu dibagian mail prosesing yaitu terdiri dari sub bagian yang diantaranya adalah bagian puri paket, puri surat khusus dan barang, penulis dalam hal ini memilih kegiatan Peraktek Kerja Lapangan di sub bagian puri khusus dan puri paket yaitu melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di subbagian puri surat khusus dan puri paket yaitu melakukan kegiatan berupa deliveri order kiriman, dimana pemindahan kiriman dari suatu tempat ke tempat lainnya secara tepat waktu, tepat sasaran dan terpercaya. Pengiriman dari suatau tempat ketempat lain tersebut dilakukan dengan melalui tersedianya jejaring yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat menghubungkan wilayah nasional maupun internasional. kesempatan itu telah memberikan pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai peraktek bagaimana menjadi humas dalam suatu organisasi dan mengamalkan teori-teori humas yang penulis pelajari dalam perkuliahan


(44)

44

Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan oleh penulis berkaitan pulang dengan perinsip dasar komunikasi yaitu menerima dan menyampaikan pesan kepada publik, dan jika diaplikasikan dalam kegian Peraktek Kerja Lapangan, penulis berinteraksi dengan masyarakat dan juga melakukan kegiatan menerima dan menyampaikan pesan yang dikirim oleh Custumer Service untuk disampaikan kepada penerima pesan tersebut.

Pelayanan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (persero) terhadap mahasiswa yang melakukan Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan di perusahaan terdiri dari dua katagori yaitu:

1) Kegiatan Internal

Public Relations dari sub kepegawain umum PT. Pos Indonesia (persero) bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang informasi-informasi yang di butuhkan masyarakat tentang PT. Pos Indonesia (persero). Selain itu menjaga hubungan baik internal dengan para staff dan karyawan serta mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di PT. Pos Indonesia (persero). Staff karyawan Pos selalu meberikan pelayanan yang tebaik untuk publik atau masyarakat, berusaha mebangun citra yang baik terhadap pandangan masyarakat tentang PT. Pos agar selalu di percaya oleh masyarakat untuk memakai jasa Pos dalam mengirim surat atau jasa. Para pekerja staff kantor Pos juga sudah bekerja secara maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa Pos. Namun ada beberapa hal yang penulis lihat dari proses kerja yang kurang


(45)

45

efektif dari masing-masing staff karyawan hali ini hal ini diakibatkan karna keterbatasan yang ada, hal ini sangat mempengaruhi sekali pada kualitas suatu perusahaan

2) Kegiatan Eksternal

Kegiatan ekternal merupakan bagian dari kegiatan Public relations PT. Pos Indonesia (persero) dalam membina hubungan baik dengan para kostumerya dalam memberikan berbagai informasi tentang PT. Pos Indonesia (persero) kepada publik. Sampai saat ini PT. Pos masih di percaya oleh masyarakat untuk sebagai sarana berkirim surat atau paket, Tetapi seiring berjalannya jaman serta semakin cangihnya teknologi cara masyarakat untuk berkirim surat sudah berkurang karna ada yang lebih gampang dan cepat untuk mengirim pesan, akan tetapi staff PT. Pos selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk publik atau masyarakat yang membutuhkan jasa pengiriman surat atau paket, selain itu juga PT. Pos juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi-informasi atau pembayaran melalui Pos kepada perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan PT. Pos. Hal ini sangat mempengaruhi efektifitas hubungan internal antara PT. Pos Indonesia (persero) dengan publik.Namaun selama penulis melakukan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan penulis menilai ada beberapa staff karyawan yang kinerjanya belum cukup atau kurang maksimal.hal ini di akibatkan karna keterbatasan yang ada.


(46)

46

Dalam aktifitas kerja penulis selama melakukan Peraktek Kerja Lapangan di PT. Pos Indonesia (persero) ada keterkaitan dengan kajian ilmu humas yang di pelajari penulis selama di Universitas komputer Indonesia Bandung, di dalam melakukan aktifitas Peraktek Kerja Lapangan banyak sekali ilmu yang didapat berkaitan dengan kegiatan seorang humas dimana selama melakukan Peraktek kerja Lapangan penulis penulis melakukan kegiatan pelayanan kepada publik atau pengiriman surat, paket atau informasi-informasi serta pembayaran kepada perusaha-perusahan yang bekerja sama dengan PT. Pos. PT. Pos selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat agar selalu di percaya oleh publik atau masyarakat untuk selalu memakai jasa Pos sebagai sarana berkomunikasi, walaupun ada beberapa staff atau karyawan yang kinerjanya belum cukup atau kurang maksimal tetapi para pekerja selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk publik atau masyarakat. Cara kinerja humas di PT. Pos sudah cukup baik terhadap pelayanan kepada publik atau masyarakat, serta kepada staff karyawan PT. Pos agar selalu bisa memberikan yang terbaik untuk PT. Pos itu sendiri. Selain itu juga humas sangat memperhatikan program kerja pra staff PT. Pos agar bisa meningkatkan citra positif dan masyarakat selalu memberikan kepercayaan untuk memakai jasa Pos.


(47)

47

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dan pengamatan penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maka penulis mengambil kesimpulan yaitu :

1. PT. POS Indonesia (persero) adalah salah satu bagian dari badan usaha milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. Indosat, PT. Telkom, PT. Kereta api ,PT. PLN , dan sebagainya.PT. Pos Indonesia (persero) merupakan salah satu jenis komunikasi yang paling tua, yang di awali dalam bentuk tertulis dengan di keluarkannya undang-undang Hindia Belanda (indische bedrijvenwet atau IBW) sejak tahun 1907 jawatan PPT dipegang oleh Departemen perusahaan perusahaan pemerintah (Defartement van Government bedrijvenwet).

Kantor pos yang pertama didirikan di Jakarta (pada masa koloni Belanda di sebut juga Batavia ) pada tanggal 26 agustus 1746 oleh gubenur jendral G. W. Barron Van Inhoff.29. Dengan PP No. 240 1961, dibentuklah perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Ponsel ) dengan PP No. 30 tahun 1965 PN Ponsel di pecah Menjadi dua yaitu PN Pos dan Giro PN telekomunikasi. dengan di keluarkannya UU No. 9 tahun 1965 status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikelompokan menjadi 3 status yaitu : Perusahaan Jawatan (perjan), Perusahaan umum (perum), dan perusahaan perseroan (persero). Disamping itu sebagai dasar hukum yang memungkinkan bagi PT.Pos Indonesia untuk dapat menggarap pasar pengiriman barang dengan ukuran dimensi atau berat di atas standar (bisnis total


(48)

48

logistik) tertuang dalam keputusan metri perhubungan tanggal 14 oktober 1999 No.Km 86 tahun 1999 tetang oenyelanggaraan jasa paket pos non standar.

Fungsi dan tugas PT. Pos (persero) adalah melakukan usaha di bidang pelayanan jasa Pos dan giro bagi masyarakat baik didalam maupun di luar Indonesia serta optamalisasi pemamfaatan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip prinsip perusahaan terbatas.

3.1.1 Pelayanan

PT.Pos memiliki hukum, berada dengan layanan multimedia yang tidak memiliki kekuatan hukum. Dilihat dari sisi daya tanggap pelayanan para pegawai PT.Pos cukup tanggap hanya saja perlu di tingkatkan lagi dengan pemberian pelatihan tentang etika melayani pelanggan dan tidak melakukan hal hal yang cukup mengganggu di saat sedang bertugas seperti mengobrol dengan temannya ataupun pada jam tertentu kualitas pelayanan menurun.

3.1.2 Jaringan

PT. Pos Indonesia (persero) Subang yang bergerak di bidang jasa Pos menggunakan jaringan sebagai tulang punggung utama dalam keberhasilan distribusi kiriman Pos. Suatu system jaringan memiliki fungsi dan peran yang sangat vital didalam meberikan arah dan sirkulasi data dan pendistribusian udata kiriman Pos pada stiap tiap bagian divisi perusahaan.


(49)

49

3.1.3 Hambatan

1. hambatan utama adalah teknologi, adapun hambatan secara teknis adalah proses pendataan dan akomondasi manual yang membuat proses pengiriman menjadi lama, contohnya saja pengiriman dalam kota memakan waktu sekitar 24 jam, padahal itu untuk wilayah satu kota madya. Hal ini membuat PT. Pos kalah satu point dengan layanan multimedia, adapun faktor non- teknis adanya perubahan sikap dan gaya hidup konsumen yang semakin modern yang menyebabkan segala hal yang dilakukan lebih efektif dan efisien baik dalam hal biaya maupun waktu.

2. Penulis melaksanakan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan di PT.Pos Subang di bagian Deivery order kiriman Surat khususnya di bagian penerimaan surat dan penulis melakukan kegiatanyan sebagai pelayanan pengolahan surat.

3. Dalam pelaksanaan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan penulis melakukan tugas yang di berikan oleh pembimbing, antara lain yaitu menjdi orang yang menerima kiriman surat, dan juga penerimaan paket dari luar, selain itu juga penulis sebagai Custamers service yang menerima dan menampung keluhan dari masyarakat dan memberikan informasi yang ada di perusahaan yang di butukan oleh masyarakat. 4. Dalam melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan di Kantor Pos Subang penulis mendapatkan banyak kemudahan dengan adanya batuan dari karyawan dalam memberikan bimbingan dan juga dukungan moral kepada penulis sehingga penulis dapat menjalankan tugasnya.

5. Dalam kegiatan Peraktek Kerja Lapangan Di Kantor Pos Subang mendapatkan banyak ilmu terutama mengenal bagaimana cara mengkoordinir atau menyeleksi


(50)

50

surat surat yang telah masuk untuk di kirimkan sesuai dengan alamat pengirm untuk di trima oleh sipenerima.

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk PT. Pos Subang

Setelah melakukan penelitian dan dapat kesimpulan dan gambaran yang jelas tentang jasa PT. Pos Indonesia (persero) Subang dalam pengolahan data pengiriman barang serta beberapa produknya yang di unggulkan makaikan saran saya memberikan saran :

1. PT. Pos mengoptimalkan kinerja karyawannya dengan memberikan peltihan etika dan soft skill yang berhubungan dengan pelayanan yang maksimal untuk konsumen.

2. PT. Pos hendaknya meningkatkan dan mencari proses akomondasi yang lebih cepat, seperti pendapatan yang bersifat digital dan tidak manual yang menyebabkan proses pendataan menjadi lama. Hal ini dimaksimalkan untuk mengefisiensikan waktu, biayaya maupun tenaga dalam proses pengolahan data dan kiriman pos dan mempercepat waktu pengiriman hingga kepuasaan pelanggan terpenuhi dan meminimalisir kesalahan data.

3. Melakukan perbaikan dalam bidang infrastuktur yang dimilki PT. Pos seperti gedung, fasilitas kantor yang berhubungan langsung dengan sistem kerja perusahaan, serta memperbaiki jaringan yang etrsedia sehingga tidak akan terjadi adanya komplain konsumen saat terjadi gangguan system jaringan PT. Pos yang


(51)

51

mengakibatkan pelayanan konsumen menjadi terganggu dan mengurangi kepuasaan konsumen terhadap jasa pos.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Selanjutnya

Selama penulis melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan di kantor Pos Subang , penulis sama sekali tidak merasakan kesulitan apapun. Adapun saran dari penulis untuk para mahasiswa di dalam melaksanakan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan selanjutnya, yaitu :

1. Persiapkan seluruh syarat dan prasyarat untuk mengajukan proposal kegiatan Peraktek Kerja Lapangan ke perusahaan seperti, foto kopi KTM, foto 3x4 & 4x6, Proposal pengajuan Peraktek Kerja Lapangan, CV, surat pengantar dari universitas, dan jangan lupa untuk meminta form nilai Peraktek Kerja Lapangan juga daftar hadir Peraktek Kerja Lapangan dari universitas.

2. Lakukan survey kepada perusahaan tempat Peraktek Kerja Lapangan yang di inginkan dan juga pastikan kesesuaian bidang keilmuan yang dimiliki dengan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan yang akan di jalankan nanti agar mempermudah dalam melakukan penulisan laporan Peraktek Kerja Lapangan.

3. Menjadikan kegiatan Peraktek Kerja Lapangan sebagai sarana untuk pengaplikasian ilmu yang di dapat selama malaksanakan perkuliahan. 4. Laksanakan tugas yang di berikan oleh pembimbing selama Peraktek


(52)

52

Lapangan sebagai sarana untuk pembelajaran dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah di miliki.

5. Mengoptimalkan peluang dalam mencari data untuk di jadikan bahan untuk laporan Praktek Kerja Lapangan.

6. Selalu menjaga tali silaturahmi terhadap karyawan di tempat Peraktek Kerja Lapangan dan bersikap baik selama melakukan Peraktek Kerja Lapangan.

7. Menjaga nama baik perusahaan dimana tempat kita Peraktek Kerja Lapangan dan nama Universitas. Serta mampu memberikan yang terbaik bagi Universitas, Kator Pos dan yang paling penting adalah untuk memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan masyarakat.


(53)

53


(54)

54


(55)

55

Daftar Hadir Peraktek Kerja Lapangan


(56)

56


(57)

57

Penilaian Peraktek Kerja Lapangan


(58)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI DIVISI

PENGOLAHAN PT. POS INDONESIA

CABANG SUBANG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh : MILA 41807007

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(59)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Pribadi

Nama : Mila Tempat Tanggal lahir : Subang, 7 Agustus 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Pernikahan : Belum Kawin No. Telp : 085794120085

E-mail : Mila-gituaja@yahoo.com

Alamat : Bandung : Jl. Tubagus Ismal No.31 Subang : Jl; Pagaden No. 31 Orang Tua Kandung

a. Nama Ayah : Ajang

b. Nama Ibu : Welih

c. Alamt : Jl. Pagaden No. 31 Subang

B. Data Pribadi

1. Berat / Tinggi Badan : 65 kg/157cm

2. Warna Kulit

: Sawo Matang

3. Golongan Darah

: O

C. Hobby

1. Masak

2. Jalan-jalan


(60)

D. PENDIDIKAN FORMAL

1. 1995-2001 : SDN Rancabogo 1 2. 2001-2004 : SMP 4 Subang 3. 2004-2007 : SMA 1 Pagaden

4. 2007 s/d Skrng : Terdaftar Sebagai Mahasiswa Jurusan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung

E. PENDIDIKAN Non-Formal

1. Peserta Mentoring Agama Islam Unikom 2008. 2. Peserta Study Tour Mass Media 2009 . 3. Peserta Table Manner Course, 2008.

4. Peserta Talkshow Penyiaran Program Radio BBC.


(61)

(62)

53

DAFTAR PUSTAKA

Cangara,Hafied 2004 Pengantar Ilmu komunikasi.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cutlip, Scott M., Center, Allen H., & Broom, Glen M. 2005. Effective Public

Relations:Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan Dengan Sukses, Edisi kedelapan. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Mulyana, Deddy.2002, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Uchjana Effendy, Onong. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Uchjana Effendy, Onong. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Wasesa, Silih Agung. 2005. Strategi Public relations. Jakatra : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sumber dari Internet

www.Kamusbesarbahasaindonesia.com www PT. POS Indonesia (persero). id

Sumber Lain

Arsip PT. POS Indonesia, 2011

Arsip Penulis Selama Melakukan Peraktek Kerja Lapangan.

Skripsi. Fanny Septiani. 2011. laporan Praktek Kerja Lapangan, analisis Sistem


(63)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Sungguh teramat besar rahmat dan karunia yang telah di berikan oleh Allah S.W.T yang telah memberikanrizki yang berlimpah dan juga kesehatan sampai saat ini sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek (PKL) di PT. POS Indonesia (persero) Dengan rahmat Alloh SWT meskipun banyak mengalami rintangan, halangan serta hambatan selama proses penyusunannya, namun pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayah dan Ibu tercinta, serta adik - adik yang penulis sayangi, yang senantiasa mendukung penulis dari awal sampai dengan akhir proses penyusunan laporan ini.

Akhir kata, terlepas dari segala kekurangan yang ada, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan izinkan penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada yang terhormat :

1.Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs. M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah mengeluarkan Surat Pengesahaan Permohonan Peraktek


(64)

ii

Kerja Lapangan (PKL) dan terima kasih telah menandatangani Lembar Pengessahaan ini.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Study Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan pengarahan dan pandangan sebelum dan sesudah penulis melakukan Peraktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Bapak Adiyana Slamet, S.IP.,M.SI selaku dosen pembimbing kerja praktek di Universitas Komputer Indonesia yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan Laporan Peraktek Kerja Lapangan ini.

4. Yth Ibu Melly Maulin, M.Si Selaku Dosen Wali Kelas IK-1 Angkatan 2007 yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis.

5. Sekretariat Jurusan Ilmu Komunikasi Unikom yang telah banyak

membantu penulis.

6. Mba Ratna Widiasti A.md Selaku Sekretaris Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Polik Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.

7. Mba Astri Ikwati A.md. Kom dan Rr.Sri Intan Fajarina Selaku Staf Sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia


(65)

iii

Bandung yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.

8. Yth. Bapak Ichsan Muhtar selaku Kepala Kantor Pos.Subang yang telah

memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan kerja praktek di Kantor Pos. Subang.

9. Yth Bapak Susanto selaku Kepala Super Vioser pengolahan kantor

Pos.Subang yang telah memberikan arahan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

10.Yth. Bapak Aripin, selaku pembimbing kerja praktek di Kantor Pos,Subang yang telah mamberikan bimbingan selama melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan.

11.Yth. Ibu Dian selaku Supervioser Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Pos. Subang yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

12.Yth. karyawan beserta staff Kantor Pos Subang yang telah menerima dan banyak membantu dengan memberikan bimbingannya serta keramahannya yang di berikan pada saat penulis menjalankan PKL.

13.Farly Fauzan rekan penulis selama melakukan peraktek kerja lapangan yang selalu menemani penulis.

14.Kepada rekan-rekan dan semua pihak yang terlibat dalam untuk membantu

dalam penyusunan laporan kerja praktek ini baik secara langsung maupun tidak langsung.


(66)

iv

Serta tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak sempat tercantum namanya dalam laporan ini, atas dukungan, doa dan bantuannya untuk kesempurnaan penulisan laporan ini, maka kritik saran yang membangun selalu penulis nantikan,terima kasih.

Bandung,Desember 2011

Penulis


(67)

(1)

53

DAFTAR PUSTAKA

Cangara,Hafied 2004 Pengantar Ilmu komunikasi.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cutlip, Scott M., Center, Allen H., & Broom, Glen M. 2005. Effective Public

Relations:Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan Dengan Sukses, Edisi kedelapan. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Mulyana, Deddy.2002, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Uchjana Effendy, Onong. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Uchjana Effendy, Onong. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Wasesa, Silih Agung. 2005. Strategi Public relations. Jakatra : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sumber dari Internet

www.Kamusbesarbahasaindonesia.com

www PT. POS Indonesia (persero). id Sumber Lain

Arsip PT. POS Indonesia, 2011

Arsip Penulis Selama Melakukan Peraktek Kerja Lapangan.

Skripsi. Fanny Septiani. 2011. laporan Praktek Kerja Lapangan, analisis Sistem


(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Sungguh teramat besar rahmat dan karunia yang telah di berikan oleh Allah S.W.T yang telah memberikanrizki yang berlimpah dan juga kesehatan sampai saat ini sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek (PKL) di PT. POS Indonesia (persero) Dengan rahmat Alloh SWT meskipun banyak mengalami rintangan, halangan serta hambatan selama proses penyusunannya, namun pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayah dan Ibu tercinta, serta adik - adik yang penulis sayangi, yang senantiasa mendukung penulis dari awal sampai dengan akhir proses penyusunan laporan ini.

Akhir kata, terlepas dari segala kekurangan yang ada, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan izinkan penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada yang terhormat :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs. M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah mengeluarkan Surat Pengesahaan Permohonan Peraktek


(3)

Kerja Lapangan (PKL) dan terima kasih telah menandatangani Lembar Pengessahaan ini.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Study Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan pengarahan dan pandangan sebelum dan sesudah penulis melakukan Peraktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Bapak Adiyana Slamet, S.IP.,M.SI selaku dosen pembimbing kerja praktek di Universitas Komputer Indonesia yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan Laporan Peraktek Kerja Lapangan ini.

4. Yth Ibu Melly Maulin, M.Si Selaku Dosen Wali Kelas IK-1 Angkatan 2007 yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis.

5. Sekretariat Jurusan Ilmu Komunikasi Unikom yang telah banyak membantu penulis.

6. Mba Ratna Widiasti A.md Selaku Sekretaris Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Polik Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.

7. Mba Astri Ikwati A.md. Kom dan Rr.Sri Intan Fajarina Selaku Staf Sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia


(4)

Bandung yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.

8. Yth. Bapak Ichsan Muhtar selaku Kepala Kantor Pos.Subang yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan kerja praktek di Kantor Pos. Subang.

9. Yth Bapak Susanto selaku Kepala Super Vioser pengolahan kantor Pos.Subang yang telah memberikan arahan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

10. Yth. Bapak Aripin, selaku pembimbing kerja praktek di Kantor Pos,Subang yang telah mamberikan bimbingan selama melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan.

11. Yth. Ibu Dian selaku Supervioser Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Pos. Subang yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

12. Yth. karyawan beserta staff Kantor Pos Subang yang telah menerima dan banyak membantu dengan memberikan bimbingannya serta keramahannya yang di berikan pada saat penulis menjalankan PKL.

13. Farly Fauzan rekan penulis selama melakukan peraktek kerja lapangan yang selalu menemani penulis.

14. Kepada rekan-rekan dan semua pihak yang terlibat dalam untuk membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini baik secara langsung maupun


(5)

Serta tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak sempat tercantum namanya dalam laporan ini, atas dukungan, doa dan bantuannya untuk kesempurnaan penulisan laporan ini, maka kritik saran yang membangun selalu penulis nantikan,terima kasih.

Bandung,Desember 2011

Penulis


(6)