Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Besan - Kecamatan Dawan - Kabupaten Kesan.

4 Data keluarga I Nyoman Karya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Nyoman Karya Menikah 46 Tamat SMP Petani Pekebun Kepala Keluarga 2 Ni Ketut Sudiani Menikah 45 Tamat SD Petani Pekebun Istri 3 Ni Wayan Opine Astari Belum Menikah 20 Tamat SLTA Karyawan Restoran Anak Pertama 4 Ni Nengah Ayu Ratna Sari Belum Menikah 17 Masih SMK Tidak Bekerja Belum Anak Kedua 5 Ni Ketut Okta Piani Belum Menikah 13 Masih SMP Tidak BekerjaBelum Anak Kembar Ketiga 6 Ni Ketut Okta Piana Belum Menikah 13 Masih SMP Tidak BekerjaBelum Anak Kembar Keempat 7 Ni Wayan Putri Dewi Adnyani Belum Menikah 10 Masih SD Tidak BekerjaBelum Anak Kelima 8 I Nyoman Radin Sudah Cerai 88 Sekolah SR Sudah Usia Orang Tua 5 I Nyoman Karya dalam keseharian kegiatannya berkebun keladang setiap pagi dan sore mengerjakan kebun milik mertuanya sendiri. Beliau berkebun buah kakau dan pisang hasilnya baru bisa dipanen setiap 3 bulan sekali,beliau juga setiap harinya ngirisin tuak, setiap pagi dan sore hari, dari hasil ngirisin tuak tersebut beliau mebuat gula batokgula bali. Beliau menggabungkan tuak yang pagi dan sore hari untuk di masak besok paginya,dikarenakan air tuak yang di peroleh pagi atau sore hari tersebut tidak cukup banyak,maka dari situ I Nyoman Karya berfikiran untuk menggabungkan hasil irisan tuak yang pagi dan sore harinya untuk di masak dijadikan gula batokgula bali. I Nyoman Karya melakukan pekerjaan tersebut dengan istrinya yang bernama ketut sudiani. Hasil dari pemasakan tuak tersebut biasanya memperoleh gula batok sebanyak 7- 8 buah cangkup gula,kemudian gula tersebut di bagi rata bersama mertuanya ,setelah di bagi rata, beliau menjual gula tersebut kepasar yang ada di dawan.perolehan dari mejual gula tersebut biasanya berjumlah Rp.125.000 ,hasil tersebut di pergunakan untuk makan dan pengeluaran setiap harinya, I Nyoman Karya juga memelihara seekor sapi dari orang lain,hasil dari sapi tersebut baru bisa diliatnya dalam kurun waktu satu tahun sekali, setiap mencari rumput biasanya Nyoman Karya mencari di perkebunan milik orang lain yang sudah di izinkan dari pemiliknya. Istri dari I Nyoman Karya yaitu Ni Ketut Sudiani kesehariannya mebantu suaminya bekerja di ladang, dengan mecari kayu bakar maupun persediaan untuk memasak gula batok tersebut,selain membantu suaminya Ni Ketut Sudiani menjadi ibu rumah tangga dengan mengurus anak-anaknya maupun mertua yang sudah mengalami sakit stroke dan bermasalah dalam pendengaran. I Nyoman Karya merupakan suami dari Ni Ketut Sudiani mereka menikah tahun 1993 dan pada tahun 1994 mereka dikaruniai seorang putri yang bernama Ni Wayan Opina Astari yang kini telah berumur 20 tahun yang saat ini sudah lulus dan sudah bekerja di sebuah restoran, setelah itu pada tahun 1999 mereka dikaruniai anak ke 2 yang bernama Ni Nengah Ayu Ratna Sari yang kini telah berumur 17 tahun dan sedang menempun salah satu SMK di klungkung, selanjutnya pada tahun 2003 mereka dikarunia anak kembar yang bernama Ni Ketut Okta Piani dan Ni Komang Okta Piana yang kini telah berumur 13 tahun dan sedang menempuh persekolahan di SMP Dawan, dan yang terakhir mereka dikarunia seorang putri yang bernama Ni Wayan Putrid Dewi Adnyani yang kini telah berumur 10 tahun dan sedang menempuh SD di Desa Besan. 6 Kelurga dari I Nyoman Karya ini tinggal di areal lahan yang luasnya 2,8 are, dari luas lahan 2,8 are tersebut terdapat 2 bangunan rumah yang berisikan 4 kamar, 1 dapur, 1 kamarmandi, dan petak merajan.kondisi dari bangunan I Nyoman Karya adalah batako permanen ,atap dari baangunannya memakai genteng tanah liat,dan atap dari kamar mandi memakai seng. Sumber mata air yang di dapat oleh keluarga I Nyoman Karya adalah berasal dari pegununngan baratnya dari bukit abah desa besan, dengan cara bergabung dengan tetangga untuk menyambung pipa kecil yang akan di tampung dalam satu bak besar tempat air yang di gunakan sehari-harinya.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga Bicara masalah pendapatannya, I Nyoman Karya memperoleh pemasukan keseharianya dari berjualan gula batokgula bali tersebut, jumlah pedapatan keseharian nya kadang-kadang tidak menetu, biasanya memperoleh uang sebesar Rp. 75.000 – Rp.125.000 di kareanakan tergantung perolehan gula batok yg di masak, namun untuk pendapatan dari hasil ternak sapi yang di peliharanya dari orang lain ,itu di dapatkan dalam kisarasan watu 1 tahunan, akan tetapi perolehan bagi persenan dari jual sapi tersebut dapat di simpan oleh I Nyoman Karya untuk kebutuhan yang memang mendesak di kemudian harinya. 1.1.2 Pengeluaran Keluarga 1.1.2.1 Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran keluarga I Nyoman Karya di tanggung bersama istrinya,pengeluaran mereka banyak di jatuh pada anak yang sedang menjalani sekolah.dikarenakan anak pertama sudah bekerja ,jadi biaya yang di tanggung oleh mereka mulai dari anak yang kedua. biaya yang di habiskan anak yang kedua sehari menghabiskan biaya Rp.17.000 dan uang bekal anak ketiga dan keempat karena mereka kembar ,jumlah menghabiskan 7 uang sebesar Rp.20.000 selanjutnya anak yang paling bungsu , yang semasih duduk di bangku SD, menghabiskan biaya sebesar Rp.5000.dan kebutuhan keseharian yang paling penting yaitu untuk memasak dan makan biasanya mereka mengeluarkan biaya sebesar Rp.45.000 1.1.2.2 Listrik dan Air Untuk biaya listrik pada keluarga I Nyoman Karya Rp 100.000 ini cukup untuk 1-2 bulan. Di karena di lingkungan rumah I Nyoman Karya tidak banyak untuk pengeluaran daya listrik .Selanjutnya untuk biaya air yang biasanya diperuntukkan sebagai kebutuhan MCK dan memasak diperoleh dari saluran air pegunungan barat dari bukit abah tersebut jadi keuarga dari I Nyoman Karya ini tidak banyak membutuhkan biaya di dalam kebutuhanairbersih. 1.1.2.3 Pendidikan Untuk permasalah di dalam pendidikan untuk 5 orang anak dari pasangan I Nyoman Karya dan Ni Ketut Sudiani ini sekarang mereka hanya menanggung 4 orang anaknya saja, karena anak yang paling pertama sudah lepas dari dunia pendidikan, sudah terikat di dalam pekerjaan. Ke 4 orang anak dari beliau tiap bulan nya sudah ada tanggungan beasiswa dari sekolah yang mereka tempuh saat ini. 1.1.2.4 Kesehatan Dalam masalah kesehatan, I Nyoman Karya karena usianya yang tergolong tidak muda lagi, sakit yang dialaminya yaitu rematik ,begitu juga istri dari beliau memiliki sakit yang sama, maka dari hal tersebut mereka bekerja dalam keseharian tidak boleh terlalu kelewatan dalam menggambil pekerjan, mereka sudah punya waktu dan jam yang sudah di tentukan untuk bekerja dan kembali beristirahat .Akan tetapi bapak dari I Nyoman Karya memiliki penyakit umur tua yang sudah menahun yaitu stroke dan bermaslah dalam pendengaran . Untuk anggota keluarga yang lain sejauh ini belum memiliki masalah kesehatan yang begitu berat.