Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Show & Production Trans Studio Bandung (TSB)

  

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI DIVISI SHOW & PRODUCTION TRANS STUDIO

BANDUNG (TSB)

  

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh

  

Rudi Apriansyah

NIM : 41810141

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2013

  Daftar Riwayat Hidup

  Nama : Rudi Apriansyah Jenis Kelamin : Laki-Laki TTL : Bandung, 23 April 1992 Kewarganegaraan : Indonesia Status Perkawinan : Belum Nikah Agama : Islam Alamat : Jl.Antasari Raya No 16 Rt 04 Rw 16

  Kel. Antapani Kidul Kec. Antapani KodePos : 40132 HP : 085316944870 E-mail : Pendidikan Formal :  SDN Babakan Surabaya 7 Bandung  SMPN 22 Bandung  SMAN 16 Bandung  UNIKOM Bandung Pendidikan Non-Formal :  Seminar “One Day Workshop MC dan Radio Announcer” UNIKOM BANDUNG.

   Seminar “Islam danMoralitas Pembangunan ”UNIKOM BANDUNG.  Table manner course “AMAROOSSA HOTEL” UNIKOM BANDUNG.  Seminar “FOTOGRAFI, LOMBA FOTO ESSAY DAN APRESIASI SENI”

  UNIKOM BANDUNG  Seminar “Teknik Fotografi Menggunakan Kamera Analog Dan Kamar Gelap”

  PERHIMPUNAN MAHASISWA BANDUNG

  DAFTAR ISI

KATA PENGAN TAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR

  1.2.2 Motto .............................................................................. 9

  1.7.2 Waktu PKL ................................................................... 26

  1.7.1 Lokasi PKL ................................................................... 25

  1.7 Lokasi dan Waktu PKL ............................................................. 25

  1.6 Sarana dan Prasana .................................................................... 23

  1.5.2 Job Description Divisi Show & Production .................. 20

  1.5.1 Job Description Trans Studio Bandung ......................... 15

  1.5 Job Description .......................................................................... 15

  1.4 Struktur Organisasi Divisi Show & Production ........................ 14

  1.3 Struktur Organisasi Trans Studio Bandung ............................... 13

  1.2.3 Maskot ............................................................................ 10

  1.2.1.2 Misi Trans Studio Bandung ................................ 9

  ........................................................................... viii

  9

  1.2.1.1 Visi Trans Studio Bandung ................................

  1.2.1 Visi dan Misi Trans Studio Bandung ............................. 9

  8

  1.2 Sejarah Divisi Show & Production ............................................

  1

  1.1.1 Sejarah Trans Studio Bandung ......................................

  1

  1.1 Sejarah .......................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN

  

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... ix

  BAB II PELAKSANAAN PKL

  2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama PKL ........................................ 27 2.2 Deskripsi Kegiatan PKL ..........................................................

  54

  2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ............................................... 54

  2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil ......................................... 56

  2.3 Analisa Kegiatan Selama PKL .................................................. 56

  2.3.1 Analisa Mengenai Jurnalistik .......................................... 56

  2.3.2 Analisa Pelayanan TSB Kepada Mahasiswa PKL .......... 75

  BAB III PENUTUP

  3.1 Kesimpulan ................................................................................ 78

  3.2 Saran ........................................................................................... 80

  3.2.1 Saran Untuk Perusahaan ................................................... 80

  3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL .......................................... 80

  

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 82

LAMPIRAN ........................................................................................... 83

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Sarana Prasarana Di Trans Studio Bandung ................ 23Tabel 2.1 Pekerjaan Yang Dilaksanakan Setiap Hari ............................ 28

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Maskot Trans Studio Bandung ........................................... 11Gambar 1.2 Struktur Organisasi Trans Studio Bandung ........................ 13Gambar 1.3 Struktur Organisasi Divisi Show & Production .................. 14

  DAFTAR LAMPIRAN Surat Permohonan PKL Surat Penerimaan dari Trans Studio Bandung Daftar Hadir Selama PKL Surat Penilaian PKL Berita Acara Bimbingan Dokumentasi Selama PKL Daftar Riwayat Hidup

KATA PENGANTAR

  Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Yang dengan rahmat dan karunia

  • –Nya kepada Penulis, sehingga telah memperkenankan selesainya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan baik.

  Dalam menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis merasakan banyak hal yang merupakan pendorong untuk dapat melangkah lebih baik lagi.

  Pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan bukti nyata dari hasil penulis yang telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan.

  Terima kasih kepada Mamah dan Papah yang selalu mendukung, membantu dan memberi semangat besar kepada penulis dalam pengerjaan laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat dorongan, bantuan dan bimbingan yang berharga dari berbagai pihak.

  Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar

  • – besarnya kepada : 1.

  Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM yang telah memberi izin untuk pengerjaan laporan PKL ini

2. Yth. Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu

  bimbingannya dan pengarahan selama ini, terima kasih atas segala bantuannya

  3. Yth. Ibu Melly Maulin S.Sos, M.Si., selaku sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi yang Telah Banyak memberikan masukan, berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan

  4. Yth. Bapak Sangra Juliano P, M.I.Kom., selaku pembimbing yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini

  5. Yth. Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Komunikasi khususnya kepada Bapak

  Arie Prasetyo S.Sos., M.Si., Bapak Inggar Prayoga S.Ikom., Ibu Rismawaty S.Sos, M.Si., Ibu Desayu Eka Surya S.Sos., M.Si., dan Ibu

  selaku dosen yang telah banyak

  Tine A. Wulandari S.Ikom.,

  memberikan masukan dan bimbingan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan

  6. Yth. Ratna Widyastuti, Amd.Kom., selaku sekretaris dekan yang telah banyak membantu dalam pembuatan surat pengajuan praktek kerja lapangan 7. Yth. Mbak Astri Ikawati, Amd.Kom., yang telah banyak membantu dalam hal kesekretariatan dan informasi di program studi ilmu komunikasi

  8. Yth. Staf Perpustakaan UNIKOM Bandung, yang telah membantu penulis dalam melancarkan segala administrasi kepustakaan

  9. Trans Studio Bandung yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan PKL

  10. Yth. Ibu Linda Tampi selaku General Manager TSB yang telah memberi kesempatan penulis untuk melaksanakan PKL

  11. Yth. Ibu Isa Latief selaku HRD dan GA Dept Head yang telah memberikan dukungan, kepercayaan kepada penulis selama melakukan kegiatan PKL di Trans Studio bandung 12. Yth. Arman F selaku pimpinan Divisi Show & Production yang telah membimbing dan memberikan ilmunya selama PKL di Trans Studio

  Bandung 13. Yth. Kang Rudi dan semua crew Show & Production selaku pembimbing selama melakukan PKL

  14. Kepada seluruh pihak staf di Trans Studio Bandung saya ucapkan terima kasih

  15. Kepada kedua Orang Tua dan Adik – adikku tercinta terima kasih atas segala kasih sayang dan dukungan nya

  16. Kepada seluruh Teman – teman di UNIKOM, khususnya teman – teman di IK-4, Jurnalistik 1, dan Familia 22 Terima kasih untuk dukungan dan semangatnya, semoga kebersamaan kita tidak akan pernah terlupakan.

  Serta penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendorong penulis selama proses penulisan ini berlangsung sampai tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini.

  Penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah memberikan balasan yang berlimpah bagi orang

  • – orang yang telah membantu penulis untuk kesempurnaan penulisan ini. Penulis senantiasa menanti kritik dan saran dari sema pihak dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini.

  Bandung, Desember 2013 Penulis

DAFTAR PUSTAKA

  1. 2. http://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Studio_Bandung 3.

  Transstudiobandung.com 4. http://komunikasipers.blogspot.com/2013/01/jurnalistik-menurut-para- ahli.html

5. Catatan penulis selama PKL berlangsung

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah

1.1.1 Sejarah Trans Studio Bandung

  Langkah bisnis anak usaha CT Group makin mantap di bisnis hiburan dan media.Dengan melakukan sejumlah konsolidasi dan akuisisi, perusahaan ini tidak mau kalah dari saingannya yaitu MNC Group dan Viva Group.Selain memiliki bisnis media, perusahaan milik Chairul Tanjung ini juga berencana membangun 20 Trans Studio di Indonesia.

  Sulur bisnis Chairul Tanjung, pemilik CT Corp makin panjang. Terakhir, perusahaan ini melalui anak usahanya Trans Airways membeli 10,88% saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) seharga Rp 620 per saham.Trans Airways bukanlah satu-satunya anak usaha CT Corp.

  Perusahaan yang sebelum 1 Desember 2011 bernama Para Group ini juga memiliki sejumlah anak usaha di bidang penyiaran televisi, perdagangan ritel, dan hotel.

  Di bisnis penyiaran televisi, CT memiliki perusahaan bernama Trans Corp yang membawahi Trans TV dan Trans 7.Sedangkan di bidang ritel, CT memegang lisensi Carrefour di Indonesia.

  Sejarah Trans Corp dimulai dari perusahaan bernama PT Para Inti Investindo. Unit usaha Para Group ini pada awalnya memang fokus di bidang media, gaya hidup, dan bisnis hiburan.Mulai mengudara pada 10 November 2001, Trans TV menjadi unit bisnis pertama Trans Corp. Untuk mengudara pertama kali, perusahaan ini membangun stasiun reli di Bandung dan Jakarta.

  Setelah berkembang cukup besar dan menguasai industri TV nasional, Trans Corp kemudian berekspansi dengan membeli 49% saham TV7 pada awal Agustus 2006. Stasiun televisi yang sebelumnya dikuasai penuh oleh Grup Kompas Gramedia (KG) ini kemudian berubah nama menjadi Trans7.

  Dengan membeli TV7, Trans Corp berusaha mengonsolidasikan dua perusahaan televisi itu sehingga semakin eksis dan mampu bersaing di industri televisi nasional.Apalagi sebagai televisi yang baru berumur enam tahun, saat itu Trans TV harus melawan dominasi televisi yang sudah lahir dan besar lebih dahulu, seperti RCTI, SCTV, dan Indosiar.

  Agar mampu bersaing, Trans Corp kemudian mengambil strategi dengan memilih pasar yang selama ini masih belum tergarap dengan baik, yaitu segmen A, B, dan C. Baik Trans TV maupun Trans7 mencoba mencuwil pasar yang menginginkan tayangan non-sinetron.Segmen pasar itu juga biasanya lebih memilih tayangan dengan sajian komedi lebih banyak,variety show, termasuk sajian budaya dan petualangan seperti program Jelajah dan Jejak Petualang.

  Untuk melengkapi bisnis hiburan, Trans Corp kemudian berkongsi dengan Kalla Group membangun Trans Studio di Makassar.Resmi beroperasi pada 9 September 2009, wahana rekreasi dan permainan dalam ruangan atau indoor ini diresmikan oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia saat itu yang juga pemilik Kalla Group.

  Dengan nama Trans Studio Theme Park, wahana ini berlokasi di kawasan Tanjung Bunga, dekat Pantai Losari, Makassar. Studio ini memiliki lahan 24 hektare.Chairul membangun wahana ini karena terinspirasi Disneyland dan Universal Studio di Amerika Serikat.Ongkos membangun Trans Studio ini lebih dari Rp 1 triliun di tahap awal.Setelah sukses di Makassar, Trans Corp giliran berekspansi ke Jawa.Kali ini, Bandung yang menjadi pilihan lokasi Trans Studio yang kedua.

  Trans Studio di Bandung beroperasi perdana pada 18 Juni 2011. Di kota kembang tersebut, Trans Studio berdiri di lahan kurang lebih 4 hektare di Jalan Gatot Subroto, Bandung. Di lokasi yang sama, Trans Corp juga membangun Hotel Trans dan Ibis Hotel berkapasitas 1.000 kamar.

  Untuk membangun Trans Studio di Bandung, perusahaan ini diperkirakan harus merogoh kocek sekitar Rp 2 triliun.Itu di luar ongkos akuisisi tanah. Selain Bandung, Trans Studio juga akan membangun 20 wahana lain seperti di Solo dan Palembang, serta di Jakarta.

  Ishadi Soetopo Kartosapoetro, Komisaris Trans Corp membenarkan rencana perusahaannya membuka 20 Trans Studio di berbagai kota di Tanah Air. "Pembangunan Trans Studio Jakarta ditargetkan mulai tahun depan," katanya ke KONTAN, Jumat (4/5). Menurut Ishadi, 20 Trans Studio selesai dibangun dalam kurun empat hingga lima tahun ke depan.

  Dia menjelaskan, khusus Trans Studio Jakarta, Trans Corp akan membuat dua macam theme park, yaitu versi Trans dan versi Marvel.

  Trans Corp memang telah membeli lisensi tokoh komik super hero dari Marvel Entertainment. Nantinya pusat hiburan bermain dan rekreasi tersebut akan ada di dalam satu kawasan kota mandiri yang diberi nama Trans City.

  Konsep kota mandiri sebenarnya bukan yang pertama digarap Trans Corp. Maklum, perusahaan ini juga mengembangkan proyek serupa di Bandung.

  Chairul mengatakan, Trans City akan dibangun di lahan seluas 120 hektare dengan dana investasi hingga sekitar US$ 2 miliar. Selain Trans Studio, di Trans City tersebut kelak akan hadir studio televisi, pusat belanja, hotel, perkantoran, dan juga perumahan.

  Di bisnis media, Trans Corp juga terus berekspansi dengan membeli situs berita online Detik.com pada Juni 2011. Menurut Ishadi, saat ini persaingan industri media sangat ketat sehingga mau tidak mau pemain bisnis ini harus melakukan konsolidasi. Sejumlah perusahaan media yang juga melakukan konsolidasi secara cepat adalah MNC Group milik Hary Tanoesoedibyo maupun Viva Group milik keluarga Bakrie.

  Ishadi menambahkan, ke depan, Trans Corp akan berusaha menjadi pemimpin pasar di industri pertelevisian nasional. "Kami bekerja keras untuk menjadi pemain nomor satu di pasar TV Tanah Air," ujarnya. Saat ini, Trans TV memiliki pangsa pasar sebesar 12% hingga 13% dan Trans7 memiliki pangsa sebesar 11%

  Di sektor ritel, Trans Corp melalui anak usahanya PT Trans Retail juga telah mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 300 juta pada April 2010. Dengan akuisisi itu maka Trans Retail menjadi pemegang saham terbesar Carrefour Indonesia, sedangkan sisanya digenggam oleh Carrefour SA, sebesar 39%, Carrefour Nederland BV sebesar 9,5%, dan Onesia BV sebesar 11,5%.

  Ketika itu Chairul mengungkapkan, proses akuisisi Carrefour Indonesia hanya memakan waktu selama tiga bulan. Carrefour yang merupakan perusahaan swasta multinasional yang pernah masuk ke dalam 25 besar Fortune Global 500, menurut Chairul, sangat strategis. Selain telah menjadi perusahaan ritel terbesar di Indonesia, pertumbuhan ekonomi dan ritel di Indonesia dipercaya akan mendorong pundi-pundi keuangan perusahaan ini.

  Selain bisnis hiburan dan ritel, Trans Corp juga merambah bisnis makanan dan minuman. Di sektor ini, Trans memiliki PT Trans Coffee dengan merek The Coffee Bean & Tea Leaf dan es krim Baskin-Robbins. Perusahaan ini juga memiliki lini bisnis properti melalui PT Trans Property dengan sejumlah proyek di Bandung, Batam, dan Bali.

  Di bisnis lifestyle dan jasa perjalanan, Trans memiliki PT Anta Express Tour & Travel dan PT Trans Fashion. Perusahaan inilah yang membawa merek terkenal seperti Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Jimmy Choo, dan Mango ke Indonesia. Chairul lahir di Jakarta, 16 Juni 1962. Pria yang lebih akrab dikenal dengan panggilan CT itu telah mulai berbisnis ketika masih kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI). Demi mencukupi biaya kuliahnya, ia mesti berjualan mulai dari buku kuliah, kaos, dan lainnya di kampus.

  Setelahnya, ia membuka usaha toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Namun, usaha itu bangkrut.

  Setelah jatuh bangun berkali-kali, akhirnya bisnis CT mulai bersinar setelah ia terjun ke bisnis keuangan. CT mengambil alih Bank Tugu dan mengubahnya menjadi Bank Mega.Ia mengembangkan bisnis keuangannya dengan mendirikan sekuritas dan asuransi.Tak hanya itu, CT masuk ke bisnis properti dan kemudian bisnis media dengan mendirikan Trans TV, serta membeli Trans 7.Ia pun menyatukan aneka macam bisnisnya itu di bawah bendera Para Group. Di akhir tahun 2011, dia mengubah nama holding perusahaannya itu menjadi CT Corp.

  Perubahan ini seiring dengan peringatan perjalanan bisnis CT yang sudah berlangsung selama 30 tahun.

  Sebagai pebisnis, CT gemar berekspansi. Lihat saja bagaimana ia membeli saham berbagai media, kemudian tiba-tiba masuk ke Carrefour dan terakhir memborong saham Garuda Indonesia. Dengan kesuksesannya itu, CT mendapat julukan "The Rising Star".Pada 2010, majalah Forbespertama kali menobatkannya sebagai salah satu orang terkaya dunia yang berasal dari Indonesia. Forbes menyatakan bahwa CT berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, Forbes kembali menempatkan CT di peringkat ke-11 orang terkaya di Indonesia. Menurut majalah itu, total kekayaan CT mencapai US$ 2,1 miliar.

  Trans Studio Bandung adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di Indonesia setelah Makassar.Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia. Trans Studio Bandung menyajikan 20 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang

  • – orang di
belakang layar dari tayangan

  • – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7,seperti Dunia Lain, Jelajah. Si Bolang, dan masih banyak wahana menarik lainnya.

1.2 Sejarah Divisi Show & Production

  Divisi Show & Production dibentuk pada tahun 2011 dengan tujuan untuk menyiapkan, menyajikan dan memberikan hiburan berupa teater atau drama musical untuk para pengunjung Trans Studio Bandung yang bersifat untuk menghibur dengan segala macam hiburan yang ditampilkan oleh Trans Studio Bandung.

  Bermacam

  • – macam karya teater dan drama musical yang disajikan oleh divisi Show & Production ini bertujuan agar masyarakat bisa terhibur, dan memberikan pengalaman teater dan drama musical yang berbeda dan memberikan pendidikan disetiap teater yang ditampilkan sehingga bisa mendidik anak kecil, remaja dan dewasa.

1.2.1 Visi dan Misi Trans Studio Bandung

  1.2.1.1 Visi Trans Studio Bandung

  Visi dari Trans Studio adalah menjadi perusahaan terkemuka di industri taman hiburan untuk keluarga di Indonesia dan di Dunia.

  1.2.1.2 Misi Trans Studio Bandung

  Misi dari Trans Studio adalah menjadi wahana sensasional dan menyenangkan, menjadi pusat pendidikan yang menyenangkan, menjadi sebagian dari hiburan selain televise, suasana yang berbeda, dan pelayanan terbaik.

1.2.2 Motto

  Motto dari Trans Studio Bandung adalah “Pusat Hiburan

  Keluarga Kelas Dunia

  ”. Dengan motto tersebut Trans Studio Bandung ingin menyajikan sebuah pusat hiburan didalam ruangan yang berkelas dunia. Sehingga tidak kalah dengan pusat hiburan yang memang sudah terkenal sebelumnya seperti Universal Studios dan Disney Land.

1.2.3 Maskot

  Trans Studio mempunyai maskot yang sangat menarik, berikut ini akan dijelaskan maskot dari Trans Studio. adalah Kepala suku dari trans studio bandung, dia adalah

  Mr. Monty

  salah-satu maskot kebanggaan trans studio bandung, monty ini tidak sendiri karena masih ada tiga teman lainnya, yaitu Leo, Monica dan kenny, mereka ber-empat hadir dalam pertunjukan petualangan si bolang dan zoo crew, juga hadir sebagai icon di zona studio central.

  Mr. Monty dengan Karakter Lugu dan Polos, Candaan dan kekonyolannya selalu bisa membuat setiap pengunjung tertawa cerita ketika berinteraksi dengannya:

  Berikut ini adalah teman-teman Monthy, LEO, Monica dan Kenny.

Gambar 1.1 Maskot Trans Studio Bandung

  Monty Leo Si Pemberani

  Monica si Cantik Mr. Kenny

  Sumber : Dokumen Trans Studio Bandung 2011 Leo sang Pahlawan yang Gagah Berani, dia Nakal juga sering jail

  terhadap pengunjung yang sedang asik bermain di studio central, lalu yang manja dan Genit sering menggoda laki-laki single yang

  Monica

  sedang sendirian, dia selalu mencari teman khususnya laki-laki, dan

  

Kennya , Wibawa dan bijaksana, karakter seroang ilmuan, kenny ini

  pendiam dan lambat, tidak banyak bergerak dan lebih suka berdiam diri, sangat berbeda jika dibandingkan dengan Leo dan Monica.

  Seru bermain di studio central, selain Wahana permainan, Show juga street act, anda juga bisa bertemu dengan maskot trans studio bandung, .

  monty, leo, monica dan kenny

1.3 Struktur Organisasi Trans Studio Bandung

  Berikut ini merupakan struktur organisasi Trans Studio Bandung :

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Trans Studio Bandung

  Sumber : Dokumen Trans Studio Bandung 2013

1.4 Struktur Organisasi Divisi Show & Production

  Berikut ini merupakan struktur organisasi di Trans Studio Bandung Divisi Show &Production :

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Divisi Show & Production Dept. Head

  Sumber : Dokumen Show & Production2013

1.5 Job Description

1.5.1 Job Description Trans Studio Bandung 1.

   Direktur

  Direktur adalah seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orangntuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas.Direktur mengurus dan mengelola Trans Studio untuk kepentingan Perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan menjalankan kepengurusan Perusahaan sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang, dan kelaziman usaha).

2. General Manager Sales

  Seorang GM atau kepala Divisi adalah yang melakukan penyusunan strategi kebijakan tentang bagaimana penjualan.

3. General Manager

  Seorang GM atau kepala Divisi adalah Karyawan pada level berikutnya yang melakukan penyusunan strategi Kebijakan Operasional Perusahaan dalam jangka waktu tertentu. GM di Trans Studio juga menjalankan proses

  • – proses yang sudah ditentukan agar sesuai dengan visi misi.

  4. Sales

  Sales dapat menciptakan kekuatan bisnis bagi perusahaan, pencipta jaringan antara organisasi satu dan individu atau organisasi lainnya. Sales adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan.

  5. Deputy GM Operation Wakil manajer umum membantu manajer umum, CEO atau eksekutif lainnya rencana, mengembangkan, menerapkan dan mengawasi inisiatif perusahaan dan proyek. Mereka mengawasi operasi perusahaan, memiliki tanggung jawab anggaran dan terlibat dalam mempekerjakan dan mengevaluasi personil perusahaan. Mereka juga masuk dan memikul tanggung jawab manajer umum dalam dia tidak ada.

  6. Corporate Sales Manager

  Sebagai Corporate Sales Manager memberikan pendekatan profesional yang konsisten untuk semua klien melalui standar tertinggi produk dan layanan. Untuk secara aktif memberikan kontribusi untuk memenuhi dan melampaui target penjualan dan margin keuntungan

  7. Edutainment Sales Manager

  Sebagai kandidat yang berhasil akan bertanggung jawab untuk memastikan tercapainya pendapatan layanan ditargetkan mengawasi seluruh operasional penjualan negara di seluruh Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Pemohon juga akan mengembangkan strategi penjualan dan rekening bisnis baru.Selain itu, sangat penting bahwa kandidat akan memantau kinerja periodik dan hari ke hari berjalan dari tim penjualandan memutuskan kegiatan pembangunan yang tepat untuk memperluas bisnis dan pendapatan. Selain itu, penting bahwa Anda membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan utama di semua tingkatan.

  8. F&B Departement Head

  Dia mengelola departemen Galley, restoran, bar, Penyediaan dan Pengendalian efektif, menegakkan standar perusahaan, menjaga biaya makanan, meningkatkan dan mempertahankan penjualan dan Provability menerapkan dan memelihara standar USPH dan menghilangkan keluhan.

  Manajer Makanan dan Minuman bertanggung jawab atas semua aspek operasi makanan dan minuman kapal, termasuk pendapatan, biaya makanan, anggaran, persediaan, sanitasi onboard dan disiplin di departemennya. Makanan dan minuman Manajer bertanggung jawab atas semua aspek operasi makanan dan minuman kapal, termasuk pendapatan, biaya makanan, anggaran, persediaan, sanitasi onboard dan disiplin di departemennya.

  9. Property Department Head / Deputy

  Property Department Head / Deputy bertugas sebagai bagian dari penyediaan properti yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.

  10. Engineering Rides Department Head

  Tugas nya yaitu untuk merencanakan, mengatur, mengontrol dan mengkoordinasikan operasi rekayasa dan teknis dari suatu organisasi.

  11. Operation & Service Department Head

  Manajer yang bekerja dalam operasi bertanggung jawab atas pelaksanaan langkah-langkah bisnis, pedoman baru atau strategi.Mereka bekerja bersama-sama dengan kepala departemen lain terutama senior yang manajer bisnis. Manajer operasi bekerja untuk memperbaiki lingkungan kerja dan proses bisnis dari sebuah perusahaan. Mereka bertujuan untuk memperkuat hubungan klien dan memastikan kelanjutan keberhasilan operasi bisnis.

  12. Show & Production Department Head

  Show & production Dept Head bertugas untuk mempersiapkan segala macam hasil produksi nya menjadi sebuah show yang menarik termasuk tata lampu dan suara agar terjaga dengan baik.

  13. Head of Safety

  Head of Safety bertugas untuk memberikan pengamanan di setiap divisi dan pelayanan klien atau pengunjung agar klien dan pengunjung terjaga keselamatan nya.

  14. HRD & GA Department Head

  HRD & GA Dept Head bertugas sebagai bagian sumber daya manusia, bekerja untuk menyaring dan memilih pekerja yang akan bergabung dengan perusahaan.

  15. Marketing Communication

  Marketing Communication bertugas sebagai komunikasi pemasaran yang menawarkan produk atau hasil produksi nya kepada klien dan kepada masyarakat.

  16. Finance & Acc Department Head

  Finance & Acc Departmen Head bertugas sebagai bagian keuangan di bagian pengeluaran dan pemasukan biasanya didalam sebuah perusahaan yaitu yang mengurus keuangan karyawannya.

  17. Purchasing Department Head

  Pembelian manajer diharuskan untuk membeli layanan, peralatan, dan barang-barang untuk sebuah perusahaan. Mereka membandingkan biaya, pelayanan, dan kualitas untuk memastikan produk terbaik untuk majikan mereka. Dalam perusahaan besar mereka memiliki departemen pembelian dan memimpin sebuah tim yang terdiri oleh administrator dan pembeli.

1.5.2 Job Description Divisi Show & Production 1.

   Head of Show & Production

  Show & production Dept Head bertugas untuk mempersiapkan segala macam hasil produksi nya menjadi sebuah show yang menarik termasuk tata lampu dan suara agar terjaga dengan baik 2.

   Producer Ass. Manager

  Secara umum tugasnya adalah membantu produser eksekutif dan line produser.Biasanya jabatan ini diberikan kepada orang yang membawa bagian penting ke produksi, misalnya yang membawa hak atas suatu karya/naskah. Produser mempunyai sekelompok orang yang menangani pekerjaan administrasi harian dalam produksi.Mereka adalah manajemen menengah dalam proyek dan membentuk departemen produksi.

  3. Talent SPV

  Secara umum tugasnya adalah mengawasi para talent atau orang

  • – orang yang dipekerjakan di sebuah teater atau drama.

  4. Instructur

  Tugasnya adalah memberi arahan, mengajarkan apa yang harus dilakukan oleh para talent

  • – talent tersebut.

  5. Floor Director

  Tugas Floor Director adalah mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Ibarat anggota tubuh, seorang FD menjadi telinga, mata, dan mulut seorang PD. Tugas utama seorang Floor Director adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara. Dalam acara siaran langsung di studio, FD memiliki otoritas terakhir.

  6. Coordinator

  Coordinator atau kordinator dalam bahasa indonesia tugasnya adalahorang yang menghubungkan dan mengatur dan mengkonsepkan dari suatu kegiatan yang akan dilaksanakan 7.

   Wardrobe SPV

  Tugas nya adalah bertanggungjawab atas pengawasan kostum yang akan dipergunakan untuk produksi

  8. Wardrobe Inventory

  Tugasnya adalah bertanggungjawab atas penyimpanan dan pemilihan kostum yang akan dipergunakan untuk produksi

  9. Laundry

  Tugasnya adalah menjaga pakaian atau kebutuhan talent seperti wardrobe 10.

   Make Up Artist SPV

  bagian yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris agar sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting.

  11. Show Lighting SPV Tugasnya adalah pengawas pencahayaan di sebuah produksi show.

1.6 Sarana dan Prasarana

  Berikut ini adalah sarana prasarana yang terdapat di Trans Studio Bandung :

Tabel 1.1 Tabel Sarana Prasarana Di Trans Studio Bandung

  NO SARANA PRASARANA JUMLAH

  1 Komputer

  70 Unit

  2 Laptop

  20 Unit

  3 Mixer Audio

  10 Unit

  4 Mixer Lighting

  10 Uuah

  5 Jack

  50 Unit

  6 Printer

  14 Unit

  7 Televisi

  5 Unit

  8 Mesin Photocopy

  2 Unit

  9 Faximile

  2 Unit

  10 Telepom

  15 Unit

  11 Layar LED 120 Unit

  12 Kamera Broadcast

  2 Unit

  13 Kamera Digital

  1 Unit

  14 Kamera Pocket

  1 Unit

  15 Ruang HRD

  1

  16 Ruang Show & Production

  31 WahanaTrans Science Center

  1

  28 WahanaTranscar Racing

  1

  29 Wahana Si Bolang

  1

  30 Wahana Trans Broadcast Museum

  1

  1

  1

  32 Wahana Trans Movie Magic

  1

  33 Wahana Jelajah

  1

  34 Wahana Kong Climb

  1

  35 Wahana Sky Pirates

  27 Wahana Vertigo

  26 Wahana 4D Simulator / Marvel

  1

  1

  17 Ruang Karyawan

  2

  18 Ruang Rapat

  1

  19 Ruang Tamu

  1

  20 Ruang Studio

  21 Ruang Wardobe

  1

  1

  22 Ruang kantor para kepala & staf di Trans Studio Bandung

  17

  23 Wahana Trans City Theater

  1

  24 Wahana Yamaha Rolling Coaster

  1

  25 Wahana Giant Swing

  1

  36 Wahana Amphitheater

  1

  Alamat TSB : Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung JL.Gatot Subroto 289, Bandung 40273

  JL.Kapt. Tendean Kav 12-14A Jakarta 12790

  Nama Perusahaan : Trans Studio Bandung Alamat Kantor : Menara Bank Mega

  Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Trans Studio Bandung (TSB), yang berada di Jalan Gatot Subroto 289 Bandung, Jawa Barat, Indonesiam 40273.Telp.(022) 91099999.

  1 Sumber : Dokumen Trans Studio Bandung 2013

  42 Wahana Special Effect Action

  1

  41 Wahana Dunia Lain

  1

  40 Wahana Pulau Liliput

  1

  39 Wahana Dragon Raiders

  1

  38 Wahana Negeri Raksasa

  1

  37 Wahana Black Heart’s Pirate Ship

1.7 Lokasi dan Waktu PKL

1.7.2 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

1.7.3 Waktu Praktek Kerja Lapangan

  Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan selama 1 bulan, yaitu mulai tanggal 18 Juli 2013 sampai dengan 21 Agustus 2013. Bekerja di Divisi Show & Production Dept. Head di Trans Studio Bandung sebagai

  Jalan Gatot Subroto 289 Bandung

  Production Assisten (PA), setiap hari Jumat s.d Rabu dari jam 10.00 – 21.00 WIB.

BAB II PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL

  Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di TRANS STUDIO BANDUNG, kegiatan rutin dan insidential yang di lakukan selama pkl adalah belajar mengoprasi kan bagian-bagian show dan mengontrol jalannya show seperti, Kabayan Goes To Hollywood, Special Effect, Trans Studio Big Band, Legenda Putera Mahkota, Petualangan si Bolang dan Zoo Crew, dan Trans Studio Parade & Laser Show.

2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama PKL

  Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Trans Studio Bandung, penulis melakukan jenis kegiatan yaitu kegiatan yang bersifat rutin yang terdapat pada table berikut.

Tabel 2.1 Pekerjaan Yang Dilaksanakan Setiap Hari

  NO HARI / TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN RUTIN

  INSIDENTIL

  1 Kamis, 18 Juli Perkenalan dengan Pembingbing dan √ 2013 para staf di show & Production (TSB).

  Pembimbing memberikangambaran tentang perusahaan dan divisi tempat PKL

  2 Jumat, 19 Juli 2013 Diberikan arahan sebagai PA (Production √

  assistant) cara pengoprasian alat

  • – alat yang akan digunakan selama show
    • 3 Sabtu, 20 Juli 2013

  √

  Kabayan Goes to Hollywood  Dibelakang stage untuk mengecek barang yang akan di gunakan selama show di mulai  Mengembalikan kembali barang- barang yang sudah di gunakan ke tempat-tempatnya lagi

  • Special Effect  Di FOH menyalakan Komputer dan audio untuk show special effect barang yg akan

   Mengecek digunakan di special effect harus siap semua  Mematikan computer dan audio yang tadi telah digunakan dalam show dan mengecek barang-barang yang telah digunakan

  • Legenda Putera Mahkota  Di FOH menyalakan komputer, memasang musik dan layout untuk digunakan pada show

   Menanyakan kesiapan audioman dan lighting  Menanyakan kesiapan talent untuk show dan peralatananya

  • Trans Studio Parade  PA di bagian bgm, menyalakan music dan memberi tahu untuk show parade

4 Minggu, 21 Juli

  • 2013

  √

  Kabayan Goes to Hollywood

   Dibelakang stage untuk mengecek barang yang akan di gunakan selama show di mulai  Mengembalikan kembali barang- barang yang sudah di gunakan ke tempat-tempatnya lagi

  • Di FOH menyalakan Komputer

  Special Effect dan audio untuk show special effect barang yg akan

   Mengecek digunakan di special effect harus siap semua  Mematikan computer dan audio yang tadi telah digunakan dalam show dan mengecek barang-barang yang telah digunakan

  • Legenda Putera Mahkota  Di FOH menyalakan komputer, memasang musik dan layout untuk digunakan pada show

   Menanyakan kesiapan audioman dan lighting  Menanyakan kesiapan talent untuk show dan peralatananya

  • PA di bagian bgm, menyalakan music dan memberi tahu untuk show parade

  Trans Studio Parade

  • 5 Senin, 22 Juli 2013

  √

  Kabayan Goes to Hollywood  Dibelakang stage untuk mengecek barang yang akan di gunakan selama show di mulai  Mengembalikan kembali barang- barang yang sudah di gunakan ke tempat-tempatnya lagi Special Effect

  • Di FOH menyalakan Komputer dan audio untuk show special effect barang yg akan

   Mengecek digunakan di special effect harus siap semua  Mematikan computer dan audio yang tadi telah digunakan dalam show dan mengecek barang-barang yang telah digunakan

  Legenda Putera Mahkota

  • Di FOH menyalakan komputer, memasang musik dan layout untuk digunakan pada show

   Menanyakan kesiapan audioman dan lighting  Menanyakan kesiapan talent untuk show dan peralatananya

  Trans Studio Parade

  • PA di bagian bgm, menyalakan music dan memberi tahu untuk show parade

6 Selasa, 23 Juli

  • 2013

  √

  Kabayan Goes to Hollywood

   Dibelakang stage untuk mengecek barang yang akan di gunakan selama show di mulai  Mengembalikan kembali barang- barang yang sudah di gunakan ke tempat-tempatnya lagi

  • Di FOH menyalakan Komputer dan audio untuk show special effect barang yg akan

  Special Effect

   Mengecek digunakan di special effect harus siap semua  Mematikan computer dan audio yang tadi telah digunakan dalam show dan mengecek barang-barang yang telah digunakan

  Legenda Putera Mahkota

  • Di FOH menyalakan komputer, memasang musik dan layout untuk digunakan pada show

   Menanyakan kesiapan audioman dan lighting  Menanyakan kesiapan talent untuk show dan peralatananya

  Trans Studio Parade

  • PA di bagian bgm, menyalakan music dan memberi tahu untuk show parade

7 Kamis, 25 Juli

  • 2013

  √

  Kabayan Goes to Hollywood

   Dibelakang stage untuk mengecek barang yang akan di gunakan selama show di mulai  Mengembalikan kembali barang- barang yang sudah di gunakan ke tempat-tempatnya lagi

  • Di FOH menyalakan Komputer dan audio untuk show special effect barang yg akan

  Special Effect

   Mengecek digunakan di special effect harus siap semua  Mematikan computer dan audio yang tadi telah digunakan dalam show dan mengecek barang-barang yang telah digunakan

  Legenda Putera Mahkota

  • Di FOH menyalakan komputer, memasang musik dan layout untuk digunakan pada show

   Menanyakan kesiapan audioman dan lighting  Menanyakan kesiapan talent untuk show dan peralatananya

  Trans Studio Parade

  • PA di bagian bgm, menyalakan
music dan memberi tahu untuk show parade

8 Jumat, 26 Juli 2013

  √

  Kabayan Goes to Hollywood

  • Dibelakang stage untuk mengecek barang yang akan di gunakan selama show di mulai

   Mengembalikan kembali barang- barang yang sudah di gunakan ke tempat-tempatnya lagi Special Effect

  • Di FOH menyalakan Komputer dan audio untuk show special effect barang yg akan

   Mengecek digunakan di special effect harus siap semua  Mematikan computer dan audio yang tadi telah digunakan dalam show dan mengecek barang-barang yang telah digunakan

  • Di FOH menyalakan komputer, memasang musik dan layout untuk digunakan pada show

  Legenda Putera Mahkota

   Menanyakan kesiapan audioman dan lighting  Menanyakan kesiapan talent untuk show dan peralatananya

  • Trans Studio Parade  PA di bagian bgm, menyalakan music dan memberi tahu untuk show parade
  • 9 Minggu, 28 Juli

  √

  Kabayan Goes to Hollywood