BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada PT. Madubaru PG. PS Madukismo Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
titik impas laba dan modal pada perusahaan dalam jangka tahun yang di targetkan yaitu selama 5 tahun.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
a. Bagian penjualan
b. Bagian produksi
2. Obyek Penelitian
a. Data volume produksi
b. Data volume penjualan
c. Data biaya produksi
d. Data harga jual per unit produksi
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian dilakukan di PT. Madubaru PG.PS Madukismo yang
terletak di Desa Padokan Tirtonirmolo, Kasihan, Kecamatan Bantul, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Agustus 2016.
28 8
D. Tenik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan: 1.
Wawancara Wawancara dilakukan di lokasi PT. Madubaru PG. PS Madukismo
dengan melakukan tanya jawab kepada pemimpin perusahaan mengenai data gambaran secara umum perusahaan.
2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data laporan tahunan mengenai jumlah volume produksi, harga jual per unit, biaya
produksi tahun 2011 sampai dengan 2015.
E. Teknik Analisis Data
Untuk menyelesaikan rumusan masalah yang pertama yaitu menentukan volume penjualan agar tidak mengalami kerugian, langkah-
langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1.
Mengestimasi biaya tahun 2016 Mengestimasi biaya tahun 2016 menggunakan metode least square
dengan rumus sebagai berikut: Y = a + bX
Keterangan: Y: Variabel dependent tidak bebas
X: Variabel independent bebas a: Intersep estimasi beban tetap
b: Slope koefisien regresi estimasi beban variabel per unit kegiatan.
2. Memisahkan biaya semivariabel kedalam biaya tetap dan biaya variabel
Rumus yang digunakan dalam memisahkan biaya semivariabel sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan: Y: Variabel dependent tidak bebas
X: Variabel independent bebas a: Intersep estimasi beban tetap
b: Slope koefisien regresi estimasi beban variabel per unit kegiatan.
3. Menghitung volume penjualan saat
break even point
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume penjualan saat
break even point
sebagai berikut:
Keterangan : X: Volume penjualan
a: Biaya tetap b: Biaya variabel per unit
Jika diperlukan informasi impas dalam rupiah, rumus tersebut dikembangkan menjadi :
Keterangan: pX: Jumlah rupiah produk yang dijual
a: Total biaya tetap b: Biaya variabel per unit
p: Harga jual per unit.
Untuk menyelesaikan perumusan masalah yang kedua yaitu tingkat penjualan yang dihasilkan agar perusahaan dapat memenuhi target laba
yang diinginkan, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1.
Menentukan batas laba yang diinginkan x 100
Keterangan: MS:
Margin of safety
atau batas keamanan dinyatakan dalam SB: Penjualan dianggarkan
SBE: Penjualan pada saat
break even
2. Menentukan penjualan perusahaan
Keterangan: X: Jumlah produk yang dijual
a: Total biaya tetap b: Biaya variabel per unit
p: Harga jual per unit I: Laba yang dianggarkan
Jika ingin mengetahui dalam jumlah rupiah maka, rumus yang digunakan sebagai berikut:
Keterangan: pX: Jumlah rupiah produk yang dijual
a: Total biaya tetap b: Biaya variabel per unit
p: Harga jual per unit I: Laba yang dianggarkan
Untuk menyelesaikan perumusan masalah yang ketiga yaitu probabilitas minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan dan laba dalam keadaan
impas, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1.
Menentukan volume penjualan rata-rata dalam unit paket kuintal PG. Madukismo liter PS. Madukismo dan kedalam rupiah
Rumus yang digunakan dalam menghitung volume rata-rata yaitu menggunakan SPSS dengan
One Sample T test
. 2.
Menentukan rata-rata deviasi standar dalam unit paket kuintal perusahaan PG. Madukismo liter PS. Madukismo dan kedalam
rupiah. Rumus yang digunakan dalam menghitung rata-rata deviasi standar
yaitu menggunakan SPSS dengan
One Sample T test
. 3.
Menghitung probabilitas perusahaan minimal dalam mencapai impas Dengan rumus:
Keterangan: δz: Deviasi standar luas daerah kurva normal yang dihitung
μ: Mean kuantitas penjualan δ: Deviasi standar dalam kuantitas
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN