Diagram Use Case Diagram Aliran Data DAD

Attribute Decission Making MADM. Metode FMADM Multiple Attribute Decission Making adalah metode yang dapat mencari suatu alternatif terbaik dari berbagai alternatif berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Dari beberapa algoritma yang dimiliki oleh metode Fuzzy MADM, sistem pendukung pengambilan keputusan ini memilih menggunakan algoritma Simple Additive Weighting SAW. Metode SAW dipilih untuk menyelesaikan masalah pembagian JAMKESDA karena metode ini mampu memberikan alternatif terbaik dengan adanya pemberian bobot pada setiap kriteria-kriteria yang telah ditentukan, kemudian dilakukan proses perankingan dan patokan skor yang akan menentukan alternatif yang optimal.

4.2 Perancangan Sistem

Pada tahap ini akan dijelaskan hasil perancangan sistem yang terdiri dari use-case , diagram aliran data DAD, manajemen model, manajemen data, manajemen dialog, dan manajemen knowledge.

4.2.1 Diagram Use Case

Diagram use-case merupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Diagram use-case adalah gambaran dari beberapa atau semua aktor, use- case , dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Berikut diagram use-case untuk sistem ini : Gambar 4. 1 Diagram Use Case login Menambah data warga Mengubah data warga Menghapus data warga Menambah data kriteria dan sub kriteria Mengubah data kriteria dan sub kriteria Menghapus data kriteria dan sub kriteria Mengubah data kriteria pemohon Memasukkan data kriteria pemohon extends extends extends extends extends extends extends extends Staff Kelurahan logout extends extends Menghapus data kriteria pemohon Simulasi SAW extends

4.2.2 Skenario Use Case

1. Memasukkan Data Warga

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data warga tersimpan Tabel 4. 1 Narasi Use Case Memasukkan Data Warga Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih File kemudian memilih menu item Input Data Warga 3. Staf Kelurahan memasukkan data warga baru berupa nkk, nama kepala keluarga, alamat, RTRW, Desa, lalu Staf Kelurahan menekan tombol simpan 2. Sistem menampilkan tambah data warga form dan id dicarikan secara random untuk data warga baru id akan ditampilkan secara otomatis 4. Sistem akan menyimpan data berupa nkk, nama kepala keluarga, alamat, RTRW, Desa, untuk disimpan ke database 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada Staf Kelurahan bahwa data warga telah tersimpan

2. Mengubah Data Warga

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data yang diubah berhasil diubah dari database. Tabel 4. 2 Narasi Use Case Mengubah Data Warga Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih File kemudian memilih menu item Input Data Warga 3. Staf Kelurahan mengubah data data warga dengan menekan salah satu baris pada tabel data warga dengan NKK tertentu yang ingin diubah pada tabel data warga, lalu admin menekan tombol ubah 2. Sistem menampilkan halaman Data Warga 4. Sistem akan mengubah data warga yang telah diubah oleh staff kelurahan di database. 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data warga telah berhasil diubah

3. Menghapus Data Warga

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data warga yang dihapus telah berhasil dihapus dari database. Tabel 4. 3 Narasi Use Case Menghapus Data Warga Aksi Reaksi 1. Staf kelurahan memilih menu File kemudian memilih menu item Input Data Warga 3. Staf kelurahan menghapus data warga dengan menekan baris data dengan id driver tertentu yang ingin dihapus pada tabel data warga, kemudian staf kelurahan menekan tombol hapus 2. Sistem menampilkan halaman data warga 4. Sistem akan menghapus data warga yang dipilih oleh staf kelurahan dari database. 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data warga telah berhasil dihapus

4. Memasukkan Data Kriteria dan Sub Kriteria

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengkonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria berhasil disimpan di database. Tabel 4. 4 Narasi Use Case Memasukkan Data Kriteria dan Sub Kriteria Aksi Reaksi 1. Staf kelurahan memilih menu File kemudian memilih menu item Input Kriteria dan Sub Kriteria 3. Staf kelurahan memasukkan data kriteria dan sub kriteria beserta bobot. Bila input data kriteria dan sub kriteria selesai, selanjutnya tekan tombol simpan. 2. Sistem menampilkan halaman input kriteria dan sub kriteria 4. Sistem akan menyimpan data berupa id kriteria, nama kriteria, bobot kriteria, id sub kriteria, nama sub kriteria, dan bobot sub kriteria 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada Staf Kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria telah tersimpan

5. Mengubah Data Kriteria dan Sub Kriteria

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staff kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria yang diubah berhasil diubah dari database Tabel 4. 5 Narasi Use Case Mengubah Data Kriteria dan Sub Kriteria Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih menu Edit kemudian memilih menu item Ubah dan Hapus Kriteria dan Sub kriteria 3. Staff Kelurahan mengubah data kriteria dengan memasukkan kode kriteria yang akan diubah pada text field selanjutnya akan tampil nama kriteria dan tingkat prioritas beserta data sub kriteria. Bila ingin menambahkan sub kriteria klik tombol Tambah kemudian masukkan nama sub kriteria yang akan ditambahkan. Bila ingin mengubah nama sub kriteria klik Edit kemudian masukkan nama sub kriteria yang diubah. Selanjutnya tekan Ubah 2. Sistem menampilkan halaman Data Ubah dan Hapus Kriteria dan Sub Kriteria

6. Menghapus Data Kriteria dan Sub Kriteria

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria yang dihapus telah berhasil dihapus dari database. Tabel 4. 6 Narasi Use Case Menghapus Data Kriteria dan Sub Kriteria untuk menyimpan data kriteria dan sub kriteria yang telah diubah ke database 4. Sistem akan mengubah data kriteria dan sub kriteria yang telah diubah oleh staf kelurahan di database. 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria telah berhasil diubah Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih menu Edit kemudian memilih menu item Ubah dan Hapus Kriteria dan Sub kriteria 3. Staf Kelurahan menghapus data kriteria dengan memasukkan 2. Sistem menampilkan halaman Data Ubah dan Hapus Kriteria dan Sub Kriteria

7. Memasukkan Data Kriteria Pemohon

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria pemohon berhasil disimpan di database. Tabel 4. 7 Narasi Use Case Memasukkan Data Kriteria Pemohon kode kriteria yang akan dihapus pada text field selanjutnya akan tampil nama kriteria dan tingkat prioritas beserta data sub kriteria. Bila ingin menghapus kriteria dan sub kriteria tersebut tekan tombol Hapus. 4. Sistem akan menghapus data kriteria dan sub kriteria yang dipilih oleh staf kelurahan dari database. 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria telah berhasil dihapus Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih menu File kemudian memilih menu item Input Kriteria Pemohon 2. Sistem menampilkan halaman

8. Mengubah Data Kriteria Pemohon

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staff kelurahan bahwa data kriteria pemohon berhasil diubah di database. 3. Staf Kelurahan memasukkann data kriteria dan sub kriteria berdasarkan NKK. Memasukkan NKK kemudian tekan tombol Cari. 5.Staf Kelurahan memasukkan kriteria dan sub kriteria dengan memilih pada drop down. Setelah selesai memasukkan kriteria dan sub kriteria tekan tombol “Simpan” Input Kriteria Pemohon 4. Sistem akan menampilkan data warga berdasarkan NKK yang dicari 6. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria warga telah berhasil disimpan Tabel 4. 8 Narasi Use Case Mengubah Data Kriteria Pemohon

9. Menghapus Data Kriteria Pemohon

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staff Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staff kelurahan bahwa data kriteria pemohon berhasil diubah di database. Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih menu Edit kemudian memilih menu item Ubah dan Hapus Kriteria Pemohon 3. Staf kelurahan mengubah data kriteria dan sub kriteria pemohon dengan memasukkan NKK. Selanjutnya akan tampil data warga sesuai dengan NKK yang dicari beserta data kriteria dan sub kriteria warga tersebut. Untuk mengubah pilih salah satu kriteria yang akan diubah pada list kriteria dan sub kriteria pemohon. Setelah selesai klik tombol Ubah 2. Sistem menampilkan halaman Input Kriteria Pemohon 4. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria warga telah berhasil diubah Tabel 4. 9 Narasi Use Case Menghapus Data Kriteria Pemohon Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih menu Edit kemudian memilih menu item Ubah dan Hapus Kriteria Pemohon 3. Staf kelurahan mengubah data kriteria dan sub kriteria pemohon dengan memasukkan NKK. Selanjutnya akan tampil data warga sesuai dengan NKK yang dicari beserta data kriteria dan sub kriteria warga tersebut. Untuk menghapus pilih salah satu kriteria yang akan dihapus pada list kriteria dan sub kriteria pemohon. Selanjutnya, tekan tombol Hapus dan tekan tombol Ubah. 2. Sistem menampilkan halaman Ubah dan Hapus Kriteria Pemohon 4. Sistem akan menghapus data kriteria dan sub kriteria yang dipilih oleh staff kelurahan dari database. 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria telah berhasil dihapus

10. Simulasi

Aktor : Staf Kelurahan Kondisi Awal : Staf Kelurahan telah login ke sistem Kondisi Akhir : Sistem mengonfirmasikan kepada staf kelurahan berupa hasil akhir warga yang menerima Jamkesda dan tidak menerima Jamkesda Tabel 4. 10 Narasi Use Case Simulasi Aksi Reaksi 1. Staf Kelurahan memilih menu File kemudian memilih menu item Simulasi 3. Staf Kelurahan melakukan simulasi untuk mendapatkan keputusan warga yang menerima dan tidak menerima Jamkesda dengan memasukkan patokan skor kemudian tekan tombol proses 2. Sistem menampilkan halaman Simulasi beserta skor setiap warga yang diperoleh dari perhitungan menggunakan metode SAW 4. Sistem akan menampilkan hasil warga yang menerima Jamkesda dan tidak menerima Jamkesda berdasarkan patokan skor 5. Sistem akan mengonfirmasikan kepada staf kelurahan bahwa data kriteria dan sub kriteria telah berhasil dihapus

4.2.3 Diagram Aliran Data DAD

Diagram aliran data ini menjelaskan keseluruhan rancangan aliran data berdasarkan model SPK yang telah dibuat sebelumnya. Sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan Jamkesda menggunakan rancangan aliran data yang terdiri dari : diagram konteks, diagram aliran data tingkatan 1, diagram aliran data tingkatan 2 proses 1, dan diagram aliran data tingkatan 2 proses 2. Berikut gambar untuk memperjelas pembahasan :

4.2.3.1 Diagram Konteks

Gambar 4. 2 Diagram Konteks Staff Kelurahan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penerimaan Calon Penerima JAMKESDA Bobot Kriteria Bobot Perhitungan setiap kriteria Kriteria-kriteria calon penerima JAMKESDA Hasil simulasi penerimaan JAMKESDA Keputusan penerima JAMKESDA Info identitas calon penerima JAMKESDA Identitas calon penerima JAMKESDA

4.2.3.2 Diagram Aliran Data Tingkatan 1

Gambar 4. 3 Diagram Aliran Data Tingkatan 1 Hasil Simulasi Calon Penerima JAMKESDA Staff Kelurahan 1 Pengelolaan Informasi Penerimaan JAMKESDA 2 Proses Simulasi Perhitungan SAW Kriteria -kriteria calon penerima JAMKESDA Bobot Sub Kriteria Bobot perhitungan setiap kriteria Kriteria Berbobot Keputusan Penerimaa JAMKESDA Identitas calon penerima Jamkesda

4.2.3.3 Diagram Aliran Data Tingkatan 2 Proses 1

Gambar 4. 4 Diagram Aliran Data Tingkatan 2 Proses 1 1.1 Pengelolaan identitas calon penerimaan JAMKESDA D1 Warga Staff Kelurahan Calon penerima Identitas calon penerima JAMKESDA 1.2 Pengelolaan kriteria penerimaan JAMKESDA NKK, Nama, rtrw, alamat, Desa syarat penerimaan JAMKESDA Kriteria terbobot D2 Kriteria Nilai masing- masing kriteria 1.3 Pengelolaan bobot kriteria Nilai setiap kriteria D3 Sub Kriteria Nilai setiap kriteria

4.2.3.4 Diagram Aliran Data Tingkatan 2 Proses 2

Gambar 4. 5 Diagram Aliran Data Tingkatan 2 Proses 2 Staff Kelurahan Bobot hitung setiap kriteria 2.1 Perhitungan normalisasi D2 Kriteria Hasil Normalisasi 2.2 Perhitungan matrik perkalian Hasil perhitungan matrik 2.3 Perankingan Hasil Perankingan Kriteria terbobot Patokan Skor 2.4 Pencarian Penerimaan Jamkesda Skor hasil perankingan Calon penerima Jamkesda Hasil Keputusan Hasil Keputusan

4.2.4 Manajemen Model