Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sulangai - Kecamatan Petang - Kabupaten Bulangai.

dimana yang bersangkutan dipandang perlu untuk dibina sesuai dengan tujuan program KK Dampingan. Keluarga Bapak I Wayan Sumadia merupakan salah satu keluarga yang berkategori kurang mampu di Br. Kangin Desa Seraya Timur. Data keluarga Bapak I Wayan Sumadia dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Keluarga Bapak I Wayan Sumadia hidup sederhana bersama seorang istri, ketiga orang anaknya, serta kedua orang tuanya. Dalam kesehariannya, Bapak I Wayan Sumadia merupakan seorang petani. Selain bertani, Bapak I Wayan Sumadia dan istrinya bekerja sebagai buruh serabutan yang bekerja apabila terdapat proyek pembangunan. Rumah Bapak I Wayan Sumadia dapat dikatakan cukup baik, terlihat dari lantai rumahnya yang sudah menggunakan keramik. No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Wayan Sumadia Kawin 42 Tahun Tamatan SLTA sederajatnya PetaniPekebun Kepala Keluarga 2. Ni Made Sumiati Kawin 35 Tahun Tamatan SD sederajatnya Ibu Rumah Tangga Istri 3. Ni Luh Tina Supebriani Belum Kawin 18 Tahun SLTP sederajatnya PelajarMahasiswa Anak Pertama 4. Ni Made Mariantini Belum Kawin 16 Tahun Tamatan SD sederajatnya PelajarMahasiswa Anak Kedua 5. Ni Komang Tri Utari Belum Kawin 9 Tahun Belum Tamat SDSederajat PelajarMahasiswa Anak Ketiga 6. I Made Bukit Kawin 66 Tahun Tamatan SDSederajat PetaniPekebun Orang Tua 7. Ni Nyoman Limbik Kawin 59 Tahun Tamatan SDSederajat PetaniPekebun Orang Tua 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga Pendapatan keluarga Bapak I Wayan Sumadia berasal dari hasil dari berkerja sebagai buruh serabutan, itupun tidak menentu setiap bulannya. Apabila bekerja, Bapak I Wayan Sumadia ataupun istri memperoleh pendapatan berkisar antara Rp. 40.000,00 sampai Rp. 80.000,00hari.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga Bapak I Wayan Sumadia lumayan besar, jika dibandingkan dengan pendapatan yang beliau terima tidak begitu besar. Beliau sebisa mungkin mengatur keuangan agar semua kebutuhan terpenuhi. 1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari Kebutuhan dalam sehari-hari yang dibutuhkan keluarga Bapak I Wayan Sumadia adalah sekitar Rp. 75.000,00 dengan kebutuhan yang lain. Sedangkan untuk keperluan dapur dan rumah tangga setiap harinya Bu Ni Made Sumiati menghabiskan Rp. 50.000 setiap harinya. Jika persediaan beras di dapur habis, Bu Ni Made Sumiati biasanya mengandalkan bantuan dari beras dari desa tetapi jika bantuan beras terlambatkan diberikan oleh desa, Bu Ni Made Sumiati dapat menghabiskan sekitar Rp. 90.000,00 karena beliau harus mengeluarkan lagi untuk membeli beras

1.2.2.2 Sosial

Hidup di daerah pedesaan tidak dapat terlepas dari kegiatan adat dan kehidupan bermasyarakat. Biaya yang dikeluarkan antara lain uang peturunan setiap ada kegiatan adat bersama-sama, dan suka duka bila ada warga atau kerabat yang mengadakan upacara adat atau kematian.

1.2.2.3 Listrik dan Air

Keluarga Pak Wayan Sumadia memakai listrik dengan daya 450 kwh. Biasanya beliau membayar uang listrik sebesar Rp. 50.000,00 sampai 100.000,00 per bulannya ataupun sampai 2 bulanan namun tergantung juga seberapa besar pemakaiannya. Dan untuk keperluan air Pak Wayan Sumadia menggunakan PDAM yang dibayarkan perbulannya berdasarkan dari pemakaiannya.