138
Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
KI 4
: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menceritakan peristiwa kelahiran Pangeran Siddharta.
C. Alokasi Waktu
12 JP 12 x 35 menit
D. Indikator
3.3.1 Mencatat hal-hal penting yang dilihat dalam mimpi Ratu Mahamaya.
3.3.2 Menyebutkan ramalan para brahmana tentang mimpi Ratu Mahamaya.
3.3.3 Menunjukkan tempat kelahiran Pangeran Siddharta. 3.3.4 Menunjukkan keajaiban saat Pangeran Siddharta dilahirkan.
Mimpi Ratu Mahamaya dan Kelahiran Pangeran Siddharta
Pelajaran 6
139
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat melakukan hal sebagai berikut
1. mencatat hal-hal penting yang dilihat dalam mimpi Ratu
Mahamaya, 2. menyebutkan ramalan para brahmana tentang mimpi Ratu
Mahamaya, 3. menunjukkan tempat kelahiran Pangeran Siddharta,
4. menunjukkan keajaiban saat Pangeran Siddharta dilahirkan.
F. Materi Ajar
Mimpi Ratu Mahamaya dan kelahiran Pangeran Siddharta.
G. Sumber Belajar
1. Gambar Siddharta lahir. 2. CDVCD Kelahiran Pangeran Siddharta.
H. Kegiatan Pembelajaran
A. Mimpi Ratu Mahamaya
Petunjuk untuk Guru
Lihat buku siswa halaman 78:
1. Ajaklah peserta didik untuk “hening sebelum belajar” dengan bermeditasi selama 5 menit.
2. Ajaklah peserta didik untuk mengamati gambar peristiwa mimpi Ratu Mahamaya lalu jelaskanlah. Lakukan tanya-
jawab berkaitan dengan gambar tersebut. 3. Guru boleh membawa dan menunjukkan alat peraga gambar
riwayat hidup Buddha Gotama yang diproduksi Kementerian Agama Republik Indonesia.
4. Gambar yang telah diwarnai sebaiknya dipajangkan sebagai apresiasi kepada peserta didik.