c. Seorang di bidang kerjasama. d. Seorang atau dua orang di bidang partisipasi dan aspirasi masyarakat.
3 Tata kerja pengurus di atur dalam Peraturan Organisasi. Pasal 10
Pemilihan Pengurus 1 Pengurus Harian dipilih langsung oleh anggota musyawarh secara
bertahap melalui 3 tiga format pemilihan, yaitu : a. Format pertama F1 memilih seorang ketua.
b. Format kedua F2 memilih seorang Sekretaris. c. Format ketiga F3 memilih seorang Bendahara.
2 Musyawarah mengesahkan 3 tiga orang terpilih menjadi Pengurus Harian dan bertugas melengkapi kepengurusan yang dilaporkan dan
disahkan dalam musyawarah tersebut. 3 Pengurus terpilih mempunyai masa kerja 3 tiga tahun.
4 Serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru dilaksanakan dalm musyawarh tersebut.
Pasal 11 Tugas dan Tanggung jawab Pengurus
1 Pengurus Komite Sekolah bertugas : a. Menyusun Program Kerja Tahunan termasuk anggaran belanja
tahunan. b. Menyusun penbagian tugas dan wewenang pengurus.
c. Menyusun Peraturan organisasi dalam mempelancar proses berorganisasi.
d. Menegakan disipilin organisasi. 2 Pengurus Komite Sekolah bertanggung jawab kepada musyawarh
tentang : a. Pencapaian program kerja tahunan dan tiga tahunan.
b. Pelaksanan proses berorganisasi.
BAB III MUSYAWARAH
Pasal 12 Musyawarah Komite Sekolah
1 Musyawarah Komite Sekolah merupakan forum tertinggi organisasi yang dilangsungkan 3 tiga tahun sekali atau setelah masa bakti pengurus
berakhir. 2 Musyawarah anggota Komite Sekolah dinyatakan sah bila dihadiri
sekurangkurangnya dua kali jumlah anggota pengurus. 3 Musyawarah Komite Sekolah berkewajiban melaksanakan acara pokok
sebagai berikut: a. Membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban kerja.
b. Membahas dan mengesahkan rencana untuk kerja 3 tiga tahun
mendatang atau periode kerja selanjutnya.
c. Memilih pengurus baru untuk masa bakti 3 tiga tahun berikutnya. d. Membahas dan memilih anggota musyawarah Komite Sekolah yang
baru. Pasal 13
Musyawarah Luar Biasa Komite Sekolah 1 Musyawarah Luar Biasa Komite Sekolah merupakan forum tertinggi
organisasi yang dilaksanakan sebelum masa bakti pengurus berakhir. 2 Musyawarah Luar Biasa Komite Sekolah dinyatakan sah bila dihadiri
oleh dua kali lebih besar dari jumlah pengurus Komite Sekolah. 3 Keputusan musyawarah Luar Biasa harus disetujui sekurangkurangnya
34 dari jumlah peserta musyawarah yang hadir. 4 Musyawarah Luar Biasa Komite Sekolah berkewajiban melaksanakan
acara pokok sebagai berikut: a. Membahas dan menilai laporan pertanggung jawaban kerja.
b. Memutuskan menerimamenolak pertanggungjawaban kerja dengan
rekomendasi musyawarah sebagai berikut:
rekomendasi meneruskan masa baktinya dengan perbaikan sebagaimana harapan musyawarah.
rekomendasi memberhentikan pengurus.
c. Memilih pengurus baru untuk masa bakti antara waktu. d. Timbang terima antara pengurus lama dan pengurus baru.
Pasal 14 Musyawarah Kerja Komite Sekolah
1 Musyawarah Kerja Komite Sekolah merupakan forum tertinggi kedua dalam organisasi yang dilaksanakan satu tahun sekali.
2 Musyawarah kerja dinyatakan sah bila dihadiri oleh sekurangkurangnya dua kali jumlah pengurus.
3 Keputusan musyawarah kerja harus disetujui oleh sekurangkurangnya 23 dari jumlah peserta musyawarah.
4 Musyawarah kerja diwajibkan melaksanakan acara pokok sebagai berikut:
a. Memnahas dan menilai laporan pertanggungjawaban kerja pengurus untuk satu tahun.
b. Mengesahkan rancangan program kerja untuk satu tahun kemudian Pasal 15
Hak Anggota Musyawarah 1 Memilih dan dipilih menjadi pengurus Komite Sekolah.
2 Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tulisan. 3 Membela diri atas tindakan organisasi yang dijatuhkan kepadanya.
4 Memperoleh kesejahteraan, pembelaan dan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas oorganisasi. Pasal 16
Kewajiban Anggota Musyawarah
1 Menghadiri seluruh acara musyawarah. 2 Mentaati tata tertib musyawarah.
3 Berlaku proaktif dalam setiap persidangan.
BAB IV RAPATRAPAT