101
Ilmu Pengetahuan Alam
c. Tempe
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering dikonsumsi menjadi salah satu makanan favorit. Tahukah kamu
bagaimana cara membuat tempe? Pada dasarnya proses produksi tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan
dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan
menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang- benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan
membentuk struktur yang kompak seperti pada Gambar 8.5.
a b
Sumber : a Dokumen Kemendikbud; b http:www.pf.chiba-u.ac.jp
Gambar 8.6 a Tempe; b Jamur Rhizopus oryzae
Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein kompleks yang ada
pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh kita.
d. Kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai.
Pada tahap awal kedelai akan difermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii. Tahap
selanjutnya kedelai yang sudah difermentasikan akan dikeringkan dan direndam di dalam larutan
garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai dengan larutan garam,
sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Jamur Aspergillus wentii akan merombak
protein menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma khas.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 8.7 Kecap
Di unduh dari : Bukupaket.com
102
Kelas IX SMPMTs Semester 2
e. Roti
Apabila kamu makan roti atau donat, pernahkah kamu berpikir bagaimana membuat roti? Pembuatan roti juga memanfaatkan
peristiwa fermentasi yang dibantu oleh yeast atau khamir. Yeast merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan tepung dan
akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida berperan dalam
mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak
lebih mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu tinggi.
Sumber: www.mehrad-co.com
Gambar 8.8 Berbagai Jenis Roti yang Memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae
f. Minuman Beralkohol
Bioteknologi pangan juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan minuman beralkohol. Pembuatan minuman beralkohol merupakan
proses fermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae akan menghasilkan enzim amilase yang dapat
menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula akan difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida.
Proses tersebut kemudian akan menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan.
Lama proses fermentasi akan mempengaruhi jumlah alkohol yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi
kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah wine atau anggur. Bagaimana proses pembuatan wine? Minuman anggur dibuat
dari buah anggur dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae
Di unduh dari : Bukupaket.com
103
Ilmu Pengetahuan Alam
melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan alkohol biasanya.
Tahukah kamu, ternyata beberapa makanan dan minuman mengandung alkohol, misalnya pada tape dan roti. Apa dampak bagi
tubuhmu, bila mengkonsumsi bahan makanan itu? Tentu kamu tahu bahwa mengkonsumsi alkohol akan merusak kesehatanmu. Pemerintah
telah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan memberikan
rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan minuman sebanyak- banyaknya 5. Di atas persentase tersebut, BPOM menyatakan
makanan dan minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan.
Ayo, Kita Diskusikan
Tahukah kamu bagaimana perbandingan nilai gizi produk bioteknologi. Berikut ini adalah hasil analisis kandungan zat gizi
pada kedelai dan tempe.
Tabel 8.2. Kandungan Gizi Kedelai dan Tempe
Di unduh dari : Bukupaket.com
104
Kelas IX SMPMTs Semester 2
Coba kamu diskusikan beberapa pertanyaan berikut. 1. Berdasarkan Tabel 8.2, sebagian besar zat gizi pada tempe
lebih rendah daripada zat gizi pada kedelai, tetapi mengapa banyak orang menganggap mengkonsumsi tempe lebih baik
dari pada mengkonsumsi kedelai? Apakah keuntungan dari mengkonsumsi tempe?
2. Mikroorganisme apakah yang membantu proses fermentasi dalam pembuatan tempe?
3. Menurut kamu, mengapa terdapat perbedaan kandungan gizi pada kedelai dan tempe?
Berdiskusilah dengan teman dalam sekelompokmu dengan tertib dan bertanyalah pada guru kalian bila kamu mengalami
kesulitan selama berdiskusi.
Ayo, Kita Diskusikan
Tempe merupakan makanan khas Indonesia. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsi tempe sehingga kebutuhan
dan ketersediaan tempe sangat tinggi. Tempe diproduksi dalam skala besar oleh pabrik tempe. Pabrik-pabrik tersebut akan
menghasilkan limbah berupa kulit dan ampas biji kedelai. Berdasarkan permasalahan itu coba analisis pertanyaan berikut.
1. Apa dampak limbah yang dihasilkan oleh pabrik? 2. Menurutmu, bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi keberadaan limbah dari pembuatan tempe? 3. Bagaimana cara mengolah limbah pembuatan tempe agar dapat
dimanfaatkan oleh lingkungan?
Tahukah Kamu?
Selain berperan dalam produksi pangan, bioteknologi juga banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan
Di unduh dari : Bukupaket.com
105
Ilmu Pengetahuan Alam
yang rusak, digunakan dalam industri pertambangan, dan juga kesehatan. Di
bidang pertambangan, misalnya untuk memisahkan biji besi dapat digunakan
bakteri jenis Thiobaccillus ferooxidan. Untuk memperbaiki kondisi lingkungan
yang rusak, dapat digunakan bakteri yang dapat mengurai suatu jenis
polutan tertentu, misalnya dari genus Pseudomonas atau dengan menggunakan
tanaman tertentu, misalnya eceng gondok dan bunga matahari. Penggunaan makhluk hidup untuk memperbaiki lingkungan yang
rusak dikenal dengan istilah bioremediasi.
a b
Sumber: aguskrisnoblog.wordpress.com
Gambar 8.10 Foto Pembersihan Polutan yang Dibantu oleh Bakteri Melalui
Proses Bioremediasi a Foto sebelum Bioremediasi, b Foto setelah Bioremediasi
Selain dibidang lingkungan, bioteknologi juga diaplikasikan dalam bidang kesehatan. Produk dari bioteknologi dibidang
kesehatan misalnya antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh jamur Penicillum notatum dan antibiotik streptomisin yang dihasilkan
oleh bakteri Streptomyces.
3. Bioteknologi Modern