BIOTEKNOLOGI dan yang id bab 8

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini dengan
baik. Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas Aspek Hukum dalam Bisnis.
Di dalam mengerjakan laporan ini kami banyak mendapat kesulitan, tetapi akhirnya dapat
terselesaikan. Untuk itu dengan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Teguh Azuar selaku dosen pembimbing aspek hokum dan bisnis yang telah membina dan
membimbing kami.
Kami sadar bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami tidak menutup diri dari kritik dan saran dari para pembaca. Semoga laporan ini bisa
berguna bagi kita semua, khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas Prima Indonesia.
Medan, 03 November 2014
Penulis

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………..……………………………….……1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….…….2

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………….………3
1.1 Latar Belakang .……………………………………………………………………………3
1.2 Rumusan Masalah ….………………………………………………………….…..….…..3
1.3 Tujuan.………………………………………………………………………..……..……..3
BAB 2 BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN…..…………………………………….….…….4
2.1 Perseroan Terbatas (PT)…………………………………………………….……….….…4
2.1.1 Pengertian Perseroan Terbatas ……………………………………….……….….…4
2.1.2 Ciri dan Sifat………………………………………………………….……….….…5
2.1.3 Kelebihan dan Kelemahan …………………………………………….………....…5
2.2 Persekutuan Komanditer (CV)……………………………………………….……….…...6
2.2.1 Pengertian Persekutuan Komanditer …………………………………….….....……6
2.2.2 Ciri dan Sifat…………………………………………………………..….…………7
2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan …………..……………………..…………….……...….7
2.3 Firma (Fa)………………………………………………………………………...……....8
2.3.1 Pengertian Firma……………………………………………………..……..……....8
2.3.2 Ciri dan Sifat…………………………………………………………..…….……...8
2.3.3 Kelebihan dan Kelemahan…………………………………………………………..9
BAB 3 PENUTUP…………….………………………………………………………………..10
3.1 Kesimpulan …...…………………………………………………………………………10
KATA PENUTUP ……………………………………………………………………………...11

DAFTAR PUSTAKA ………………….……………………………………………………….13

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 2

Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan
tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada
pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan
laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan
dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi:
perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
Dalam kesempatan ini akan dibicarakan secara singkat empat bentuk
badan usaha, yaitu, Persekutuan dengan Firma, Persekutuan Komanditer,
dan Perseroan terbatas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja bentuk – bentuk perusahaan?
2.

Apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing bentu perusahaan
tersebut?
.

1 . 3 Tu j u a n
Untuk Mengetahui bagaimana bentuk-bentuk perusahaan yg ada.

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 3

Bab 2
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
2 . 1 P e r s e ro a n Te r b a t a s ( P T)
2 . 1 . 1 P e n g e r t i a n P e r s e ro a n Te r b a t a s
Perseroan Terbatas adalah suatu bentuk perusahaan dimana modal
sendirinya


terdiri

dari

saham-saham.

Dimana

di

dalam

perusahaan

perseorangan, persekutuan dengan firma, dan sekutu komplementer dalam
persekutuan komanditer mempunyai tanggung jawab yabg tidak terbatas,
maka pemilik perusahaan yang dala hail ini adalah para pemegang saham
mempunyai tanggung jawab yang terbatas hanya sebesar modal yang
ditanamkannya dalam perusahaan. Engan demikian, yang


dimaksudkan

dengan perkataan “tebatas” dalam Perseroan Terbatas adala menunjuk
kepada terbatasnya tangung jawab pemilik mengalami kerugian perusahaan
(dalam hal perusahaan mengalami kerugian) sebesar modal saham yang
dimilikinya.
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.



PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



PT Garuda Indonesia (Persero)




PT Angkasa Pura (Persero)



PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)



PT Tambang Bukit Asam (Persero)

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 4



PT Aneka Tambang (Persero)




PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)



PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)



PT Pos Indonesia (Persero)



PT Kereta Api Indonesia (Persero)



PT Adhi Karya (Persero)




PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)



PT Perusahaan Perumahan (Persero)



PT Waskitha Karya (Persero)



PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

2.1.2 Ciri dan Sifat
Ciri- ciri dan sifat Perseroan Terbatas (PT) :
1. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
2. Modal dan ukuran perusahaan besar

3. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
4. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
5. Kepemilikan mudah berpindah tangan
6. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
7. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
8. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
9. Sulit untuk membubarkan pt
10. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
2.1.3 Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Perseroan Terbatas :

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 5

1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan.
Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya utang,
anda hanya bertanggung jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih.
2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebabtidak tergantung pada
beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.

3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepadaorang lain.
4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volumeusahanya, misalnya dengan
mengeluarkan saham baru.
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu
secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih
cakap.

Kelemahan Perseroan Terbatas :
1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yangterkena pajak.
Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi
sebagai pajak pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan.
2. Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebihsulit dari bentuk
kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PTmemerlukan akte notaris dan ijin khusus
untuk usaha tertentu.
3. Biaya pembentukannya relatif tinggi.
4. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan. Hal ini
disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harusdilaporkan kepada pemegang saham.
Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.

2 . 2 P e r s e k u t u a n K om a n d i t e r ( C V)

2 . 2 . 1 Pengertian Persekutuan Komanditer

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 6

Persekutuan komanditer adalah persekutuan yang terdiri dari dua orang jenis sekutu; Sekutu
Komanditer dan Sekutu Komplementer. Sekutu komanditer hanya menyerahkan modalnya saja
ke dalam perusahaan untuk dijalankan oleh sekutu komplementer. Sedangkan sekutu
komplementer bertangung jawab atas berhasil tidaknya dalam menjalankan aktivitasaktivitasnya.
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut:
 Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya
terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
 Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal.
Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan
menjadi sekutu komanditer.
 Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan
sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan
dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam
persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan1[1]
2 . 2 . 2 Ciri dan Sifat

ciri dan sifat cv :
– sulit untuk menarik modal yang telah disetor
– modal besar karena didirikan banyak pihak
– mudah mendapatkan kridit pinjaman
– ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu keuntungan
– relatif mudah untuk didirikan
– kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
2 . 2 . 3 Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Persekutuan Komanditer
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar.
2. Anda lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan usaha persekutuan komanditer
sudah cukup populer di Indonesia.
1
Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 7

3. Kemampuan manajemennya lebih besar.
4. Pendiriannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan perseroan terbatas (P T).
Kelemahan Persekutuan Komanditer
1. Seperti yang telah saya terangkan diatas, sebagian anggota atau sekutu di persekutuan
komanditer mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
3. Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan.
Tambahan, banyak sekali pemborong yang menggunakan badan usaha ini. Selain biayanya
murah, pendirian persekutuan komanditer juga tidak ribet. Tapi anda jangan kaget kalau tibatiba kenalan anda yang seorang pemborong harus menjual harta benda pribadinya karena misal,
harga semen dan material lainnya naik.
Biasanya karena perusahaan pemborong tersebut berhutang kepada supplier atau toko material.
Dan hal itu bisa terjadi karena mereka, dalam hal ini sekutu pimpinan mempunyai tanggung
jawab yang tidak terbatas. Sudah jelas? Kalau sudah, silahkan anda timbang baik buruknya anda
menggunakan badan usaha CV ini.

2 . 3 Firma (Fa)
2 . 3 . 1 Pengertian Firma
Firma (Fa) adalah suatu persekutuan antara dua aorang atau lebih yang menjalankan badan usaha
dengan nama bersama dengan tujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan
tersebut. Dalam mendirikan firma memiliki anggota paling sedikit dua orang. Semua anggota
memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan dan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang
tercantum dalam akta pendirian Firma. Apabila bangkrut semua anggota harus bertanggung
jawab sampai harta milik pribadi ikut dipertanggungkan.

2 . 3 . 2 Ciri dan Sifat
Ciri-ciri Firma:
Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 8

1) Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan
2) Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi
3) Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.

2 . 3 . 3 Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Persekutuan Firma
1. Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha perseorangan, persekutuan
firma lebih mudah untuk memperluasusahanya.
2. Kemampuan manajemen persekutuan firma lebih besar karena adanya permbagian kerja
diantara para anggota. Semua keputusannya diambil bersama-sama.
3. Persekutuan firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya relatif lebihmudah.
4. Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar

Kelemahan Persekutuan Firma
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.
2. Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankanusaha bersama
maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga kelangsungan perusahaan tidak
menentu.
3. Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh
anggota yang lain.

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 9

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap badan usaha perusahaan khususnya yg dibahas kali ini PT, CV
dan Firma memiliki perbedaannya masing-masing yaitu perbedaan dalam
pengelolaan, pendirian maupun sistem kepemimpinan yg ada. Tetapi dibalik
itu antara PT, CV dan Firma memiliki satu kesamaan yaitu memperoleh laba
sebanyak mungkin dengan modal sesedikit mungkin.

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 10

KATA PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap, para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis, demi sempurna nya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan lainnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 11

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer.
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha
http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha
h t t p : / / w w w. f a q i h . o rg / m a k a l a h - p e n g a n t a r- b i s n i s - b e n t u k - b e n t u k - b a d a n usaha/
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha#Firma

Bentuk-bentuk Perusahaan

Page 12