PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP PRIMBANA MEDAN.

(1)

(2)

(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dalam Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Primbana Medan.”

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tentunya tesis ini tidak terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tesis ini. Terimakasih penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. 2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr.

Bornok Sinaga, M.Pd.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Ibunda Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd, atas semangat dan arahannya hingga terselesaikannya tesis ini.

4. Pembimbing tesis, Bapak Dr. Syahnan Daulay, M.Pd dan Bapak Dr. Daulat Saragi, M.Hum, ataskesabaran dalam memberikan arahan, bimbingan, dan semangat hingga terselesaikannya tesis ini.

5. Narasumber seminar dan sidang tesis, Bapak Prof. Dr. Amrin Saragih M.A., Ph.D, Ibunda Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. yang telah memberikan masukan hingga terselesaikannya tesis ini.

6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan atas ilmu pengetahuan, semangat, dan juga membentuk karakter penulis hingga menjadi lebih dewasa.


(5)

iv

7. Seluruh Staf Tata Usaha Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang selalu siap sedia dalam memfasilitasi segala kebutuhan mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan.

8. Kepala Sekolah SMP Primbana Medan yang telah memberikan izin penelitian. 9. Guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, Ibu Yeni Lestari, S.Pd. yang

menjadi narasumber dalam penelitian penulis.

10. Kedua orangtua, Bapak Ramli Karo-Karo dan Ibunda Damesinarta Ginting, S.Pd. yang telah memberikan sejuta kasih dan motivasi kepada penulis. Kakak penulis, dr. Ira Novranda, S.Ked. dan keduaadik penulis, Eka Satria Lesmana, dan Yogi Ade Chandra yang selalu memberikan semangat sehingga lebih memotivasi penulis.

11. Sahabat penulis Novita Permata Dewi, S.Kom. yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan multimedia interaktif.

12. Sahabat dan teman dalam hidup penulis, Jan Arie Stefanus, S.E. yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian tesis ini.

13. Seluruh rekan seperjuangan mahasiswa angkatan kedua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang tak henti memberi motivasi dan informasi selama perkuliahan.

Akhirnya, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis, pendidikan pada umumnya, dan pembaca pada khususnya.

Medan, 07 September 2016 Penulis

Laura Mayasari Br. Gurusinga NIM 8146192015


(6)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………..………...……... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... …….. iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR………... ix

DAFFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB I PENDAHULUAN ………..…... 1

1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Identifikasi Masalah………...……….... 7

1.3 Pembatasan Masalah………...………... 8

1.4 Perumusan Masalah ………...………..… 9

1.5 Tujuan Penelitian ………...……….. 9

1.6 Manfaat Penelitian ……… 10

BAB II KAJIAN TEORETIS ………... 11

2.1 Hakikat Media Pembelajaran…..………... 11

2.2 Fungsi Media Pembelajaran ……….………... 12

2.3.Multimedia Pembelajaran Interaktif……….….………….. 14

2.3.1.Manfaat Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran….…. 16 2.3.2. Karakteristik Multimedia Interaktif.………... 19

2.3.3. Prosedur Pengembangan Multimedia Interaktif…….……. 21

2.3.4 Keunggulan Multimedia Interaktif……….………….. 23

2.3.5. Kelemahan Multimedia Interaktif ………... 25

2.3.6 Software yang digunakan dalam Multimedia PembelajaranInteraktif……… 25


(7)

vi

2.3.1 Hakekat Berita………. 27

2.3.2Klasifikasi Berita……….. 29

2.3.3 Unsur-Unsur Berita ………. 30

2.3.4 Struktur Berita ………. 32

2.45 Menulis Teks Berita ………. 33

2.4.6Teknik Menulis Teks Berita………. 37

2.5 Penelitian yang Relevan……… 41

2.6 Kerangka Berpikir………. 44

BAB III METODE PENELITIAN ……….………. 46

3.1 Jenis penelitian………...………... 46

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitiian………...…………... 47

3.3 Model Pengembangan………..………. 48

3.4 Prosedur Pengembangan………..………. 49

3.5 Tahap Uji Coba Produk………..………... 53

3.5.1 Desain Uji Coba……… 53

3.5.2 Subjek Uji Coba……… 53

3.5.3 Pelaksanaan Uji Coba………... 54

3.6 Jenis Data………...……… 56

3.7 Instrumen Pengumpulan Data…………...………..….. 57

3.8 Teknik Analisis Data……… 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…...…. 61

4.1 Hasil Penelitian Uji Kelayakan Produk ... 61

4.1.1. Tahap Analisis dan Pengembangan Media Pembelajaran... 61

4.1.2. Data Hasil Uji Coba Tahap I: Validasi Ahli Materi, Ahli Media, dan Ahli Desain Pembelajaran...……….. 68

4.1.2.1 Data Hasil Validasi Materi ... 68

4.1.2.2 Data Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran... 73

4.1.2.3 Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran... 76


(8)

vii

4.1.4. Data Hasil Uji Coba Tahap III Uji Coba Kelompok

Kecil…... 83

4.1.5. Data Hasil Uji Coba Tahap IV Uji Coba Lapangan... 87

4.1.6 Analisis Data...………... 90

4.1.6.1 Analisis I : Analisis Data Hasil Validasi Produk Awal... 90

4.1.6.2 Analisis II : Analisis Data Tahap II Uji Coba Perorangan... 95

4.1.6.3 Analisis III : Analisis Data Tahap III Uji Coba Kelompok Kecil... 96

4.1.6.4 Analisis IV: Analisis Data Tahap IV Uji Coba Lapangan... 97

4.1.7 Revisi Produk...………... 98

4.2 Hasil Penelitian Uji Keefektifan Produk... 101

4.2.1 Deskripsi Data Penelitian... 101

4.2.2 Uji Normalitas... 110

4.2.3 Uji Homogenitas ... 114

4.2.4 Menghitung Keefektifan Produk... 116

4.3 Keunggulan Fitur Multimedia dalam Teks Berita... 117

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian……….... 116

4.4.1 Pembahasan Hasil Penelitian Uji Kelayakan Produk... 119

4.4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Uji Keefektifan Produk... 121

4.4.3 Pembahasan Keunggulan Multimedia dalam Teks Berita... 121

4.5 Keterbatasan Penelitian………... 122

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………....……… 124

5.1.1 Kesimpulan ………... 124

5.2 Implikasi………... 126


(9)

viii

DAFTAR PUSTAKA……… 128 LAMPIRAN………...……… 131


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Piramida Terbalik modifikasi dari Leslie Rae……… 33 Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir Pengembangan Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif dalam Menulis Teks Berita... 45 Gambar3.1 Langkah Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran


(11)

(12)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Jenis Skala

Likert Beserta Skornya……….. 59 Tabel 3.2. Kriteria Penilaian……….. 60 Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan……….. 62 Tabel 4.2 Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Materi Pembelajaran

oleh Ahli Materi Pembelajaran………... 69 Tabel 4.3. Skor Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif

oleh Ahli Materi Tentang Kelayakan Penyajian Pembelajaran… 70 Tabel 4.4. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Oleh Ahli Materi Terhadap Kelayakan Isi Materi

Pembelajaran………... 71 Tabel 4.5. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Oleh Ahli Materi Terhadap Kelayakan Penyajian

Pembelajaran……….. 72 Tabel 4.6. Iktisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif Pada Materi Menulis Teks

Berita Oleh Ahli Materi……….. 72 Tabel 4.7 Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Tampilan Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif untuk siswa kelas VIII SMP Primbana Medan Oleh Ahli Media Pembelajaran……… 73 Tabel 4.8 Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Pemrograman dan

Kegrafikan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk siswa kelas VIII SMP Primbana Medan Oleh Ahli

Media Pembelajaran ……… 74 Tabel 4.9. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Oleh Ahli Media Terhadap Kelayakan

Tampilan Pembelajaran……… 75 Tabel 4.10. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia


(13)

xi

Pemrogramaandan Kegrafikan ……….. 75 Tabel 4.11. Iktisar data hasil kajian terhadap media pembelajaran

berbasis multimedia interaktif pada materi menulis teks

berita oleh ahli media pembelajaran………. 76 Tabel 4.12 Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Pemrograman

Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk siswa kelas VIII SMP Primbana Medan Oleh Ahli Desain

Pembelajaran (Skala 1-4)………. 77 Tabel 4.13 Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Kegrafikan

Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk siswa kelas VIII SMP Primbana Medan Oleh Ahli Desain

Pembelajaran (Skala 1-4)……… 78 Tabel 4.14. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Oleh Ahli Desain Terhadap Kelayakan Isi

Pemrograman Pembelajaran………... 78 Tabel 4.15. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Oleh Ahli Media Terhadap Kelayakan

Pemrogramaandan Kegrafikan………... 79 Tabel 4.16. Iktisar data hasil kajian terhadap media pembelajaran

berbasis multimedia interaktif pada materi menulis teks berita oleh ahli media pembelajaran……….. 79 Tabel 4.17. Hasil Uji coba Perorangan terhadap Penyajian Materi

Mulltimedia Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Primbana Medan……… 80 Tabel 4.18. Hasil Uji Coba Perorangan terhadap Aspek Kelayakan

Tampilan Mulltimedia Interaktif Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia di SMP Primbana Medan………. 81 Tabel 4.19. Persentase Uji Coba Perorangan Terhadap Aspek

Kelayakan Isi Materi Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif………. 82 Tabel 4.20. Persentase Uji Coba Perorangan Terhadap Aspek Kelayakan


(14)

xii

Tampilan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif

pada Materi Menulis Teks Berita di SMP Primbana Medan…. 82 Tabel 4.21. Hasil Uji coba Kelompok Kecil terhadap Aspek Kelayakan

Penyajian Materi Mulltimedia Interaktif Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Kelas VIII di SMP Primbana Medan…….. 84 Tabel 4.22. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil terhadap Aspek Kelayakan

Tampilan Mulltimedia Interaktif Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia Kelas VIII di SMP Primbana Medan………... 85 Tabel 4.23. Persentase Uji Coba Kelompok Kecil Terhadap

Aspek Kelayakan Penyajian Materi Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Menulis Teks Berita di SMP Primbana Medan………. 86 Tabel 4.24. Persentase Uji Coba Kelompok Kecil Terhadap Aspek

KelayakanTampilan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Menulis Teks Berita di SMP

Primbana Medan………... 86 Tabel 4.25. Hasil Uji Coba Lapangan Terhadap Aspek Kelayakan Isi

Materi Pada Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Primbana Medan Kelas VIII Pada Materi Menulis Teks Berita……… 87 Tabel 4.26. Hasil Uji Coba Lapangan Terhadap Aspek Tampilan

Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Primbana Medan Kelas VIII Pada MateriMenulis Teks Berita………. 88 Tabel 4.27. Persentase Uji Coba Lapangan Terhadap Aspek Kelayakan

Isi Materi Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Menulis Teks Berita di SMP Primbana Medan………. 89 Tabel 4.28. Persentase Uji Coba Lapangan Terhadap Aspek Kelayakan

Tampilan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Menulis Teks Berita di SMP Primbana Medan……….. 90 Tabel 4.29. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media


(15)

xiii

Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Materi Menulis Teks Berita Oleh Ahli Materi………. 91 Tabel 4.30. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif Pada Materi Menulis Teks Berita Kelas VIII di SMP Primbana Medan Oleh Ahli

Media Pembelajaran………. 92 Tabel 4.31. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif Pada Materi Menulis Teks Berita Kelas VIII di SMP Primbana Medan Oleh Ahli

Desain Pembelajaran………. 94 Tabel 4.32. Persentase rata-rata hasil penilaian terhadap Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif pada materi menulis teks Beritakelas VIII SMP Primbana Medan pada uji coba

perorangan………. 95 Tabel 4.33. Persentase rata-rata hasil penilaian terhadap pembelajaran

berbasis multimedia interaktif pada materi menulis teks berita kelas VIIISMPPrimbana medan pada uji coba

kelompok kecil……….. 96 Tabel 4.34. Persentase rata-rata hasil penilaian terhadap Pembelajaran

Berbasis Multimedia Interaktif pada materi menulis teks berita kelas VIII SMP Primbana Medan pada uji coba

lapangan……….. 97 Tabel 4.35. Data Hasil Revisi Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Pada 2 Topik Oleh Ahli Materi………. 99 Tabel 4.36. Data Hasil Revisi Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Pada 2 Topik Oleh Ahli Media Pembelajaran... 99 Tabel 4.37. Data Hasil Revisi Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Pada 2 Topik Oleh Ahli Desain Pembelajaran……... 100 Tebel 4.38. Kriteria Penilaian………... 102 Tabel 4.39. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen……… 102 Tabel 4.40 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Teks Berita


(16)

xiv

Pada Kelompok Eksperimen (X)……… 104

Tabel 4.41 Identifikasi Kemampuan Kelas Eksperimen (X)………... 105

Tabel 4.42. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol……….. 106

Tabel 4.43 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Teks Berita Pada Kelompok Kontrol………... 107

Tabel 4.44. Identifikasi Kemampuan Kelas kontrol (X)………. 108

Tabel 4.45 Uji normalitas data kelompok eksperimen (X)……….. 110

Tabel 4.46 Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol (Y)………. 112

Tabel 4.47. Uji Homogenitas……….... 114

Tabel 4.48. Kriteria Penilaian……… 116

Tabel 4.49. Rangkuman Hasil Penilaian Uji Kelayakan Produk Multimedia Interaktif ……… 120


(17)

(18)

xv

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN 2 : SILABUS PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 3 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 4 : ANGKET PENILAIAN AHLI MATERI

PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 5 : ANGKET PENILAIAN AHLI MEDIA PEMBELAJARAN LAMPIRAN 6 : ANGKET PENILAIAN AHLI DESAIN

PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 7 : ANGKET PENILAIAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA LAMPIRAN 8 : ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN LAMPIRAN 9 : JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN LAMPIRAN 10 : DOKUMENTASI UJI COBA PRODUK LAMPIRAN 11 : DOKUMENTASI PARA AHLI PRODUK

PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 12 : PRODUK MULTIMEDIA INTERAKTIF LAMPIRAN 13 : LEMBAR KERJA SISWA


(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Media pembelajaran sangat penting dalam proses belajar mengajar. Media merupakan suatu alat yang fungsinya untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Sadiman (2010:7) yang menyebutkan bahwa, “media merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan suatu pesan ke penerima, yang tujuannya untuk dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar mengajar terjadi.” Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media sangatlah berperan dalam membantu siswa untuk belajar secara mandiri dan aktif. Penggunaan media pembelajaran sangatlah membantu pendidik dalam menyampaikan materi pembelajarannya. Arsyad (2014:19) menyatakan bahwa, “pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.”

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di zaman yang modern ini pendidik/guru dituntut untuk dapat menciptakan ataupun mengembangkan suatu media yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Maka dari itu pengembangan media pembelajaran diperlukan sebagai penunjang pembelajaran sesuai empat rekomendasi pilar yang dicetuskan oleh UNESCO


(20)

2

dalam Munir (2010:2), yaitu “1) learning to know (belajar untuk mengetahui), 2)

learning to do (belajar untuk melakukan atau mengerjakan), 3) learning to live

together (belajar untuk hidup bersama), 4) learning to be (belajar untuk

menjadi/mengembangkan diri sendiri).”

Berdasarkan empat pilar yang dikemukakan oleh UNESCO tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa dengan adanya media pembelajaran siswa dapat dengan mudah untuk belajar mengetahui barbagai hal pengetahuan dengan cepat, media juga dapat membantu siswa dalam mengerjakan berbagai hal dengan mandiri, dengan media siswa dapat belajar untuk hidup berkelompok, dan dengan media siswa juga dapat mengembangkan kompetensi yang ada pada dirinya sendiri.

Berdasarkan paparan mengenai pentingnya media dalam proses pembelajaran, maka peneliti hendak mengembangkan suatu media pembelajaaran yang berbasis multimedia interaktif pada pelajaran Bahasa Indonesia. Multimedia pembelajaran interaktif merupakan suatu media yang terdiri dari banyak media didalamnya, seperti media gambar, grafis, teks, audio, video, animasi yang dapat membantu proses pembelajaran.

Sesuai dengan pendapat M I Jawid Nazir (2012:820), dalam jurnal penelitiannya yang berjudul, “Skill development in Multimedia Based Learning

Environment in Higher Education: An Operational Model” menyatakan bahwa:

Menggunakan multimedia dalam lingkungan belajar mengajar dapat mendukung siswa untuk menjadi pemikir kritis cepat belajar, dapat memecahkan masalah, cocok untuk mencari informasi, dan dapat lebih memotivasi proses pembelajaran mereka. Kurangnya desain pembelajaran dapat menyebabkan lingkungan belajar rendah..”


(21)

3

Menulis teks berita dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat sekolah menengah pertama pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP 2006) merupakan salah satu keterampilan yang ditekankan pembinaannya. Hal tersebut sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII yang berisi “mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan atau poster”, dengan Kompetensi Dasar (KD) “menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas”.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti di sekolah SMP Primbana Medan, guru menyatakan bahwa pembelajaran menulis teks berita siswa di sekolah tersebut masih rendah. Rendahnya hasil tersebut dilihat dari minat belajar siswa dan nilai latihan menulis teks berita siswa yang hanya mencapai nilai 60. Guru juga menyatakan bahwa dalam latihan menulis teks berita yang sudah dilakukan, siswa masih kurang paham dalam mengembangkan unsur 5W1H dalam penulisan teks berita.

Selama ini guru juga menyampaikan materi menulis teks berita hanya dengan menggunakan media konvensional seperti buku, LKS, dan koran sehingga menyebabkan peserta didik kurang aktif dalam menulis teks berita. Faktor lainnya yang menyebabkan kurangnya antusias siswa dalam mempelajari materi menulis teks berita adalah peran guru yang masih dominan di kelas dan pembelajaran masih terfokus pada guru yang hanya menggunakan metode mengajar konvensional seperti ceramah dan penugasan. Kondisi-kondisi tersebut menurut peneliti yang membuat pembelajaran menulis teks berita kurang efektif sehingga nilai menulis teks berita siswa pun akhirnya rendah.


(22)

4

Tidak jauh beda dengan hasil observasi yang dilakukan Sari, (2014:3) dalam skripsinya mengungkapkan bahwa selama ini guru lebih memilih menggunakan media konvensional seperti buku paket dan LKS, sehingga menyebabkan siswa kurang interaktif dalam berlatih menulis teks berita. Abidin, (2012: 190-192) menyatakan bahwa kondisi-kondisi itu merupakan faktor penyebab masih rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis khususnya materi menulis teks berita.

Rendahnya nilai pembelajaran materi menulis teks berita, juga disebabkan karena kurangnya minat siswa untuk mempelajari materi tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan Murtianis dalam skripsinya (2011) di kelas VIII SMP Negeri 1 Plaosan Magetan menyatakan, “sebanyak 17 siswa dari 27 siswa atau 63% kurang menyukai pembelajaran menulis teks berita. Siswa kurang aktif selama kegiatan pembelajaran.” Untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan latihan-latihan yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan menulis teks berita siswa.

Guru/pendidik juga sudah seharusnya dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat untuk dapat mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, khususnya pada pembelajaran menulis teks berita. Berdasarkan paparan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran menulis teks berita yang berbasis multimedia interaktif.

Multimedia pembelajaran berita dapat digunakan unntuk siswa SMP kelas VIII yang masih menggunakan KTSP 2006. Pada media pembelajaran menulis berita berbasis multimedia interaktif terdapat materi dan latihan-latihan menulis


(23)

5

teks berita. Pembelajaran berita berbasis multimedia interaktif dapat dipergunakan di kelas dengan dibimbing guru, juga dapat digunakan peserta didik secara mandiri.

Leow (2014:105) dalam jurnalnya yang berjudul “Interactive Multimedia

Learning: Innovating Classroom Education In A Malaysian University” juga

mengungkapkan:

Ada 87% siswa setuju bahwa video klip dapat membantu siswa untuk mendapatkan informasi yang realistis. Sementara 77,4% siswa setuju bahwa media dapat memperdalam pemahamannya. Dalam jurnal ini siswa memberikan pernyataan bahwa mereka tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak untuk membaca, karena animasi dan gambar dapat membantu untuk memahami pelajaran. Multimedia dapat membantu untuk dapat belajar lebih cepat daripada orang yang mengajarnya.”

Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis multimedia pada materi menulis teks berita diharapkan dapat menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu siswa karena selain berisi materi, juga dilengkapi dengan musik, gambar, animasi gerak, video seperti pada multimedia interaktif, sehingga pembelajaran menulis teks berita menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat menjawab atau memecahkan masalah ataupun kesulitan peserta didik dalam belajar. Dengan dikembangkannya multimedia interaktif yang tepat, maka kesulitan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran dapat diatasi. Apabila materi pembelajaran yang akan disampaikan memerlukan contoh yang real, maka media pembelajaran interaktif mampu membantu peserta didik menuntun dengan menampilkan video tutorial.


(24)

6

Hannafin dan Peck mengungkapkan ada 5 model-model multimedia dalam pembelajaran yakni model tutorial, model drill and practice, model simulasi, model games, dan model hybrid. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan model tutorial sebagai media dalam pembelajaran teks berita. Model tutorial merupakan model yang akan menyajikan materi pembelajaran secara interaktif antara siswa dengan komputer. Materi belajar diajarkan, dijelaskan, dan diberikan melalui interaksi siswa dengan komputer.

Dalam model tutorial tersebut akan ditampilkan beberapa video berita, dan teks berita yang nantinya siswa dapat dengan langsung melihat bagaimana berita tersebut, apa saja struktur yang membangun teks berita, dan sebagainya. Demikian pula materi yang rumit, dapat dijelaskan dengan cara yang sederhana, sesuai dengan tingkat berfikir peserta didik, sehingga menjadi lebih mudah dipahami.

Multimedia interaktif dalam model tutorial maksudnya, peneliti melakukan penggabungan beberapa media dalam menyampaikan informasi yang berupa teks, grafis, video dan audio dalam aplikasi komputer. Salah satu aplikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan dapat digunakan dalam proses penggabungan beberapa media menjadi multimedia yakni macromedia flash.

Menurut Andi (2004:1), “aplikasi macromedia flash merupakan sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para animator untuk menghasilkan animasi yang profesional.” Aplikasi macromedia flash dapat membuat dan menambahkan sesuatu desain animasi, objek grafis sehingga situs internet akan tampak lebih menarik. Media pembelajaran ini juga dapat digunakan


(25)

7

berulang-ulang, sehingga siswa yang belum memahami materi pelajaran dapat mengulang kembali kegiatan belajarnya secara mandiri, mengingat setiap siswa memiliki tingkat daya serap yang berbeda.

Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan oleh peneliti ini diharapkan mampu memotivasi siswa untuk mencintai kegiatan menulis teks berita serta mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran menulis teks berita. Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, peneliti berusaha mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran menulis teks berita melalui aplikasi macromedia

flash yang dikemas dalam bentuk CD di SMP kelas VIII .

Keunggulan media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti adalah media tersebut cukup efektif untuk digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita karena bersifat interaktif dan tidak monoton. Keunggulan lainnya adalah selain diperuntukan untuk pembelajaran di tingkat SMP juga telah disesuaikan untuk dapat digunakan oleh pengguna umum. Untuk itu dalam penelitian ini, peneliti mengangkat judul Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dalam Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Primbana Medan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:


(26)

8

2. Metode pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional, hanya metode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

3. Kurangnya minat dan antusias siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.

4. Minimnya media menulis teks berita yang digunakan guru 5. Rendahnya nilai pembelajaran menulis teks berita siswa

6. Siswa tidak dapat menyusun kalimat dengan struktur teks berita yang baik 7. Kurangnya pemahaman siswa terhadap unsur 5W1H

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan tersebut, maka peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi batasan masalah dari penelitian pengembangan ini adalah: materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi Kompetensi Dasar: Menulis teks berita dengan memperhatikan unsur-unsur teks berita, ciri kebahasaan teks berita, struktur teks berita, dan latihan menulis teks berita.

Media pembelajaran yang dikembangkan berupa model tutorial yang berbentuk video yang dapat diakses dalam bentuk multimedia pembelajaran interaktif yang aplikasintya dibuat dengan Macromedia Flash. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di SMP Primbana Medan.


(27)

9

1.4 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan pada materi menulis teks berita di kelas VIII SMP Primbana Medan ?

2. Bagaimanakah keefektifan pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi menulis teks berita di kelas VIII SMP Primbana Medan? 3. Mengapa fitur multimedia yang digunakan dalam pembelajaran menulis

teks berita?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

1. Menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang layak digunakan pada materi teks berita di kelas VIII SMP Primbana Medan.

2. Mengetahui keefektifan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan pada materi teks berita di kelas VIII SMP Primbana Medan.

3. Mengetahui keunggulan dan keefektifan multimedia dalam pembelajaran menulis teks berita.


(28)

10

1.6 Manfaat Penelitian

Penulis berharap dalam penelitian ini dapat bermanfaat secara teoretis dan praktis. Manfaat teoretis penelitian ini antara lain adalah: (1) menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajarn khususnya yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran menulis teks berita berbasis multimedia interaktif, dan (2) sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembangan lembaga pendidikan.

Manfaat praktis dari penelitian ini antar lain adalah: (1) media yang dirancang mengenai topik menulis teks berita siswa layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran di sekolah menengah pertama; (2) sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi guru dalam pemilihan media pembelajaran kepada siswa sehingga dapat merancang suatu media pembelajaran yang menarik untuk siswa.


(29)

124 BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

(1) Hasil penilaian validasi dari ahli materi, ahli desain media pembelajaran, tanggapan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terhadap pembelajaran berbasis dikembengkan menunjukkan bahwa seluruh aspek penilaian pembelajaran berbasis multimedia interaktif secara keseluruhan termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan persentase sebesar 94,29% sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.

(2) Pembelajaran berbasis multimedia interaktif memiliki keefektifan sebesar 83% lebih tinggi dari keefektifan media cetak sseperti buku dan koran sebesar 57,28%.

(3) Fitur Multimedia interaktif merupakan suatu media pembelajaran yang efektif digunakan dalam pembelajaran, selain efektif digunakan multimedia interaktif memiliki banyak keunggulan. Salah satunya keunggulan multimedia interaktif adalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa yang meningkat dengan baik dapat meningkatkan hasil belajarnya pula. Hal tersebut dapat dilihat


(30)

125

dari hasil belajar siswa saat menggunakan media koran dan buku teks dibandingkan dengan saat menggunakan multimedia interaktif yang memiliki nilai rata-rata yang sangat jauh berbeda.

Nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam menulis teks berita dengan menggunakan buku teks dan koran sebesar 57,28 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia sebesar 83,00. Dari hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat bahwasannya siswa-siswa SMP Primbana Medan lebih termotivasi dan tertarik menggunakan multimedia dalam pembelajaran menulis teks berita. Dengan menggunakan multimedia, materi menulis teks berita dapat disajikan dengan lebih menarik daripada hanya menggunakan media seperti teks, gambar, ataupun microsoft powerpoint. Dalam pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi menulis teks berita, bukan ssaja video yang dapat ditampilkan, namun pembelajaran tentang materi menulis teks berita dan evaluasi pembelajaran yang disertai dengan audio dapat disajikan secara bersamaan. Sehingga siswa dapat belajar dengan santai secara klasikal ataupun mandiri. Keunggulan-keunggulan fitur multimedia interaktif inilah yang menjadikan alasan peneliti membuat pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan multimedia interaktif.


(31)

126

5.2.Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang telah diuji memiliki implikasi yang tinggi digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

(1) Pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam materi menulis teks berita. Kelayakan pembelajaran multimedia interaktif dalam menulis teks berita dapat menambah jenis media pembelajaran yang akan digunakannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

(2) Pembelajaran berbasis multimedia interaktif akan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dimana pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan pembelajaran sehingga berdampak pada efektifitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media pembelajaran interaktif dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam menyampaikan materi menulis teks berita dan materi pelajaran Bahasa Indonesia yang lain dengan pertimbangan dimana siswa memiliki ketertarikan dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajarnya pula.

(3) Penerapan pembelajaran berbasis multimedia interaktif memerlukan kesimpulan siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan media baru secara mandiri sehingga siswa akan dapat meperoleh hasil belajar yang


(32)

127

maksimal, bila menerapkan pembelajaran berbasis multimedia interaktif secara maksimal pula.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan bebrapa saran yaitu:

1. Mengingat selama ini proses pembelajaran masih menggunakan media

buku teks dan koran dalam pembelajaran, maka disarankam agar

pembelajaran multimedia interaktif digunakan karena media pembelajaran multimedia interaktif mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa.

2. Disarankan kepada guru agar memberi motivasi kepada siswa untuk

belajar mandiri dengan menggunakan pembelajaran berbasis multimedia interaktif, karna siswa akan mendapatkan informasi yang mereka inginkan melalui multimedia pembelajaran interaktif ini dan mereka juga tidak perlu tergantung pada kehadiran guru dalam upaya meningkatkan hasil belajarnya.

3. Mengingat hasil kesimpulan dalam penelitian ini masih

memungkinkan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang belum mampu terkontrol, maka masih perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih banyak dan luas.


(33)

128 DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bambang, Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Barus. 2010. Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nuraini Sejahtera.

Deny. 2015. Pengembanagn Multimedia Interaktif Bahasa Indonesia untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Melaya. Skripsi:

Universitas Pendidikan Ganesha.

Fauziyyah. 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kecerdasan Jamak dalam Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan

Menulis Cerita Pendek Di SMA Daarul Quran Bandung. Tesis:

Universitas Pendidikan Bandung.

Franata. 2012. Pengembangan Media Ajar Interaktif Biologi Berbasis Komputer

pada Materi Monera untuk Kelas X SMA/M. Tesis tidak diterbitkan.

Medan: Program Pascasarjana Medan.

LEOW. 2014. Interactive Multimedia Learning: Innovating Classroom Education

In Malaysian University. The Turkish Online Journal of Educational

Technology: International University Malaysia.

Arifin. 2006. Jurnalistik Televisi Teknik Memburu dan Menulis Berita TV. Jakarta: Indeks.


(34)

129 Indrastuti. 2010. Buku Sekolah Elektronik “Cakap Berbahasa Indonesia Untuk

Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan

Nasional.

Irvansyah. 2012. Pengertian dan Fungsi Photoshop. (http://muhamad-irvansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-photoshop.html, diakses: 20.02/2016 22:30).

Ishwara. 2011. Jurnalisme Dasar. Jakarta: KOMPAS.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.

Mardatillah. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Tik

Pada Materi Teks Narasi di kls IV SD N106161 Laut Dendang. Tesis:

UNIMED.

Nazir. 2012. Skill development in Multimedia Based Learning Environment in

Higher Education: An Operational Model. International Journal of

Information and Communication Technology Research: Karpagam University

Moetadhim. 2006. Jurnalistik Tujuh Menit, Jalan Pintas Menjadi Wartawan dan

Penulis Lepas. Yogyakarta: Andi.

Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana.

Munir. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Murtianis. 2011. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan

Magetan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Sebelas Maret.


(35)

130 Sadiman. 2014. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sari. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berita Berbasis Adobe Flash Cs5 Dengan Teknik Latihan Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

Untuk Siswa Smp. Skripsi:Universitas Negeri Yogyakarta.

Setyosari. 2015. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sudatha. 2015. Desain Multimedia Pembelajaran. Yoyakarta: Media Akademi.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumadiria. 2014. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature: Panduan

Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Susilana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Wayana. 2013. Mengenal Fungsi dan Isi Microsoft Office (http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/14/mengenal-fungsi-dan-isi-microsoft-office-2010-591695.html diakses tanggal 20/02/2016 21:00)


(1)

125

dari hasil belajar siswa saat menggunakan media koran dan buku teks dibandingkan dengan saat menggunakan multimedia interaktif yang memiliki nilai rata-rata yang sangat jauh berbeda.

Nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam menulis teks berita dengan menggunakan buku teks dan koran sebesar 57,28 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia sebesar 83,00. Dari hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat bahwasannya siswa-siswa SMP Primbana Medan lebih termotivasi dan tertarik menggunakan multimedia dalam pembelajaran menulis teks berita. Dengan menggunakan multimedia, materi menulis teks berita dapat disajikan dengan lebih menarik daripada hanya menggunakan media seperti teks, gambar, ataupun microsoft powerpoint. Dalam pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi menulis teks berita, bukan ssaja video yang dapat ditampilkan, namun pembelajaran tentang materi menulis teks berita dan evaluasi pembelajaran yang disertai dengan audio dapat disajikan secara bersamaan. Sehingga siswa dapat belajar dengan santai secara klasikal ataupun mandiri. Keunggulan-keunggulan fitur multimedia interaktif inilah yang menjadikan alasan peneliti membuat pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan multimedia interaktif.


(2)

126

5.2.Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang telah diuji memiliki implikasi yang tinggi digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

(1) Pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam materi menulis teks berita. Kelayakan pembelajaran multimedia interaktif dalam menulis teks berita dapat menambah jenis media pembelajaran yang akan digunakannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

(2) Pembelajaran berbasis multimedia interaktif akan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dimana pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan pembelajaran sehingga berdampak pada efektifitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media pembelajaran interaktif dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam menyampaikan materi menulis teks berita dan materi pelajaran Bahasa Indonesia yang lain dengan pertimbangan dimana siswa memiliki ketertarikan dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajarnya pula.

(3) Penerapan pembelajaran berbasis multimedia interaktif memerlukan kesimpulan siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan media baru secara mandiri sehingga siswa akan dapat meperoleh hasil belajar yang


(3)

127

maksimal, bila menerapkan pembelajaran berbasis multimedia interaktif secara maksimal pula.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan bebrapa saran yaitu:

1. Mengingat selama ini proses pembelajaran masih menggunakan media buku teks dan koran dalam pembelajaran, maka disarankam agar pembelajaran multimedia interaktif digunakan karena media pembelajaran multimedia interaktif mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa.

2. Disarankan kepada guru agar memberi motivasi kepada siswa untuk belajar mandiri dengan menggunakan pembelajaran berbasis multimedia interaktif, karna siswa akan mendapatkan informasi yang mereka inginkan melalui multimedia pembelajaran interaktif ini dan mereka juga tidak perlu tergantung pada kehadiran guru dalam upaya meningkatkan hasil belajarnya.

3. Mengingat hasil kesimpulan dalam penelitian ini masih memungkinkan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang belum mampu terkontrol, maka masih perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih banyak dan luas.


(4)

128 DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bambang, Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Barus. 2010. Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nuraini

Sejahtera.

Deny. 2015. Pengembanagn Multimedia Interaktif Bahasa Indonesia untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Melaya. Skripsi: Universitas Pendidikan Ganesha.

Fauziyyah. 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kecerdasan

Jamak dalam Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan

Menulis Cerita Pendek Di SMA Daarul Quran Bandung. Tesis:

Universitas Pendidikan Bandung.

Franata. 2012. Pengembangan Media Ajar Interaktif Biologi Berbasis Komputer

pada Materi Monera untuk Kelas X SMA/M. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Medan.

LEOW. 2014. Interactive Multimedia Learning: Innovating Classroom Education

In Malaysian University. The Turkish Online Journal of Educational Technology: International University Malaysia.

Arifin. 2006. Jurnalistik Televisi Teknik Memburu dan Menulis Berita


(5)

129

Indrastuti. 2010. Buku Sekolah Elektronik “Cakap Berbahasa Indonesia Untuk

Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Irvansyah. 2012. Pengertian dan Fungsi Photoshop.

(http://muhamad-irvansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-photoshop.html, diakses: 20.02/2016 22:30).

Ishwara. 2011. Jurnalisme Dasar. Jakarta: KOMPAS.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta: Rajawali Pers.

Mardatillah. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Tik

Pada Materi Teks Narasi di kls IV SD N106161 Laut Dendang. Tesis:

UNIMED.

Nazir. 2012. Skill development in Multimedia Based Learning Environment in

Higher Education: An Operational Model. International Journal of Information and Communication Technology Research: Karpagam University

Moetadhim. 2006. Jurnalistik Tujuh Menit, Jalan Pintas Menjadi Wartawan dan

Penulis Lepas. Yogyakarta: Andi.

Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana.

Munir. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Alfabeta.

Murtianis. 2011. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui

Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan Magetan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Sebelas Maret.


(6)

130

Sadiman. 2014. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sari. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berita Berbasis Adobe Flash

Cs5 Dengan Teknik Latihan Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Untuk Siswa Smp. Skripsi:Universitas Negeri Yogyakarta.

Setyosari. 2015. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta:

Kencana.

Sudatha. 2015. Desain Multimedia Pembelajaran. Yoyakarta: Media Akademi.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumadiria. 2014. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature: Panduan

Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Susilana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Wayana. 2013. Mengenal Fungsi dan Isi Microsoft Office

(http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/14/mengenal-fungsi-dan-isi-microsoft-office-2010-591695.html diakses tanggal 20/02/2016 21:00)