UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA MANDIRI PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA

PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING

SISWA KELAS X SMK MANDIRI

PERCUT SEI TUAN

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ROY REZKY

5103321032

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Roy Rezky: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Menggambar Teknik pada materi pokok bahasan Proyeksi dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping di kelas X Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 30 orang siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan satu kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 78,3 dengan ketuntasan belajar siswa sebanyak 19 orang (63, 33%) dinyatakan masih tergolong rendah. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 88,6 dengan ketuntasan belajar sebanyak 27 orang (90%) yang telah tuntas dan 3 orang (10%) masih belum tuntas, dan dinyatakan tergolong tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik pada pokok bahasan proyeksi orthogonal, pandangan.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Mind Mapping, Hasil Belajar, Gambar Teknik


(5)

ii ABSTRACT

Roy Rezky : Efforts to Improve Learning Outcomes Eye Drawing Technique Using Mind Mapping Model In Class X Lightweight Vehicle Engineering at SMK Percut Sei Tuan Private Independent School Year 2015/2016. Essay. Faculty of Engineering, University of Medan . 2016.

This study aims to improve the learning outcomes of subjects Drawing Techniques in the subject matter of discussion projection using Mind Mapping learning model in the class X Light Vehicle Engineering . This research is a classroom action research ( CAR ) , the subjects in this study class X SMK Light Vehicle Engineering Mandiri Percut Sei Tuan 2015/2016 school year as many as 30 students . Implementation of actions performed during two cycles , each cycle of a one-time meeting . In each cycle performed four stages: planning , implementation , observation and reflection. The instrument used in this study is a test In the first cycle obtained average value is 78.3 students with mastery learning students as many as 19 people ( 63 , 33 % ) stated are low. In the second cycle obtained by the average value of 88.6 students with mastery learning as many as 27 people ( 90 % ) that have been completed and 3 ( 10 % ) are still unresolved , and otherwise is high . Concluded that by using Mind Mapping learning model can improve student learning outcomes in subjects Image Engineering on the subject of orthogonal projection , the view.

Keywords : Learning Model of Mind Mapping , Learning Outcomes , Image Technique


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih sayang serta rahmat-Nya yang berupa kesehatan, kesempatan dan ilmu pengetahuan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2015/2016. Dalam proses penyelesaian Skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh Penulis, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa pentunjuk, bimbingan, saran-saran dari berbagai pihak, terkhusus kepada Bapak Drs. Salim, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis, sehingga semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini Penulis sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Selamat Riadi, M.T, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST, M.T, Ph.D selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(7)

iv

4. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

5. Bapak - bapak penguji Dr. Saut Purba, M.Pd, Drs. Bonaraja Purba, M.Si yang telah memberikan nasihat untuk perbaikan skripsi ini

6. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Dra. Fatimah Zahra, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Mandiri Percut Sei Tuan yang telah memberikan tempat di sekolahnya untuk penulis melaksanakan penelitian.

10.Bapak Mahmuddin Ngison selaku Ketua Jurusan Teknik SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

11.Bapak Sanggapan Tumanggor, ST, selaku Guru Pembimbing Penulis selama melakukan penelitian di SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

12.Bapak/ Ibu Guru Staf Pengajar dan Tata Usaha serta seluruh siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan, yang telah banyak membantu penulis dalam mengadakan penelitian untuk keperluan skripsi ini. 13.Teristimewa untuk kedua orang tua penulis Ayahanda Sarman Tuah Purba dan

Ibunda Risma Sinta Nainggolan, yang telah memberikan bantuan moril, materil, doa serta selalu memotivasi penulis selama dalam perkuliahan.


(8)

v

14.Abang, Kakak, Adik yang telah memberikan doa, motivasi, bantuan serta dukungannya selama ini (Andi Saut Purba, Mandela Purba, Enni Natalia Purba, Hernadi Silitonga).

15.Kekasih tercinta Heldiana Silitonga, S.Pd yang selalu setia mendukung dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

16.Mahasiswa Fakultas Teknik Unimed khususnya Jurusan Teknik Mesin dan (Syarivan, Rio Megayantoro, M. Haris Zuhud, Umar, Beni Pandia, Mulya Padang,).

17.Rekan-rekan mahasiswa dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terkhusus rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin khususnya Kelas Ekstensi Stambuk 2010, 2011, 2012 atas saran, bantuan, dukungan, semangat, motivasi dan masukan selama ini kepada penulis, serta masih banyak pihak lain yang membantu.hingga selesainya Skripsi ini.

Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan serta semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi Penulis dan bagi pembaca semua.

Medan, Maret 2016 Penulis,

Roy Rezky NIM. 5103321032


(9)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Pengertian Belajar ... 6


(10)

vii

3. Model Pembelajaran Mind Mapping ... 9

3.1 Pengertian Mind Mapping ... 9

3.2 Langkah – langkah Membuat Mind Mapping ... 11

B. Penelitian Yang Relevan ... 12

C. Kerangka Berpikir ... 14

D. Hipotesis Tindakan ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

A. Lokasi Penelitian ... 17

B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 17

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 17

D. Jenis Penelitian ... 18

E. Teknik Pengumpulan Data ... 21

F. Teknik Analisa Data ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 25

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 25

Siklus I 1. Perencanaan Siklus I ... 25

2. Pelaksanaan Siklus I ... 25

3. Pengamatan Siklus I ... 28

4. Refleksi Siklus I ... 29 Siklus II


(11)

viii

1. Perencanaan Siklus II ... 30

2. Pelaksanaan Siklus II ... 31

3. Pengamatan Siklus II... 34

4. Refleksi Siklus II ... 35

B. Pembahasan ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 42 LAMPIRAN


(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi kisi Tes ... 22

Tabel 2. Hasil Analisis Siklus I ... 25

Tabel 3. Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Interval Siklus I... 27

Tabel 4. Hasil Analisis Siklus II ... 30

Tabel 5. Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Interval Siklus II ... 32


(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Langkah langkahMmembuat Mind Mapping ... 12

Gambar 2. Skema Bagan Alur Kerangka Berfikir ... 15

Gambar 3. Model Penelitian Tindakan Kelas ... 18


(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 44

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 46

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 49

Lampiran 4. Soal Tes Siklus I ... 52

Lampiran 5. Soal Tes Siklus II ... 54

Lampiran 6. Materi Pelajaran ... 57


(15)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar. Sesuai dengan pernyataan Sukmadinata (2004) “Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan serta karakteristik pribadinya kearah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya”.

Ilmu pengetahuan dan teknologi mengambil peranan yang sangat besar dalam sejarah perjalanan hidup manusia untuk memenuhi segala kebutuhannya. Hal ini tidaklah dapat dipungkiri mengingat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa peradaban manusia ke era globalisasi. Pada masa kini, pendidikan bangsa Indonesia belum menunjukkan partisipasi yang tinggi dalam menghasilkan model-model pembelajaran yang signifikan dan berkualitas dalam membentuk lulusan yang berkompeten dan siap berkompetisi di dunia teknologi dengan tetap berorientasi kepada pendidikan dan keahlian.

Berbagai upaya untuk meningkatan mutu pendidikan di sekolah menjadi prioritas utama, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan potensi guru sebagai salah satu unsur dalam proses pembelajaran. Menurut Djamarah (2002:41), guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pembelajaran. Guru sebagai pendidik haruslah memiliki pemahaman akan konsep kurikulum,


(16)

2

teori belajar dan cara-cara memotivasi siswa dalam belajar. Semua hal tersebut haruslah dikuasai, agar guru mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menarik dan menstimulus siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar.

Pelaksanaan pembelajaran di SMK Mandiri Percut Sei Tuan khususnya untuk mata pelajaran menggambar teknik pada materi proyeksi piktorial dan

ortogonal , masih terfokus pada guru sebagai sentral yang memberikan pengajaran

secara umum dan bersifat satu arah tanpa memperhatikan perbedaan kemampuan siswa. Siswa cenderung membuat catatan dalam bentuk linier dan panjang sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mencari pokok ataupun point-point materi pelajaran yang dipelajari. Siswa tidak banyak terlibat baik dari segi berpikir dan bertindak karena hanya bertindak sebagai penerima informasi saja.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penulis dengan guru mata pelajaran yang mengajar mata pelajaran menggambar teknik pada T.A 2014/2015 (Sanggapan Tumanggor, ST) di kelas X TKR-1 SMK Mandiri Percut Sei Tuan yang berlatarbelakang non pendidikan, bahwa hasil belajar dengan penerapan model konvensional pada materi proyeksi orthogonal menunjukkan 50,16 % siswa memperoleh nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 75 sehingga dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa di kelas tersebut tidak tuntas secara keseluruhan baik ketuntasan individu maupun ketuntasan klasikal.

Untuk dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, guru sebagai tonggak utama pelaksanaan dalam proses pembelajaran diharapkan dapat mengembangkan materi pelajaran ke dalam mind mapping agar materi tergambar secara keseluruhan sehingga lebih mudah dipahami. Pembelajaran ini diawali dengan penyungguhan konsep atau permasalahan yang harus dibahas dengan


(17)

3

memberi berbagai alternatif-alternatif pemecahannya. Mind mapping atau pemetaan pikiran merupakan salah satu teknik mencatat tinggi. Informasi berupa materi pelajaran yang diterima siswa dapat diingat dengan bantuan catatan yang tidak monoton karena mind mapping memadukan fungsi kerja otak secara bersamaan dan saling berkaitan satu sama lain sehingga terjadi keseimbangan kerja kedua belahan otak (dalam Istarani, 2012:56).

Penggunaan Mind mapping dapat membantu siswa dalam pembelajaran menggambar teknik karena dapat memudahkan siswa dalam mengingat materi pelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, serta dapat merangsang siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam upaya mencapai ke arah tujuan penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menggambar teknik, maka penulis berkolaborasi dengan guru melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul penelitian ” Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran menggambar teknik dengan menggunakan model mind mapping siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM pada materi proyeksi piktorial dan orthogonal


(18)

4

2. Siswa cenderung membuat catatan dalam bentuk linier dan panjang sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mencari pokok ataupun point-point materi pelajaran yang dipelajari

3. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersifat konvensional

4. Guru tidak menggunakan RPP dalam pelaksaan proses belajar mengajar 5. Model pembelajaran Mind Mapping belum pernah diterapkan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi proyeksi orthogonal.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka penelitian dibatasi hanya pada masalah peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik melalui model pembelajaran Mind Mapping di kelas X TKR-1 SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah melalui model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran menggambar teknik di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:


(19)

5

1. Peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran menggambar teknik melalui model pembelajaran Mind Mapping di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan T.A 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bahan masukan bagi dinas pendidikan setempat untuk mengambil kebijakan dalam peningkatan pendidikan dan penerapan model pembelajaran untuk sekolah terutama di tingkat SMK.

2. Bagi guru, memberi masukkan dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.

3. Bagi peneliti, menambah pengetahuan mengenai pembelajaran melalui model pembelajaran Mind Mapping.

4. Sebagai informasi praktis bagi penelitian selanjutnya dalam meneliti khususnya mengenai topik yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.


(20)

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan pada mata pelajaran menggambar teknik, materi pokok proyeksi. 2. Dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan

nilai rata-rata siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan pada mata pelajaran menggambar teknik, materi pokok proyeksi yaitu 78, 3 pada siklus I dan meningkat menjadi 88, 6 pada siklus II. 3. Jumlah siswa yang tergolong tuntas dari 19 orang (63, 3%) pada siklus I

menjadi 27 orang (90%) pada siklus II. B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukaan di atas, diajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk dapat melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping diperlukan pemahaman yang komperhensif untuk guru bidang studi, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.

2. Guru harus menyediakan beberapa contoh mind mapping yang digunakan untuk mendukung proses pemahaman siswa dan memudahkan mereka dalam mengingat materi pelajaran yang diajarkan pleh guru.


(21)

41

3. Siswa juga harus mampu mengolah materi dan menuangkannya melalui mind mapp yang didasari imajinasi masing – masing siswa.

4. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, dan berfikir kreatif dalam setiap pembelajaran, khususnya bidang studi kejuruan agar diperoleh prestasi belajar yang lebih baik.


(22)

42

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada 1996.

Buzan, Tony. (2005). Buku Pintar Mind Maps. Jakarta : Gramedia.

Buzan. Tony dan Barry. (2004). Memahami Peta Pikiran : The Mind Map Book. Batam: Interaksa.

Dimiyanti dan Mudjiono. (2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Deporter, Bobby. (2010). Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.

Herman Hudojo. (2005). Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Cetakan I. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press)

Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: ISCOM Medan.

Kresna, Hendrawan. (2009). Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping di SMA NASIMA Semarang Kelas VII Semester II Tahun Ajaran 2008/2009. (online). http://lib.unnes.ac.id/5728/1/6625_A.pdf [tanggal akses 20 Oktober 2015 jam 10.0 WIB).

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Grafindo Persada.

Nana Sudjana. (1987). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. (2006). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo Pusada.


(23)

43

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sudjati. (2000). Diktat Kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: UNY FIP.

Sugiarto,Iwan. (2004). Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir. Jakarta : Gramedia.

Suharsimi, Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya

_________________.2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning : Teori Dan Aplikasi PAKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sukmadinata. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rosda.

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Masmedia Buana Pustaka.

Swadarma, Doni. (2013). Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Gramedia.

Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2005. Surabaya : Media Centre.


(1)

2. Siswa cenderung membuat catatan dalam bentuk linier dan panjang sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mencari pokok ataupun point-point materi pelajaran yang dipelajari

3. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersifat konvensional

4. Guru tidak menggunakan RPP dalam pelaksaan proses belajar mengajar 5. Model pembelajaran Mind Mapping belum pernah diterapkan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi proyeksi orthogonal.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka penelitian dibatasi hanya pada masalah peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik melalui model pembelajaran Mind Mapping di kelas X TKR-1 SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah melalui model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran menggambar teknik di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:


(2)

1. Peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran menggambar teknik melalui model pembelajaran Mind Mapping di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan T.A 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bahan masukan bagi dinas pendidikan setempat untuk mengambil kebijakan dalam peningkatan pendidikan dan penerapan model pembelajaran untuk sekolah terutama di tingkat SMK.

2. Bagi guru, memberi masukkan dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.

3. Bagi peneliti, menambah pengetahuan mengenai pembelajaran melalui model pembelajaran Mind Mapping.

4. Sebagai informasi praktis bagi penelitian selanjutnya dalam meneliti khususnya mengenai topik yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.


(3)

40

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan pada mata pelajaran menggambar teknik, materi pokok proyeksi. 2. Dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan

nilai rata-rata siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan pada mata pelajaran menggambar teknik, materi pokok proyeksi yaitu 78, 3 pada siklus I dan meningkat menjadi 88, 6 pada siklus II. 3. Jumlah siswa yang tergolong tuntas dari 19 orang (63, 3%) pada siklus I

menjadi 27 orang (90%) pada siklus II. B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukaan di atas, diajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk dapat melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping diperlukan pemahaman yang komperhensif untuk guru bidang studi, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.

2. Guru harus menyediakan beberapa contoh mind mapping yang digunakan untuk mendukung proses pemahaman siswa dan memudahkan mereka dalam mengingat materi pelajaran yang diajarkan pleh guru.


(4)

3. Siswa juga harus mampu mengolah materi dan menuangkannya melalui mind mapp yang didasari imajinasi masing – masing siswa.

4. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, dan berfikir kreatif dalam setiap pembelajaran, khususnya bidang studi kejuruan agar diperoleh prestasi belajar yang lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada 1996.

Buzan, Tony. (2005). Buku Pintar Mind Maps. Jakarta : Gramedia.

Buzan. Tony dan Barry. (2004). Memahami Peta Pikiran : The Mind Map Book. Batam: Interaksa.

Dimiyanti dan Mudjiono. (2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Deporter, Bobby. (2010). Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.

Herman Hudojo. (2005). Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Cetakan I. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press)

Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: ISCOM Medan.

Kresna, Hendrawan. (2009). Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping di SMA NASIMA Semarang Kelas VII Semester II Tahun Ajaran 2008/2009. (online). http://lib.unnes.ac.id/5728/1/6625_A.pdf [tanggal akses 20 Oktober 2015 jam 10.0 WIB).

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Grafindo Persada.

Nana Sudjana. (1987). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. (2006). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo Pusada.


(6)

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sudjati. (2000). Diktat Kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: UNY FIP.

Sugiarto,Iwan. (2004). Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir. Jakarta : Gramedia.

Suharsimi, Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya

_________________.2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning : Teori Dan Aplikasi PAKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sukmadinata. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rosda.

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Masmedia Buana Pustaka.

Swadarma, Doni. (2013). Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Gramedia.

Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2005. Surabaya : Media Centre.


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VA SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN MATERI PASAR DI KELAS VIII

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 03 KOTA BIMA TAHUN 2017/2018

0 1 5

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X MAS KAPITA KABUPATEN JENEPONTO

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA N 1 KINALI Hendri Budiman SMAN 1 Kinali Email: hendribudiman01gmaill.com

0 0 12

PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS IV SDN 012 MALINAU UTARA TAHUN PELAJARAN2016/2017

0 3 10

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI KLERO 02 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi Untu

0 0 14