PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGU GILIRANDAN SHOOTING EMPAT PENEMBAK TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB BHINEKA MEDAN TAHUN 2016.

PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGU GILIRANDAN
SHOOTING EMPAT PENEMBAK TERHADAP PENINGKATAN
HASIL SHOOTING BOLA PADA PEMAIN
SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB
BHINEKA MEDAN
TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
DANDI SURAMA TORONG
NIM. 6103321026

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


ABSTRAK
DANDI SURAMA TORONG. NIM 6103321026. Pengaruh Latihan Shooting
Menunggu Giliran dan Shooting Empat Penembak Terhadap Peningkatan
Hasil Shooting Bola Pada Pemain Sepakbola usia 14-15 Tahun SSB Bhineka
Medan Tahun 2016 (Pembimbing Skripsi : RAHMAN SITUMEANG).
SKRIPSI : FIK UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan shooting menunggu
giliran dan shooting empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting dalam
permainan sepakbola pada atlet sekolah sepakbola Bhineka Medan usia 14-15
tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu shooting menunggu giliran dan
shooting empat penembak.
Populasi adalah seluruh siswa sekolah sepakbola Bhineka Medan usia 1415 tahun yang berjumlah 20 orang. Jumlah sampel 17 orang diperoleh dengan
teknik purposive random sampling, selanjutnya diberikan latihan shooting
menunggu giliran dan shooting empat penembak. Instrumen penelitian untuk
pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes menembak bola ke
sasaran untuk mengetahui kemampuan shooting sepak bola (Said ; 1977:09).
Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali
dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing masing variabel bebas maupun
terikat digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji t tidak

berpasangan.
Analisis hipotesis dari data pre-test dan data post-test hasil shooting dalam
permainan sepakbola diperoleh thitung sebesar 5,45 serta ttabel sebesar 2,12 dengan
 =0,05 dimana t hitung > t tabel (5,45>2,12) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan shooting
menunggu giliran dan shooting empat penembak terhadap peningkatan hasil
shooting dalam permainan sepakbola pada atlet sekolah sepakbola Bhineka
Medan usia 14-15 tahun.

iii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan dengan judul: “Pengaruh Latihan Shooting Menunggu Giliran
dan Shooting Empat Penembak Terhadap Peningkatan Hasil Shooting Bola
Pada Pemain Sepak bola usia 14-15 Tahun SSB Bhineka Medan Tahun

2016” Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnyakepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.

3.

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED. Bapak
Syamsul Gultom, S.KM., M. Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan III.

4.


Ibu Dr. Novita, M.Pd

selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED, Bapak Yan Indra Siregar, M.Pd selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.
5.

Bapak Drs. Rahman Situmeang, M. Pd. selaku Pembimbing Skripsi

6.

Seluruh civitas Akademik Universitas Negeri Medan.

iv

7. Seluruh manajemen Sekolah Sepakbola Bhineka Medan Tahun 2016 dan juga
terhadap atlet yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
8. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu

Ayahanda Torong Karo-Karo, Ibunda Faridha br.Perangin-angin , dan Winda
Anastasya D Padang,SH. Terimakasih untuk dukungan semangat dan doamu.
9. Semua rekan-rekan PKO, dan sahabat saya Pulung S Simanulang,S.Pd,
Bangkit Brema Bangun, Fandi Kaban, Hivan Novianto, Dr. Anes Reider.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal
yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Medan, Desember 2016
Penulis

Dandi Suratma Torong
NIM: 6103321026

v


DAFTAR ISI
Hal
PERSETUJUAN ......................................................................................... i
PENGESAHAN .......................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi
BAB I : PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

LatarBelakangMasalah .............................................................. 1
IdentifikasiMasalah ................................................................... 5

RumusanMasalah ...................................................................... 6
TujuanPenelitian ........................................................................ 6
ManfaatPenelitian ...................................................................... 6

BAB II : LANDASAN PENELITIAN
A. KajianTeoritis ............................................................................ 8
1. HakekatSepak Bola ............................................................... 8
2. Hakekatshooting.................................................................... 12
3. HakekatLatihan ..................................................................... 13
4. Hakekat Latihan Shooting Menunggu Giliran ...................... 21
5. Hakekat Latihan Shooting Empat Penembak ........................ 24
B. KerangkaBerpikir ...................................................................... 27
C. Hipotesis .................................................................................... 28
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................... 29
B. Populasi Dan Sampel ................................................................. 29
C. Metode Penelitian ...................................................................... 30
D. Desain Penelitian ....................................................................... 30
E. Instrumen Penelitian .................................................................. 31
F. Teknik Analisis Data .................................................................. 33


vi

Hal
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

Deskripsi Data Penelitian .......................................................... 34
PengujianPersyaratanAnalisis ................................................... 35
PengujianHipotesis .................................................................... 36
PembahasanHasilPenelitian ....................................................... 36

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................ 40
B. Saran ......................................................................................... 40
DAFTA PUSTAKA .................................................................................... 41
LAMPIRAN – LAMPIRAN ...................................................................... 42


vii

DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 :

Desain Penelitian ..................................................................... 30

Tabel 4.1 :

HasilPre-testdanPost-testKelompokLatihanshooting
Menunggu Giliran dan Shooting Empat Penembak ............... 34

Tabel 4.2 :

UjiNormalitas Data................................................................... 35

viii


DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 :

Lapangan Sepakbola .......................................................... 9

Gambar 2.2 :

Bola .................................................................................... 11

Gambar 2.3 :

Penambahan Beban Latihan ............................................... 19

Gambar 2.4 :

Latihan Shooting Menunggu Giliran I ................................ 22

Gambar 2.5 :


Latihan Shooting Menunggu Giliran II ............................... 23

Gambar 2.6 :

Latihan Shooting Menunggu Giliran III.............................. 24

Gambar 2.7 :

Model Latihan Shooting Empat Penembak I ..................... 25

Gambar 2.8 :

Model Latihan Shooting Empat Penembak II ..................... 26

Gambar 2.8 :

Model Latihan Shooting Empat Penembak III .................... 27

Gambar 3.1 :

Sasaran Menembak (Shooting) ........................................... 32

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1:

Program Latihan ........................................................

41

Lampiran2:

Data Mentah Pre– testHasilShooting ........................

49

Lampiran3 :

Data Mentah Post - test HasilShooting .....................

50

Lampiran4 :

Mencari Rata – Rata dan Simpangan Baku .............

51

Lampiran5 :

Uji Normalitas ...........................................................

53

Lampiran 6 : UjiHomogenitas ........................................................

55

Lampiran7 :

PengujianHipotesis....................................................

56

Lampiran 11: DokumentasiPenelitian .............................................

67

Lampiran 12: Surat- Surat Keterangan ............................................

71

x

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Istilah olahraga saat ini tidak asing lagi bagi masyarakat. Olahraga dapat
diartikan sebagai kebutuhan yang merupakan suatu kegiatan manusia yang ingin
hidup sehat baik jasmani maupun rohaninya. Dengan berolahraga dapat menjaga
kondisi tubuh agar tetap bersemangat dalam mengerjakan aktifitas sehari-hari.
Bagi seorang atlet, untuk meraih atau mencapai target tersebut diperlukan usaha
melalui perencanaan dan pelaksanaan yang terarah, terkoordinir dengan
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Dari sekian banyak cabang
olahraga prestasi, yang mesti dibina adalah sepakbola. Sepakbola merupakan
cabang olahraga disukai atau digemari masyarakat dunia pada umumnya dan
Indonesia pada khususnya. Olahraga ini sudah merakyat dan dapat dimainkan
oleh semua kalangaan masyarakat.
Sepakbola berkembang sangat cepat, dan hampir diseluruh belahan dunia
menyukai permainan sepakbola. Pada tanggal 21 Mei 1904 atas keputusan 7
negara Eropa daratan yaitu : Spanyol, Prancis, Belgia, Swiss, Denmark, dan
Swedia dalam rapat secara resmi dibentuk federasi sepakbola denagan nama
federationinternational football association (FIFA). Dengan semakin majunya
perkembangan sepakbola dibanyak negara, maka PSSI sebagai induk organisasi
sepakbola mencoba memperbaiki ketertinggalan dengan membuat beberapa
macam tingkat kompetisi untuk menyikapi tujuan pembinaan. Adapun kompetisi
tersebut adalah Liga Super Indonesia, Divisi utama, Divisi I, Divisi II, Divisi III,
yang sekarang di kenal dengan Liga Nusantara, kompetisi Liga Remaja, kompetisi
1

2

Piala Yamaha, dan Liga Danone Cup dan lain-lain yang tujuannya untuk
menghasilkan pemain-pemain profesional yang dapat membela negara Indonesia
dalam kompetisi-kompetisi internasional.
Menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik dan benar tidaklah
mudah, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan.
Oleh karena itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius
dari pembinaan dan pelatih sepakbola sejak dini.
Dalam pencapaian prestasi

yang tinggi ada dua faktor

yang

mempengaruhi atlet, seperti yang diungkapkan oleh Syafruddin (1999:22) ada dua
faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian prestasi yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan fisik, teknik, mental atlet,
taktik, gizi, dan makanan. Sedangkan faktor eksternal merupakan pengaruh yang
timbul dari luar diri atlet sendiri seperti sarana dan prasarana, pelatih, keluarga.
Selain kondisi fisik, teknik juga merupakan suatu pondasi bagi seorang untuk
dapat bermain sepakbola.
Muchktar (1989:14) menyatakan bahwa “teknik dasar bermain sepakbola
terdiri dari: menendang bola (kicking), menembak (shooting), menahan
bola (ball-trapping), menyundul bola (heading), menggiring bola
(dribbling), merebut bola (tackling), bola lemparan ke dalam (throw in),
teknik penjaga gawang (goal keeping)”.
Pembinaan dan peningkatan keterampilan cabang olahraga yang
berdampak pada peningkatan prestasi pemain dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Harsono (1988:101) menyatakan bahwa
“Untuk mencapai sasaran utama dalam peningkatan keterampilan dan
prestasi yang maksimal dalam latihan, ada empat aspek yang perlu
diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh pemain yaitu : a) Latihan
Fisik, b) Latihan Teknik, c) Latihan Taktik dan d) Latihan Mental”.

3

Faktor Teknik berkaitan dengan struktur, postur dan kemampuan
biomotorik manusia yang kompleks, maka kemampuan tersebut harus dibina dan
dikembangkan

sesuai

dengan

kekhususan

cabang

olahraga

masing–

masing.Keberhasilan sebagai pencetak gol tergantung dari berbagai faktor yang
paling penting. Seperti antisipasi, kemantapan, dan ketenangan dibawah tekanan
lawan. Sasaran utama dari setiap serangan adalah untuk mencetak gol.
Kemampuan untuk melakukan tembakan dengan kuat dan akurat dalam
menggunakan kedua kaki adalah faktor yang paling penting. Pengetahuan tentang
teknik shooting sepakbola tersebut penting diberikan kepada pemain pemula agar
pemain mempunyai pengetahuan yang mendasar tentang sepakbola dan mampu
mengembangkan bakat dalam bermain sepakbola.
Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa teknik dasar sepakbola
terdiri dari beberapa cara melakukan shooting

yang merupakan bagian dari

permainan. Tidak menguasai teknik dasar tersebut adalah hal yang mutlak bagi
pemain untuk menuju pada permainan sepakbola yang baik.
Pembinaan sepakbola usia dini merupakan tanggung jawab para pengurus
dan pembina sepakbola serta para pelatih sepakbola diseluruh Indonesia.
Berkaitan dengan pembinaan sepakbola pada usia dini, maka SSB Bhineka
merupakan salah satu klub sepakbola yang memiliki andil didalamnya.Sekolah
Sepakbola SSBBhineka berdiri pada tahun 2010, SSB Bhinekaberalamat di jln
Pintu air IV Gang Bancin no 5 Medan, ketua

Bapak P.Hutabarat, pelatih

Sudirman yang memiliki lisensi B nasional dan sebagai asisten pelatih Dedi S.
SSB ini sudah pernah mengikuti kejuaraan Danone dan mendapat peringkat 8

4

besar dan piala askot u-15, SSB ini mempunyai waktu latihan 3 kali dalam 1
minggu yaitu hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Fasilitas-fasilitas fisik sarana dan
prasarana yang dimiliki terdiri dari bola kaki 30 buah, cone3 set dan rompi 2 set.
Dengan melakukan tes pendahuluan shooting serta wawancara dengan
pelatih sekolah sepakbola patriot Medan pada hari Selasa tanggal 17 April 2015
serta beberapa pertandingan persahabatan, ternyata ditemui beberapa kendala
terutama hasil shooting yang rendah.Dengan didukung data tes pendahuluan hasil
shooting, bahwa hasil rata-rata yang dicapai pemain dalam melakukan tes masih
dalam kategori kurang. Ini disebabkan kemampuan dalam shooting pemain usia
14-15 tahun di SSB Bhineka Medan masih sangat rendah.
Dari hasil pengamatan selama 4 minggu atau selama 12 kali observasi
yang dilakukan peneliti serta hasil wawancara peneliti dengan pelatih SSB
Bhineka menyatakan bahwa kendala yang dihadapi siswa saat melakukan latihan
dan sesi gamepemain melakukan Shooting bola lebih sering tidak terarah pada
saat menendang bola ke arah gawang, sehingga dalam pemain tersebut bola sering
sekali melesetdari gawang. Dari hasil proses shooting, yang menjadi sorotan
peneliti dalam meneliti yaitu perkenaan kaki terhadap bola kurang tepat, dan
pemain masih terlalu fokus melihat bola sehingga kurang melihat arah gawang,
inilah yang menyebabkan bola sering meleset dari arah gawang.
Rendahnya kemampuan shooting SSB Bhineka, tentunya menjadi sorotan
dan permasalahan yang harus dipecahkan dari usia dini seperti ini, hal ini tentunya
bertujuan guna untuk meningkatkan permainan sepakbola yang baik seperti yang
kita semua harapkan, khususnya dalam dunia olahraga.Permaianan sepakbola

5

yang baik dan benar tentu tidak terlepas dari cara bermain atau teknik yang
dilakukan oleh pemain bola tersebut. Penelitian awal yang sudah dilakukan
peneliti menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan shooting ini sangat
dipengaruhi oleh kurangnya latihan yang dilakukan, seperti latihan shooting
menunggu giliran dan shooting empat penembak. Selain itu, tidak terpusatnya
perhatian atau kurangnya konsentrasi dari pemain juga ikut mempengaruhi
permainan sehingga terlihat jelas bahwa permainan pencobaan yang dilakukan
sangat menunjukkan bahwa kemampuan shooting di SBB Bhineka masih sangat
rendah.
Berangkat dari latar belakang diatas, maka dalam kesempatan ini peneliti
tertarik untuk meneliti sejauh mana pengaruh latihan shooting terhadap
kemampuan peningkatan shooting sehingga dapat meningkatkan hasil shooting
dalam permainan, dan peneliti mengangkat judul penelitian, “Pengaruh Latihan
Shooting menunggu Giliran dengan Latihan Shooting Permainan Empat
Penembak terhadap Hasil Shooting Pada Pemain Sepakbola Sekolah
Sepakbola Usia 14-15 di SSB Bhineka Tahun 2016”.
B. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, faktorFaktor apa saja yang mempengaruhi hasil shooting dalam permainan
sepakbola pada atlet usia 14-15 tahun SSB Bhineka Medan, latihan apa
saja yang mendukung hasil shooting dalam permainan sepakbola pada
atlet usia 14-15 Bhineka, apakah latihan Shooting Menunggu Giliran dapat

6

mempengaruhi kemampuan hasil shooting dalam permainan sepakbola
pada atlet SSB Bhineka usia 14-15, Apakah latihan shooting Empat
Penembak dapat mempengaruhi kemampuan hasil shooting dalam
permainan sepakbola pada atlet usia 14-15 Bhineka Medan, manakah lebih
besar pengaruhnya antara latihan shooting Mennggu Giliran dengan
latihan shooting Empat Penembak terhadap peningkatan hasil shooting
dalam permainan sepakbola pada atlet usia 14-15 tahun SSB Bhineka
Medan ?
C. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai
berikut : Apakah ada pengaruh latihan shooting menunggu giliran dan shooting
empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting bola pada pemain sepakbola
usia 14-15 Tahun SSB Bhineka Medan 2016
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan
di atas,yaitu Untuk mengetahui pengaruhlatihan shooting menunggu giliran dan
shooting empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting bola pada pemain
sepakbola usia 14-15 Tahun SSB Bhineka Medan 2016
E. Manfaat Penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat
diharapkan bermanfaat untuk :
1. Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah dalam pencapaian
prestasi dalam keterampilan bermain sepakbola.

7

2. Sebagai

masukan

bagi

pelatih

sepakbola

untuk

meningkatkan

keterampilan melakukan shooting pada pemainnya.
3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.
4. Bagi mahasiswa yang membaca penelitian ini, dapat menjadikan masukan
dalam menambah wawasan tentang keterampilan melakukan shooting
dalam permainan sepakbola.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dari latihan shooting menunggu giliran dan shooting
empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting dalam permainan sepakbola
pada atlet sekolah sepakbola Bhineka Medan usia 14-15 tahun.
B. Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
untuk mengetahui pangaruh dari latihan shooting menunggu giliran dan shooting
empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting maka berikut ini
dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan
hasil shooting yaitu:
1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan shooting menunggu giliran
dan shooting empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting dalam
permainan sepakbola diharapkan kepada pelatih, instruktur sepakbola dan juga
guru- guru olahraga di lapangan khususnya agar menggunakan kedua bentuk
latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan atletnya.
2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang
ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang
sama, pada kelompok sampel yang lain.
3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program
latihan yang di buat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.

40

41

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi .1998. Prosedur Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta
Bompa, Tudor O. 1994 Theiry and Methodologi of Training. lowa: Kendal/Hunt
Publishing Company.
Cook, Malcolm. 2013. 101 Drils Sepak Bola. Edisi Ketiga. Jakarta, PT.Indeks.
Harsono. 1988. Coaching dan aspek-aspek Psikologi dalamCoaching.Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Imran Akhmad, 2013. Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan. Unimed Press.
Mielke Danny. 2007. Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta, Pakar Raya.
Muchtar, Remy. 1989. Sepakbola Pembinaan Pemain. Medan, IKIP Negeri
Medan.
Nurhasan. 1986. Tes dan Pengukuran.Universitas Terbuka, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos.
Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.Jakarta, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sucipto. 2000. Sepak Bola, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,
Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana. 2005.Metode Statistik, Bandung, Tarsito

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SHOOTING LARI ZIG-ZAG DENGAN LATIHAN SHOOTING MENGELILINGI CONE TERHADAP HASIL SHOOTING SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA TASBIH MEDAN TAHUN 2015.

1 2 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A RECEIVING DENGAN LATIHAN LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASS TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA ATLET USIA 15-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PT. HERPINTA TAHUN 2015 LABUHAN BATU.

0 2 23

PERBEDAAN PENGARUH VARIASI LATIHAN SHOOTING AFTER RECEIVING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A PASS FROM BEHIND TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) BINTANG MUDA BINJAI TAHUN 2016.

0 4 23

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP HASIL SHOOTING PADA ATLET USIA 14-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DISKI FC TAHUN 2016.

0 3 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN VARIASI SHOOTING RECEIVING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING ATLET U-14 SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PATRIOT MEDAN TAHUN 2014/2015.

0 2 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER DRIBBLE DENGAN LATIHAN RUNNING WITH THE BALL AND SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2015.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING DARI OPERAN DENGAN LATIHAN SHOOTING SETELAH MENGGIRING TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) USIA 14-15 TAHUN JAHARUN B MUDA KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014.

0 3 29

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBELOK LALU SHOOTING KE GAWANG DENGAN LATIHAN MENGGIRING BOLA LALU SHOOTING KE GAWANG TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN (ACCURATION) SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN U-16 SSB VICTORY DAIRI TAHUN 2014.

0 3 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGUGILIRAN DENGAN LATIHAN SHOOTING PERMAINAN EMPAT PENEMBAK TERHADAPPENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-16 TAHUN DISSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2013.

0 2 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING SEPAK BOLA PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB HARAPAN BANGSA TAHUN 2012.

0 0 21