Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Komunikasi

commit to user 2. Menerapkan teori teori yang telah didapatkan penulis di bangku perkuliahan secara langsung di perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran. 3. Persiapan bagi penulis untuk menuju dunia kerja yang berkaitan dengan disipllin ilmu penyiaran. 4. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dari perusahaan tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media. 5. Melatih kemampuan komunikasi dan mental penulis dalam bekerjasama secara professional.

C. Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

1. Sebagai sarana mahasiswa untuk belajar bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas yang telah diberikan. 2. Mendapatkan lingkungan baru dalam dunia kerja yang nyata dimana mahasiswa dituntut untuk cepat beradaptasi dan bersosialisasi. 3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dalam dunia kerja yang professional. 4. Pada kenyataannya mahasiswa mampu lebih mengenal banyak orang dengan karakter dan latar belakang yang bermacam-macam sehingga dapat meningkatkan keberanian dan jiwa social yang lebih tinggi terhadap diri mahasiswa pribadi.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Berdasarkan peraturan lembaga dan berbagai macam informasi, referensi, rekomendasi serta pertimbangan mengenai pelaksanaan Kuliah Kerja Media KKM yang dilaksanakan oleh program studi Penyiaran Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu commit to user Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2012, penulis memutuskan untuk memilih PT Global Informasi Bermutu Global TV yang beralamat di Gedung Ariobimo Sentral Jalan H.R Rasuna Said Kav.5 Kuningan Jakarta Selatan 12950. Kegiatan ini penulis laksanakan pada 23 Januari 2012 sampai dengan 30 Maret 2012 atau kurang lebih selama dua bulan satu minggu. commit to user BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi

Kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia tidak pernah luput dari proses komunikasi untuk menyampaikan pesan. Manusia adalah makhluk social yang bergantung satu sama lain, serta saling berkaitan dengan orang lain di lingkungannya. Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan noise, terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. Secara umum bentuk-bentuk komunikasi dikelompokkan menjadi dua : 1. Komunikasi Verbal Secara sederhana, komunikasi verbal berarti komunikasi yang disampaikan secara lisan dan tulisan atau gambar. Berbicara dengan seseorang, mengirim surat, pesan singkat, menonton televisi, atau mendengarkan radio dapat dikategorikan sebagai komunikasi verbal. Tipe komunikasi verbal terbagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif. Komunikasi aktif berlaku pada seseorang yang bertindak sebagai komunikator atau pemberi pesan, dalam hal ini adalah pembicara atau penulis. Sementara komunikasi pasif adalah bagi mereka yang bertindak sebagai pendengar dan pembaca. commit to user 2. Komunikasi Nonverbal Intonasi suara, isyarat, gerak tubuh, sikap, dan sebagainya yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata, disebut sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal memang relatif lebih sulit untuk dipelajari karena tidak memiliki struktur yang jelas dan terkadang multitafsir. Selain itu, komunikasi nonverbal juga sering muncul secara tiba-tiba atau spontan dan kadang tidak dapat diperkirakan. Tipe komunikasi nonverbal dapat dikelompokkan menjadi enam kategori, di antaranya sebagai berikut : a. Ekspresi wajah dan mata. Terkadang, kejujuran, kemarahan, kebahagiaan, kebohongan, penyesalan, kesedihan, dan lain-lain yang merupakan ekspresi emosi seseorang dapat kita lihat dari ekspresi wajah dan matanya. b. Gerakan tubuh atau posisi tubuh. Misalnya, membalikkan badan ketika berbicara dapat dimaknai marah atau tidak setuju dengan pendapat seseorang. c. Karakteristik suara. Intonasi yang datar atau ada sedikit tekanan akan memiliki makna yang berbeda. Karakteristik suara dapat berupa nada suara, intonasi suara, irama suara, juga volume suara. Adanya perubahan dari karakteristik suara akan menimbulkan perubahan pada arti kalimat yang diucapkan. d. Penampilan. Identitas seseorang biasanya terbaca dari penampilan sehingga penampilan terkadang akan memberikan kesan adanya perbedaan kelas sosial , kebiasaan, sikap, dan lain-lain. commit to user e. Sentuhan. Misalnya, tangan Anda dapat bermakna persahabatan ketika berjabatan tangan, tetapi dapat bermakna permusuhan ketika digunakan untuk menampar atau memukul seseorang. f. Penggunaan jarak dan waktu. Komunikasi melalui pesan singkat SMS, telepon, video conference, atau bertatap muka secara langsung, memiliki makna yang berbeda. Begitupun masalah waktu komunikasi itu disampaikan. Berbeda maknanya antara jam 10 pagi dan 10 malam.

B. Televisi