5
menggunakan uang yang ditabung dari sisa pendapatan.
d. Rohani
Pengeluaran kegiatan rohani adalah mebanten sehari-hari dan keperluan upakara agama, keluarga mengatakan untuk kegiatan mebanten sehari-hari beliau
hanya membeli busung dan bunga untuk membuat canang sendiri karena dirasa lebih hemat.
e. Pendidikan
Anak dan cucu Ni Wayan Sapreg untuk saat ini sudah tidak bersekolah karena tidak mampu membiayai kebutuhan sekolah yang biasanya memerlukan
biaya untuk bekal, membeli buku dan alat tulis, jadi mereka saat ini memilih untuk bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rata- rata pendidikan
terakhir keluarga adalah SD dan SLTA.
6
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Ni Wayan Sapreg, diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui wawancara yang dilakukan
secara bertahap. Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil
wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:
2.1.1 Masalah Ekonomi
Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap keluarga Ni Wayan Sapreg ditemukan bahwa keluarga ini memiliki sumber penghasilan yang kecil, sehingga
kesulitan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, pendapatan yang diperoleh dari hasil berdagang bubur Nyoman Siang Ji sebesar seratus ribu rupiah serta dari
mengukir 75 ribu rupiah sehari habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Jika dibandingkan dengan pengeluaran yang harus ditanggung
keluarga pendapatan ini sangat tidak mendukung. Pengeluaran yang harus ditanggung keluarga tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari tetapi selain itu juga untuk kebutuhan bermasyarakat dan upacara agama, karena alasan tersebut keluarga sering berhutang dan menghemat
pengeluaran pangan, dan tidak mementingkan kebutuhan sandang dan papan.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Dari hasil wawancara dengan anggota keluarga Bapak Ni Wayan Sapreg, diperoleh bahwa Ni Wayan Ramlan selaku suami dari Ni Nyoman Siang Ji baru
saja meninggal dunia tahun lalu karena tumor otak yang dideritanya. Sedangkan kondisi Ni Wayan Sapreg beliau pernah oprasi benjolan di selangkangan dan saat
ini sudah baik-baik saja tetapi karena faktor usia yang sudah menginjak usia 80 tahun ini kondisi Ni Wayan Sapreg sudah melemah beliau sering mengalami sakit
ringan seperti masuk angin. Untuk permasalahan ini keluarga merasa masih dapat menangani sendiri
dan sudah tidak mengalami kendala, hanya saja keluarga masih memiliki rasa
7
takut jika kondisi Ni Wayan Sapreg menurun karena faktor usia.
2.1.3 Masalah Kebersihan Tempat Tinggal
Kondisi lingkunagn tempat tinggal keluarga Ni Wayan Sapreg dapat dikatakan tidak teratur dan kotor, hal ini terjadi karena kondisi rumah yang sempit
serta banyak barang-barang miliki keluarga yang ditaruh sembarangan. Kondisi ini diakui karena kekurangan tempat sehingga barang-barang diletakkan begitu
saja setelah selesai digunakan serta digunakan untuk tempat mengukir. Kondisi kebersihan rumah sendiri juga cukup kotor karena keluarga tidak memiliki tempat
sampah yang bisa digunakan untuk menampung sampah setelah melakukan kegiatan di rumah.
2.1.4 Masalah Pendidikan
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan keluarga diperoleh data bahwa keluarga merasa kalau pendidikan sekarang ini sulit untuk dikejar karena
materi di sekolah yang cukup susah sehingga orang tua tidak mampu membantu anaknya yang bersekolah untuk mengerjakan tugas sekolah, selain itu keluarga
juga takut tidak mampu melanjutkan sekolah cucunya mereka karena dirasa biaya pendidikan dari tahun-ketahun akan semakin mahal sehingga keluarga tidak akan
mampu memenuhinya.
2.2 Masalah Prioritas
Identifikasi masalah Keluarga dampingan bertujuan untuk memperoleh informasi serta beberapa masalah yang menjadi prioritas dalam kehidupan
keluarga Ni Wayan Sapreg. Adapun prioritas masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut :
2.2.1 Masalah Ekonomi
Masalah perekonomian adalah masalah prioritas utama yang diidentifikasi. Masalah ekonomi ini disebabkan karena minimnya penghasilan keluarga yang
dihasilkan, sedangkan pengeluaran kebutuhan keluarga lebih besar daripada pendapatan.
Minimnya sumber pendapatan dari keluarga mengakibatkan adanya kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran, pendapatan dari berdagang
8
bubur, mengukir dan berjualan canag belum dirasa mampu memenuhi kebutuhan hidup sehingga banyak sektor kesejahteraan keluarga yang lain menjadi kurang
diperhatikan, permasalahan ekonomi selain mempengaruhi status perekonomian keluarga juga menjadi sumber permasalahan yang lain dalam keluarga seperti
kebersihan dan pendidikan. Dengan menagatasi atau meningkatkan pendapatan keluarga dirasa akan mampu meningkatkan kesejateraan keluarga dalam bidang
yang lain.
2.2.2 Masalah Kebersihan Tempat Tinggal
Masalah kedua yang menjadi prioritas adalah masalah kebersihan rumah, seperti yang kita ketahui kebersihan adalah salah satu faktor penting untuk
menunjang kemampuan aktifitas dan penampialn seseorang, ketita kebersihan diri dan kebersihan tempat tinggal kurang diperhatikan maka akan timbul masalah
seperti penyakit dan pandangan psikologis. Sehingga dengan meningkatkan kebersihan dan kerapian rumah diharapkan produktivitas keluarga menjadi
meningkat dan terhindar dari risiko penyakit.
2.2.3 Masalah Pendidikan
Berdasarkan wawancara dengan keluarga, mereka mengatakan kesulitan untuk membantu pendidikan anak cucunya karena minimnya penghasilan dan
mahalnya biaya pendidikan yang membuat keluarga tidak mampu membiaya kebutuhan sekolah serta pelajaran yang didapat dari sekolah sulit dipahami oleh
orang tua, hal ini akan berimbas pada kemampuan dan prestasi anaknya ketika disekolah.
2.2.4 Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan tidak terlalu membebani keluarga Ni Wayan Sapreg karena keluarga memiliki jaminan kesehatan yag dapat digunakan yaitu KIS dan
faktor usia yang membuat Ni Wayan Sapreg terkadang mengalami sakit ringan.
9
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-
program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-
program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Adapun alternative solusi yang diberikan
adalah sebagai berikut :
3.1.1 Mengidentifikasi Sumber Daya Untuk Meningkatkan Pendapatan
Untuk mengatasi permasalahn ekonomi adalah dengan meningkatkan pendapatan keluarga, peningkatan pendapatan ini dapat diupayakan dengan
memaksimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki keluarga.
Setelah melihat kegiatan perekonomian keluarga mahasiswa menyarankan untuk meningkatkan pasar penjualan bubur, misalnya dengan menjajakan di
warung lokal dan pasar lokal di blahbatuh. Selain itu untuk meningkatkan pendapatan mahasiswa memberikan resep
jajanan bali untuk berwirausaha kepada Ni Made Rani untuk dijadikan sumber penghasilan karena kegiatan sehari-hari beliau hanya membuat canang yang
digunakan untuk sehari-hari juga. Resep jajanan bali seperti nagasari, kembang goyang, klepon, wajik serta putu ayu yang dapat digunakan sebagai modal untuk
membuatnya dengan menitipkan penjualan pada tetangga dan kerabat yang memiliki perkerjaan yang sama yaitu pedagang maka penghasilan yang didapat
akan menjadi meningkat. Selain itu mahasiswa juga menyarankan untuk menjual ukiran di pasar
tradisional sukawati maupun di pasar tradisional gianyar, selain tempat berjualan lebih dekat juga pasar tersebut merupakan dua pasar terbesar yang ada di gianyar
dengan jumlah pembeli yang banyak.
10
3.1.2 Membersihkan Dan Merapikan Barang di Rumah
Untuk mengatasi masalah kebersihan dan kerapian di rumah mahasiswa menyarankan untuk mengatur letak barang-barang di rumah dan menyedikan
tempat sampah di rumah untuk menampung sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari, selain itu mahasiswa juga menyarankan untuk rutin sebulan sekali
untuk mengatur barang-barang di rumah agar tetap rapi dan meningkatkan kenyamanan ketika beraktifitas. Solusi lain yang diberikan adalah memberikan
penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan di rumah agar kesehatan mereka tetap terjaga.
3.1.3 Memberikan Motivasi
Untuk meningkatkan semangat dan kerja keras keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga pemberian motivasi dirasa cukup penting
dan berpengaruh. Motivasi yang dapat diberikan adalah bersemangat untuk bekerja demi
anak-anak mereka agar kelak dapat lebih berhasil, motivasi lain adalah dengan berusaha menjalankan kegiatan hidup bersih dan sehat yang telah diajarkan agar
mampu menunjang aktivitas keluarga. Motivasi lain adalah selalu berusaha membuka pikiran terhadap segala yang ada di setiar kita yang dapat dimanfaatkan
untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga baik yang disediakan alam maupun yang disediakan pemerintah.
3.2 Jadwal Kegiatan
Adapun agenda kegiatan Keluarga Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM
Periode XIII tahun 2016 di Desa Blahbatuh dimana untuk kunjungan keluarga.
11
No Tanggal Kegiatan
Jumlah Jam
1 24-07-2016
Kunjungan ke Klian Dinas untuk meminta inforasi KK Dampingan dan berkenalan
dengan KK dampingan 2
2 25-07-2016
Berkenalan dan berbincang-bincang 4
3 26-07-2016
Mengunjungi KK Dampingan, mencari tau masalah
4
4 28-07-2016
Menggali informasi lingkungan rumah KK Dampingan
4
5 29-07-2016
Berbincang seputaran keadaan sosial dengan lingkungan sekitar
3
6 30-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan membahas kegiatan kelengkapan data laporan dan
identifikasi masalah 4
7 03-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan, berbincang tentang pendidikan dan pekerjaan yang
menjadi sumber pendapatan 4
9 04-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan, melakukan pendekatan untuk melakukan motivasi
4
10 05-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan dan membantu membuat canag
2
11 08-08-2016
Mengunjungi KK
dampingan memberi
motivasi 5
12 09-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan dan membantu bersih-bersih rumah
4
13 10-08-2016
Mengunjungi KK
dampingan untuk
memberikan saran permasalahan ekonomi 1
14 11-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan memberikan motivasi
4
15 12-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan berbincang- bincang tentang kesehatan keluarga dan
memberi sedikit penyuluhan kesehatan. 5
12
16 14-08-2016
Mengunjungi KK
Dampingan untuk
memberikan saran permasalahan ekonomi 5
17 16-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan, melakukan pendekatan untuk melakukan motivasi
2
18 17-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan memberikan motivasi serta membantu membuat canang
5
19 19-08-2016
Mengunjungi KK
dampingan untuk
membantu membersihkan perabotan 6
20 21-08-2016
Mengunjungi KK
dampingan dan
mengevaluasi kegiatan dan pendampingan keluarga.
6
15 22-08-2016
Mengunjungi KK Dampingan, memberikan sembako dan pamitan
6
TOTAL JKEM 80
13
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan