34
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan sangat dibutuhkan dalam mendukung kajian
teoritik yang dikemukakan, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan kajian hipotesis. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:
Penelitian Satiyo Pamungkas 2014, yang berjudul “ Pengaruh Latihan Dengan Metode Cross Training Terhadap Penurunan Presentase Lemak Dan
Berat Badan Member Gaharu Spa And Fitness Hotel Tentrem Yogyakarta “
dengan populasi adalah member pusat kebugaran di Gaharu SPA and Fitness Hotel Tentrem Yogyakarta pada tahun 2014 dengan sampel sejumlah 17 orang
member aktif dalam satu kelompok eksperimen yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skinfold caliper
dan timbangan injak berat badan + tinggi badan. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dengan pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali. Teknik analisis data
menggunakan uji statistik, yaitu dengan uji t berpasangan dengan taraf signifikan 5 . Dari hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dengan
metode cross training terhadap penurunan presentase lemak dan berat badan
member Gaharu Spa And Fitness hotel Tentrem Yogyakarta.
Penelit ian Presto Tri Sambodo 2014 “Pengaruh Body Weight Training
Terhadap Kebugaran Jasmani dan Komposisi Tubuh Pada Members Fitness Center
GOR UNY” Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan instrumen berupa tes dan pengukuran. Pengukuran kebugaran berupa test lari
12 menit, pengukuran lemak tubuh dengan skinfold caliper dan untuk indeks masa tubuh menggunakan stadiometer dan timbangan berat badan. Subjek
35 penelitian yang digunakan adalah members fitness centre GOR UNY yang
berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 5 orang pria dan 7 orang wanita. Teknik analisis data menggunakan uji t paired sample t test pada taraf signifikasi
0,05. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan circuit body weight training terhadap kebugaran jasmani dan
komposisi tubuh pada members fitness centre GOR UNY.
C. Kerangka Berpikir