Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Adapun cara yang dipakai untuk memperoleh data yaitu dengan tes dan pengukuran sebagai berikut: 3.6.1 Tes Awal Pre Test Tes untuk mengukur kemampuan sampel sebelum diberi perlakuan atau treatment, kemudian dipakai sebagai pedoman untuk mendapatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperiment. Di mana kelompok kontrol diberi latihan berpasangan dengan high variabilty drills dan kelompok eksperimennya diberi latihan low variability drills. Tujuan pelaksanaan tes awal adalah untuk membagi menjadi dua kelompok yang setara dan untuk mengukur kemampuan sampel dalam melakukan forehand drive. Hasil rangking tersebut kemudian dipasangkan de A-B-B- pasang anak sampel. 3.6.2 Treatment Pemberian Perlakuan Treatment ini dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan tiap minggu adalah 3 kali . Dalam hal ini latihan yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan untuk dapat memberikan pengaruh yang berarti. 3.6.3 Tes Akhir Post Test Tes akhir yaitu untuk mencari data akhir kemampuan pukulan forehand drive dengan bentuk angka setelah sampel tersebut diberikan suatu perlakuan atau program latihan dengan menggunakan program latihan yang terarah dan teratur. Sama seperti halnya pada tes awal, pada tes akhir ini untuk mengukur kemampuan forehand drive menggunakan .

3.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian

Dalam penelitian ini telah diusahakan untuk menghindari adanya kemungkinan- kemungkinan kesalahan selama melakukan penelitian sehubungan dengan pengambilan data. Di bawah ini akan dikemukakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian dan usaha- usaha untuk menghindarinya. 3.7.1 Faktor Kesungguhan Hati. Kesungguhan hati dari tiap-tiap sampel dalam melakukan latihan tidaklah sama, sehingga dapat mempengaruhi hasil latihan. Untuk menghindari hal tersebut diusahakan agar tiap- tiap sampel bersungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan latihan. Selain itu disampaikan bahwa dari kegiatan tersebut dianggap latihan mandiri dan nantinya akan dijadikan acuan pelatih untuk memberikan penilaian bagi para anak didiknya. 3.7.2 Faktor Kegiatan Anak di Luar Penelitian Selama berlangsungnya penelitian, kegiatan sempel di luar penelitian sangatlah sulit diawasi. Untuk mengatasi hal tersebut diusahakan memberikan pengertian dan pengarahan pada sampel agar tidak melakukan kegiatan- kegiatan yang sama di luar penelitian. 3.7.3 Faktor Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini diusahakan selengkap mungkin dan dipersiapkan sebelum kegiatan dimulai. Hal ini adalah untuk menunjang kelancaran jalannya penelitian. 3.7.4 Faktor Pemberian Materi Pemberian materi dalam pelaksanaan tes mempunyai peranan yang besar dalam mencapai hasil yang optimal. Usaha yang ditempuh agar penyampian materi tes dapat diterima seluruh sampel dengan jelas, sebelum pelaksanaan tes diberi petunjuk pelaksanaan tes, tahap demi tahap dan selalu didemonstrasikan agar sampel mencontoh dengan baik. 3.7.5 Faktor Kebosanan Faktor ini sangat berpengaruh dalam penelitian ini, karena dari hari kehari hanya melakukan latihan pukulan forehand drive saja, jelas ini menimbulkan kebosanan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diberikan variasi latihan yaitu diberikan teknik bermain tenis dan setelah itu sampel bermain tenis. 3.7.6 Faktor Kemampuan Sampel Masing- masing sampel mempunyai daya tangkap yang berbeda-beda di dalam menangkap penjelasan dan demonstrasi, sehingga kemungkinan kesalahan dalam latihan masih ada. Untuk itu selalu diadakan koreksi secara langsung bagi sampel yang melakukan kesalahan dan koreksi secara klasikal setelah anak menyelesaikan kegiatan secara keseluruhan. 3.7.7 Faktor Cuaca Penelitian ini dilakukan di lapangan terbuka, maka faktor cuaca terutama hujan dapat mengganggu jalannya kegiatan penelitian. Apabila hal ini terjadi,

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Latihan Forehand Drive Antara Metode Latihan Jarak Dua Tahap dan Tiga Tahap Terhadap Kemampuan Penempatan Forehand Drive Petenis Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang Tahun 2011

0 13 93

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS

0 2 95

Pengaruh Latihan Forehand Drive Dengan Metode Three Ball Groundstroke dan Forehand Only Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2012.

0 0 99

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

Perbedaan Metode Latihan Forehand Drive Antara Metode Tiga Tahap dan Metode global Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009.

0 1 63

Perbedaan Metode Latihan Forehand Drive Antara Metode Tiga Tahap dan Metode global Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009.

0 0 63

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 6

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE TENIS DENGAN METODE FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE (Penelitian Ekperimen Pada Petenis Klub Phapros Semarang) Tahun 2015

0 0 39

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010

0 0 2