Teknik Analisis Data Teknik Pemeriksa Keabsahan Data

42 2. Kaset VCD pertunjukan tari Topeng Endel. 3. Foto-foto pertunjukan tari Topeng Endel. 4. Arsip yang mendukung perubahan bentuk penyajian tari Topeng Endel.

3.5 Teknik Analisis Data

Adapun pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data yang ada dari catatan di lapangan. 2. Penyajian Data Sajian data diwujudkan dalam sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa sehingga memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan data. 3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi Peneliti melakukan tinjauan ulang terhadap catatan data lapangan yang sudah ada. Dimulai dari pengumpulan data, proses reduksi, proses verifikasi, kemudian diadakan penarikan kesimpulan. 43 Skema teknik analisis data Sutopo 1996:87 Keterangan : Saat melakukan penelitian langkah pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data-data dari lapangan, kemudian data disajikan sesuai dengan data yang ada. Setelah data disajikan barulah data mengalami pemisahan atau pemilihan data, dan dapat ditarik kesimpulan. Apabila kesimpulan tidak sesuai dapat dilakukan reduksi data kembali dan apabila data dianggap kurang dapat melakukan pengumpulan data kembali.

3.6 Teknik Pemeriksa Keabsahan Data

Adalah suatu teknik dalam penelitian kualitatif, agar penelitian yang dilakukan tersebut menjadi penelitian yang terdisiplin atau ilmiah. Dengan data atau dokumen yang terjamin keabsahannya Lincoln Guba dalam Sumaryanto 2001: 27-29 menyarankan 4 macam standar atau kriteria keabsahan data kualitatif yaitu : Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan Verifikasi Pengumpulan Data 44 1. Derajad Kepercayaan. Kriteria derajad kepercayaan menulis suatu penelitian kualitatif agar dapat dipercaya oleh pembaca yang kritis dan dapat dibuktikan oleh orang-orang yang menyediakan informasi yang dikumpulkan selama penelitian berlangsung. 2. Keteralihan Kriteria ini menunjuk pada pengaplikasian penemuan dalam satu konteks di tempat penelitian diadakan ke konteks atau latar lainnya dimana hasil yang diperoleh dapat dialihkan. Hal ini ditunjang oleh deskripsi yang jelas tentang waktu dan konteks di mana hipotesis kerja dikembangkan oleh peneliti kualitatif khususnya naturalistik. 3. Kebergantungan Untuk mengecek kebergantungan penelitian kualitatif, seseorang perlu melihat apakah peneliti telah berlaku tidak peduli atau membuat kekeliruan dalam konseptualisasi penelitian, mengumpulkan data, menafsirkan penemuan dan melaporkan hasilnya. Teknik utama untuk menelaah kebergantungan adalah dengan audit kebergantungan di mana auditor yang independen mereview kegiatan-kegiatan peneliti. 4. Kepastian Kriteria ini menunjuk pada kualitas hasil yang diperoleh, sama seperti kebergantungan. Dapat dilakukan pada waktu bersamaan dengan audit kebergantungan, tetapi auditor menanyakan jika data, tafsiran, dan 45 lainnya ditunjang oleh bahan-bahan dalam penelusuran audit dan adalah koheren secara internal. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif yang dilakukan dalam pengumpulan data-data agar mendapat data yang valid, maka peneliti menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan Derajad Kepercayaan. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan baik dari tempat penelitian maupun penelitinya sendiri. Dalam teknik ini, peneliti dituntut melaporkan hasil penelitiannya seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat penelitian diselenggarakan Moleong 2004: 338. Untuk mengecek validitas atau kebenaran data yang di tulis peneliti, mula-mula peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan. Data-data yang diperlukan berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Kantor Kepala Desa Slarang Lor, dan asumsi masyarakat sekitar, setelah mendapatkan data-data yang meyakinkan baru peneliti menemui nara sumber yang bersangkutan. Data-data tersebut dicocokkan dengan nara sumber yang bersangkutan sehingga penelitian yang dilakukan peneliti dapat dijamin kebenarannya atau validitasnya. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN