Kelas insecta
kelas INSECTA Dewi Ratnasari
IKM
Mata Kuliah : Parasitologi
Dosen Pengampu: Drg. Yunita Dyah Puspita Santik
Nyamuk (diptera)
Tuma (Anoplura)
Pinjal (siphonaptera)
Lalat (diptera)
NYAMUK
Anopheles
Culex
Aedes
Mansonia
Anopheles
Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum Arthropoda Kelas InsektaOrdo Diptera Famili Culicidae Genus Anopheles Species
An. aconitus, An. sundaicus, An. malculatus, An. subpictus, An. barbirostris, An. vagus
¤ Ciri-ciri nyamuk anopheles
- Bentuk tubuh kecil dan pendek
- Antara palpi dan proboscis sama panjang
- Menyebabkan penyakit malaria
- Pada saat hinggap membentu sudut 90º
- Warna tubunya coklat kehitaman
- Bentuk sayap simetris
- Berkembang biak di air kotor atau tumpukan sampah
- Lebih menyukai warna yang lebih gelap
Contoh nyamuk anopheles
Keberadaan nyamuk malaria di suatu daerah sangat tergantung pada lingkungan, keadaan wilayah seperti perkebunan, keberadaan pantai, curah hujan, kecepatan angin, suhu, sinar matahari, ketinggian tempat dan bentuk perairan yang ada
Penampilan
- Dewasa – Bercak pucat dan gelap pada sayapnya dan beristirahat di kemiringan 45 derajat suatu permuk
- Panjang telur kurang-lebih 1mm dan memiliki pelampung di kedua sisinya.
Siklus Hidup : Mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur – larva – pupa - dewasa Stadium telur Anophelini diletakkan satu per satu - diatas permukaan air, berbentuk seperti perahu yang bagian bawahnya konveks dan bagian atasnya konkaf serta mempunyai sepasang pelampung yang terletak di tengah lateral. Stadium larva Anophelini di tempat perindukan -
- Stadium pupa mempunyai tabung pernafasan
( respiratory trumpet ) yang bentuknya lebar dan pendek di gunakan untuk pengambilan oksigen dari udara. Stadium dewasa pulpus nyamuk jantan dan betina - mempunyai panjang hampir sama dengan panjang probosisnya, pada nyamuk jantan ujung palpusnya membesar, sayap bagian pinggir ditumbuhi sisik-sisik sayap yang berkelompok membentuk gambaran hitam dan putih. o Spesies : . An. subpictus, An. aconitus, An. barbirotis, An. sinensis, An.
1 balabacensis, An. maculatus Menyebabkan penyakit malaria karena terinfeksi Plasmodium sp. . An. aconitus, An. bancrofti, An. subpictus
2 Menyebabkan penyakit filariasis bancrofti karena terinfeksi Wucherecia brancrofti An. barbirostis, An. nigerrimus 3. Menyebabkan penyakit filariasis malayi karena terinfeksi Brugia malayi 4 . An. barbirstis Menyebabkan penyakit Filariasis timori karena terinfeksi Brugia timori
Aedes
Klasifikasi Kingdom Animalia
Filum Arthropoda Kelas Insekta Ordo Diptera Famili Culicidae
Genus Aedes Species Aedes aegypti, Aedes albopictus, Aedes togoi, Aedes hendersoni
Aedes aegypti Ciri-ciri nyamuk
- • Bentuk tubuh kecil dan dibagian abdomen terdapat bintik-bintik serta berwarna hitam. •
Tidak membentuk sudut 90º Penyebaran penyakitnya yaitu pagi atau sore
- • •
Hidup di air bersih serta ditempat-tempat lain yaitu kaleng-kaleng bekas yang bisa menampung air hujan
- • Penularan penyakit dengan cara membagi diri. • Menyebabkan penyakit DBD. •
Bersifat diurnal ( aktif pada pagi hari dan siang hari )
Pola hidup
• Habitat – perkembangbiakan pada wadah, khususnya
wadah buatan manusia dengan air bersih di dalamnya.- Ritme gigitan – biasanya menggigit pada saat perubahan intensitas cahaya (setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam)
- Lebih menyukai warna yang lebih gelap, seperti
hitam dan merah
Dapat terbang dengan jarak pendek ( 50 – 100 m )
Contoh nyamuk Aedes
Menyebabkan penyakit Dengue Hemorrhagic Fever
(DHF), Demam Berdarah Dengue (DBD) karena nyamuk
membawa virus dengue, Chikungunya karena virus
chikungunya, penyebaranya sangat luas meliputi hampir
semua daerah tropis di seluruh dunia2. Aedes Kochi Menyebabkan demam kuning Filariasis bancrofti yang disebabkan oleh Wucherecia brancofti.
3. Aedes triseratus
4. Aedes hendersoni
Culex
Klasifikasi Kingdom Animalia
Filum Arthropoda
Kelas Insekta
Ordo Diptera
Famili Culicidae
Genus Culex Species Cx. quinquefasciatus, Cx. Triataeniorrhynchus, Cx. Bitaeniorrhynchus,
Ciri-ciri nyamuk Culex Palpi lebih pendek dari pada probocis.
- Bentuk sayap simetris.
- Berkembang biak di tempat kotor atau di rawa-
- rawa. Penularan penyakit dengan cara membesarkan
- tubuhnya. Menyebabkan penyakit filariasis >Warna tubuhnya coklat kehit
Contoh nyamuk Culex
Daur hidup :
Metamorfosis sempurna yaitu Telur – Larva – Pupa – Dewasa
Telur berbentuk lonjong panjang dengan kedua ujung tumpul,pada bagian dasar terdapat mahkota(corolla), telur diletakan
saling berdekatan sehingga membentuk seperti suatu rakit di atas permukaan air. Larva mempunyai kepala, toraks, abdomen dengan sisir,Larva tersebut biasanya menggantung dibawah permukaan
air dan bernafas dengan siphon atau tabung udara
Pupa terlihat aktif dan dilengkapi sepasang tabung pernafasan
dibagian dadanya yang dapat menguak permukaan air untuk
mengambil nafas. Bilamana ia terusik pupa dapat berenang
cepat masuk kedalam air. Masa pupa ini relatif singkat,
biasanya hanya 2-3 hari. Bila sudah berkembang kulit bagian
thorax akan terpisah dan akan terbentuk nyamuk dewasa.
waktu yang diperlukan untuk pertumbuhan dari telur sampai
dewasa lebih pendek antara 1 sampai 2 minggu Hospes : - menghisap darah manusia (antropofilik)Contoh species Culex
1. Culex tarsalis
siklus hidupnya sekitar 14 hari pada suhu 20 Celcius dan hanya
sepuluh hari bila suhu 25 Celcius. Menyebabkan penyakit enchepalitis,menyerang kuda/ manusia , kadang juga menyebabkan sleeping sicknes.
2. Culex pipiens Merupakan vektor penyakit Filaria dan dirofilaria (Wucheria bancrofti
dan Dirofilaria immitis). Dapat juga sebagai vektor virus yaitu arbovirus
encephalitis3. Culex quinquefasciatus
Merupakan vektor penyakit Filariasis bancrofti karena terinfeksi
Wucheria bancrofti. nyamuk yang dapat menularkan penyakit kaki gajah
4. Culex annulirostis Tempat perindukanya di daerah pantai, rawa berair payau atau tawar
yang banyak lumut. Vektor penyakit filariasis karena terinfeksi Wucheria
bancrofti.5. Culex tritaeniorhynchus dan Culex gelindus Habitat nyamuk ini adalah di rawa dan empang dekat sawah merupakan vektor penyakit Japanese B enchepalitis, gejala klinis dari
penyakit ini adalah: demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, malaise,
mental disorientasi dan koma, yang akhirnya terjadi kematian dalam waktu beberapa hari.Mansonia
Klasifikasi Kingdom Animalia
Filum Arthropoda Kelas Insekta Ordo Diptera
Famili Culicidae
Genus Mansonia Species Ma. Uniformis, Ma. Annulifera, Ma. indiana Ciri-ciri nyamuk Mansonia
1. Pada saat hinggap tidak membentuk sudut 90º
2. Bentuk tubuh besar dan panjang 3. Bentuk sayap asimetris.
4. Menyebabkan penyakit filariasis
5. Penularan penyakit dengan cara membesarkan tubuhnya.
Siklus hidup: Telur Telur yang berwarna coklat tua-hitam dan silinder, tetapi memiliki tabung yang biasanya lebih gelap dari sisa telur. Telur tersebut diletakkan pada tanaman air dan diletakkan secara bergerombol bunga sehingga mengapung dan menetas dalam beberapa hari.
Larva Mansonia larva sangat mudah dikenali karena mereka memiliki sifon khusus disesuaikan untuk menindik tanaman air untuk mendapatkan udara. Sifon memiliki gigi dan rambut melengkung,
Dewasa
Setelah larva berkembang dalam beberapa hari atau bisa
berminggu-minggu tergantung suhu, lalu berkembang jadi
mansonia dewasa. Biasanya memiliki kaki, palps sayap
dan badan tertutup dengan campuran gelap (biasanya
coklat) dan pucat (biasanya putih/krem). Terdapat sisik
sehingga tampilannya tampak berdebu, lebih suka
menggigit pada tubuh manusia bagi bawah. Mansonia
betina aktif di malam hari Nyamuk mansonia menjadi vektor penyakit Filariasis malayi, mekanisme penularannya dengan penularan biologis.
Seseorang dapat tertular atau terinfeksi penyakit kaki gajah
apabila orang tersebut digigit nyamuk yang infektif yaitu
nyamuk yang mengandung larva stadium III ( L3 ). Nyamuk tersebut mendapat cacing filarialkecil ( mikrofilaria ) sewaktu menghisap darah penderitaTuma [ Anoplura ] P. humanus capitis P. humanus corporis
Phthirus Pediculus P. pubis Pediculus Pediculus humanus capitis
Kingdom Animalia
Filum Arthropoda Kelas InsektaOrdo Anoplura Famili Pediculidae Genus Pediculus Species Pediculus humanus capitis
Morfologi
Kutu rambut dewasa Kutu rambut dewasa berbentuk pipih dan memanjang, berwarna putih abu-abu, kepala ovoid bersudut, abdomen terdiri dari 9 ruas, Thorax dari khitir seomennya bersatu. Pada kepala tampak sepasang mata sederhana disebelah lateral, sepasang antenna pendek yang terdiri atas 5 ruas dan proboscis, alat penusuk yang dapat memanjang. Tiap ruas thorax yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki kuat
Kutu rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti
huruf “V”. Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin
berbentuk seperti huruf “V” terbalik. Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang kelamin di tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral yang memegang rambut selama melekatkantelur. Jumlah telur yang diletakkan selama hidupnya diperkirakan 140
butir. Nimfa
Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa, hanya bentuknya lebih
Telur Telur berwarna putih mempunyai oper culum 0,6-0,8 mm disebut “nits”.
Bentuknya lonjong dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat pada
rambut. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari. Pediculus humanus capitis menyerang bagian belakang leher ,belakang telinga dan melekat di rambut.
Penularannya biasanya melalui singgungan kepala, walaupun rambut bersih,
gigitannya akan menyebabkan rasa gatal(pruritus) sehingga menyebabkan
Siklus Hidup
Lingkaran hidup kutu rambut merupakan metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa- dewasa. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut. Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari. Dalam keadaan cukup makanan kutu rambut Pediculus humanus capitis
Pediculus humanus corporis
Kingdom Animalia
Filum Arthropoda Kelas Insekta Ordo Anoplura Famili Pediculidae
Genus Pediculus Species Pediculus humanus corporis
Secara morfologi P. Humanus corporis ( body louse )
dan P. Humanus capitis (head louse) keduannya sulit
dibedakan.
Akan tetapi menurut daerah investasinya yaitu : yang
menyerang badan adalah P. Humanus corporis (body
louse) dan yang menyerang kepala P. Humanus capitis.
Untuk pediculus humanus corporis Merupakan vektor
penyakit thypus yang hanya terjadi di daerah dingin.
Kutu badan hidup pada baju (di daerah dingin orang memakai baju rangkap lebih dari 2 dan lama tidak
dicuci karena orang jarang berkeringat), apabila hawa
dingin maka dia bergerak ke tubuh hospes, biasanya
Bagian-bagian mulut kutu penghisap terdiri dari 3 stilet penusuk yang secara normal ditarik masuk ke dalam satu kantung stilet di dalam kepala.
Merupakan metamorfosis tidak sempurna, yaitu :
Telur nimfa dewasa
Contoh dari pediculus humanus corporis
1. Siklus Hidup Telur kutu badan diletakkan pada serat baju dan menetas sekitar 1 minggu kemudian (di daerah dingin orang memakai baju rangkap 2 dan lama 2. tidak dicuci) Membentuk nimfa dan akan menjadi dewasa bila dekat dengan badan hospes. Apabila baju tidak dipakai beberapa hari maka kutu akan mati.
Phthirus
Phthirus pubis Kingdom Animalia
Filum Arthropoda Kelas Insekta Ordo Anoplura Famili Pediculidae
Genus Phthirus
Species Phthirus pubis
Morfologi
Berbentuk pipih dorsoventral
-
Berwarna kelabu kekuningan menyerupai kepiting
- Bulat menyerupai ketam dengan kuku pada ketiga pasang kakinya
Stadium dewasa berukuran 1,5-2 mm dan berwarna abu-abu
Ditemukan pada rambut kemaluan, ketiak, jenggot, kumis, alis dan bulu mata, dapat bertahan hidup selama 6 hari- Kutu akan mencengkram sehelai rambut kemaluan dengan mencengkram dengan cakarnya ke kult dimana ia menghisap darah dari pembuluh darah yang kecil
- Ciri-ciri
- berukuran kecil, bertubuh kuat dengan tungkai pendek dan mandibel yang memanjang.
- Pada betina, memiliki mulut seperti pisau dan jantan mulutnya lebih kecil
- Bentuk jantan memiliki mata yang majemuk
- Pada bagian toraks mempunyai skutum yang kuat dan menonjol
- Larva hidup di dalam air yang mengalir dan
-
Telur berbentuk segitiga, diletakkan pada kelopak (300-
500butir) pada daun-daunan, dahan & tanaman terendam. - famili Psychodidae. Genus : Phlebotomus Ciri-ciri
- Berukuran kecil
- Memiliki satu pasang sayap
- Tungkai dan sayap terbungkus oleh rambut keras yang panjang dan kadang-kadang bercampur dengan s
- Dewasa 10-11mm. Tubuh memiliki warna abu- abu pucat, mata coklat perunggu, dan kaki coklat gelap kemerahan.
Phthirus pubis (crab louse ) adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar kelamin manusia.
Merupakan metamorfosis tidak sempurna, yaitu :
Telur nimfa dewasa
Kutu kelamin biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian. Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak. Penularannya Contoh dari Phthirus pubis
Walaupun salah satu bagian tubuh menjadi koloni kutu ini, mereka tetap lebih menyukai daerah rambut kemaluan dan anal. Pada pasien laki-laki, kutu dan telur juga dapat ditemukan pada rambut di daerah perut, kumis dan janggut. Sementara pada anak-anak mereka biasanya ditemukan di bulu mata.
Pinjal (Flea) merupakan Ordo Siphonaptera yang memiliki
ciri-ciri : tidak bersayap berkaki sangat kuat yang digunakan untuk meloncat memiliki mata tunggal mulut penghisap segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala, dada,perut tidak jelas) metamorfosis sempurna.
Ada beberapa contoh spesies pinjal diantaranya adalah
pinjal manusia (Pubex irritans), pinjal anjing
(Ctenocephalus canis), pinjal kucing (Ctenocephalus
felis), dan pinjal tikus (Xenopsylla cheopis)Pinjal
Siklus Hidup Pinjal
1. Tahap telur Pinjal betina bertelur 20-28 buah/hari. Selama hidupnya seekor pinjal bisa menghasilkan telur hingga 800 buah.
2. Tahap larva Telur bisa saja jatuh dari tubuh kucing dan menetas menjadi larva di retakan lantai atau celah kandang. Jika anda atau hewan peliharaan anda lewat, mereka akan menempel dan merangkak mencari daerah di kulit untuk mendapat makanannya
3. Tahap pupa-dewasa Pertumbuhan larva menjadi pupa kemudian berkembang jadi pinjal
Penyakit yang Ditularkan Penyakit yang biasa dibawa oleh pinjal adalah penyakit sampar atau pes.
Selain itu pinjal juga berperan sebagai penjamu perantara untuk beberapa jenis cacing pita anjing dan tikus, yang kadang-kadang juga bisa menginfeksi manusia.
Cara Penularan Secara alamiah penyakit pes dapat bertahan atau terpelihara pada rodent. Kuman-kuman pes yang terdapat di dalam darah tikus sakit,dapat ditularkan ke hewan lain atau manusia, apabila ada pinjal yang
Pinjal sebagai vektor penyakit Penyakit plague: Juga disebut penyakit pes atau sampar yang disebabkan oleh bakteri
Yersiana pestis. Vektor penyakit pes adalah Xenopsylla cheopsis, Stivalius
cognatus dan Neopsylla sondaica, infeks akan terjadi melalui gigitan mulut yang infektif Penyakit murine typhusPenyakit ini disebut juga “Flea borne typhus” disebabkan oleh Ricketsia
typhi. Pinjal ( Xenopsylla cheopis dan Nosopsyllus fasciatus ) merupakan
vektor dari penyakit thypus . Dimana mikroba ini dikeluarkan melalui feses pinjal, infeksi terjadi melalui luka gigitan pinjal atau melalui kulit yang lecetLalat Lalat Pasir
(Phlebotomus
)
Lalat Hitam
(Simulium)
Lalat Rumah
(Musca
Domestica)
Lalat Tse Tse (
Glossina) Lalat Sambar Lalat Tse Tse
Kalsifikasi
Kingdom Animalia Filum Arthropoda Kelas Insekta
Ordo Diptera Famili Muscidae Genus Glossina Species Glossina palpalis
Lalat ini merupakan lalat penggigit besar dari Afrika yang memakan darah hewan vertebrata. Mereka diketahui
menyebabkan Penyakit Tidur pada manusia dan Nagana di
ternak.Tsetse adalah lalat raksasa dari Afrika, panjang tubuhnya dapat mencapai 1,6 cm dari ujung kepala hingga ekor. Warnanya tubuhnya bervariasi antara coklat muda dan
coklat tua dan mempunyai dua antena di bagian kepalanya,
sehingga perbedaanya akan tampak mencolok dibandingkan dengan lalat biasa. Saat tidak terbang kedua sayapnya dilipat secara bertumpuk diatas tubuhnya. Lalat tsetse, jantan dan betina, bertindak sebagai penyebab pambawa parasit ini, terutama Glossina
palpalis. Lalat ini banyak terdapat di sepanjang tepi-
tepi sungai yang mengalir di bagian barat dan tengah Afrika. Lalat ini mempunyai jangkauan terbang sampai mencapai 3 mil.
Penyakit tidur adalah penyakit parasit pada manusia
dan hewan yang disebabkan oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse. Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher.
Tse-Tse betina hanya membuahi satu telur pada satu waktu dan mempertahankan setiap telur dalam rahim mereka hingga larva ketiga.
Pada tahap larva ketiga, Tse-Tse akhirnya meninggalkan rahim dan mulai hidup mandiri mereka. Namun, larva Tse-Tse yang baru menetas hanya merangkak ke dalam tanah, dan membentuk cangkang luar yang keras disebut kasus puparial, kemudian bertransformasi morfologis menjadi sebuah lalat dewasa.
Lalat Rumah Lalat Rumah (Musca domestica)
tubuh berwarna coklat dan kehitam-hitaman
pada thorax terdapat 4 garis hitam dan 1 garis hitam medial pada abdomen punggung, vein ke empat dari sayap berbentuk sudut, antena mempunyai 3 segmen, mata terpisah,
Penyebar berbagai penyakit kepada manusia maupun hewan, antara lain demam typhoid, kolera, anthrax, tuberculosis, disentri, amebiasis,
Mengalami metamorfosis sempurna
Lalat memiliki habitat yang berbeda antara tahap pradewasa
dengan tahap dewasa. Tahap pradewasa memilih habitat yang cukup
banyak bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (penguraian), misalnya sampah organik dan basah.
Tahap dewasa juga menyukai sampah organik, hanya daerah
jelajahnya yang luas. Sehingga dapat memasuki rumah atau tempat
manusia beraktivitas. Kedua perbedaan habitat ini menyebabkankehidupan tahap pradewasa tidak bersaing dengan kehidupan tahap
dewasa. Karena tanpa persaingan, maka lalat dapat berkembang Lalat rumah mengalami metamorfosis sempurna.
Lalat betina dapat mengeluarkan sekitar 75-150 butir telur dalam 5-6 kelompok.
Telur lalat berwarna putih dan berukuran sekitar 1,2 mm.
Dalam sehari, telur tersebut akan menetas menjadi
larva (belatung) dan makan bahan rganik seperti sampah dan kotoran. Belatung berwarna putih pucatdengan panjang sekitar 3-9 mm dan tidak memiliki
kaki
Dalam beberapa hari, belatung akan merangkak
menuju tempat kering dan sejuk untuk berubah menjadi pupa. Pupa berbentuk bulat lonjong berwarna merah atau cokelat dengan panjang sekitar 8 mm.
Setelah itu lalat dewasa akan muncul dari dalam
pupa. Lalat dewasa dapat hidup antara 2-4 minggudi alam secara liar. Sekitar 36 jam setelah keluar
dari dalam pupa, lalat betina akan kawin dan bertelur kembali.Lalat Hitam
Lalat hitam termasuk dalam famili Simuliidae, termasuk genus simulilum
Ciri-cirinya adalah
Lalat hitam, Piteuk (masih dalam keluarga simuliidae), lalat tersebut berprilaku serupa dengan nyamuk, yaitu menghisap darah dari korban, lalat
ini lebih besar dari lalat biasanya, mempunyai tubuh
yang kekar, lalat hitam ini lebih dari 20 species yang
telah tercatat yang sering menyerang peternakan unggas, lalat ini biasanya akn menyengat di siang hari, bukan di malam hari, dan akan menyebabkanrasa sakit, nyeri, gatal, dan mengakibatkan bengkak
pada bagian yang di sengat, dan kalau tidak segeradi obati, hewan yang di senga takan mengakibatkan
Siklus hidup
Mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur – larva – pupa – dewasa
Setelah 3-5 hari larva menetas. Larva berbentuk silindris berwarna hijau kekuningan dengan bagian mulut berbulu.
Larva melekatkan diri pada posisi tegak pada batu, karang, tumbuh-tumbuhan air dan sampah. Larva berganti kulit 7 kali dalam waktu 13 hari menjadi kepompong. Lalat dewasa
Genus Simulium merupakan vektor penyakit Onchocerciasis, organisme penyebabnya Onchocerca volvulusdan daerah penyebarannya di Afrika, Meksiko, dan Amerika.
Patogenitas : luka gigitan tidak nyeri tapi sering mengeluarkan darah terus menuerus kemudian bengkak, gatal dan nyeri terus sampai beberapa hari.
Perilaku Lalat Hitam Lalat hitam ini berkembang biak di kawasan air
yang tergenang dan mengalir, seperti anak sungai
kecil, irigasi, dan sistem saluran air lainnya, lalathitam ini akan bertelur di batu, ranting, kayu, daun-
daunan. Lalat tersebut berperilaku serupa dengan
nyamuk, yaitu menghisap darah dari korban, lalat
ini lebih besar dari lalat biasanya, mempunyai tubuh yang kekar. Lalat ini biasanya akan menyengat di siang hari, bukan di malam hari, dan akan menyebabkan rasa sakit, nyeri, gatal, dan mengakibatkan bengkak pada bagian yang diLalat Pasir Lalat ini adalah anggota subfamili Phlebotominae,
Contoh lalat pasir
Lalat pasir biasanya di dalam dan berhampiran kawasan gua,
lubang-lubang pokok di pinggir dan dalam hutan. Ia juga banyak ditemui di kawasan ternakan hewan seperti lembu.Biasanya, ia banyak ditemui di tempat gelap, lembap terutama sekali pada musim hujan.
Penyakit yang dapat timbul: Demam verruga atau demam oroya yang sangat berbahaya yang terdapat di Amerika Selatan dipindahkan oleh spesies Phlebotomus verrucarum. Dan demam lalat pasir daerah mediteranian, cina selatan, india dipindahkan oleh Phlebotomus paptasii. Termasuk penyakit
Daur hidup: mengalami metamorfosis
sempurna yaitu telur – larva – pupa - dewasa
(Fase telur 6-12 hari, fase larva 25-35 hari, fase pupa 6-14 hari. Telur sampai dewasa memerlukan waktu 5-9 minggu).Lalat Sambar Mata (Biting Midges)
Famili Cerathopogonidae Genus Culicoides (Midges, Biting Midges) Morfologi dan lingkaran hidup: Bentuk badan kecil 1-1,5mm dan berwarna tengguli atau hitam. Thorax sedikit bongkok dan menonjol ke atas kepala.
Sayap agak sempit, tanpa sisik tetapi banyak
rambut dan terletak datar di atas tubuh bila dalam
keadaan istirahat.Tempat perindukannya di rawa-rawa, dalam air tawar, air payau, dan daerah hutan.
Mulut mempunyai alat seperti pisau dan berfungsi
untuk memotong. Fase telur 2-3 hari, larva 1-12 hari, pupa 3-5 hariHanya lalat betina yang menghisap darah,jantan
menghisap cairan tumbuh-tumbuhan Genus Culicoides (Biting Midges) merupakan vektor penyakit Acanthochoilonemiasis yang daerah penyebarannya yaitu Afrika dan Amerika Latin.dan Mansonella ozzardi Sebuah Artropoda (terbang hitam atau nyamuk menggigit) akan mengambil makan darah dari manusia dan akan memasukkan ketiga larva stadium filaria ke dalam inang manusia.
Larva akan menjadi dewasa dan akan mendiami jaringan subkutan.
Orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria terhunus. mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah.
Sebuah Artropoda tidak akan mengambil makan darah dari manusia yang terinfeksi dan menelan
Pada arthropoda tersebut, mikrofilaria akan melakukan perjalanan dari midgut ke otot-otot dada.
Pada otot dada, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap pertama.
Kemudian, mikrofilaria akan semakin berkembang
menjadi larva stadium ketiga.
Larva tahap ketiga akan melakukan perjalanan dari
otot-otot dada ke belalai di arthropoda itu. Ini adalah tahap di mana arthropoda dapat menginfeksi manusia ketika mengambil makan darah.