Status Sosial Budaya orang M ollo Utara

KRITIS, Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin, Vol. XXII, No. 1, 2013: 20-40 32

5.1 Status Sosial

M enurut Linton dalam Kuntowijoyo 2006:45 status sosial merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakat. Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah. Dalam kehidupan masyarakat di M ollo Utara pada zaman dahulu simbol-simbol yang ada pada tenun ikat mempunyai makna yang sangat kuat. Simbol lulat kollo misalnya hanya boleh dipakai oleh raja dan keturunan raja atau bangsawan sedangkan masyarakat biasa tidak diperbolehkan memakai simbol tersebut. Status sosial merupakan kedudukan, peran dan tanggung jawab seseorang dalam masyarakatnya.

5.2 Budaya orang M ollo Utara

Budaya merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi kegenerasi Stewart dan Sylvia 2005:337. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas. Unsur-unsur sosial budaya ini besar dan meliputi banyak kegiatan sosial masyarakat. W ujud kebudayaan menurut Hoed dalam Hoed 2010:27 dibedakan menjadi tiga yaitu gagasan, aktivitas dan artefak. Gagasan wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebaginya yang bersifat abstrak, tidak dapat disentuh. Pada masyarakat di M ollo Utara simbol- simbol yang ada pada tenun ikat memiliki makna yang sangat mendalam. Di dalam pemakaian simbol-simbol pada tenun ikat bukanlah dipakai secara sembarangan karena simbol-simbol tersebut memiliki nilai-nilai dan makna tersendiri di dalam simbol tersebut. M isalnya simbol yang dimiliki oleh orang M ollo Utara adalah simbol lulat kollo. W ujud kebudayaan ini terletak dalam alam pemikiran masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut atau orang dari daerah tersebut. M akna Tenun Ikat Bagi Perempuan Studi Etnografi di Kecamatan M ollo Utara-Timor Tengah Selatan 33 1. Aktivitas atau tindakan adalah wujud kebudayaan sebagai tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. W ujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas- aktivitas manusia yang sering berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Dalam kehidupan masyarakat di M ollo Utara simbol atau makna yang terdapat didalam tenun ikat sangat mempengaruhi kepercayaan dan kehidupan mereka sehari-hari. 2. Artefak karya adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkrit diantara ketiga wujud kebudayan. Tenun ikat merupakan karya seni yang tidak ternilai harganya bagi masyarakat dan para leluhur orang M ollo. Tenun juga memiliki makna yang sangat mendalam walau seiringnya waktu mengalami pergeseran makna. Namun demikian tenun ikat tetaplah sebuah karya seni yang memiliki makna dan keindahan sendiri. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat antara wujud kebudayaan yang satu tidak dapat dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan aktivitas dan karya artefak manusia Koenjoroningrat 2009:150-151

5.3 Pendidikan