10
9. Permasalahan Terkait Proses Belajar Mengajar
Setelah melakukan
observasi KBM,
terdapat beberapa
permasalahan  yang  teridentifikasi,  diantaranya  kondisi  siswa  yang  cukup ramai  pada  saat  KBM  berlangsung  dan  mayoritas  siswa  tidak  aktif  jika
diajak berdiskusi. Sebagian siswa belum punya sumber buku yang memadai. Tantangan  bagi  guru  dalam  hal  ini  adalah  bagaimana  pengelolaan  kelas
yang baik dan penyampaian materi dengan kondisi siswa seperti yang telah disebutkan.
Berkaitan dengan kemampuan siswa, siswa  yang masuk di sekolah ini  sebagian  besar  adalah  siswa  menengah  ke  bawah  ,  baik  dari  segi
kemampuan  maupun  ekonomi.  Hal  ini  menjadi  tantangan  tersendiri  bagi sekolah  untuk  tetap  menjadikan  siswanya  berprestasi  meskipun  input  yang
ada tidak begitu memuaskan. Pembelajaran  yang  selama  ini  biasanya  dilaksanakan  di  SMA
Negeri  1  Gamping  yaitu  teacher  center  karena  metode  yang  digunakan sebagian besar menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa
menjadi pasif. Media  pembelajaran  fisika  sudah  cukup  lengkap,  namun  dalam
penggunaannya kurang maksimal. Dari  berbagai  permasalahan  di  atas  maka  tantangan  bagi  mahasiswa  untuk
membuat  KBM  dengan  strategi  dan  metode  yang  sesuai  sehingga  proses
pembelajaran menjadi lebih menarik dan berorientasi student center.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
1. Perumusan Program
Kegiatan  KKN-PPL  dilaksanakan  pada  tanggal  10  Agustus  2015 sampai 12 September 2015. Berdasarkan hasil observasi dan analisis kondisi
sekolah  yang  dilaksanakan  pada  bulan  Maret  2015 ,
selanjutnya  praktikan melakukan  identifikasi  masalah  serta  merumuskannya  menjadi  sebuah
program  dalam  kegiatan  Praktik  Pengalaman  Lapangan  PPL  guna mengatasi  permasalahan  yang  dihadapi  di  lingkungan  sekolah  tersebut.
Perumusan program ini disusun melalui hasil musyawarah yang melibatkan seluruh peserta PPL, Koordinator PPL serta Guru dan Dosen Pembimbing.
11
2. Rancangan Kegiatan PPL
Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa
di  kelas, serta  lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat  PPL nanti mahasiswa  siap  diterjunkan  untuk  praktik  mengajar,  dalam  periode  10
Agustus  2015  sampai  12  September  2015.  Di  bawah  ini  akan  dijelaskan
rencana kegiatan PPL, yaitu:
a. Persiapan Mengajar
1 Pengajaran Mikro
2 Pembekalan PPL
3 Observasi Sekolah
4 Pembuatan perangkat persiapan mengajar
5 Konsultasi dan bimbingan
b. Praktik Mengajar
1 Praktik mengajar terbimbing
2 Praktik mengajar mandiri
c. Pengembangan Materi Ajar
Memberikan  pengembangan  terhadap  materi  ajar  yang  disampaikan kepada siswa untuk kegiatan belajar-mengajar.
d. Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan  laporan  PPL  dilakukan  sebagai  pertanggungjawaban mahasiswa terhadap kegiatan praktik mengajar PPL yang dilaksanakan
di  SMA  Negeri  1  Gamping  selama  periode  10  Agustus  2015  sampai dengan tanggal 12 September 2015.
e. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan  mahasiswa  dari  lokasi  PPL,  yaitu  SMA  Negeri  1  Gamping, dilkasanakan  pada  tanggal  12  September  2015  yang  juga  menandai
berakhirnya kegiatan PPL oleh mahasiswa PPL UNY.
12
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN
Sebelum  pelaksanaan  PPL  banyak  hal  yang  perlu  dipersiapkan  dan dilaksanakan  oleh  mahasiswa.  Beberapa  hal  yang  dilakukan  mahasiswa  dalam
rangka persiapan PPL adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro
Persiapan  paling  awal  yang  dilakukan  oleh  praktikan  adalah mengikuti  kuliah  pembelajaran  microteaching.  Di  dalam  pembelajaran  yang
berlangsung pada semester 6 ini mahasiswa PPL disiapkan untuk melakukan praktik  mengajar  di  kelas,  yang  awalnya  berupa  kelas  kecil  di  mana  yang
berperan sebagai guru adalah mahasiswa praktikan dan yang berperan sebagai siswa  adalah  teman  satu  kelompok  yang  berjumlah  sepuluh  orang  dengan
seorang dosen pembimbing. Pada  saat  pembelajaran  mikro  berlangsung,  dosen  pembimbing
memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai  melakukan  praktik  mengajar.  Para  mahasiswa  lain  yang  berada  di
kelas sebagai siswa juga berhak memberikan masukan untuk mahasiswa yang telah  melakukan  praktik  mengajar.  Berbagai  macam  metode  dan  media
pembelajaran  dilakukan  dalam  kegiatan  ini,  sehingga  praktikan  memahami media  yang  sesuai  untuk  menyampaikan  materi.  Dapat  disimpulkan  bahwa
pembelajaran  mikroteaching  bertujuan  untuk  membekali  mahasiswa  agar lebih siap dalam melaksanakan praktik mengajar PPL di sekolah, baik dari
bagaimana  cara  mengendalikan  situasi  kelas,  penyampaian  atau  metode penyampaian  materi  dan  menangani  masalah  dalam  proses  pembelajaran.
Pembelajaran  microteaching  juga  merupakan  syarat  bagi  mahasiswa  untuk dapat mengikuti PPL.
2. Observasi
Observasi  adalah  kegiatan  pengamatan  di  sekolah  yang  dituju  untuk kegiatan  PPL  yaitu  SMA  Negeri  1  Gamping.  Observasi  dilakukan  setelah
pendaftaran  pelaksanaan  PPL  dan  bersamaan  dengan  kegiatan  pembelajaran microteaching  pada  semester  6,  sehingga  hasil  dari  pengamatan  dapat
direalisasikan langsung ketika melaksanakan pembelajaran microteaching.