Desain Penelitian METODE PENELITIAN

34 b. Tes gantung siku tekuk, tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu. c. Baring duduk 30 detik, tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. d. Loncat tegak, tes ini bertujuan untuk daya ledak otot dan tenaga eksplosif. e. Lari 600 meter, tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung, peredaran darah dan pernafasan.

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2010: 308. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran. Penelitian diawali dengan memberikan pemanasan kepada testi untuk mengurangi resiko cidera saat melakukan tes. Sebelumnya peneliti memberikan petunjuk yang harus dilakukan oleh testi agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan tes. Tiap-tiap item tes dilakukan sebanyak 2 kali dan hanya diambil nilai atau hasil yang terbaik saja.

E. Teknik Analisis Data

Suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian akan menjadi tidak bermakna apabila tidak dianalisis yakni diolah dan diintepretasikan. Menurut Wina Sanjaya 2009: 106 analisis data adalah suatu proses mengolah dan 35 mengintepretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Perhitungan dalam analisis data menghasilkan persentase pencapaian yang selanjutnya diinterperstasikan dengan kalimat. Menurut Suharsimi Arikunto 2003: 245- 246 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase yang dicari F = frekuensi N = jumlah responden Data yang terkumpul dikonversikan ke dalam tabel nilai pada setiap kategori Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk anak umur 10-12 tahun, untuk menilai prestasi dan masing-masing butir tes kemudian dianalisis dengan menggunakan tabel norma deskriptif persentase guna menentukan klasifikasi tingkat kebugaran jasmaninya Depdiknas, 2010: 24. Tabel nilai dan tabel norma yang digunakan adalah tabel nilai dan tabel norma tes kebugaran jasmani Indonesia. Adapun tabelnya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Tabel Nilai Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Umur 10-12 Tahun Putra Nilai Lari 40 meter Gantung siku tekuk Baring duduk 30 detik Loncat tegak Lari 600 meter Nilai 5 s.d- 6.3” 51” ke atas 23 ke atas 46 ke atas S.d- 2`19” 5 4 6.4”-6.9” 31”-50” 18-22 38-45 2’20” -2’30” 4 3 7.0”-7.7” 15”-30” 12-17 31-37 2’31”-2’45” 3 2 7.8”-8.8” 5”-14” 4-11 24-30 2’46-3.44” 2 1 8.9”-dst 4” dst 0-3 23 dst 3 .45”dst 1 Depdiknas, 2010: 24