20
6 Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan
lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran. Pada silabus sudah tercantum bentuk-bentuk penilaian
yang dapat dilakukan oleh guru di setiap kompetensi dasar, di antaranya penilaian melalui tugas, portofolio, observasi, dan tes
tertulispraktik. Penilaian mencakup 3 hal: kognitif, afektif, dan psikomotor.
Penilaian kognitif berkaitan dengan penilaian pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan. Penilaian afektif berkaitan
dengan sikap yang ditunjukkan siswa selama mengikuti pembelajaran. Penilaian psikomotor berkaitan dengan penilaian
keterampilan siswa. Ketiganya dibuat teknik, instrumen penilaian, dan pedoman penskoran. Penilaian kognitif dapat berupa tugas atau
tes tertulis. Penilaian afektif dapat berupa observasi, baik observasi guru, antar teman, maupun diri sendiri. Penilaian psikomotor dapat
diambil dari nilai portopolio atau tes praktik yang diberikan kepada siswa.
7 Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan
penilaian. 8
Menentukan media, alat, bahan, dan sumber belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses
pembelajaran. Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa praktikan telah membuat 12
RPP. Salah satu contoh RPP yang dibuat beserta silabus sudah dilampirkan pada Lampiran 7. dan Lampiran 8.
2. Menyusun Materi Pembelajaran
Persiapan kedua yang perlu dilakukan yaitu menyusun materi pembelajaran. Hal ini bertujuan agar penyampaian materi bisa secara
runtut dan gradual dari yang mudah ke yang sulit, dari konkrit ke abstrak dan siswa juga dapat menerima materi yang diajarkan dengan baik.
Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, menunjukkan bahwa rata-rata 90-95 waktu belajar di kelas digunakan
untuk kegiatan-kegiatan yang pada dasarnya menggunakan bahan materi pembelajaran. Adanya bahan yang tersedia, pada umumnya melibatkan
salah satu dari tiga kemungkinan, yaitu a.
Memilih bahan yang telah tersedia b.
Mengubahmemperbaiki bahan yang telah ada
21
c. Merancang bahan yang baru.
Bila bahan telah tersedia ternyata akan memungkinkan anak didik untuk mencapai tujuan karena bahan-bahan tersebut digunakan sekaligus
menghemat waktu dan biaya. Bila media dan bahan yang tersedia tidak cocok atau tidak sesuai dengan yang dikehendaki atau tidak pantas untuk
para siswa, salah satu cara adalah mengubah memodifikasi bahan tersebut. Bila hal ini juga tidak memungkinkan, maka jalan satu-satunya
adalah guru harus merancang sendiri bahan yang baru. Namun demikian, proses ini memakan waktu dan lebih mahal, maka guru perlu menyiapkan
bahan yang tepat untuk kebutuhan penyajian kepada siswa demi pencapaian tujuan.
Selama PPL, mahasiswa praktikan banyak mengambil materi pembelajaran dari internet dan buku-buku lain yang relevan dengan materi
yang tercantum di silabus. Walaupun didalam silabus juga sudah tercantum sumber belajar yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Sebagian besar,
materi pembelajaran diambil dari memilih bahan yang telah tersedia dan mengubahmemperbaiki bahan yang sudah ada dari beberapa materi di
masa kuliah.
B. PELAKSANAAN PPL
Penerjunan PPL dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2015 tetapi mahasiswa praktikan baru mulai melaksanakan praktik mengajar pada tanggal 11 Agustus
2015 karena masih ada persiapan diawal penerjunan PPL. Selama kegiatan PPL berlangsung, mahasiswa praktikan melakukan bimbingan oleh dosen
pembimbing dan guru pembimbing mengenai pelaksanaan program dan hambatan-hambatan yang dialaminya.
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar