57
pada variabel pengawasan dan kinerja guru sudah reliabel. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien alpha yang bernilai lebih besar dari 0,6, yaitu
sebesar 0,922 untuk pengawasan Kepala Sekolah dan sebesar 0,983 untuk kinerja guru. Dengan demikian, data yang diperoleh dari hasil penelitian
dinyatakan reliabel dan dapat digunakan pada analisis data selanjutnya.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut
dapat dipahami bukan saja oleh orang yang meneliti, akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian ini. Penggunaan teknik analisis data
dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai untuk mengetahui hubungan pengawasan Kepala Sekolah dengan kinerja guru di SMK
Negeri 1 Magelang Program Keahlian Teknik Otomotif. Teknik analisis data yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Analisis Deskriptif Persentase
Analisis deskriptif
digunakan untuk
mengetahui gambaran
pengawasan yang dilaksanakan Kepala Sekolah dan kinerja guru pada SMK Negeri 1 Magelang Program Keahlian Teknik Otomotif. Angka persentase ini
diperoleh dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikalikan 100 dengan rumus statistik persentase sebagai berikut.
Keterangan: P = Persentase
58
f = Frekuensi jawaban responden N = Jumlah data responden
Data yang diperoleh dari setiap item pertanyaan akan dibuat satu tabel yang didalam langsung dibuat frekuensi dan persentase. Kriteria patokan
penilaian dalam penelitian ini menggunakan mean X dan standar deviasi Sd. Berdasarkan rentangan nilai yang diperoleh, selanjutnya dimasukan
kedalam kategori sebagai berikut. Tabel 4. Kriteria Skor
Interval Skor Kategori
Skor terendah sd X – 1,5 Sd Tidak Baik
X – 1,5 Sd sd X – 0,5 Sd Kurang Baik
X – 0,5 Sd sd X + 0,5 Sd Sedang
X + 0,5 Sd sd X + 1,5 Sd Baik
X + 1,5 Sd sd Skor tertinggi Sangat Baik
Sumber: Sutrisno Hadi 2006: 40 Keterangan:
X = Mean Ideal = ½ Skor tertinggi + Skor terendah
Sd = Standar Deviasi Ideal = 16 Skor tertinggi – Skor terendah
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data yang
diperoleh melalui angket penelitian. Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui apakah data menyebar secara normal atau tidak. Uji
normalitas dilakukan dengan rumus Chi-Kuadrat sebagaimana berikut.
59
Keterangan: χ
2
: harga chi kuadrat O
i
: frekuensi hasil penelitian E
i
: frekuensi yang diharapkan Sudjana, 2005: 273 Dari hasil pengujian tersebut, jika χ2
hitung
χ2
1- αk-1
maka data berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila
χ2
hitung
χ2
1- αk-1
maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui linieritas hubungan
antara kedua variabel penelitian. Uji kelinearan digunakan untuk menguji apakah model linear yang telah diambil sesuai dengan keadaan atau tidak.
Untuk menguji keberartian koefisien dilakukan dengan analisis varians tabel berikut ini.
Tabel 5. Analisis Varian untuk Uji Linier
Sumber Variasi Dk
Jk KT
F
Total n
∑Y
i 2
∑Y
i 2
- Reg a
1 JK a
JK a S
2 reg
S
2 res
Reg ba 1
JK ab S
2 reg
= JKba Residu
n - 2 JKres
S
2 reg
= JKban-2 Tuna Cocok
k - 2 JK TC
S
2 TC
= JKTCk-2 S
2 TC
S
2 e
Kekeliruan n - k
JK E S
2 e
= JKban-k
Sumber: Sudjana 2005: 332 Dari tabel di atas sekaligus diperoleh dua hasil, yaitu:
1 Harga F1 = S
2 reg
S
2 res
untuk uji keberartian regresi.