1. Pendidikan menurut UU Sisdiknas 2003 Pasal 1 ayat 1 adalah:
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
2. Pendidikan Nasional menurut UU Sisdiknas 2003 Pasal 1 ayat 2 adalah:
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap terhadap tuntutan perubahan
zaman.
3. Pendidikan Islam
a. Pendidikan Islam adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi anak didik berdasarkan
pada kaidah-kaidah agama Islam.
b. SEMINAR PEND. ISLAM CIPAYUNG 7-11 MEI 1960: Pendidikan Islam adalah bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan
jasmani berdasar ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan,
mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.
c. MUHAMMAD FADHIL AL-DJAMALY 1967: Pendidikan Islam adalah proses yang mengarahkan manusia kepada
kehidupan yang baik dan yang mengangkat derajat kehidupannya,
sesuai dengan kemampuan dasar fitrah dan kemampuan ajar
pengaruh dari luar yang dimiliki dan diterimanya. d. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAEBANY 1979
Pendidikan Islam adalah suatu usaha untuk mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan
kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitarnya melalui
proses kependidikan yang dilandasi nilai-nilai Islami.
e. RECOMMENDATIONS OF THE INTERNATIONAL SEMINAR ON ISLAMIC EDUCATION CONCEPTS CURRICULA
ISLAMABAD 15-20 MARET 1980 2
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan pribadi manusia secara menyeluruh
melalui latihan-latihan kejiwaan, akal pikiran, kecerdasan, perasaan
serta panca indera yang dimilikinya.
5
f. Zakiah Daradjat
Pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian muslim. Atau perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran
Islam.
6
g. Muhammad Quthb Pendidikan Islam adalah usaha melakukan pendekatan yang
menyeluruh terhadap wujud manusia, baik dari segi jasmani maupun
ruhani, baik dari kehidupan fisik maupun mentalnya, dalam kegiatan
di bumi ini.
7
. Laporan Hasil Wordl Conference on Muslim Education yang pertama
di Mekkah tanggal 31 Maret sampai 8 April 1977, disebutkan: “Education should aim at balanced growth of the total personality of
man through the training of mans spirit, intellect, the rational self, feelings, and bodily senses. Education should therefore cater for the
growth of man in all its aspects, linguistic both individually and collectively and motivate all these aspects towards goodness and the
attainment of perfection. The ultimate aim of Muslim education lies in
the realization of complete submission to Allah on the level of
individual, the community and humanity at large.
8
Pendidikan seharusnya bertujuan menimbulkan pertumbuhan kepribadian total manusia secara seimbang, melalui latihan spiritual,
intelektual, rasional diri, perasaan, dan kepekaan tubuh manusia. Oleh karena itu, pendidikan seharusnya menyediakan jalan bagi
5 Ki Supriyoko, Kuliah Politik Pendidikan Nasional Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sessi ke-12
6 Zakiah daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, hal. 28 7 Kutipan Abdullah Idi dan Toto Suharto, Revitalisasi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana,
2006, hal. 47-48 atau bukunya Muhammad Quthb, Sistem Pendidikan Islam, alih bahasa Salman Harun, Bandung: Al-Ma’arif, 1984, cetakan 1, hal. 27.
8 Dikutip dari Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1988, cetakan II, hal. 308 atau Abdullah Idi dan Toto Suharto, Revitalisasi Pendidikan Islam, op.cit, hal. 49.
3
pertumbuhan manusia dalam aspeknya: spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiah, linguistic baik secara individual maupun secara kolektif,
dan memotivasi semua aspek tersebut untuk mencapai kebaikan dan kesempurnaan. Tujuan akhir pendidikan Muslim terletak pada realitas
kepasrahan mutlak kepada Allah pada tingkat individual,
masyarakat, dan kemanusian pada umumnya. Dari definisi-definisi di atas, baik yang dikemukakan UU
Sisdiknas 2003 maupun para tokoh pendidikan, dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir pendidikan Islam adalah pembentukkan tingkah
laku islami akhlak mulia dan kepasrahan keimanan kepada Allah berdasarkan pada petunjuk ajaran Islam Al-Qur’an dan Hadis.
B. Posisi Pendidikan Agama dalam UU Sisdiknas 2003