30 sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk itu penting bagi warga Negara ikut
mendukung dan mewujudkan kelancaran pelaksanaan kurikulum 2013 agar berhasil sesuai apa yang diharapkan.
3. Dunia Kerja Bidang Konstruksi Bangunan
Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang berlangsung cepat dalam era global dewasa ini turut berpengaruh juga terhadap perkembangan
dunia kerja. Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan dunia kerja juga meningkat. Tenaga
kerja dituntut memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Tenaga kerja merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Dewasa ini pengalaman kerja sangat diperlukan, seperti yang diungkapkan Sutomo,dkk, dimana perusahaan pencari tenaga kerja lebih mengutamakan
tenaga kerja yang memiliki pengalaman di bidang pekerjaan tersebut. Diperkirakan bahwa dengan pengalaman kerja pencari kerja lebih sanggup untuk
mendapatkan pekerjaan
yang sesuai,
selain itu
pengalaman kerja
menggambarkan pengetahuan pasar kerja. Dengan memiliki pengalaman kerja didukung tingkat pendidikan yang tinggi, maka tenaga kerja akan mempunyai
lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan Satrio Adi, 2010:13. Tenaga kerja adalah penduduk dengan batas umur minimal 10 tahun tanpa
batas maksimal. Dengan demikian, batas usia kerja yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun, tanpa batas umur maksimum. Jadi, setiap orang atau
31 semua penduduk yang sudah berusia 10 tahun tergolong sebagai tenaga kerja
Djumairy, 1996:74. Ini berdasarkan kenyataan bahwa dalam umur tersebut sudah banyak penduduk yang berumur muda yang sudah bekerja dan mencari
pekerjaan. Tenaga kerja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu:
a. Angkatan kerja yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang
tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan. b. Bukan angkatan kerja yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam usia
kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan; yakni orang-orang yang kegiatan sekolah, mengurus
rumah tangga serta menerima pendapatan tapi bukan merupakan imbalan langsung atas jasa kerjanya.
Menurut Sukirno 2003:7 dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut :
a. Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau rendah pendidikannya dan memiliki keahlian dalam suatu bidang
pekerjaan. b. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dari
pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu, dan ahli mereparasi TV dan radio.
c. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli
ekonomi, dan insinyur.
32 Tenaga kerja lulusan SMK merupakan tenaga kerja tingkat menengah
setingkat teknisi. Lulusan SMK khususnya bidang keahlian teknik gambar bangunan dapat memasuki dunia kerja yang berhubungan dengan menggambar
bangunan Drafter. Lulusan SMK dapat bekerja pada cv dan atau perusahaan bidang konstruksi bangunan. Jenis pekerjaan lulusan SMK teknik gambar
bangunan dapat bekerja sebagai perencana bangunan, pelaksana bangunan, pengawas bangunan yang semua itu harus memiliki keahlian menggambar
bangunan atau drafter. Ada banyak peseroan terbatas PT ternama yang bekerja sama dengan
SMK Negeri 2 Depok dalam bidang konstruksi bangunan yang berasal dari ibu kota, maupun dari luar pulau yang tersebar di Indonesia. Adapula yang berasal
dari kota Yogyakarta sendiri. Bentuk kerjasama sekolah dengan PT yaitu dengan praktik kerja industri magang siswa kelas 4 SMK Negeri 2 Depok paket keahlian
Teknik Gambar Bangunan. SMK Negeri 2 Depok merupakan sekolah menengah kejuruan yang
pendidikannya dilaksanakan selama 4 tahun. Praktik kerja industri magang dilaksanakan setelah siswa kelas 3 melaksanakan ujian akhir nasional dan
selama 1 semester. Praktik kerja industri dapat diartikan sebagai kegiatan dimana
seseorang bekerja
dibawah bimbingan
orang yang
sudah berpengalaman dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk memperoleh lapangan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan Mufid, 2013:6.
Pelaksanaan praktik kerja industri di dunia kerja dilaksanakan dalam bentuk kegiatan praktik sebagai pendalaman materi keahlian yang telah dipelajari
di sekolah. Pembelajaran praktik dilaksanakan dalam keadaan kerja sebenarnya
33 dan dilengkapi fasilitas peralatan dan sumber belajar yang ada di dunia kerja.
Lingkungan yang berbeda antara lingkungan sekolah dengan lingkungan dunia kerja menjadikan siswa belajar pada kondisi nyata di lapangan kerja dan
mendapatkan pengalaman serta keterampilan yang tidak diperoleh di sekolah. Sehingga perlu penyesuaian bagi siswa dalam bersikap dan menampilkan
kemampuan diri sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang siap kerja. Peneliti akan memilih perusahaan berdasarkan tingkat kelas grade
perusahaan yang berbeda yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi bangunan di wilayah DIY.
4. Kesesuaian Kompetensi Sekolah dengan Dunia Kerja