Subjek Penelitian Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

34 1 Tujuan Untuk mengetahui kemampuan smash pada permainan bulutangkis 2 Perlengkapan Lapangan bulutangkis, raket, shuttlecock, alat tulis dan blangko pencatatan hasil pelaksanaan tes. 3 Penilaian Pengukuran kemampuan smash yaitu testee berdiri di daerah terletak di belakang garis dengan bagian lapangan yang diberi sasaran. Kemudian testee melakukan smash, bola diarahkan ke daerah sasaran dan berusaha menempatkan shuttlecock dibagian yang sudah diberi angka dengan teknik smash. Tiap testee diberi kesempatan melakukan smash sebanyak 10 kali. 4 PetugasTestor Petugas pencatat skor dan pemberi umpan smash. pencatat skor Net ---------------------6,71m------------------ 1,98m 1,26m 1,26m 1,26m 0,95m 1 2 3 4 5 ← pengumpan ---------------------------------------------13,42m------------------------------------------ Gambar 11. Lapangan Tes Smash Sumber: Nurhasan 2001: 182 testee → 35 2. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran ketepatan melempar bola dan kemampuan smash pada permainan bulutangkis, yang melibatkan keseluruhan siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SD Negeri Tanjungtirto 1 Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman yang berjumlah 26 siswa.

E. Teknik Analisis Data

Hasil tes ketepatan melempar bola dan kemampuan smash dalam permainan bulutangkis dituangkan dalam 5 kategori penilaian, yaitu: “sangat tinggi”, “tinggi”, “sedang’, “rendah” dan “rendah sekali”. Untuk menentukan kategori menggunakan rumus dari B. Syarifudin 2010: 113, adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 1. Rumus Kategori No Rumus Kategori Kategori 1 X ≥ M + 1,5 SD Sangat Tinggi 2 M + 0,5 SD ≤ X M + 1,5 SD Tinggi 3 M – 0,5 SD ≤ X M + 0,5 SD Sedang 4 M – 1,5 SD ≤ X M – 0,5 SD Rendah 5 X M – 1,5 SD Rendah Sekali Sumber : B. Syarifudin 2010: 113 Setelah diketahui ketepatan melempar bola dan kemampuan smash dalam permainan bulutangkis masing-masing peserta tes yang termasuk kategori: “sangat tinggi”, “tinggi”, “sedang’, “rendah” dan “rendah sekali”, maka akan dapat ditentukan besar persentase dari tiap kategori penilaian. Menurut Anas Sudjana 2007: 43, cara menghitung presentase dengan rumus yaitu : 36 Persentase = ∑ Kategori X 100 ∑ Total Keterangan: ∑ Kategori : Nilai hasil tes yang diperoleh, yang meliputi kategori sangat tinggi st, tinggi t, sedang s, rendah r, dan rendah sekali rs. ∑ Total : Jumlah siswa yang menjadi subyek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan melempar bola dengan kemampuan smash siswa peserta ekstrakurikuler permainan bulutangkis SD Negeri Tanjungtirto 1 Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman. Hasil dari tes ketepatan melempar bola dikorelasikan dengan hasil tes kemampuan smash dalam permainan bulutangkis, dengan menggunakan teknik analisis statistika kolerasional. Sebelum dilakukan perhitungan kolerasi pada kedua variabel, diadakan proses uji prasyarat terlebih dahulu. Uji prasyarat yang akan dilakukan adalah: 1. Uji Normalitas Tujuan dilakukan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data tersebut normal atau tidak. Pengujian normalitas ini dilakukan dengan teknik analisis Chi-Kuadrat x² menurut Sugiyono 2008: 241 dengan rumus sebagai berikut: X 2 = Sumber: Sugiyono 2008: 241 37 Keterangan: : Chi Kuadrat Fo : Frekuensi yang diobservasi Fh : Frekuensi yang diharapkan : Jumlah Selanjutnya harga Chi-kuadrat perhitungan taraf signifikansi 5, sehingga Chi-kuadrat hitung lebih kecil dari pada Chi-kuadrat tabel, maka datanya normal dan sebaliknya apabila Chi-kuadrat hitung lebih besar dari pada Chi-kuadrat tabel maka datanya tidak normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas untuk mengetahui apakah variabel bebas yang dijadikan prediktor mempunyai hubungannya linier atau tidak dengan variabel terikatnya, oleh sebab itu uji linieritas perlu dilakukan karena merupakan dasar atau kaidah yang harus dilalui. Uji keperluan linieritas dilakukan uji F Sutrisno Hadi, 2000; 14, adapun rumusnya adalah: Sumber: Sutrisno Hadi 2000: 14 Keterangan : Freg : Harga bilangan- F untuk garis regresi RK reg : Rerata kuadrat garis regresi RK res : Rerata kuadrat residu. Selanjutnya harga F dikonsultasikan dengan harga tabel pada taraf signifikansi 5. Regresi dikatakan linier apabila F observasinya lebih kecil F tabel. 38 Penelitian ini dalam menguji hipotesis menggunakan teknik koefisien korelasi. Dalam menghitung koefisien korelasi masing-masing prediktor menggunakan rumus korelasi Product moment untuk menentukan hubungan antara dua gejala interval, yaitu sebagai berikut: Sumber: Sugiyono 2008: 255 Keterangan : R xy : Koefisien korelasi antara x dan y N : Jumlah anggota testi ∑x : Jumlah skor testi ∑x² : Jumlah skor kuadrat ∑y : Jumlah skor testi ∑x² : Jumlah skor kuadrat

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN MEMBIDIK TARGET TERHADAP KEMAMPUAN AKURASI SMASH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMPN 2 BERBAH SLEMAN.

0 10 92

PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V MIN TEMPEL KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN KETEPATAN MELEMPAR SHUTTLECOOK TAHUN 2017.

0 1 136

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016.

5 64 101

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 32 PURWOREJO.

1 1 80

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122

PENGARUH BERMAIN MELEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMK YPKK 1 SLEMAN.

0 0 96

KEMAMPUAN MEMUKUL MENANGKAP DAN KETEPATAN MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI SUCEN KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 79

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR MEMUKUL LOB PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SUROJOYO KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014.

0 0 91