Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan

41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan

Sebelum tindakan dilakukan terlebih dahulu peneliti melalukan pra observasi siswa di kelas XI Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif TMO SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Berdasarkan hasil pra observasi tersebut peneliti mendapatkan hasil bahwa kondisi di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Guru yang mengajar di kelas menggunakan metode konvensional, metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Kegiatan belajar hanya bersifat satu arah yaitu transfer ilmu dari guru ke siswa, dimana guru bertindak sebagai penyampai informasi tunggal dan siswa sebagai pendengar. Pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, meskipun diantara siswa mendengarkan penjelasan dari guru, tapi ada beberapa siswa yang terlihat acuh, sehingga guru memberikan peringatan ke siswa. Antusias siswa ketika menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru juga masih terlihat kurang, pada saat menjawab pertanyaan hanya terlihat beberapa siswa yang aktif. Saat mengerjakan latihan soal, siswa mengerjakan secara individu dan beberapa siswa yang tidak bisa hanya menyontek jawaban dari temannya. Setelah proses pembelajaran selesai maka peneliti menemui guru pengampu mata pelajaran motor otomotif. Kemudian menyampaikan tujuan dan maksud kedatanganya yaitu akan melakukan penelitian dan kemudian meminta waktu untuk melakukan wawancara mengenai pelaksanaan pembelajaran, guru menanggapi dengan senang kedatangan peneliti kemudian menanyakan kendala-kendala yang terjadi dalam proses pembelajaran dan meminta rekap hasil belajar siswa. Dari rekap nilai hasil ulangan harian, materi motor otomotif kelas XI Teknik Mekanik Otomotif TMO 4 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta diperoleh skor rata-rata kelas yaitu 5,75 skor yang diperoleh siswa ini megindikasikan bahwa hasil belajar motor otomotif siswa masih rendah. Dilihat dari kondisi siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar pada umumnya masih bersikap pasif, mengantuk, dan berbicara sendiri pada saat penyampaian materi, siswa cuma mendengarkan dan mencatat setelah diperintah oleh guru yang mengakibatkan siswa tidak fokus dalam pelajaran. Suasana kelas sepi, siswa takut mengemukakan pendapatnya walaupun sudah diberikan kesempatan oleh guru atau pun ditunjuk secara langsung. Kondisi belajar mengajar di atas dikarenakan proses pembelajaran yang belum sesuai. Guru bersama dan kolaborator peneliti mendiskusikan tentang perubahan penggunaan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode yang dirasa mampu membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif dan mempunyai rasa tanggung jawab, bertoleransi dengan teman sekelasnya yang mengalami kesulitan dalam belajar dengan harapan akan mampu meningkatkan hasil belajar. Jumlah siswa kelas XI TMO 4 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 28 orang laki-laki. Pelaksanaan pembelajaran motor otomotif Sistem Bahan Bakar Bensin dilaksanakan setiap hari Rabu yaitu 45 menit x 4 jam pelajaran dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

B. Pelaksanaan Tindakan 1. Siklus I