UBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN
SEBAGAI SUMBER DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN
KERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
SKRIPSI
Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER
DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS
DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS UTAMA KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
i
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER
DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS
DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS UTAMA KOTA MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
Skripsi Ini Telah Disetujui
Tanggal…………………2012
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Yoyok Bekti P. M.Kep., Sp.Kom
Solichati Skep Ns
NIP.UMM. 112.0309.0405
NISD. UMM. 706098302
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Aini., S.Kep, Ns., M.Kep.
NIP. UMM. 11205010419
ii
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER
DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS
DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS UTAMA KOTA MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
Diujikan
Tanggal1 ……………….. 2012
Penguji I,
Penguji II,
Yoyok Bekti P. M.Kep., Sp.Kom
Solichati, S.Kep. Ns.
NIP.UMM 112.0309.0405
NISD. UMM. 706098302
Penguji III,
Penguji IV,
Prof. Ir. Sujono M.Kes
Tri Lestari Handayani,M.Kep.,Sp.Mat
NIP. UMM. 131877094
NIP. UMM. 11293110304
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Tri Lestari Handayani, M.Kep.Sp.Mat
NIP. UMM. 11293110304
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Kharisma Rukmana Adiem
NIM
: 08060032
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi
: Hubungan antara Kehadiran Keluarga sebagai Sumber Daya Pribadi
dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dalam Melakukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 25 Juli 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Kharisma Rukmana Adiem
NIM.08060032
iv
MOTO
Berfikir dan Bergeraklah
Tentang Bagaimana Kita bisa
Berbuat Baik kepada Semua
Orang & Tanamkan Fikiran
Bahwa Engkau Berguna Bagi
Orang lain.
Kegagalan adalah awal dari
Kesuksesan & Teruslah
Berkarya.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Kehadiran Keluarga Pasien
sebagai Sumber Daya Pribadi dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dalam
Asuhan Keperawatan Keluarga ”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan,
arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis
menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1.
Ibu Tri Lestari Handayani, M. Kep., Sp. Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
Ibu Nurul Aini, M.Kep.,selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
3.
Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, selaku Dosen Pembimbing I
yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Ibu Solihati Skep.Ns. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam
penyusunan skripsi ini.
5.
Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan
materil bagi terselesaikanya proposal ini.
6.
Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
7.
Kepala Puskesmas Kota Malang yang telah memberi ijin dalam penelitian ini.
vi
8.
Perawat Puskesmas yang ada di Kota Malang yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan
diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca.
Malang, 26 Mei 2012
Penulis
vii
The Relationship between Presences of Patients Family as Private Resources
with Health Center Nurses Job Satisfaction in Doing Family Nursing
Kharisma Rukmana Adiem1, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp.Kom2,
Solichati,S.Kep.Ns3
ABSTRACT
Background: Family presence may help the performance of nurses in providing
nursing care that affect the optimal service and quality that will affect the health clinic
nurse job satisfaction. One of the important roles of nurses is to increase the
independence of the community health centers in addressing health issues.
Research Methods: The study design used is analytic descriptive with cross
sectional approach with the approach by examining the relationship between the
presence of the patient's family as a personal resource with health clinic nurse job
satisfaction in doing a family nursing care. The study was conducted in 11 primary
health centers on Malang. Research subject is the nurse clinic (n = 60) taken by the
method of probability sampling with cluster sampling technique. Data analysis
performed using Spearman Rhank correlation test.
Results: The results of analysis using the SPSS program with 60 respondents found
Mean years of work from the respondents is 10.82, while mean of age from the
respondents is 35.65. The presence of family mean variable of 10.3833 and a
standard deviation of 2.21008 so that classified in the average range category. Job
satisfaction variable has a mean of 44.78 with a standard deviation of 6.50447 so that
classified in average. range In the Spearman Rho's correlation test found a
significance value of 0.006, the value is smaller than α = 0.05, so H0 is rejected and
H1 accepted. r count of 0.348. Through statistical data is the strength of the
relationship between the presence of the patient's family as a personal resource with
health clinic nurse job satisfaction in doing a family nursing care is 34.8% (low / not
too tightly).
Conclusion: There is a relationship between the presence of the patient's family as a
personal resource with health clinic nurse job satisfaction in performing nursing care
by family relationships that are not too tight / low (34.8%.)
Keywords: patient Family Presence, patient's family as a personal resource, nurse job
satisfaction
1. Student of Nursing Studies Department, Health Faculty, Muhammadiyah
University Malang.
2. Lecturer of Nursing Studies Department, Health Faculty, Muhammadiyah
University Malang.
3. Lecturer of Nursing Studies Department, Health Faculty, Muhammadiyah
University Malang.
viii
Hubungan Antara Kehadiran Keluarga Pasien Sebagai Sumber
Daya Pribadi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Dalam
Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga
Kharisma Rukmana Adiem1, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp.Kom2,
Solichati,S.Kep.Ns3
INTISARI
Latar Belakang: Kehadiran keluarga dapat membantu kinerja perawat dalam
pemberian asuhan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan yang optimal
dan bermutu sehingga akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat
puskesmas. Salah satu peran penting perawat puskesmas adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional dengan meneliti hubungan antara kehadiran keluarga
pasien sebagai sumber daya pribadi dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga. Penelitian dilakukan di 11 Puskesmas
utama Kota Malang. Subjek penelititian adalah perawat puskesmas (n=60) diambil
dengan metode probability sampling dengan tehnik cluster sampling. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rhank.
Hasil: Hasil analisis menggunakan program SPSS dengan 60 responden didapatkan
nilai rata-rata lama kerja responden adalah 10,817, untuk nilai rata-rata usia
responden adalah 35,65. Mean variabel kehadiran keluarga sebesar 10,3833 dan
standar deviasi sebesar 2,21008 sehingga tergolong dalam kategori rentang sedang.
Variabel kepuasan kerja memiliki mean sebesar 44,78 dengan standar deviasi sebesar
6,50447 sehingga tergolong dalam kategori kepuasan kerja sedang. Pada uji korelasi
Spearman Rho’s didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,006, nilai tersebut lebih kecil
dari α= 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. r hitung sebesar 0,348. Melalui data
statistik tersebut maka kekuatan hubungan antara persepsi perawat dan kepuasan
kerja sebesar 34,8% (rendah/tidak terlalu erat).
Kesimpulan: Ada hubungan antara kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan
keperawatan keluarga denagn hubungan yang tidak terlalu erat/rendah (34,8%.)
Kata Kunci : Kehadiran Keluarga pasien, Keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi, kepuasan kerja perawat
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul……………………………………………………………… i
Lembar Persetujuan................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Keaslian Penulisan...................................................................... iv
Moto..................................................................... ...................................................... v
Kata Pengantar........................................................................................................... vi
Abstrak........................................................................................................................ viii
Daftar Isi..................................................................................................................... x
Daftar Gambar........................................................................................................... xii
Daftar Tabel................................................................................................................ xiii
Daftar lampiran.......................................................................................................... xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................ 5
1.3.2 Tujuan khusus........................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian……..................................................................... 6
1.5 Keaslian Penelitian……..................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Kepuasan Kerja yang di Integrasikan pada perawat puskesmas
ditinjau dari aspek keluarga sebagai sumber daya pribadi.
2.1.1 Definisi Bekerja dan Kepuasan Kerja................................. 8
2.1.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja....... 11
2.1.3 Dimensi Kepuasan Kerja..................................................... 14
2.1.4 Pengukuran Kepuasan Kerja............................................... 15
2.1.5 Teori Kepuasan Kerja; Aspek Keluarga sebagai
sumber Daya Pribadi……................................................... 16
2.2 Peran Perawat Puskesmas dalam melakukan
Asuhan Keperawatan……................................................................ 19
2.3 Konsep Kehadiran Keluarga sebagai Sumber Daya Pribadi........ 24
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual......................................................................... 28
3.2 Hipotesis Penelitian............................................................................ 31
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian.................................................................................. 32
4.2 Kerangka Operasional (Frame Work)................................................. 33
4.3 Populasi, Sampel, Besar Sample, dan Tehnik Sampling
4.3.1 Populasi.................................................................................... 34
4.3.2 Sampel...................................................................................... 34
4.3.3 Besar Sampel........................................................................... 34
x
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.3.4 Tehnik Sampling..................................................................... 36
Variabel Penelitian
4.4.1 Variabel Independen.............................................................. 37
4.4.2 Variabel Dependen................................................................. 37
Definisi Operasional............................................................................ . 38
Pengumpulan dan Pengolahan Data
4.6.1 Instrument
4.6.1.1 Kuesioner Kepuasan Kerja........................................... 39
4.6.1.2 Kuesioner Aspek Keluarga sebagai Sumber Daya..... 40
4.6.2 Lokasi dan Waktu
4.6.2.1 Lokasi............................................................................... 40
4.6.2.2 Waktu............................................................................... 41
4.6.3 Prosedur Data......................................................................... 41
4.6.4 Analisis Data........................................................................... 41
Masalah Etik……................................................................................ 42
Keterbatasan Penelitian...................................................................... 42
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.............................................44
5.2 Data Umum.......................................................................................45
5.2.1 Distribusi responden berdasarkan usia dan masa kerja.... 45
5.2.2 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan
pendidikan terakhir................................................................46
5.3. Analisa Data......................................................................................46
5.3.1 Distribusi kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi......................................................................................47
5.3.2 Tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas.......................47
5.3.3 Hubungan antara kehadiran keluarga sebagai sumber daya
pribadi dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga...........................48
BAB VI PEMBAHASAN.
6.1. Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Kota Malang.........50
6.2. Kehadiran Keluarga Pasien sebagai Sumber Daya Pribadi Perawat
Puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga.........54
6.3 Hubungan antara kehadiran keluarga sebagai sumber daya pribadi
dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan
keperawatan keluarga..........................................................................56
6.4. Keterbatasan Penelitian......................................................................59
6.5 Implikasi Keperawatan.......................................................................60
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan........................................................................................... 62
7.2 Saran.......................................................................................................62
Daftar Pustaka........................................................................................................... 64
Lampiran..................................................................................................................... 66
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1
Hasil Penelitian Depkes. RI dan UI (2005) ....................................... 10
Gambar
3.1
Kerangka konseptual ............................................................................ 28
Gambar 4.1
Kerangka Operasional .......................................................................... 33
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Distribusi Jumlah Sampel .......................................................................... 35
Tabel 4.2
Definisi Operasional ................................................................................... 38
Tabel 5.1
Distribusi puskesmas dan tenaga perawat ............................................... 45
Tabel 5.2
Distribusi responden berdasarkan usia dan masa kerja ......................... 45
Tabel 5.3
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan
pendidikan terakhir ..................................................................................... 46
Tabel 5.4
Distribusi variabel kehadiran keluarga sebagai sumber daya pribadi ... 47
Tabel 5.5
Distribusi Kepuasan kerja perawat puskesmas ....................................... 47
Tabel 5.7
Korelasi Spearman Rhank ............................................................................ 48
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permintaan Menjadi Responden Penelitian ............................................ 66
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ................................................ 67
Lampiran 3. Formulir Persetujuan menjadi Responden .............................................. 68
Lampiran 4 Lembar Penjelasan Kuesioner ................................................................... 69
Lampiran 5 Lembar Data Demografi Responden ....................................................... 70
Lampiran 6 Kuesioner Kepuasan Kerja ........................................................................ 70
Lampiran 7 Kuesioner Aspek Keluarga sebagai Sumber Daya Pribadi.................... 70
Lampiran 8 Tabulasi dan Statistik Hasil Penelitian ..................................................... 71
Lampiran 9 Statistik Uji Validitas 1................................................................................ 75
Lampiran 10 Statistik Uji Validitas 2................................................................................ 79
Lampiran 11 Surat Permintaan ijin Penelitian Dari Ketua Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang ............................................................................ 82
Lampiran 12 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..................................... 83
Lampiran 13 Surat Studi Pendahuluan di Puskesmas Kota Malang .......................... 84
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 85
Lampiran 15 Curiculum Vitae........................................................................................... 87
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Ali Z (2009). Pengantar keperawatan Keluarga; EGC. Jakarta.
Aridiana (2007). Hubungan antara persepsi perawat terhadap iklim organisasi dan motivasi
kerja dengan kepuasan kerja perawat di badan pelayanan kesehatan masyarakat (BPKM)
RSU Ngudi Waluyo Wlingi; Tesis S-2 UGM. Yogyakarta.
Christensen (2009). Proses Keperawatan:Aplikasi Model Konseptual, Ed. 4; EGC. Jakarta.
Depkes.RI. (2005). Hasil Penelitian Universitas Indonesia.Jakarta.
Dypta (2009). Teori-Teori Keperawatan; Dypta’s Blog. Jakarta
Efendi (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas:Teori dan Praktek dalam Keperawatan;
Salemba Medika. Jakarta.
McFarland (2005). Diagnosa Keperawatan;EGC. Jakarta.
Frick Heinz (2008), Pedoman Karya Ilmiah ; Kanisius, Yogyakarta.
Friedman (1998). Keperawatan Keluarga:Teori dan Praktek ; Buku Kedokteran EGC,
Jakarta
Ishak A & Hendri T (2003), Manajemen Motivasi, Grasindo, Jakarta.
John (2006). Prilaku dan Manajemen Organisasi; Erlangga, Jakarta.
Kreitner,Kinicki (2005). Perilaku Organisasi; Salemba. jakarta.
Kusnanto (2004). Pengantar Profesi & Praktek Keperawatan Profesional; EGC. Jakarta
Mardani (2009). Pengaruh pengembangan karir terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada
Politeknik Telkom Bandung. Bandung.
Mubarak, WI, Chayatin, N. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta : Salemba
Medika
Noechasev (2011). Asuhan Keperawatan Keluarga. Cirebon.
Nursalam . 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.
Nursalam (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.
Nursalam (2002). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Salemba Medika. Jakarta.
xv
PPNI (2006). Survei Kinerja Perawat Puskesmas; Jakarta.
Robbins (2003). Prilaku Organisasi; Salemba Empat. Jakarta.
Robbins (2008). Prilaku Organisasi; Salemba Empat. Jakarta.
Stolte (2003). Diagnosa Keperawatan Sejahtera; EGC. Jakarta.
Saveman (2011). Families Importance in Nursing Care Nurses Attitudes. Swedia.
Sudiharto.(2007).Asuhan Keperawatan
Transkultural. : EGC. Jakarta.
Keluarga
dengan
Pendekatan
Keperawatan
Sugiyono (2006). Metode penelitian Administrasi; cv.alfabeta. Bandung.
Sunartono, (2005). Pencitraan perawat puskesmas yang diharapkan dimasa yang akan datang;
Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara.
Suprihatin (2003). Pemberdayaan Keluarga; EGC. Jakarta
Umar H. (2004), Metode Riset Bisnis; Gramedia Pustaka utama, Jakarta.
Winarti (2005). Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat RSUD Nganjuk;
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Surabaya.
xvi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Keperawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) merupakan suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan dimana adanya suatu perpaduan antara keperawatan dengan
kesehatan masyarakat melalui dukungan peran serta aktif masyarakat yang
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkelanjutan tanpa pengabaian
terhadap pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Pelayanan
tersebut ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga dapat mandiri dan meningkatkan derajat kesehatan.
Upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal ini dilakukan melalui upaya promotif
dan preventif dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam proses asuhan keperawatan dari pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi, Depkes (2006) dalam Efendi (2009). Selain
itu perkesmas ini mempunyai beberapa peran penting seperti Health educator, Coordinator,
Provider/caregiver, Health Promotion (home care atau home visit), Consultant, Collaborator,
Fasilitator, Case founder, Enviromental modifier (WHO Europe, 2000).
Penelitian awal menjelaskan salah satu peran yang kurang diaplikasikan dan
menjadi hal penting dalam pemberian keperawatan keluarga adalah pemberdayaan
keluarga dalam proses asuhan keperawatan keluarga. Sebagian besar perawat di lapangan
menganggap kehadiran keluarga hanya akan memperlambat kinerja mereka, karena
mereka beranggapan bahwa kehadiran keluarga membuat perawat seperti terawasi,
sehingga pelayanan yang diberikan kurang optimal. Christensen (2009) menjelaskan
bahwa keluarga merupakan suatu unsur utama dan merupakan satu-satunya lingkungan
2
sosial seorang klien yang bisa diberdayakan oleh seorang perawat dalam pemberian
asuhan keperawatan. Potensi-potensi yang ada dalam keluarga bisa diberdayakan oleh
seorang perawat keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan. Kehadiran atau
keikutsertaan keluarga akan berpengaruh besar terhadap kondisi klien ataupun
pelayanan keperawatan.
Melihat berbagai peran perawat puskesmas dalam melakukan asuhan
keperawatan di atas, menurut hasil survei dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) pada tahun 2006 sekitar 50,9 % perawat yang bekerja di beberapa provinsi di
Indonesia dalam melaksanakan kinerjanya mengalami stress kerja, sering pusing,
lelah, tidak bisa beristirahat dikarenakan beban kerja terlalu tinggi dan menyita waktu,
gaji yang rendah tanpa insentif memadai. Teori Keperawatan self-care menegaskan
tentang pemberdayaan keluarga pasien dalam pemberian asuhan keperawatan. Hasil
penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian awal peneliti yang dilakukan di beberapa
Puskesmas di wilayah kota Malang, bahwa pasien yang datang ke puskesmas tersebut
rata-rata per hari berkisar antara 60-70 pasien, sedangkan jumlah tenaga perawat
antara 5-7 perawat, ketika seorang perawat merasa lelah, pusing adalah hal yang
wajar karena setiap harinya dengan jam kerja 6-8 jam mendapatkan 60-70 pasien.
Hasil penelitian awal di atas merupakan sikap negatif seorang perawat terhadap
pekerjaannya. Menurut Robbins (2006), seseorang yang memiliki kepuasan kerja
tinggi akan menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaannya. Bila ditinjau lebih
dalam, kehadiran keluarga pasien bisa meringankan kinerja perawat, sperti contoh :
memanfaatkan anggota keluarga dalam proses keperawatan seperti activity daily living
(ADL), hal ini bisa dijadikan sebagai sumber daya pribadi seorang perawat keluarga
dimana bisa meringankan kinerja perawat. Keringanan kinerja perawat menimbulkan
3
kebahagiaan tersendiri bagi perawat sehingga mendapatkan kepuasan individual
tersendiri yang pada akhirnya bisa meningkatkan mutu kinerja, sumber daya yang ada
pada keluarga bisa dijadikan sebagai suatu alat atau bahan untuk mendapatkan
kepuasan yang optimal dalam kinerja seorang Perkesmas.
Saveman, 2011 menjelaskan pentingnya kehadiran keluarga pasien dalam
pelayanan keperawatan, diantaranya : 1) Keluarga pasien sebagai sumber daya dalam
asuhan keperawatan, 2) Keluarga pasien sebagai Mitra Bicara, 3) Keluarga pasien
sebagai beban, 4) Keluarga pasien sebagai sumber penghasilan. Keempat item ini
mempengaruhi tingkat kepuasan kerja perawat dalam menjalankan asuhan
keperawatan keluarga. Menurut Savemman, kehadiran keluarga pasien dalam
pelayanan keperawatan bisa dimanfaatkan oleh seorang perawat puskesmas. Keluarga
pasien sebagai sumber daya pribadi dalam asuhan keperawatan ini akan membantu
kinerja perawat menjadi lebih optimal. Kehadiran keluarga menurut sebagian besar
perawat bisa memperlambat proses pelayanan keperawatan, akan tetapi jika ditinjau
lebih jauh ketika perawat bisa memberdayakan kehadiran keluarga dapat menjadikan
kondisi kerja yang kondusif, pelayanan yang bermutu, citra profesi bagus ataupun
timbal balik dari atasan, sedangkan jika tingkat kepuasan kerja rendah maka akan
berpengaruh negatif baik dari semangat kerja ataupun penyelenggaraan pelayanan
yang bermutu sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan kerja perkesmas.
Bila ditinjau dari segi pelayanan, fenomena-fenomena yang muncul sekarang ini
menegaskan bahwa pelayanan puskesmas selama ini kurang baik, ditandai dengan
kualitas pelayanan yang belum optimal dan rendahnya kualitas pelayanan, disebabkan
oleh belum optimalnya pemanfaatan tenaga kesehatan di Puskesmas. Perawat
puskesmas sebagian besar masih melakukan fungsi kuratif, mulai dari membuat
4
diagnosa hingga upaya pengobatan. Padahal, fungsi perawat hakekatnya adalah lebih
kearah perawatan (caring). Kesibukan perawat dalam tugas kuratifnya, jelas
mempengaruhi mutu pelayanan promotif dan preventif, karena banyak kegiatan
Primary Health Care yang tidak dilaksanakan dan akibatnya banyak informasi penting
yang bersifat penyuluhan kepada masyarakat tidak tersampaikan. Hal ini pastinya
akan mempengaruhi citra perkesmas tersebut. Hal yang lebih penting lagi untuk
pencitraan perkesmas di masyarakat, ternyata selama ini perawat masih dikenal
sebagai pembantu dokter yang tidak memiliki kemandirian. Hal tersebut juga terlihat
dari
sistem
penghargaan
dan
kompensasi
yang
bersifat
finansial
dan
fasilitas/kesempatan, penghargaan masyarakat umum dan profesi terhadap
keperawatan masih belum memadai (Sunartono, 2005).
Hasil penelitian awal peneliti di berbagai Puskesmas wilayah kota Malang,
dengan banyak perawat 10 orang, bahwa semua kegiatan dalam melakukan proses
keperawatan keluarga
di kerjakan penuh oleh perawat, hal tersebut yang
menyebabkan perawat merasa terbebani, letih ataupun malas dalam pemberian
asuhan keperawatan. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor penentu salah
satunya kurangnya pemberdayaan atau dengan kata lain keluarga klien tidak dijadikan
sebagai mitra kerja dalam proses asuhan keperawatan. Seorang perawat keluarga
seharusnya menjadikan anggota keluarga sebagai mitra kerja dimana akan bisa
meringankan beban perawat itu sendiri selain itu juga, pasien akan merasa lebih
nyaman ketika ada anggota keluarga yang mengerti kesehatan.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka perlu dilakukan eksplorasi ulang
yang mendalam melalui penelitian ini untuk mengetahui tentang tingkat kepuasan
perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga, khususnya
ditinjau dari aspek kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya pribadi.
5
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan antara kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi dengan tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas ?
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk menganalisa tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga ditinjau dari kehadiran keluarga
pasien sebagai sumber daya pribadi.
1.3.2
Tujuan khusus
1.3.2.1
Mengidentifikasi karakteristik demografi perawat puskesmas (sex, usia,
lama kerja, tingkat pendidikan.)
1.3.2.2 Menganalisis tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas.
1.3.2.3
Menganalisis kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya pribadi.
1.3.2.4
Menganalisis hubungan antara kehadiran keluarga pasien sebagai Sumber
Daya Pribadi dengan tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Bagi Perawat
Dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat dalam bekerja dan memberikan
pelayananan terbaik bagi klien.
6
1.4.2
Bagi Puskesmas
1.4.2.1
Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kepuasan kerja untuk
karyawan yang sangat mempengaruhi kinerja perawat, dalam rangka
meningkat kualitas dan mutu Puskesmas, terutama bidang keperawatan
didalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada klien yang
sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
1.4.2.1
Sebagai
masukan
pada
Puskesmas
untuk
mengevaluasi
dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang telah diberikan sampai
dengan saat ini, sehingga Puskesmas dapat mendeteksi sejak dini, bila ada
yang kurang sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan, sehingga
Puskesmas dapat memperbaiki, mengembangkan serta melaksanakan
kiat-kiat/strategi untuk meningkatkan kepuasan klien secara terusmenerus serta kesetiaan klien kepada Puskesmas tersebut tetap terjaga.
1.4.3 Bagi Pendidikan Keperawatan
Sebagai bahan masukan dan informasi kepada pendidikan keperawatan, tentang
peningakatan mutu dan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga, sehingga institusi
dapat mempersiapkan dan membentuk calon-calon perawat menjadi perawat
professional dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
1.4.4 Bagi Peneliti
Sebagai salah satu sarana dan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang
pemberdayaan keluarga klien di puskesmas secara umum dan manajerial.
7
1.4.5 Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan acuan dan informasi bagi peneliti berikutnya dalam melakukan
penelitian yang lebih bermutu dan menyeluruh.
1.5
Keaslian Penulisan
Sepanjang pengetahuan penulis belum ada penelitian tentang Hubungan antara
Kehadiran Keluarga Pasien Sebagai Sumber Daya Pribadi dengan Kepuasan Kerja
Perawat Puskesmas Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga. Akan tetapi
ada penelitian lain yang memiliki kesamaan variabel dari penelitian ini, yaitu:
Saveman, Britt-Inger, dkk (2011) meneliti tentang Refinement and Psycometric
Reevaluasion of Instrument: Families’ Importance in Nursing Care- Nurses’ Attitudes. Penelitian
ini dilaksanakan di Swedia. Sampel yang diambil adalah 246 perawat yang mempunyai
pengalaman
sebagai
perawat
keluarga.
Hasil
penelitian
menunjukkan
memperkenankan penggunaan Families’ Importance in Nursing Care- Nurses’ Attitudes
(FINC-NA) dalam penilaian pentingnya kepedulian terhadap keluarga dalam
keperawatan keluarga. Dalam penelitian ini ada 4 item FINC-NA yang di teliti yaitu,
Keluarga sebagai sumberdaya di dalam asuhan keperawatan (Fam-RNC), Keluarga
sebagai mitra bicara (Fam-CP), Keluarga sebagai pokok beban (Fam-B) dan Keluarga
sebagai sumber penghasilan pribadi (Fam-OR). Perbedaan dengan penelitian ini
adalah, penelitian ini memfokuskan kepada pentingnya kehadiran keluarga pasien
sebagai sumber daya pribadi dan sejauh mana tingkat kepuasan kerja perawat
kesehatan masyarakat terhadap pemberdayaan keluarga pasien dalam melakukan
proses asuhan keperawatan.
SEBAGAI SUMBER DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN
KERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
SKRIPSI
Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER
DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS
DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS UTAMA KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
i
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER
DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS
DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS UTAMA KOTA MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
Skripsi Ini Telah Disetujui
Tanggal…………………2012
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Yoyok Bekti P. M.Kep., Sp.Kom
Solichati Skep Ns
NIP.UMM. 112.0309.0405
NISD. UMM. 706098302
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Aini., S.Kep, Ns., M.Kep.
NIP. UMM. 11205010419
ii
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI SUMBER
DAYA PRIBADI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS
DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS UTAMA KOTA MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
KHARISMA RUKMANA ADIEM
NIM. 08060032
Diujikan
Tanggal1 ……………….. 2012
Penguji I,
Penguji II,
Yoyok Bekti P. M.Kep., Sp.Kom
Solichati, S.Kep. Ns.
NIP.UMM 112.0309.0405
NISD. UMM. 706098302
Penguji III,
Penguji IV,
Prof. Ir. Sujono M.Kes
Tri Lestari Handayani,M.Kep.,Sp.Mat
NIP. UMM. 131877094
NIP. UMM. 11293110304
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Tri Lestari Handayani, M.Kep.Sp.Mat
NIP. UMM. 11293110304
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Kharisma Rukmana Adiem
NIM
: 08060032
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi
: Hubungan antara Kehadiran Keluarga sebagai Sumber Daya Pribadi
dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dalam Melakukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 25 Juli 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Kharisma Rukmana Adiem
NIM.08060032
iv
MOTO
Berfikir dan Bergeraklah
Tentang Bagaimana Kita bisa
Berbuat Baik kepada Semua
Orang & Tanamkan Fikiran
Bahwa Engkau Berguna Bagi
Orang lain.
Kegagalan adalah awal dari
Kesuksesan & Teruslah
Berkarya.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Kehadiran Keluarga Pasien
sebagai Sumber Daya Pribadi dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dalam
Asuhan Keperawatan Keluarga ”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan,
arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis
menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1.
Ibu Tri Lestari Handayani, M. Kep., Sp. Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
Ibu Nurul Aini, M.Kep.,selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
3.
Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, selaku Dosen Pembimbing I
yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Ibu Solihati Skep.Ns. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam
penyusunan skripsi ini.
5.
Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan
materil bagi terselesaikanya proposal ini.
6.
Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
7.
Kepala Puskesmas Kota Malang yang telah memberi ijin dalam penelitian ini.
vi
8.
Perawat Puskesmas yang ada di Kota Malang yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan
diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca.
Malang, 26 Mei 2012
Penulis
vii
The Relationship between Presences of Patients Family as Private Resources
with Health Center Nurses Job Satisfaction in Doing Family Nursing
Kharisma Rukmana Adiem1, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp.Kom2,
Solichati,S.Kep.Ns3
ABSTRACT
Background: Family presence may help the performance of nurses in providing
nursing care that affect the optimal service and quality that will affect the health clinic
nurse job satisfaction. One of the important roles of nurses is to increase the
independence of the community health centers in addressing health issues.
Research Methods: The study design used is analytic descriptive with cross
sectional approach with the approach by examining the relationship between the
presence of the patient's family as a personal resource with health clinic nurse job
satisfaction in doing a family nursing care. The study was conducted in 11 primary
health centers on Malang. Research subject is the nurse clinic (n = 60) taken by the
method of probability sampling with cluster sampling technique. Data analysis
performed using Spearman Rhank correlation test.
Results: The results of analysis using the SPSS program with 60 respondents found
Mean years of work from the respondents is 10.82, while mean of age from the
respondents is 35.65. The presence of family mean variable of 10.3833 and a
standard deviation of 2.21008 so that classified in the average range category. Job
satisfaction variable has a mean of 44.78 with a standard deviation of 6.50447 so that
classified in average. range In the Spearman Rho's correlation test found a
significance value of 0.006, the value is smaller than α = 0.05, so H0 is rejected and
H1 accepted. r count of 0.348. Through statistical data is the strength of the
relationship between the presence of the patient's family as a personal resource with
health clinic nurse job satisfaction in doing a family nursing care is 34.8% (low / not
too tightly).
Conclusion: There is a relationship between the presence of the patient's family as a
personal resource with health clinic nurse job satisfaction in performing nursing care
by family relationships that are not too tight / low (34.8%.)
Keywords: patient Family Presence, patient's family as a personal resource, nurse job
satisfaction
1. Student of Nursing Studies Department, Health Faculty, Muhammadiyah
University Malang.
2. Lecturer of Nursing Studies Department, Health Faculty, Muhammadiyah
University Malang.
3. Lecturer of Nursing Studies Department, Health Faculty, Muhammadiyah
University Malang.
viii
Hubungan Antara Kehadiran Keluarga Pasien Sebagai Sumber
Daya Pribadi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Dalam
Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga
Kharisma Rukmana Adiem1, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp.Kom2,
Solichati,S.Kep.Ns3
INTISARI
Latar Belakang: Kehadiran keluarga dapat membantu kinerja perawat dalam
pemberian asuhan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan yang optimal
dan bermutu sehingga akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat
puskesmas. Salah satu peran penting perawat puskesmas adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional dengan meneliti hubungan antara kehadiran keluarga
pasien sebagai sumber daya pribadi dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga. Penelitian dilakukan di 11 Puskesmas
utama Kota Malang. Subjek penelititian adalah perawat puskesmas (n=60) diambil
dengan metode probability sampling dengan tehnik cluster sampling. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rhank.
Hasil: Hasil analisis menggunakan program SPSS dengan 60 responden didapatkan
nilai rata-rata lama kerja responden adalah 10,817, untuk nilai rata-rata usia
responden adalah 35,65. Mean variabel kehadiran keluarga sebesar 10,3833 dan
standar deviasi sebesar 2,21008 sehingga tergolong dalam kategori rentang sedang.
Variabel kepuasan kerja memiliki mean sebesar 44,78 dengan standar deviasi sebesar
6,50447 sehingga tergolong dalam kategori kepuasan kerja sedang. Pada uji korelasi
Spearman Rho’s didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,006, nilai tersebut lebih kecil
dari α= 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. r hitung sebesar 0,348. Melalui data
statistik tersebut maka kekuatan hubungan antara persepsi perawat dan kepuasan
kerja sebesar 34,8% (rendah/tidak terlalu erat).
Kesimpulan: Ada hubungan antara kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan
keperawatan keluarga denagn hubungan yang tidak terlalu erat/rendah (34,8%.)
Kata Kunci : Kehadiran Keluarga pasien, Keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi, kepuasan kerja perawat
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul……………………………………………………………… i
Lembar Persetujuan................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Keaslian Penulisan...................................................................... iv
Moto..................................................................... ...................................................... v
Kata Pengantar........................................................................................................... vi
Abstrak........................................................................................................................ viii
Daftar Isi..................................................................................................................... x
Daftar Gambar........................................................................................................... xii
Daftar Tabel................................................................................................................ xiii
Daftar lampiran.......................................................................................................... xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................ 5
1.3.2 Tujuan khusus........................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian……..................................................................... 6
1.5 Keaslian Penelitian……..................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Kepuasan Kerja yang di Integrasikan pada perawat puskesmas
ditinjau dari aspek keluarga sebagai sumber daya pribadi.
2.1.1 Definisi Bekerja dan Kepuasan Kerja................................. 8
2.1.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja....... 11
2.1.3 Dimensi Kepuasan Kerja..................................................... 14
2.1.4 Pengukuran Kepuasan Kerja............................................... 15
2.1.5 Teori Kepuasan Kerja; Aspek Keluarga sebagai
sumber Daya Pribadi……................................................... 16
2.2 Peran Perawat Puskesmas dalam melakukan
Asuhan Keperawatan……................................................................ 19
2.3 Konsep Kehadiran Keluarga sebagai Sumber Daya Pribadi........ 24
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual......................................................................... 28
3.2 Hipotesis Penelitian............................................................................ 31
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian.................................................................................. 32
4.2 Kerangka Operasional (Frame Work)................................................. 33
4.3 Populasi, Sampel, Besar Sample, dan Tehnik Sampling
4.3.1 Populasi.................................................................................... 34
4.3.2 Sampel...................................................................................... 34
4.3.3 Besar Sampel........................................................................... 34
x
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.3.4 Tehnik Sampling..................................................................... 36
Variabel Penelitian
4.4.1 Variabel Independen.............................................................. 37
4.4.2 Variabel Dependen................................................................. 37
Definisi Operasional............................................................................ . 38
Pengumpulan dan Pengolahan Data
4.6.1 Instrument
4.6.1.1 Kuesioner Kepuasan Kerja........................................... 39
4.6.1.2 Kuesioner Aspek Keluarga sebagai Sumber Daya..... 40
4.6.2 Lokasi dan Waktu
4.6.2.1 Lokasi............................................................................... 40
4.6.2.2 Waktu............................................................................... 41
4.6.3 Prosedur Data......................................................................... 41
4.6.4 Analisis Data........................................................................... 41
Masalah Etik……................................................................................ 42
Keterbatasan Penelitian...................................................................... 42
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.............................................44
5.2 Data Umum.......................................................................................45
5.2.1 Distribusi responden berdasarkan usia dan masa kerja.... 45
5.2.2 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan
pendidikan terakhir................................................................46
5.3. Analisa Data......................................................................................46
5.3.1 Distribusi kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi......................................................................................47
5.3.2 Tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas.......................47
5.3.3 Hubungan antara kehadiran keluarga sebagai sumber daya
pribadi dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga...........................48
BAB VI PEMBAHASAN.
6.1. Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Kota Malang.........50
6.2. Kehadiran Keluarga Pasien sebagai Sumber Daya Pribadi Perawat
Puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga.........54
6.3 Hubungan antara kehadiran keluarga sebagai sumber daya pribadi
dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan
keperawatan keluarga..........................................................................56
6.4. Keterbatasan Penelitian......................................................................59
6.5 Implikasi Keperawatan.......................................................................60
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan........................................................................................... 62
7.2 Saran.......................................................................................................62
Daftar Pustaka........................................................................................................... 64
Lampiran..................................................................................................................... 66
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1
Hasil Penelitian Depkes. RI dan UI (2005) ....................................... 10
Gambar
3.1
Kerangka konseptual ............................................................................ 28
Gambar 4.1
Kerangka Operasional .......................................................................... 33
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Distribusi Jumlah Sampel .......................................................................... 35
Tabel 4.2
Definisi Operasional ................................................................................... 38
Tabel 5.1
Distribusi puskesmas dan tenaga perawat ............................................... 45
Tabel 5.2
Distribusi responden berdasarkan usia dan masa kerja ......................... 45
Tabel 5.3
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan
pendidikan terakhir ..................................................................................... 46
Tabel 5.4
Distribusi variabel kehadiran keluarga sebagai sumber daya pribadi ... 47
Tabel 5.5
Distribusi Kepuasan kerja perawat puskesmas ....................................... 47
Tabel 5.7
Korelasi Spearman Rhank ............................................................................ 48
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permintaan Menjadi Responden Penelitian ............................................ 66
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ................................................ 67
Lampiran 3. Formulir Persetujuan menjadi Responden .............................................. 68
Lampiran 4 Lembar Penjelasan Kuesioner ................................................................... 69
Lampiran 5 Lembar Data Demografi Responden ....................................................... 70
Lampiran 6 Kuesioner Kepuasan Kerja ........................................................................ 70
Lampiran 7 Kuesioner Aspek Keluarga sebagai Sumber Daya Pribadi.................... 70
Lampiran 8 Tabulasi dan Statistik Hasil Penelitian ..................................................... 71
Lampiran 9 Statistik Uji Validitas 1................................................................................ 75
Lampiran 10 Statistik Uji Validitas 2................................................................................ 79
Lampiran 11 Surat Permintaan ijin Penelitian Dari Ketua Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang ............................................................................ 82
Lampiran 12 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..................................... 83
Lampiran 13 Surat Studi Pendahuluan di Puskesmas Kota Malang .......................... 84
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 85
Lampiran 15 Curiculum Vitae........................................................................................... 87
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Ali Z (2009). Pengantar keperawatan Keluarga; EGC. Jakarta.
Aridiana (2007). Hubungan antara persepsi perawat terhadap iklim organisasi dan motivasi
kerja dengan kepuasan kerja perawat di badan pelayanan kesehatan masyarakat (BPKM)
RSU Ngudi Waluyo Wlingi; Tesis S-2 UGM. Yogyakarta.
Christensen (2009). Proses Keperawatan:Aplikasi Model Konseptual, Ed. 4; EGC. Jakarta.
Depkes.RI. (2005). Hasil Penelitian Universitas Indonesia.Jakarta.
Dypta (2009). Teori-Teori Keperawatan; Dypta’s Blog. Jakarta
Efendi (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas:Teori dan Praktek dalam Keperawatan;
Salemba Medika. Jakarta.
McFarland (2005). Diagnosa Keperawatan;EGC. Jakarta.
Frick Heinz (2008), Pedoman Karya Ilmiah ; Kanisius, Yogyakarta.
Friedman (1998). Keperawatan Keluarga:Teori dan Praktek ; Buku Kedokteran EGC,
Jakarta
Ishak A & Hendri T (2003), Manajemen Motivasi, Grasindo, Jakarta.
John (2006). Prilaku dan Manajemen Organisasi; Erlangga, Jakarta.
Kreitner,Kinicki (2005). Perilaku Organisasi; Salemba. jakarta.
Kusnanto (2004). Pengantar Profesi & Praktek Keperawatan Profesional; EGC. Jakarta
Mardani (2009). Pengaruh pengembangan karir terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada
Politeknik Telkom Bandung. Bandung.
Mubarak, WI, Chayatin, N. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta : Salemba
Medika
Noechasev (2011). Asuhan Keperawatan Keluarga. Cirebon.
Nursalam . 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.
Nursalam (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.
Nursalam (2002). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Salemba Medika. Jakarta.
xv
PPNI (2006). Survei Kinerja Perawat Puskesmas; Jakarta.
Robbins (2003). Prilaku Organisasi; Salemba Empat. Jakarta.
Robbins (2008). Prilaku Organisasi; Salemba Empat. Jakarta.
Stolte (2003). Diagnosa Keperawatan Sejahtera; EGC. Jakarta.
Saveman (2011). Families Importance in Nursing Care Nurses Attitudes. Swedia.
Sudiharto.(2007).Asuhan Keperawatan
Transkultural. : EGC. Jakarta.
Keluarga
dengan
Pendekatan
Keperawatan
Sugiyono (2006). Metode penelitian Administrasi; cv.alfabeta. Bandung.
Sunartono, (2005). Pencitraan perawat puskesmas yang diharapkan dimasa yang akan datang;
Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara.
Suprihatin (2003). Pemberdayaan Keluarga; EGC. Jakarta
Umar H. (2004), Metode Riset Bisnis; Gramedia Pustaka utama, Jakarta.
Winarti (2005). Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat RSUD Nganjuk;
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Surabaya.
xvi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Keperawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) merupakan suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan dimana adanya suatu perpaduan antara keperawatan dengan
kesehatan masyarakat melalui dukungan peran serta aktif masyarakat yang
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkelanjutan tanpa pengabaian
terhadap pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Pelayanan
tersebut ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga dapat mandiri dan meningkatkan derajat kesehatan.
Upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal ini dilakukan melalui upaya promotif
dan preventif dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam proses asuhan keperawatan dari pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi, Depkes (2006) dalam Efendi (2009). Selain
itu perkesmas ini mempunyai beberapa peran penting seperti Health educator, Coordinator,
Provider/caregiver, Health Promotion (home care atau home visit), Consultant, Collaborator,
Fasilitator, Case founder, Enviromental modifier (WHO Europe, 2000).
Penelitian awal menjelaskan salah satu peran yang kurang diaplikasikan dan
menjadi hal penting dalam pemberian keperawatan keluarga adalah pemberdayaan
keluarga dalam proses asuhan keperawatan keluarga. Sebagian besar perawat di lapangan
menganggap kehadiran keluarga hanya akan memperlambat kinerja mereka, karena
mereka beranggapan bahwa kehadiran keluarga membuat perawat seperti terawasi,
sehingga pelayanan yang diberikan kurang optimal. Christensen (2009) menjelaskan
bahwa keluarga merupakan suatu unsur utama dan merupakan satu-satunya lingkungan
2
sosial seorang klien yang bisa diberdayakan oleh seorang perawat dalam pemberian
asuhan keperawatan. Potensi-potensi yang ada dalam keluarga bisa diberdayakan oleh
seorang perawat keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan. Kehadiran atau
keikutsertaan keluarga akan berpengaruh besar terhadap kondisi klien ataupun
pelayanan keperawatan.
Melihat berbagai peran perawat puskesmas dalam melakukan asuhan
keperawatan di atas, menurut hasil survei dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) pada tahun 2006 sekitar 50,9 % perawat yang bekerja di beberapa provinsi di
Indonesia dalam melaksanakan kinerjanya mengalami stress kerja, sering pusing,
lelah, tidak bisa beristirahat dikarenakan beban kerja terlalu tinggi dan menyita waktu,
gaji yang rendah tanpa insentif memadai. Teori Keperawatan self-care menegaskan
tentang pemberdayaan keluarga pasien dalam pemberian asuhan keperawatan. Hasil
penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian awal peneliti yang dilakukan di beberapa
Puskesmas di wilayah kota Malang, bahwa pasien yang datang ke puskesmas tersebut
rata-rata per hari berkisar antara 60-70 pasien, sedangkan jumlah tenaga perawat
antara 5-7 perawat, ketika seorang perawat merasa lelah, pusing adalah hal yang
wajar karena setiap harinya dengan jam kerja 6-8 jam mendapatkan 60-70 pasien.
Hasil penelitian awal di atas merupakan sikap negatif seorang perawat terhadap
pekerjaannya. Menurut Robbins (2006), seseorang yang memiliki kepuasan kerja
tinggi akan menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaannya. Bila ditinjau lebih
dalam, kehadiran keluarga pasien bisa meringankan kinerja perawat, sperti contoh :
memanfaatkan anggota keluarga dalam proses keperawatan seperti activity daily living
(ADL), hal ini bisa dijadikan sebagai sumber daya pribadi seorang perawat keluarga
dimana bisa meringankan kinerja perawat. Keringanan kinerja perawat menimbulkan
3
kebahagiaan tersendiri bagi perawat sehingga mendapatkan kepuasan individual
tersendiri yang pada akhirnya bisa meningkatkan mutu kinerja, sumber daya yang ada
pada keluarga bisa dijadikan sebagai suatu alat atau bahan untuk mendapatkan
kepuasan yang optimal dalam kinerja seorang Perkesmas.
Saveman, 2011 menjelaskan pentingnya kehadiran keluarga pasien dalam
pelayanan keperawatan, diantaranya : 1) Keluarga pasien sebagai sumber daya dalam
asuhan keperawatan, 2) Keluarga pasien sebagai Mitra Bicara, 3) Keluarga pasien
sebagai beban, 4) Keluarga pasien sebagai sumber penghasilan. Keempat item ini
mempengaruhi tingkat kepuasan kerja perawat dalam menjalankan asuhan
keperawatan keluarga. Menurut Savemman, kehadiran keluarga pasien dalam
pelayanan keperawatan bisa dimanfaatkan oleh seorang perawat puskesmas. Keluarga
pasien sebagai sumber daya pribadi dalam asuhan keperawatan ini akan membantu
kinerja perawat menjadi lebih optimal. Kehadiran keluarga menurut sebagian besar
perawat bisa memperlambat proses pelayanan keperawatan, akan tetapi jika ditinjau
lebih jauh ketika perawat bisa memberdayakan kehadiran keluarga dapat menjadikan
kondisi kerja yang kondusif, pelayanan yang bermutu, citra profesi bagus ataupun
timbal balik dari atasan, sedangkan jika tingkat kepuasan kerja rendah maka akan
berpengaruh negatif baik dari semangat kerja ataupun penyelenggaraan pelayanan
yang bermutu sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan kerja perkesmas.
Bila ditinjau dari segi pelayanan, fenomena-fenomena yang muncul sekarang ini
menegaskan bahwa pelayanan puskesmas selama ini kurang baik, ditandai dengan
kualitas pelayanan yang belum optimal dan rendahnya kualitas pelayanan, disebabkan
oleh belum optimalnya pemanfaatan tenaga kesehatan di Puskesmas. Perawat
puskesmas sebagian besar masih melakukan fungsi kuratif, mulai dari membuat
4
diagnosa hingga upaya pengobatan. Padahal, fungsi perawat hakekatnya adalah lebih
kearah perawatan (caring). Kesibukan perawat dalam tugas kuratifnya, jelas
mempengaruhi mutu pelayanan promotif dan preventif, karena banyak kegiatan
Primary Health Care yang tidak dilaksanakan dan akibatnya banyak informasi penting
yang bersifat penyuluhan kepada masyarakat tidak tersampaikan. Hal ini pastinya
akan mempengaruhi citra perkesmas tersebut. Hal yang lebih penting lagi untuk
pencitraan perkesmas di masyarakat, ternyata selama ini perawat masih dikenal
sebagai pembantu dokter yang tidak memiliki kemandirian. Hal tersebut juga terlihat
dari
sistem
penghargaan
dan
kompensasi
yang
bersifat
finansial
dan
fasilitas/kesempatan, penghargaan masyarakat umum dan profesi terhadap
keperawatan masih belum memadai (Sunartono, 2005).
Hasil penelitian awal peneliti di berbagai Puskesmas wilayah kota Malang,
dengan banyak perawat 10 orang, bahwa semua kegiatan dalam melakukan proses
keperawatan keluarga
di kerjakan penuh oleh perawat, hal tersebut yang
menyebabkan perawat merasa terbebani, letih ataupun malas dalam pemberian
asuhan keperawatan. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor penentu salah
satunya kurangnya pemberdayaan atau dengan kata lain keluarga klien tidak dijadikan
sebagai mitra kerja dalam proses asuhan keperawatan. Seorang perawat keluarga
seharusnya menjadikan anggota keluarga sebagai mitra kerja dimana akan bisa
meringankan beban perawat itu sendiri selain itu juga, pasien akan merasa lebih
nyaman ketika ada anggota keluarga yang mengerti kesehatan.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka perlu dilakukan eksplorasi ulang
yang mendalam melalui penelitian ini untuk mengetahui tentang tingkat kepuasan
perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga, khususnya
ditinjau dari aspek kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya pribadi.
5
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan antara kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya
pribadi dengan tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas ?
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk menganalisa tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga ditinjau dari kehadiran keluarga
pasien sebagai sumber daya pribadi.
1.3.2
Tujuan khusus
1.3.2.1
Mengidentifikasi karakteristik demografi perawat puskesmas (sex, usia,
lama kerja, tingkat pendidikan.)
1.3.2.2 Menganalisis tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas.
1.3.2.3
Menganalisis kehadiran keluarga pasien sebagai sumber daya pribadi.
1.3.2.4
Menganalisis hubungan antara kehadiran keluarga pasien sebagai Sumber
Daya Pribadi dengan tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Bagi Perawat
Dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat dalam bekerja dan memberikan
pelayananan terbaik bagi klien.
6
1.4.2
Bagi Puskesmas
1.4.2.1
Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kepuasan kerja untuk
karyawan yang sangat mempengaruhi kinerja perawat, dalam rangka
meningkat kualitas dan mutu Puskesmas, terutama bidang keperawatan
didalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada klien yang
sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
1.4.2.1
Sebagai
masukan
pada
Puskesmas
untuk
mengevaluasi
dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang telah diberikan sampai
dengan saat ini, sehingga Puskesmas dapat mendeteksi sejak dini, bila ada
yang kurang sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan, sehingga
Puskesmas dapat memperbaiki, mengembangkan serta melaksanakan
kiat-kiat/strategi untuk meningkatkan kepuasan klien secara terusmenerus serta kesetiaan klien kepada Puskesmas tersebut tetap terjaga.
1.4.3 Bagi Pendidikan Keperawatan
Sebagai bahan masukan dan informasi kepada pendidikan keperawatan, tentang
peningakatan mutu dan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga, sehingga institusi
dapat mempersiapkan dan membentuk calon-calon perawat menjadi perawat
professional dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
1.4.4 Bagi Peneliti
Sebagai salah satu sarana dan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang
pemberdayaan keluarga klien di puskesmas secara umum dan manajerial.
7
1.4.5 Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan acuan dan informasi bagi peneliti berikutnya dalam melakukan
penelitian yang lebih bermutu dan menyeluruh.
1.5
Keaslian Penulisan
Sepanjang pengetahuan penulis belum ada penelitian tentang Hubungan antara
Kehadiran Keluarga Pasien Sebagai Sumber Daya Pribadi dengan Kepuasan Kerja
Perawat Puskesmas Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga. Akan tetapi
ada penelitian lain yang memiliki kesamaan variabel dari penelitian ini, yaitu:
Saveman, Britt-Inger, dkk (2011) meneliti tentang Refinement and Psycometric
Reevaluasion of Instrument: Families’ Importance in Nursing Care- Nurses’ Attitudes. Penelitian
ini dilaksanakan di Swedia. Sampel yang diambil adalah 246 perawat yang mempunyai
pengalaman
sebagai
perawat
keluarga.
Hasil
penelitian
menunjukkan
memperkenankan penggunaan Families’ Importance in Nursing Care- Nurses’ Attitudes
(FINC-NA) dalam penilaian pentingnya kepedulian terhadap keluarga dalam
keperawatan keluarga. Dalam penelitian ini ada 4 item FINC-NA yang di teliti yaitu,
Keluarga sebagai sumberdaya di dalam asuhan keperawatan (Fam-RNC), Keluarga
sebagai mitra bicara (Fam-CP), Keluarga sebagai pokok beban (Fam-B) dan Keluarga
sebagai sumber penghasilan pribadi (Fam-OR). Perbedaan dengan penelitian ini
adalah, penelitian ini memfokuskan kepada pentingnya kehadiran keluarga pasien
sebagai sumber daya pribadi dan sejauh mana tingkat kepuasan kerja perawat
kesehatan masyarakat terhadap pemberdayaan keluarga pasien dalam melakukan
proses asuhan keperawatan.