ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG
PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP
NILAI TUKAR PETANI
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Disusun Oleh
NAMA : DEVIED ANDRIANTO
NIM : 07720012

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
 


Jurusan :
AGRONOMI, AGRIBISNIS, THP, KEHUTANAN

 

Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang

 

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

 
 
 

NAMA
NIM

: DEVIED ANDRIANTO
: 07720012


JURUSAN

: AGRIBISNIS

 

FAKULTAS : PERTANIAN

 

JUDUL

 

: ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG
PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI
TUKAR PETANI

Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan dewan penguji guna

memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S1) pada Jurusan Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang

Telah disetujui / Mengetahui dosen pembimbing

Pembimbing I

Ir. Rahayu Relawati, MM

Pembimbing II

Rahmad Pulung, SP, MP

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
 

Jurusan :
AGRONOMI, AGRIBISNIS, THP, KEHUTANAN

 


Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang

 

LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

 
 
 

NAMA
NIM

: DEVIED ANDRIANTO
: 07720012

JURUSAN

: AGRIBISNIS


 

FAKULTAS : PERTANIAN

 

JUDUL

 

: ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG
PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI
TUKAR PETANI

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus oleh dewan penguji
pada tanggal 19 Januari 2008

Mengetahui dan Mengesahkan


Penguji I

Penguji II

Ir. Harpowo, MP

Ir. Bambang Yudi A, MM

Penguji III

Penguji IV

Ir. Rahayu Relawati, MM

Rahmad Pulung, SP, MP

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
 

Jurusan :

AGRONOMI, AGRIBISNIS, THP, KEHUTANAN

 

Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang

 

LEMBAR REVISI

 
 
 

NAMA
NIM

: DEVIED ANDRIANTO
: 07720012


JURUSAN

: AGRIBISNIS

 

FAKULTAS : PERTANIAN

 

JUDUL

 

: ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG
PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI
TUKAR PETANI

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus oleh dewan penguji
pada tanggal 19 Januari 2008


Mengetahui dan Mengesahkan

Penguji I

Penguji II

Ir Harpowo, MP

Ir Bambang Yudi A, MM

Penguji III

Penguji IV

Ir. Rahayu Relawati, MM

Rahmad Pulung, SP, MP

 

 

SURAT PERNYATAAN

 
 
 
 
 
 
 

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Devied Andrianto
Nim
: 07720012
Jurusan
: Agribisnis
Fakultas

: Pertanian
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1.
Tugas akhir dengan judul :
Analisa Kebijakan Pemerintah Di Bidang Perberasan Dan
Pengaruhnya Terhadap Nilai Tukar Petani.
Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip bukan merupakan karya
tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah kami sebutkan sumber kutipan dan daftar pustaka.
2.
Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan unsurunsur plagiasi, saya bersedia tugas akhir ini digugurkan dan gelar
akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta di proses sesuai
dengan ketentuan hukum berlaku.
3.
Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas
royalti non eksklusif.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagaimana
mestinya
Malang, 28 Januari 2009
Menyetujui

Menyatakan

Pembimbing I
`

Ir. Rahayu Relawati, MM

Devied Andrianto
Mengetahui
Ketua Program Studi

Ir Harpowo, MP

 

KATA PENGANTAR

 
 
 

Puji syukur kepada Allah Al-Haqq pemilik semua alam, semoga

 

memberkati kita. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

 

“ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN

 

DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI”. Sebagai

 

salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pertanian, setelah sekian lama.

 

Penyusun dengan tulus ikhlas mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada :
1. Bapak Drs. H. Muhajir Effendy, MAP., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Ir. Syarief Husen, MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian.
3. Bapak Ir. Harpowo, MP., selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
(Agribisnis).
4. Ibu Ir.Rahayu Relawati, MM., selaku Dosen Pembimbing I atas semua
bimbingan dan kesabaran selama proses penyusunan skripsi saya.
5. Bapak Rahmat Pulung Sudibyo, SP, MP., selaku Dosen Pembimbing II.
6. Ibu Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM., selaku dosen pendamping akademik yang
mendorong saya agar lekas menyelesaiakan skripsi dan lulus.
7. Kedua orang tua di rumah yang mendorong dan memberi segala yang
dimilikinya agar saya mau menyelesaikan kuliah.
8. Ineztades Olivianes Larasati, anakku. Terimakasih.
9. Sri Mulyanti, kemana aku kembali.

i

 
 
 
 

10. Sahabat-sahabat di gang 8 no 15B, atas semua ketulusan sebuah arti
persahabatan.
11. Semua pihak yang telah membantu penyusuanan skripsi ini.

 

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis sudah berusaha dengan

 

sebaik-baiknya, namun mengingat keterbatasan kemampuan dan kapasitas

 

penulis, maka penyusunan skripsi ini jauh dari kata baik, masih banyak

 

kekurangan dan kelemahan yang terjadi di akhir skripsi ini. Dengan niat baik

 

penulis minta maklum.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.

Malang, Februari 2009
Penulis

Devied Andrianto

ii

 
 
 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i

 

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

 

DAFTAR TABEL ....................................................................................... v

 

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi

 

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. vii
ABSTRAKSI............................................................................................. viii

 

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

 

1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah ..............................................................................5
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................6
1.6 Batasan Istilah ................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 8
2.1 Pembangunan Pertanian Dan Kesejahteraan Petani ....................... 8
2.2 Kebijakan Pemerintah Di Sektor Perberasan ............................... 10
2.2.1 Tarif Impor ...................................................................... 11
2.2.2 Subsidi Pupuk (Harga Eceran Tertinggi) ........................ 12
2.2.3 Harga Pembelian Pemerintah ...........................................12
2.3 Nilai Tukar Petani .........................................................................14
2.3.1 Definisi Nilai Tukar Petani ............................................. 14
2.3.2 Formula Perhitungan Petani .............................................16
2.3.3 NTP Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani ................. 18
2.4 Kerangka Pemikiran .....................................................................20
2.4.1 Keseimbangan Pasar ....................................................... 20
2.4.2 Kontrol Harga Oleh Pemerintah ..................................... 21
2.4.2.1 Harga Dasar (Floor Price) ...................................21
2.4.2.2 Harga Maksimum (Ceiling Price) .......................22

iii

 

2.4.2.3 Tarif Impor ......................................................... 23

 

2.4.2.4 Subsidi .................................................................25
 
 

BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................26

 

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................26

 

3.2 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 26

 

3.3 Metode Analisis Data .................................................................. 26

 

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ......................29

 

4.1 Gambaran Geografis Negara Indonesia ....................................... 29
4.2 Kependudukan ..............................................................................29
4.3 Pertanian ...................................................................................... 34

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 37
5.1 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Nilai Tukar Petani (NTP) .............................................................37
5.1.1 Tarif Bea Masuk Beras .................................................... 38
5.1.2 Harga Dasar Gabah ......................................................... 44
5.1.3 Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk ............................ 49

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 55
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 55
6.2 Saran ............................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv

 

DAFTAR TABEL

 
 
 

Tabel 4.2.1

: Jumlah Penduduk Indonesia 2003-2007 ............................ 30

 

Tabel 4.2.2

: Jumlah, Persentase, Dan Kepadatan Penduduk

 
 

Indonesia Per Propinsi ..................................................... 31
Tabel 4.2.3

 
 

: Perkembangan Kesempatan Kerja
Di Indonesia, 1998-2007.................................................... 32

Tabel 4.3.1

: Produk Domestik Bruto Atas Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) 2003-2007 .................... 35

Tabel 4.3.2

: Luas Lahan Dan Produksi Padi
Di Indonesia 2003-2007..................................................... 36

Tabel 5.1

: Hasil Analisis Regresi Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP)................ 37

Tabel 5.1.1.1

: Tingkat Kecukupan Beras
Di Indonesia Tahun 2003-2007.......................................... 39

Tabel 5.1.1.2

: Volume Dan Nilai Impor Beras Indonesia 2003-2007 ...... 40

Tabel 5.1.1.3

: Penetapan Besaran Tarif Impor Beras 2003-2007 ............. 42

Tabel 5.1.2.1

: Penetapan Harga Dasar Gabah 2003-2007 ........................ 46

Tabel 5.1.2.2

: Harga Rata-Rata Gabah Dan Beras
Tahun 2003-2007 (Dalam Rp/Kg) ..................................... 45

Tabel 5.1.3

: Perkembangan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk
Sesuai Sk Menteri Pertanian Tahun 2003-2007 ................ 52

v

 

DAFTAR GAMBAR

 
 
 

Gambar 2.4.1

: Keseimbangan Pasar .................................................... 20

 

Gambar 2.4.2.1

: Kebijakan Harga Minimum ......................................... 21

 

Gambar 2.4.2.2

: Kebijakan Harga Maksimum ........................................ 22

 

Gambar 2.4.2.3.1

: Efek tarif terhadap para konsumen ............................... 24

 

Gambar 2.4.2.3.2

: Efek tarif terhadap para produsen ................................ 24

Gambar 2.4.2.4

: Pengaruh Subsidi terhadap Pendapatan ....................... 25

Gambar 5.1.1.1

: Grafik Impor beras Indonesia 2003-2007 .................... 41

Gambar 5.1.1.2

: Grafik efek tarif impor beras terhadap disparitas harga

 

beras dunia dibanding harga beras dalam negeri ......... 43
Gambar 5.1.1.3

: Grafik Harga Beras Dunia dan Dalam Negeri ............. 44

Gambar 5.1.2

:Grafik harga gabah dan beras tahun 2003-2007 ........... 46

vi

 

DAFTAR LAMPIRAN

 
 
 

Lampiran 1

: Perubahan nilai tukar Petani nasional 2003-2007 ................ 59

 

Lampiran 2

: Perubahan nilai tukar Petani nasional 2003 ......................... 60

 

Lampiran 3

: Perubahan nilai tukar Petani nasional 2004 ......................... 61

 

Lampiran 4

: Perubahan nilai tukar Petani nasional 2005 ......................... 62

 

Lampiran 5

: Perubahan nilai tukar Petani nasional 2006 ......................... 63

Lampiran 6

: Perubahan nilai tukar Petani nasional 2007 ......................... 64

Lampiran 7

: Disparitas harga beras di pasar dalam negeri dengan

 

harga di pasar dunia .............................................................. 65
Lampiran 8

: Harga pembelian pemerintah, harga riel, dan disparitas
harga dasar dengan harga riel pada gabah kering panen
(GKP), gabah kering giling (GKG) dan beras tahun
2003-2007............................................................................... 68

Lampiran 9

: disparitas harga eceran tertinggi (HET) pupuk Urea
dan TSP dibandingkan harga di pasar dunia

tahun

2003-2007............................................................................... 71

vii

 
 

ABSTRAKSI

 
 
 
 
 
 
 

Devied Andrianto. 07720012. Analisa Kebijakan Pemerintah Di Bidang
Perberasan Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Tukar Petani. Di bawah bimbingan
Ir. Rahayu Relawati MM dan Rahmad Pulung Sudidbyo SP, MP.
Pertanian merupakan sektor ekonomi yang paling banyak menyerap tenaga
kerja di Indonesia. Pada tahun 2007 sebanyak 46,3 persen bekerja di sektor
pertanian dengan 38,8 persennya berada di sub sektor tanaman pangan. Namun
pertanian hanya mampu memberi kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 14
persen. Selain itu juga, sebagian besar masyarakat miskin tinggal di pedesaan (60
persen) yang sumber pendapatannya tergantung pada pertanian. Untuk mendorong
pembangunan pertanian maka pemerintah memberikan insentif kepada petani
melalui pemberlakuan kebijakan fiskal, yang berupa dua komponen utama, yaitu
subsidi sarana produksi serta proteksi harga hasil produksi pertanian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterkaitan kebijakan
pemerintah di bidang fiskal di sektor pertanian pada tahun 2003-2007 dalam
penetapan tarif impor beras, penetapan Harga pembelian pemerintah (HPP) dan
harga eceran tertinggi (HET) pupuk dengan tingkat kesejahteraan petani yang
dinyatakan dalam nilai tukar petani (NTP).
Data yang digunakan adalah data sekunder. Data tersebut kemudian di
analisa secara deskriptif, sedangkan data statistik di analisa melalui analisis
regresi sederhana. sebagai variabel terikatnya (y) adalah nilai tukar petani (NTP)
dan variabel bebasnya (x) adalah nilai adalah disparitas harga beras impor terkena
bea masuk (tarif), disparitas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering
giling (GKG) dengan harga riel yang diterima petani, disparitas harga pembelian
pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dengan harga riel yang diterima
petani, disparitas harga urea dunia dengan harga eceran tertinggi (HET urea) yang
ditetapkan pemerintah, disparitas harga TSP dunia dengan harga eceran tertinggi
(HET TSP) yang ditetapkan pemerintah, dan harga beras dalam negeri.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan pemerintah di
bidang pertanian secara umum berdampak nyata terhadap kesejahteraan petani.
Dari hasil analisa per poin kebijakan diketahui bahwa kebijakan tarif impor beras,
kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering Giling (GKG), dan
kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) beras memiliki dampak nyata
terhadap nilai tukar petani (NTP). Sedangkan kebijakan harga pembelian
pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP), kebijakan harga eceran tertinggi
(HET) pupuk Urea, dan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pupuk TSP tidak
berdampak nyata terhadap nilai tukar petani (NTP).
Kata kunci : kesejahteraan petani, nilai tukar petani (NTP), tarif impor, harga
pembelian pemerintah (HPP), harga eceran tertinggi (HET).

 
 

ABSTRACTION

 
 
 
 
 
 
 

Devied Andrianto. 07720012. Analysis Of Government Policy In Rice Sector And
Its Influence To Farmer Exchange Rate. Under tuition by Ir. Rahayu Relawati
MM and Rahmad Pulung Sudidbyo SP, MP.
Agriculture is economic sector which at most absorber labour in Indonesia.
In the year 2007 counted 46,3% working in agricultural sector with 38,8% in food
crop sub sector. But agriculture only giving contribution to PDB national equal to
14%. Besides also, most poor peoples live in rural (60%) which source of its
incomes depend by agriculture. To push development of agriculture hence,
Indonesia government give incentive to farmer through by application of fiscal
policy, which in the form of two especial component, that is subsidy of production
tools and also protection price for agro-product.
Target of this research is to analysing relevantly of fiscal policy in
agricultural sector on the year 2003-2007 in application of rice import tariff,
pricing of purchasing by government and maximum retail price on fertilize with
farmer prosperity level of which is expressed in farmer exchange rate.
Data to used is sekunder data. The data then to analyse by descriptive
analysis, while statistical in analysis through with simple regretion. As dependent
variable is farmer exchange rate and independent variable is rice import tariff
disparity value, price disparity of government purchasing on dry shell of rice mill
with the real price accepted by farmer, price disparity of government purchasing
on dry shell of rice crop with the real price accepted by farmer, price disparity of
world price urea at the maximum retail price specified by government, price
disparity of world TSP price at the maximum retail price specified by government,
and domestic rice price.
Pursuant to result of these research known that policy of government in
agriculture sector by general affect reality to prosperity of farmer. From result of
analysis per policy poin known that policy of rice import tariff, policy of price
purchasing by government on dry shell of rice Mill, and policy of rice price
purchasing by government have real impact to farmer exchange rate. While policy
of price purchasing by government dry shell of rice crop, policy of maximum
retail price fertilize of Urea, and policy of maximum retail price fertilize of TSP
do not reality affect to farmer exchange rate.
Keyword : farmer prosperity, farmer exchange, import tariff, price purchasing by
government, maximum retail price.

 
 

DAFTAR PUSTAKA

 
 
 

Darwanto, D.H., dan P.Y. Ratnaningsih, 2007. Kesejahteraan Petani dan
Peningkatan Ketersediaan Pangan: Sebuah dilemma? Artikel di
www.ekonomi rakyat.org.

 
 
 
 

Direktorat Pangan dan Pertanian. 2008. Kajian Model Pertumbuhan Sektor
Pertanian untuk Penyusunan strategi Pembangunan Pertanian. Jurnal di
www.bappenas.go.id
Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. PT RajaGrafindo
Persada. Jakarta.
Jones, Charles O. 1991. Kebijakan Publik. Rajawali. Jakarta.
Kalang, J.B., 1997. Matematika Untuk Ekonomi Dan Bisnis. BPFE-Yogyakarta.
Yogyakarta
Lindert, P.H., dan C.P. Kindleberger. 1988. Ekonomi Internasional. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LPES. Jakarta.
Nopirin. 1999. Ekonomi Internasional. BPFE-YOGYAKARTA. Yogyakarta.
Rosidi, ali. 2007. Nilai Tukar Petani (NTP) Sebagai Indikator Tingkat
Kesejahteraan Petani. Makalah disajikan Pada: Pertemuan Dan Diskusi
Terbatas Mengenai “Nilai Tukar Petani (NTP)” Pusat Analisis Sosial
Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.
Rusastra, I Wayan, M. Ariani dan P.S. Rachman. 2007. Kesejahteraan Dan
Pemikiran Penanggulangan Kemiskinan Petani. Makalah disajikan dalam
Prosiding kinerja dan prospek pembangunan pertanian Indonesia. Pusat
Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Sadono, Sukirno. 2000. Pengantar Teori Mikroekonomi. PT RajaGrafindo
Persada. Jakarta.
Samuelson dan Nordhaus. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. PT Media Global Edukasi.
Jakarta.

 
 
 
 

Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan: Problematika Dan Pendekatan. Salemba
Empat. Jakarta.
Syafa’at, N., P. Simatupang., S. Mardianto, dan khudori. 2005. Pertanian
Menjawab Tantangan Ekonomi nasional: Argumentasi teoritis, Faktual
dan Studi Kebijakan. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta.

 
 
 
 
 

Syafa’at, N., A. Purwoto., S.K. Dermoredjo., K. Kariyasa., M. Maulana., dan P.
Simatupang. 2007. Indikator Makro Sektor Pertanian Indonesia. Makalah
disajikan dalam Prosiding kinerja dan prospek pembangunan pertanian
Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Ruvendi, Ramlan. 2006. Pengantar Ilmu Ekonomi I (Ekonomi Mikro). STIE
Binaniaga. Bogor.
Tambunan, T.T.H., 2001. Perekonomian Indonesia: Teori Dan Temuan Empiris.
Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.
_____________ . 2003. Perkembangan Sektor pertanian Di Indonesia: Beberapa
Isu Penting. Ghalia Indonesia.
Tim Pengkajian Kebijakan Perberasan Nasioanal. 2001. Bunga Rampai Ekonomi
Beras. Lembaga Penyelidikan Ekonomi Dan Masyarakat Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI). Jakarta.
Wahab abdul. S., 2001. Analisis Kebijaksanaan Negara, Bumi Aksara. Jakarta.
Wibawa, Samodra. 1994. Kebijakan Publik: Proses dan Analisa. Intermedia.
Jakarta.