sudah menguasai teknik tembakan maka ditingkatkan latihan tembakan di atas 10 meter, 12 meter dan seterusnya hingga pemain mampu melakukan tembakan
kearah sasaran pada jarak 15 meter atau lebih.
2.3 Tinjauan Daya Ledak Otot Tungkai
Tungkai adalah kaki, dalam arti seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah depdiknas, 2007 : 923. Tungkai terdiri dari tungkai atas yaitu pangkal paha
sampai lutut, dan tungkai bawah yaitu lutut sampai dengan kaki Syaifudin, 2006 : 100. Secara keseluruhan tulang tungkai berjumlah 31 buah yaitu : 1 os koxae
tulang pangkal paha, 1 os femur tulang paha, 1 os tibia tulang kering, 1 os fibula tulang betis, 1 os patella tulang lutut, 7 os tarsal tulang pergelangan
kaki, 5 os metarsal tulang telapak kaki, 14 os palanges tulang jari-jari kaki. Struktur otot tungkai atas meliputi :
1. M. abductor maldamus sebelah dalam. 2. M. abductor brevis sebelah tengah.
3. M. abductor longus sebelah luar. Ketiga otot tersebut bersatu disebut M. Abductor fermoralis. Fungsinya menyelenggarakan gerakan abduksi dari
femur 4. M. rectus femoris.
5. M. vastus lateralis eksternal. 6. M. vastus medialis internal.
7. M. vastus intermedial. Keempat otot tersebut berfungsi sebagai ekstensor femur.
8. Biseps femoris, otot berkepala dua, fungsinya membengkokkan paha dan meluruskan tungkai bawah.
9. M. semi membranosus, fungsinya membengkokkan tungkai bawah. 10. M. semi tendinosus, fungsinya membengkokkan urat bawah serta
memutarkan ke dalam. 11. M. sartorius otot penjahit, bentuknya panjang seperti pita terdapat
dibagian paha. Fungsinya eksorotasi femur, memutar ke luar saat lutut fleksi, serta membantu garakan fleksi femur dan membengkokkan keluar.
Struktur otot tungkai bawah terdiri dari : 1. Otot tulang kering depan M. tibialis anterior, fungsinya mengangkat
pinggir kaki tengah dan membengkokkan kaki. 2. M. ekstensor talangus longus, fungsinya meluruskan jari telunjuk ke
tengah jari, jari manis dan kelingking 3. Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki.
4. Tendo achhiles, fungsinya meluruskan kaki disendi tumit dan membengkokkan tungkai dibawah lutut M. popliteus.
5. M. falangus longus, fungsinya membengkokkan kaki. 6. M. tibialis posterior otot tulang betis belakang, fungsinya
membengkokkan kaki disendi tumit dan telapak kaki sebelah dalam. 7. Otot kedang jari bersama, letaknya dipunggung kaki. Fungsinya dapat
meluruskak jari kaki.
Gambar 9 Struktur Otot tungkai
Syaifudin, 2006 :103 Dalam permainan sepakbola kekuatan strength merupakan unsur yang
sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus dalam melaksanakan program latihan. Maksudnya latihan kekuatan ini hendaknya didahulukan dan
mendapatkan porsi latihan yang lebih banyak dibanding unsur yang lain. Menurut pendapat M. sajoto 1995 : 8 mengatakan bahwa kekuatan strength adalah
komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
Istilah daya ledak sama dengan power, menurut M. sajoto, 1995: 8 adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimal yang
dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya. Dalam hal ini, dapat dinyatakan bahwa daya otot = kekuatan x kecepatan.
Daya ledak otot ini sangat bermanfaat bagi atlet untuk mencapai prestasi yang maksimal. Dalam permainan sepakbola, daya ledak otot tungkai sangat
dibutuhkan terutama saat melakukan tendangan shooting.
2.4 Latihan Plyometric