Hipotesis Sintasan Hipotesis .1 Hipotesis Pertumbuhan

8

2.4 Prosedur Penelitian

2.4.1 Persiapan Wadah Pemeliharaan Larva Ikan Nemo

1. Menyiapkan wadah plastik berbentuk persegi berukuran 35 x 22 x 22

cm sebanyak 12 buah. 2. Menyiapkan sebuah bak fiber berukuran 2 x 1 m, yang dilengkapi dengan instalasi listrik serta penambahan heater Lampiran 1. 3. Wadah dibersihkan dengan cara direndam kaporit, kemudian dibilas dengan air laut steril dan dikeringkan selama 12 jam. 4. Wadah pemeliharaan diisi air laut steril sebanyak 17 liter dan dilengkapi dengan instalasi aerasi kemudian ditata dalam bak fiber yang sudah diisi air dengan ketinggian 5 cm Gambar 2. Gambar 2.a Sketsa Wadah Pemeliharaan b Sketsa Penempatan Wadah Pemeliharaan A B C3 B2 A3 D2 A2 C1 B3 D1 C2 B1 A1 D3 9

2.4.2 Persiapan Wadah Pengkayaan

Artemia 1. Wadah yang digunakan untuk pengkayaan Artemia sp berupa wadah plastik berkapasitas 2,5 liter, sebanyak 4 buah Lampiran 2. 2. Wadah dibersihkan sebelum digunakan. Volume air yang digunakan yaitu 1 liter dan dilengkapi dengan instalasi aerasi Gambar 3. Gambar 3. Sketsa wadah pengkayaan pakan alami 2.5 Pelaksanaan Penelitian 2.5.1 Tahapan Penetasan Artemia sp 1. Kista Artemia sp. sebanyak 8 gram ditetaskan menggunakan wadah berkapasitas 10 liter dengan volume 4 liter. Setelah 24 jam, naupli Artemia sp dipanen. 2. Naupli Artemia sp. dibersihkan menggunakan air laut bersih kemudian didiamkan selama 3 menit agar naupli Artemia sp. dan cangkang terpisah. 3. Naupli Artemia sp. yang telah bersih dan disaring dimasukkan ke dalam masing-masing wadah pengkaya.

2.5.2. Tahapan Pengkayaan Artemia sp

1. Tepung Spirullina ditimbang sebanyak 1 gram, kemudian dimasukkan ke dalam wadah pengkaya yang berisi Artemia sp. dan 1 liter air yang dipelihara selama 5 jam. Setelah 5 jam Artemia sp. kemudian dipanen dengan cara disaring untuk diberikan kepada larva ikan nemo Perlakuan B. 2. Nannochloropsis sp. sebanyak 600 ml dan Isochrysis sp. sebanyak 400 ml dimasukkan ke dalam wadah pengkaya, selanjutnya Artemia sp. sebanyak 1 liter disaring dan dimasukkan kedalam wadah pengkaya yang telah berisi fitoplankton dan dipelihara selama 5 jam. Setelah 5 jam Artemia sp.