Penegasan Istilah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

faktor yang dapat mengganggu kualitas air tanah. Air bersih yang diperoleh dari air tanah yang mulanya memiliki kualitas air bersih layak minum mengalami penurunan kualitas dikarenakan sudah terkontaminasi dengan air laut. Selain adanya penurunan kualitas air layak minum, air tanah yang terkena intrusi air laut dapat menyebabkan korosi pada pondasi bangunan apabila dalam proses pembangunan menggunakan air tanah yang terintrusi oleh air laut. Intrusi air laut menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap berbagai aspek kehidupan sehingga perlu dilakukan kajian tentang intrusi air laut di Kota Semarang. Kawasan Semarang Utara yang dekat dengan daerah pesisir diduga terkena intrusi air laut. Hal ini jelas dapat mengganggu kualitas air bersih di daerah pemukiman penduduk yang ada di sekitar kawasan Semarang Utara. Untuk mengetahui sejauh mana intrusi air laut itu terjadi maka perlu dilakukan identifikasi intrusi air laut dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner. Berdasarkan observasi dan informasi geologi di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang “Aplikasi Metode Geolistrik untuk Identifikasi Intrusi Air Laut Studi Kasus Semarang Utara .

1.2 Penegasan Istilah

a. Metode Geolistrik merupakan suatu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi ZubaidahKanata, 2008 b. Intrusi air laut adalah merembesnya atau masuknya air laut ke dalam akuifer air tanah karena tekanan air tanah lebih kecil dibandingkan dengan tekanan air laut Zainuri 2007: 23

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berapakah nilai resistivitas lapisan tanah yang terintrusi air laut menggunakan metode resistivitas geolistrik? 2. Sejauh mana daerah Semarang Utara yang sudah teridentifikasi oleh intrusi air laut?

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini perlu adanya batasan masalah supaya penelitian tetap fokus pada objek yang akan dikaji. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini ada sebagai berikut. 1. Pengambilan data di lapangan menggunakan metode resistivitas geolistrik dengan konfigurasi wenner. 2. Penyebaran intrusi air laut ditentukan berdasarkan besarnya nilai resistivitas lapisan penyusun bawah permukaan yang terintrusi oleh air laut. 3. Pengolahan data penilitian dilakukan dengan menggunakan metode res2dinv dan rockwork.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah mencari nilai resistivitas lapisan tanah yang diduga terkena intrusi air laut dan mengetahui dugaan penyebaran lapisan tanah yang terkena intrusi air laut di kawasan Semarang Utara dengan menggunakan metode resistivitas geolistrik.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah. 1. Memperoleh nilai resistivitas lapisan bawah permukaan yang diteliti. 2. Dapat mengetahui penyebaran akuifer airtanah yang terkena intrusi air laut secara real di kawasan Semarang Utara.

1.7 Sistematika Penulisan Skripsi