STUDI EVALUASI TERMINAL PENUMPANG BINTORO KABUPATEN DEMAK

STUDI EVALUASI TERMINAL PENUMPANG BINTOROKABUPATEN
DEMAK
Oleh: Anggoro Lolitha Yuanto (00520041)
Civil Engineering
Dibuat: 2006-07-12 , dengan 3 file(s).

Keywords: Terminal, Kemacetan, Kapasitas Parkir Bis dan Minibis
Terminal penumpang merupakan titik dimana penumpang / orang masuk dan keluar dari sistem,
merupakan komponen penting dalam sistem transportasi. Terminal ini bukan saja merupakan
komponen fungsional utama dari sistem tetapi juga merupakan prasarana yang memerlukan
biaya besar dan titik dimana kemacetan mungkin terjadi.
Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk kabupaten Demak yang semakin tinggi. Hal
ini mengakibatkan pergerakan masyarakat dalam dalam melakukan kegiatan juga semakin tingg.
Hal ini membutuhkan prasarana dan sarana transportasi yang baik untuk dapat melayani
mobilitas secara maksimal. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terminal sekarang
(Existing) dan mengetahui pergerakan angkutan saat ini dan 5 tahun yang akan datang.
Dengan menggunakan rumus-rumus model antrian metode simulasi ρ= , n= , w=d- , q= , h=
(Edward K. Morlok) dapat dipakai untuk menganalisa kapasitas pelayanan dan areal parkir
terminal. Kemudian dengan teori antrian ( ) dipakai sebagai kontrol daripada nilai W waktu
tunggu rata-rata dalam sistem.dari hasil tersebut didapatkan nilai W untuk Bis sebesar 0,153 jam
( 9 menit 10 detik)dan untuk Minibis didapatkan sebesar 0,159 (9 menit 32 detik).Dan dari hasil

evaluasi areal parkir yang semula posisi membujur didapatkan posisi parkir 600 karena posisi ini
lebih banyak menampung kendaraan ± 4-5 kendaraan.
Hasil dari analisa didapatkan bahwa fasilitas pelayanan terminal seperti ruang tunguu, kantor,
kantin, musholla dll untuk luasannya masih dapat menampung hanya perlu dilakukan penataan
agar penumpang merasa aman dan nyaman. kapasitas maksimum terminal untuk bis pada kondisi
jam puncak sekarang (Existing) sebesar 81 bis, dan bis yang mengalami akumulasi pada jam
puncak sebesar 20 bis ( Minibis Semarang). Kebutuhan untuk areal keberangkatan bis adalah 4
lajur dengan luasan sebesar 285 m2, Sedangkan luasan yang tersedia sebesar 160 m2. Sedangkan
kebutuhan untuk areal kedatangan bis adalah 5 lajur dengan luasan sama dengan areal
keberangkatan. Kebutuhan luasan untuk areal parkir bis hasil evaluasi sebesar 1337,92 m2 dan
luasan untuk kondisi saat ini adalah sebesar 1068,96 m2 sehingga kebutuhan untuk areal parkir
mengalami kekurangan lahan (tidak mencukupi). Sehingga terminal selalu mengalami kongesti
karena lahan yang tersedia sudah tidak dapat melayani kendaraan yang masuk terminal.
Kemudian dengan menganalisa peluang dikembangkannya terminal dapat diketahui kebutuhan
lahan untuk terminal yang ideal pada tahun 2010 sebesar ±1935,84 m2 atau ± 2 Ha.

Abstract
Passenger terminal is the point where passengers / people in and out of the system, is an important
component of the transportation system. This terminal is not only a major functional component of the
system but also an infrastructure that requires huge costs and the point where congestion may occur.

Economic growth and population growth that the higher the Demak district. This resulted in the

movement of people in the conduct of activities are also increasingly tingg. This requires infrastructure
and good transportation facilities to serve the maximum mobility. This study aimed to evaluate the
current condition of the terminal (Existing) and knowing the current movement of freight and 5 years to
come.
By usi g fo ulas ueui g odel si ulatio
ethod ρ =, =, w = d-, q =, h = (Edward K. Morlok) can be
used to analyze the capacity of services and terminal parking lot. Then with queuing theory () is used as
a control rather than the value of W the average waiting time in sistem.dari results obtained value of
0.153 W to Bus-hour (9 minutes 10 seconds) and to Minibis obtained at 0.159 (9 minutes 32 seconds).
And from the results of the evaluation parking area which was originally obtained longitudinal position
of parking position 600 as of this position to accommodate more vehicles ± 4-5 vehicles.
Results of analysis showed that the terminal service facilities such as tunguu space, office, canteen, etc.
to the area of small mosque can still accommodate only necessary arrangements for passengers to feel
safe and comfortable. The maximum capacity for the bus terminal at peak hours now (Existing) of 81
buses, and buses that had accumulated at the peak hours of 20 bus (Minibis Semarang). The need for
bus departure area is 4 lanes with an area of 285 m2, while the available area of 160 m2. While the need
for bus arrival area is 5 lanes with an area equal to the departure area. The need area for bus parking
area of 1337.92 m2 evaluation results and area for current conditions amounted to 1068.96 m2 so that

the need for the parking area experiencing land shortage (not enough). Thus the terminal always
experience congestion because the available land has been unable to serve vehicles entering the
terminal. Then, by analyzing opportunities for the development of the terminal can know the needs of
an ideal land for the terminal in 2010 amounted to ± 1935.84 m2 or ± 2 Ha.