dalam  penentuan  band  gap  adalah  200-800  nm.  Pada  Gambar  4.1  ditunjukkan hubungan  antara  hv  eV  dengan  FRhv
12
.  Hasil  ekstrapolasi  digunakan untuk menentukan band gap dari masing-masing fotokatalis disajikan secara detail
pada Lampiran 3.
Gambar 4.1 Kurva Band gap A TiO
2
, B Zn 2-TiO
2
, C Ni 1-TiO
2
, D Zn2-Ni1TiO
2
4.1.2.2 Penentuan Ukuran Kristal Dengan Difraksi Sinar-X
Karakterisasi  dengan  XRD  dilakukan  untuk  mengidentifikasikan  padatan, kristalinitas, dan ukuran dari TiO
2
, ZnTiO
2
, NiTiO
2
dan Zn-NiTiO
2
yang telah disintesis. Analisis sampel untuk menentukan ukuran kristal menggunakan XRD
pada  X-ray  tube:  Cu  1,54060  A,  Voltage  40  kV,  dan  Current  30.0  mA.  Hasil karakterisasi dengan menggunakan XRD selanjutnya diolah dengan menggunakan
rumus  Debye  Scherrer.  Difraktogram  yang  dihasilkan  dari  hasil  XRD  kemudian dianalisis  lebih  lanjut  dengan  membandingkan  pola  difraksinya  dengan  pola
standar  yang  terdapat  pada  data  Powder  Diffraction  File  PDF.  Difraktogram hasil analisis XRD untuk sampel M-TiO
2
disajikan pada Gambar 4.2
y = 443.15x - 1437.9 R² = 0.9964
20 40
60 80
3.2 3.25
3.3 3.35
3.4
FR h
v 2
hv
y = 83.226x - 243.61 R² = 0.9986
5 10
15
2.9 2.95
3 3.05
FR h
v 2
hv
y = 56.65x - 194.15 R² = 0.9944
2 4
6 8
10
3.4 3.5
3.6
FR h
v 2
hv
y = 273.1x - 878.72 R² = 0.9911
10 15
20 25
30 35
3.15 3.25
3.35
FR h
v 2
hv
A
B
C D
Gambar  4.2  Perbandingan  difraktogram  XRD  fotokatalis  TiO
2
dengan  dopan  M Zn dan Ni dengan suhu 500
o
C. Berdasarkan  hasil  karakterisasi  dengan  XRD  diketahui  puncak  tertinggi
terletak  pada  sudut  2 θ  dengan  sudut  25,3854
o
TiO
2
,  25,4153
o
Ni1TiO
2
, 25,3165
o
Zn2TiO
2
,  dan  25,3490
o
Zn2-Ni1TiO
2
.  Berdasarkan difraktogram  diatas  dapat  diketahui  ukuran  kristal  dan  bentuk  dari  fotokatalis
TiO
2
dan  M-TiO
2
hasil  sintesis.  Ukuran  kristal  dari  TiO
2
dan  M-TiO
2
disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Data hasil karakterisasi XRD kristal TiO
2
dan M-TiO
2
Sampel No. Puncak
2 θ
dA
o
Intensitas TiO
2
11 25,3854
3,50580 672
20 48,1646
1,88777 193
8 22,9006
3,88026 173
Ni1TiO
2
12 25,4153
3,50174 524
18 48,2075
1,88619 149
11 22,9282
3,87565 121
Zn2TiO
2
15 25,3165
3,51518 384
25 48,1033
1,89003 113
14 22,8333
3,89154 102
Zn2-Ni1TiO
2
13 25.3490
3,51075 430
23 48,0771
1,89100 112
11 22,8635
3,88647 102
4.1.2.3 Perhitungan Ukuran Kristal
Berdasarkan data hasil karakterisasi XRD yang ditampilkan pada Tabel 4.2 dapat  digunakan  untuk  menghitung  ukuran  kristal  dari  TiO
2
dan  M-TiO
2
dari setiap  puncak  tertinggi  dari  difraktogram  XRD  dengan  menggunakan  rumus
Debye  Scherrer.  Hasil  perhitungan  menggunakan  persamaan  Debye  Scherrer persamaan 2.1 ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil perhitungan ukuran kristal TiO
2
dan M-TiO
2
Sampel B FWHM
2 θ
θ Cos
θ λ nm
D nm TiO
2
0,5350 25,3854  12,6927  0,9756
15,418 26,58
0,5958 48,1646  24,0823  0,9129
15,418 25,51
0,5053 22,9006  11,4503  0,9801
15,418 28,02
Ni1TiO
2
0,6413 25,4153  12,7077  0,9755
15,418 22,18
0,7650 48,2075  24,1038  0,9128
15,418 19,87
0,6064 22,9282  11,4641  0,9800
15,418 23,35
Zn2TiO
2
0,8531 25,3165  12,6583  0,9757
15,418 16,67
1,0467 48,1033  24,0517  0,9132
15,418 14,52
0,8267 22,8333  11,4167  0,9802
15,418 17,12
Zn2-Ni1TiO
2
0,7580 25.3490  12,6745  0,9756
15,418 18,76
0,8743 48,0771  24,0386  0,9133
15,418 17,38
0,6970 22,8635  11,4318  0,9802
15,418 20,31
4.1.2.4 Perhitungan  fraksi  rutil  dan  anatase  dari  fotokatalis  TiO