Teknik Analisis Data Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

3.3.3 Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah metode atau cara yang digunakan untuk memperoleh keterangan yang berwujud data, buku atau dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian dengan cara mengumpulkan bukti-bukti yang berkenaan dengan objek penelitian Arikunto, 1996:123. Pengumpulan dokumen digunakan sebagai bahan untuk menambah informasi yang diberikan oleh nara sumber. Hal ini dijadikan landasan untuk memperkuat sebuah informasi dari nara sumber. Sumber data berasal dari bukumajalah, arsip, dokumen pribadi, dokumen resmi, foto dan video. Peneliti selama melakukan pengamatan memperoleh beberapa dokumen pribadi berupa notasi iringan tari Denok Deblong, sinopsis dan Gerak Tari Semarangan bentuk putri, serta foto saat pertunjukan berlangsung.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen dalam Moleong 2009:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya Moleong, 2009: 247. Dalam penelitian ini data yang diperoleh bersifat kualitatif, yaitu analisis deskriptif. Proses analisis data ditempuh melalui proses reduksi data. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Sumaryanto, 2007:103. Reduksi data merupakan seuatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Sumaryanto, 2007:104.

4.5 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Penelitian kualiltatif agar menjadi penelitian yang terdisiplin ilmiah, maka datadokumen yang diperoleh perlu diperiksa keabsahannya. Lincoln Guba Sumaryanto, 2007:111 menyarankan empat kriteria keabsahan data kulaitatif, yaitu: derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Untuk memeriksa keabsahan data perlu dilakukan beberapa kegiatan.Salah satu kegiatan tersebut adalah triangulasi.Triangulasi berarti verifikasi melalui informasi dari berbagai sumber, menggunakan multimetode dalam pengumpulan data, dan sering juga oleh beberapa peneliti Sumaryanto, 2007:112. 28

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN