165
“Apabila data yang dianalisis berbentuk sebaran normal maka peneliti boleh menggunakan teknik statistik parametrik, sedangkan apabila data
yang diolah tidak merupakan sebaran normal, maka peneliti harus menggunakan statistika non parametrik”.
Pengujian normalitas dan homogenitas varians data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov dan uji F p0,05 yang diolah dengan
software SPSS Versi 17.0. Selanjutnya, dilakukan uji t independent data posttest kelompok
eksperimen dan kontrol yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
a. Hipotesis
H : µ
eksperimen
= µ
kontrol
Tidak ada perbedaan rata-rata posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
H
1
: µ
eksperimen
µ
kontrol
Ada perbedaan rata-rata posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
b. Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang
diperoleh dengan ≥=0,05. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai t hitung adalah terima H
jika – t
1- ½
α
t hitung t
1- ½
α
, dimana t
1- ½
α
didapat dari daftar tabel t dengan dk = n
1
+ n
2
– 1 dan peluang 1- ½
α
. Untuk harga-harga t lainnya H ditolak.
166
Sedangkan dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas nilai p adalah jika nilai p 0,05, maka H
ditolak dan jika nilai p 0,05, maka H
diterima.
c. Mencari Nilai t Hitung Dengan Rumus
1 2
Hitung 2
2 1
2 1
2
Y Y
t n
n S
S −
= +
Dimana :
1
Y = rata rata data kontrol
2
Y = rata rata data eksperimen n
1
= banyak sampel kelas kontrol n
2
= banyak sampel kelas eksperimen s
1 2
= varians kelompok kontrol s
2 2
= varians kelompok eksperimen.
Furqon, 1997:167
341
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI REKOMENDASI
Berdasarkan permasalahan kajian penelitian ini, maka ditarik beberapa kesimpulan bagi penyelenggaraan program pendidikan luar sekolah, khususnya
program pendidikan keaksaraan fungsional dan rekomendasi untuk menerapkan model program yang dikembangkan melalui penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian, dan dibandingkan dengan analisis hasil analisis dan pembahasan, secara garis besar diungkapkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kondisi Aktual Sosial, Ekonomi dan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
di Lapangan. Bahwa kehidupan Komunitas Adat Terpencil masih tradisional kondisi geografis sangat terisolasi sehingga sulit dijangkau, berada di
pegunungan, bukit, lembah yang menjadi kendala memobilisasi warganya. KAT sangat tertututp dengan kehidupan masyarakat lainnya menyebabkan
keterbatasan mengakses informasi luar. Rumah tempat tinggal KAT sangat sederhana terbuat dari kulit kayu yang beratap daun rumbia, kehidupan
mereka sehari-hari diperoleh dari hasil bertani, berkebun cara tradisional, dan buruh tani penyulingan minyak kayu putih, hasilnya diperoleh sekedar untuk
memenuhi kebutuhan sandang saja, terkadang tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.