Fifi Fikriyah, 2014 Penerapan metode everyone is teacher here untuk meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik kelas X IPS 1 pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Plumbon kabupaten Cirebon
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Plumbon semester 2 genap tahun ajaran 2013-2014. SMA Negeri 1 Plumbon berlokasi di Jalan
Yudistira Desa Karangasem Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 1 dengan jumlah 34 orang.
B. Aspek yang Dikaji
Dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa objek yang akan dikaji diantaranya:
1. Keaktifan belajar
Pengamatan terhadap keaktifan belajar berdasarkan aktivitasnya meliputi kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan menulis dan kegiatan mendengarkan
dalam peserta didik pada pembelajaran geografi. 2.
Metode Everyone Is Teacher Here Pengamatan aktivitas guru dalam proses pembelajaran geografi dengan
menggunakan metode Everyone Is Teacher Here. Penggunaan metode Everyone Is Teacher Here dalam pembelajaran mempunyai tujuan agar
peserta didik berpartisipasi aktif. Beberapa aktivitas peserta didik yang dapat ditingkatkan dengan metode ini yaitu kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan
menulis dan kegiatan mendengarkan.
C. Metode Penelitian
Fifi Fikriyah, 2014 Penerapan metode everyone is teacher here untuk meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik kelas X IPS 1 pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Plumbon kabupaten Cirebon
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan. Penelitian tindakan kelas PTK atau classroom action research CAR adalah
penelitian yang dilakukan sebagai usaha perbaikan dalam kegiatan pembelajaran yang lebih baik. Menurut Elliot dalam Wina, 2011, hlm. 25 penelitian tindakan
kelas adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkan. Pendapat lain dikemukanan oleh Burns dalam Wina, 2011, hlm. 25 adalah
penerapan yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan
kerjasama para peneliti dan praktisi. Adapun menurut kunandar 2012, hlm. 45 sebagai berikut:
Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan Action research yang dilakukan oleh guru sebagai yang sekaligus
sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksi tindakan
secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan
treatment tertentu dalam suatu skilus.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah usaha untuk menyelesaikan masalah dalam suatu situasi
seperti dalam pembelajaran yang meliputi kegiatan observasi awal dengan tujuan mengetahui permasalah yang sedang dihadapi, kemudian dilakukan perencanan
dengan merancang suatu tindakan yang akan dilakukan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan dengan melakukan treatment, serta dilakukan observasi dan
refleksi dari tindakan yang sudah dilasanakan. Sehingga dapat meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran. Pelaksanaan penilitian tindakan kelas dapat
Fifi Fikriyah, 2014 Penerapan metode everyone is teacher here untuk meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik kelas X IPS 1 pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Plumbon kabupaten Cirebon
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dilakukan oleh guru sebagai peneliti ataupun dapat dilakukan dengan berkolaborasi dengan pihak lainnya sebagai kolaboran aat dilakukan observasi
tindakan. Penelitian tindakan kelas mempunyai beberapa tujuan, seperti yang
diungkapkan oleh Wina 2011, hlm. 30-32 yaitu 1 tujuan praktik ketika terdapat masalah yang dirasakan dalam pembelajaran oleh praktisi, maka
guru atau praktisi melakukan usaha peningkatan kualitas pembelajaran di lapangan dengan menggunakan penelitian tindakan, 2 pengembangan
professional adalah keinginan untuk meningkatkan kualitas kerja agar lebih baik untuk mencapai hasil yang lebih optimal. 3 peningkatan situasi tempat
praktik berlangsung yaitu ketika guru yang professional dalam mengerjakan tugas mengajarnya, akan selalu memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan baru untuk meningkatkan kinerjanya.
Pelaksanaan tindakan ini mempunyai beberapa tujuan yang harus dicapai. Tujuan tersebut ditujukan tidak hanya untuk guru saja, akan tetapi kepada peserta didik.
Tujuan yang akan dicapai bagi guru adanya peningkatan kualitas kerrja guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pengembangan penerapan
metode pembelajaran. Bagi peserta didik tujuan dilakukan tindakan ini agar dapat terciptanya keaktifan belajar, sehingga terjadi interaksi dua arah dalam
pembelajaran antara guru dengan peserta didik ataupun sesame peserta didik.
D. Penjelasan Istilah