Pengetahuan tentang berbagai isi yang tercantum dalam leaflet obat merupakan pengetahuan tentang leaflet obat Depkes RI, 2006.
Pengetahuan tentang obat mencakup mengetahui tentang cara penggunaan obat yang tepat, indikasi obat, efek samping obat, kontraindikasi
obat, bentuk sediaan obat, cara penyimpanan obat yang tepat, penggolongan obat, cara pemusnahan obat dan tanda peringatan dalam leaflet obat.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang Notoatmodjo, 2002:
1 Umur Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh umur, jika semakin cukup umur
maka berfikir dan bekerja akan lebih matang 2 Tingkat Pendidikan
Semakin mudah menerima informasi menandakan semakin tinggi tingkat pendidikannya dan sebaliknya.
3 Pengalaman Sumber pengetahuan adalah pengalaman, maka semakin banyak
pengalaman pengetahuan juga semakin baik. 4 Status Ekonomi
Penghasilan mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan karena penghasilan rendah tidak cukup uang untuk membeli obat atau
memperoleh pendidikan yang baik dan sebaliknya.
3. Obat
a. Pengertian Obat
Obat ialah bahan yang digunakan pada manusia dan hewan untuk mendiagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah, serta memperelok badan atau bagian badan manusia Anief, 2000. Obat dalam
kondisi tepat dapat menyembuhkan, mencegah atau meringankan penyakit
beserta gejalanya, baik obat yang berasal dari zat nabati, kimiawi, maupun hewani Tjay dan Rahardja, 2006.
Pemanfaatan obat
untuk mencegah
penyakit, mendiagnosa,
menyembuhkan atau memelihara kesehatan jika pada takaran yang tepat dan hanya pada takaran tertentu Depkes RI
a
, 2007
b. Penggolongan Obat
Obat digolongkan menjadi empat Depkes RI, 2006: 1
Obat Bebas Pada kemasan obat ditandai dengan lingkaran berwarna hijau.
Obat bebas dapat dibeli di warung, toko obat, dan Apotek, antara lain obat gosok, analgetik-antipiretik, suplemen, dan antasida.
2 Obat Bebas Terbatas
Pada kemasan obat ditandai dengan lingkaran berwarna biru. Produk obat bebas terbatas hanya dapat dibeli di Apotek dan toko obat
yang sudah berizin. Golongan obat bebas terbatas antara lain obat batuk, obat penghilang rasa sakit, obat influenza dan penurun panas, obat tetes
mata, suplemen vitamin dan mineral, dan obat antiseptika. 3
Obat Keras Pada kemasan obat ditandai dengan lingkaran berwarna merah
yang didalamnya terdapat huruf K. Golongan Obat keras antara lain obat jantung, obat darah tinggi, obat diabetes, hormon, antibiotik, dan obat
lambung. Obat golongan ini hanya dapat dibeli di Apotek dengan resep dokter.
4 Obat Narkotika
Obat atau zat dengan efek penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, hilangnya rasa, dan
mengalami ketergantungan. Obat golongan narkotika ini ditandai dengan lingkaran yang didalamnya terdapat palang + berwarna merah pada
kemasan. Obat golongan narkotika bisa berasal dari tanaman atau bukan tanaman bisa sintesis atau semi sintesis.
Obat golongan narkotika biasa digunakan sebagai anestesi dan analgetik dalam bidang kesehatan, misalnya : opium, coca, ganja, morfin,
heroin, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter asli tidak menggunakan kopi resep dan hanya tersedia di Apotek
karena penggunaan obat narkotika diawasi dengan ketat.
c. Cara Penggunaan Obat