Teknik Sampling Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .1 Populasi

Richie Mochammad Yanda Putra, 2015 PENGARUH SPORT SPONSORSHIP TERHADAP MINAT BELI KOPI ABC Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � = , = , ≈ Berdasarkan perhitungan tersebut, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini ditetapkan dengan α = 0,05 maka diperoleh ukuran sampel n 76 responden. Menurut Winarmo Surakhmad 1998, hlm. 100 bahwa “Untuk jamin an ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik”. Kemudian agar sampel yang digunakan representatif, maka pada penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 80 responden.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh nilai karakteristik perkiraan estimate value. Sugiyono 2008:78 mengemukakan bahwa “Teknik sampling adalahmerupakan teknik pengambilan sampel”. Menurut Suharsimi Arikunto 2009:111 teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar- benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling , karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Menurut Suharsimi 2002:11 teknik sampling jenis simple random sampling, peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan change dipilih menjadi sampel. Richie Mochammad Yanda Putra, 2015 PENGARUH SPORT SPONSORSHIP TERHADAP MINAT BELI KOPI ABC Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah memperoleh data dari responden yang merupakan populasi penelitian, penulis mengambil sampel berdasarkan teknik simple random sampling. Menurut Suharsimi Arikunto 2009:134 teknik ini digunakan apabila populasi yang diteliti dianggap homogen. Peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan chance dipilih menjadi sampel. Oleh karena itu hak setiap subjek sama, maka peneliti terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel. L angkah-langkah penarikan sampel dapat kita uraikan sebagai berikut: 1. Pertama yang harus ditentukan dalam langkah mendesain penarikan sampel adalah menentukan populasi sasaran dengan tegas, yang dilanjutkan dengan penentuan populasi studi dari populasi sasaran tadi. 2. Menentukan area populasi, hal ini berkaitan dengan data penelitian yang akan dijadikan lokasi penelitian. 3. Menentukan ukuran populasi size of population sebagai dasar untuk menarik sampel. Biasanya populasi diambil dari data sensus. Carilah data tersebut secara lengkap, dapatkan data yang akurat dan uptodate. 4. Buatlah kerangka sampling dengan memasukan data dari populasi studi secara lengkap dan jelas, serta hal yang terpenting adalah satuan-satuan sampling diberi nomor sesuai dengan jumlah digit populasinya, secara berurutan dari nomor paling kecil sampai dengan nomor yang paling besar. 5. Tentukan ukuran sampel dengan menggunakan rumus-rumus yang sesuai. 6. Gunakan tabel angka random ataupun program komputer sebagai alat seleksi. Richie Mochammad Yanda Putra, 2015 PENGARUH SPORT SPONSORSHIP TERHADAP MINAT BELI KOPI ABC Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Satuan sampling terpilih sebagai anggota sampel, merupakan langkah terakhir dari desain sampling yang pada hakikatnya merupakan cerminan dari populasi.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data