Kontribusi pembelajaran pendidikan diniyah terhadap prestasi pendidikan agama islam siswa pada SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Barat

KONTRIBUSI
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DINIYAH
TERHADAP PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
PADA SDN 03 PAGI KEMANGGISAN
JAKARTA BARAT

Oleh

Aminnllab Zakir
NIM: 805011001484

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 HI 2007 M

PERSETUJUAN PEMBIMBING

KONTRIBUSI

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DINIYAH TERHADAP
PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWAPADA SDN 03
PAGI KEMANGGISAN JAKARTA BARAT

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilnm Tabiyah dan Keguruan untuk
Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Jenjang Pendidikan Strata Satu ( S-1)

Oleh

Aminullah Zakir
NIM: 805011001484

DI Bawah Bimbingan

Dra. Hj. Eri Rossatria, M.Ag
NIP. 150 077 519

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMUTARBIYAHDAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi berjudul: "Kontribusi Pembelajaran Pendidikim Diniyah terhadap
Prestasi Pendidikan Agama Islam Siswa pada SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta
Barat'' diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosyah pada,
4 Oktober 2007 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak
memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama.
Jakarta, 4 Oktober 2007
Sidang Munaqosyah
Ketua Program PTTM I Sekretaris Sidang

Dra. Hj. Eri Rossatria. M.Ag
NIP. 150 077 519

tセョ@


Tanggal

4/0·2t:o7
...........



Penguji I
Prof. Dr. H. Abd. Rahman Ghazali. MA.
NIP. 150 063 509

.P:U-.tbrJL



o •

0


0

o 0 0 0

0

0

0 OH

ゥセ@

·-:·'lit······ .. T. ··················

Penguji II
Drs. Khalimi, M.Ag.
NIP. 150 267 202




M_NセBZGAWᄋ@

セᄋ@

Mengetahui:
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN SyarifHidayatullah Jakarta I Ketua Sidang

............... -

ABSTRAK
AMINULLAH ZAKill.. KONTRIBUSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
DINIYAH TERHADAP PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
(Studi Deskriptif Kuantitatif pada SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Baral).
Skripsi, Jakarta Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas llmu Tarbiyah dan
Keguruan UJN Syarif Hidayatullah Jakarta, September 2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui kontribusi pembelajaran Pendidikan
Diniyab terhadap prestasi PAI siswa pada SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta
Baral. Penelitian ini dilakukan di SDN 03 Pagi Kemanggisan yang berlokasi di jl.
Anggrek Garuda, Blok E, Keluraban Kemanggisan, Kecamatan Palmerab, Jakarta

Baral. Adapun waktu penelitiannya dilaksanakan dari bulan Agustus 2007 sampai
bulan September 2007. Metode penelitian yang digunakan adalab metode
deskriptif kuantitatif.
Sumber data yang digunakan terdiri dari dua macam yaitu informan dan key
informan. Informan yang ada dalam penelitian ini berjumlab 36 siswa, yakni
siswa kelas IV, V, dan VI yang mengikuti pembelajaran Pendidikan Diniyab.
sedangkan key informannya adalab kepala sekolab dan guru PAI.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan
tes. Dari basil angket dan tes dianalisis dengan memakai rumus statistik yaitu
dengan rumus korelasi product moment.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa:
I. Pembelajaran Pendidikan Diniyab mempunyai kontribusi yang cuknp

yaitu 0,50 terhadap prestasi PAI Siswa pada SDN 03 Pagi Kemanggisan
Jakarta Baral.
2. Prestasi belajar agama siswa yang mengikuti Pendidikan Diniyab memiliki
tingkat nilai prestasi yang tinggi dan aktifitas dalam perlombaan cukup
menonjol.
3. Kurikulum dan metode yang digunakan pada Pendidikan Diniyab adalab
sejalan dengan kurikulum yang digunakan pada mata pelajaran PAI di

SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Baral.

MOTTO

" Ilmu adalah cahaya yang menerangi kegelapan orang bodoh, dan
menyelamatkannya dari buta huruf, sedangkan orang bodoh sepanjang masa
berjalan dalam kegelapan. Orang yang berilmu kemuliaannya akan abadi dan
orang yang bodoh begitu mati, ia tertimbun debu".

(Syair Syaikh Imam Burhanuddin)

Kupersembahkan dengan penuh cinta dan
kasih sayang buat kedua orang tua, istri dan
anak-anak tercinta. Semoga mendapatkan
rahmat, taufik dan hidayah dari Allah yang
Maha Rahman.

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut penulis ucapkan dan tiada perbuatan yang pantas penulis

lakukan selain puji syukur serta sembah sujud penulis persembahkan ke hadiratMu Ya Allah Ilahi Rabbi. Shalawat dan salam tak lupa penulis limpahkan kepada
kekasih-Mu nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan shahabatnya.
Ya Allah, berkat sifat Rahman dan Rahim-Mu, Taufiq Hidayah dan Inayah-Mu
serta nikmat sehat wal' afiat yang Engkau curahkan kepada penulis, penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang merupakan pra syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Uneversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan partisipasi dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesamya.
Juga tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Prof. DR. Dede Rosyada Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan um Syarif Hidayatullah Jakarta selaku Dosen pembimbing
seminar proposal skripsi.
2. Ketua Jurnsan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Kegurnan um SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Ibu Dra. Hj. Eri Rossatria, M.Ag, Dosen Pembimbing skripsi yang telah
banyak berkorban waktu dan tenaga, pikiran dan perasaan untuk
memberikan bimbingan, arahan ataupun petunjuk dalam penyusunan serta

penulisan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen dan Karyawan di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Kegurnan Um SyarifHidayatullah Jakarta.
5. !bu Hj. Nahijah dan Ibu Hj. N. Ipah R. S.Ag, M.Pd kepala sekolah dan
guru agama Islam SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Barat yang telah
banyak membantu dan memberikan waktu kepada penulis untuk

vi

memberikan data-data sekolah dengan sangat memuaskan, sehingga
penulis dapat menyusun skripsi ini.
6. Kedua orang tua, anak-anak serta istri yang tercinta yang telah bersusah
payah membantu baik moril maupun materil serta pengertian selama ini.
7. Rekan-rekan mahasiswa yang sangat kompak dan rajin selama mengikuti
perkuliahan dan ukhuwah yang terjalin di kampus semoga tetap terjalin.
8. Para siswa SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Barat yang telah
berpartisipasi dalam memberikan jawaban terhadap angket yang penulis
sebarkan.
9. Pemerintah yang telah memberikan bea siswa melalui Departemen Agama
supaya penulis dapat mengikuti perkuliahan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Untuk itu semua, penulis tidak dapat membalas jasa dan budi mereka dengan
apa-apa kecuali hanya mengucapkan: Jazaakumullaahu khairul jazaa', amin ya
Rabbal 'Alamiin.
Sebagai khatimul kalam, penulis mengharapkan kritik dan saran atau apapun
namanya guna penyempumaan skripsi ini, sebab penulis sadar dan yakin, skripsi
ini masihjauh dari sempurna. Namun sebagai bacaan mudah-mudahan skripsi ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya .

Jakarta, 24 September 2007
12 Ramadhan 1428

Penulis

DAFTARISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . ..


1

LEMBAR PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

ii

ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iii

MOTTO...............................................................................

iv

KATAPENGANTAR ....................................... ·........................

v

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

vii

DAFTAR TABEL ... ... . . . . . . . .. .... ... . . .. . . ......... ....... ... . ... ............ ...

IX

DAFTARLAMPIRAN..............................................................

xi

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................... .
A. Latar Belakang .. .. . . .. . .. . . .. .. .. .. . .. . . . .. .. . .. . . . . . . . .. . . . . .. . . . .. . .. .

1

B. Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah dan Perumusan

Masalah ................................................................ ..

5

C. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6

BAB II. KAJJAN TEORI . . .. . .. . . .. .. .. . . . .. .. .. .. .. . .. . . .. . . . .. .. . . . . .. .. . . .. . .. ..

8

A. Pendidikan Diniyah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. ..

8

1. Pengertian Pendidikan .. . . . . . . .. . . . . . . . .. . .. .. . .. .. . . .. . . .. .. ..

8

2. Pengertian Pendidikan Diniyah .. .. . . . .. .. . .. .. . . . .. .. .. .. .. .

10

3. Jenis Pendidikan Diniyah..................... ................

12

4. Jenjang Pendidikan Diniyah.................................

13

5. Kedudukan Pendidikan Diniyah.............................

14

6. Tujuan Pendidikan Diniyah............ ............ ...........

14

7. Fungsi Pendidikan Diniyah................................. ...

15

8. Visi dan Misi Pendidikan Diniyah...........................

15

9. Kompetensi Umum Pendidikan Diniyah...................

16

10. Pembelajaran pada Pendidikan Diniyah.....................

16

B. Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam...........................

28

1. Prestasi Belajar. .. ... . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. ... .. . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . ..

28

viii

b. Cara Meningkatkan Prestasi Belajar PAl.....................

28

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar P Al.,.

31

2. Pendidikan Agama Islam............................................

33

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam..........................

33

b. Fungsi Pendidikan Agama Islam..............................

35

c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam...................

36

d. Tujuan Pendidikan Agama Islam..............................

37

3. Pendidikan Agama Islam pada SDN.. .... ... . . . ... ... ... .. . ... ...

42

a. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

42

b. Ruang Lingkup....................................................

43

C. Kerangka Berfikir . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

43

D. Pengajuan Hipotesis . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

44

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

45

A. Tempat dan Waktu Penelitian . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

45

B. Populasi dan Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45
C. Tenik Pengumpulan Data . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .

46

D. Teknik Pengolahan Data.................................................

49

E. Teknik Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

50

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52
B. Analisa dan Interpretasi Data............................................. 58
c . uJI.. ff1potes1s. .............................................................. . 78
BAB V. PENUTUP .................................................................. .

79

A. Kesimpuian .............................................................. .

79

B. Saran ...................................................................... .

79

DAFTARPUSTAKA ................................................................ .

81

LAMPIRAN ........................................................................... .

84

RIWAYATHIDUP

DAFTAR TABEL

Hal aman

Tabel
Tabel 1.

Populasi dan Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

46

Table 2.

Kisi-Kisi Angket ... ......... .. ....... ..................... ...... ........

47

Tabel 3.

Interpretasi Nilai "r" .................................................. .

51

Tabel 4.

Keadaan Guru SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Barat ...... .

52

Tabel 5.

Keadaan Siswa SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta Barat

53

Tabel 6.

Sarana dan Prasarana SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta
Barat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . 54

Tabel 7.

Minat Siswa Mengikuti Pendidikan Diniyah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

58

Tabel 8.

Frekuensi Membaca al-Qur'an .................. ...... ...............

59

Table 9.

Jumalah Hafalan Surat-Surat Pendek al-Qur'an ...... .. . ... .. . .....

60

Tabel 10.

Pengetahuan tentang Bacaan Ruku' ............... ......... ..........

61

Tabel 11.

Pengetahuan tentang Defenisi Shalat ....... ... ....... ....... .. . .. ...

61

Tabel 12.

Pengetahuan tentang lstilah-Istilah dalam Mata Pelajaran AkidahAkhlak ....................................................................

62

Tabel 13.

Pengetahuan tentang Kalimat Thayyibah . . . . . . ... ... . . . . .. . . . . . . . . .

62

Tabel 14.

Pengetahuan tantang Hukum Bacaan Iqlab .........................

63

Tabel 15.

Pengetahuan tantang Hukum Bacaan lkhfa ...... ............ ... ....

64

Table 16.

Pengetahuan tantang Sisilah Keturunan nabi Muhammad SAW...

64

Tabel 17.

Pengetahuan tantang Mesjid yang Pertama Kali dibangun nabi
Muhammad SAW . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . ..

Tabel 18.

65

Pengetahuan tantang Kitab Suci yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

66

Tabel 19.

Pengetahuan tantang Defenisi Shalat ............ ......... ... ... ......

66

Tabel 20.

Frekuensi Melaksanakan Shalat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....

67

Tabel 21.

Pengetahuan tentang Doa Iftitah

... ......... ... ...... ... . . ... ........

68

Table 22.

Frekuensi dalam Lomba Keterampilan Agama (LOKETA)...... ...

68

Tabel 23.

Frekuensi Juara dalam Mengikuti Perlombaan Bidang PAI
IT r\VD'T' A\

x

Tabel 24.

Frekuensi Meraih Prestasi Rangking Sepuluh Besar Selama
Belajar di Pendidikan Dniyah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

70

Tabel 25.

Nilai PAI di Raport pada Dua Semester Terakhir

................

71

Tabel 26.

Nilai Rata-Rata Ulangan dalam Dua Semester Terakhir .. . .......

71

Tabel 27.

Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil
Penyebaran Angket

Tabel 28.

73

Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y dari Hasil
Penyebaran Angket

Tabel 29.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.....................................................

74

Perhitungan unutk Memperoleh Angka Indeks Korelasi antara
Variabel X (Kontribusi Pembelajaran Pendidikan Diniyah) dan
Variabel Y (Prestasi Pendidikan Agama Islam Siswa) ...... ... ....

75

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam buku Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Madrasah Diniyah
yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimbaga Islam Departemen Agama ditegaskan
bahwa Pendidikan Diniyah adalah lembaga pendidikan agama yang
memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal dalam pengetahuan
agama Islam, yang salah satu tujuannya adalah untuk memberikan tambahan
dan pendalaman pengetahuan agama Islam kepada siswa yang merasa kurang
menerima pelajaran agama di sekolah umum. 1
Dan dalam bah II pasal 3 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
menjelaskan

fungsi

dan

tujuan

pendidikan

nasional

adalah

untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggungjawab. 2
Dengan kata lain, arah dan tujuan pembelajaran agama di Pendidikan
Diniyah adalah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dan Pendidikan
Agama Islam di sekolah umum yaitu untuk mengantar dan membina siswa
menjadi warga negara Indonesia yang baik dan sekaligus menjadi umat Islam
yang taat beragama. Idealisasi pembelajaran agama di Pendidikan Diniyah
adalah sosialisasi nilai-nilai agama. Artinya; pendidikan agama berusaha
membimbing siswa agar secara sadar menerima dan secara konsisten
menerapkan nilai-nilai agama sebagai pedoman hidupnya. Pemahaman,

1

Tim Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam/Direktorat Pendidikan Keagamaan dan
Pondok Pesantren, Pedoman Penyelenggaraan Dan Pembinaan Madrasah, (Jakarta: Dirjen
Bimbaga Islam, 2003), h. 8
2

TTIT

nT

-,.y_

"" ,..,.,,-,.

セ@

セᄋ@



2

penerimaan, dan pengamalan sistem nilai agama secara konsisten itulah yang
dalam terminologi Islam disebut taat beragama.
Keberhasilan pendidikan agama antara lain diukur dengan indikator
kemampuan fungsional siswa tentang agama Islam dan pengamalannya. Jadi
pembelajaran agama di Pendidikan Diniyah bukan hanya mengembangkan
pengetahuan agama siswa, melainkan juga hendak membina ketaatan
beragama siswa.
Sebagaimana diketahui bahwa lembaga Pendidikan Diniyah berdiri dan
tumbuh atas dasar kesadaran masyarakat yang begitu besar terhadap
pentingnya agama, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi masa
kini dan masa mendatang. Beratnya tantangan yang dihadapi tersebut ialah
mendorong munculnya tingkat kebutuhan keberagamaan yang semakin tinggi
dalam kehidupan masyarakat, kemudian orang tua yang menyekolahkan
anaknya di sekolah umum menyadari dan merasakan bahwa pendidikan agama
di sekolah umum belum cukup dalam menyiapkan keberagamaan anak sampai
ketingkat yang memadai, sebagai modal dalam mengarungi kehidupannya
kelak.
Berbagai upaya dilakukan untuk menambah pendidikan agama yang telah
diperoleh di sekolah, salah satunya adalah memasukkan anaknya ke
Pendidikan Diniyah. Keluhan dan kritikan yang sering dilontarkan pihak
orang tua siswa terhadap pendidikan agama di sekolah umum, bahwa anakanak mereka banyak yang tidak mampu membaca al-Qur' an dan shalat. Secara
umum hasil pendidikan agama di sekolah umum dinilai oleh masyarakat
belum berhasil meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa bagi peserta didik.
Dengan pendidikan agama di sekolah umum yang hanya 3 (tiga) jam
pelajaran seminggu, guru agama mengalami kesulitan untuk memenuhi
harapan masyarakat khususnya untuk mengantarkan peserta didik agar bisa
dan mampu membaca al-Qur'an dengan lancar dan benar serta mampu
melaksanakan shalat. Keprihatinan pihak orang tua dan tokoh-tokoh Islam
.L -

--'-

-

_1 -

1

'. 1

1

3

Qur'an makin bertambah, karena dewasa ini kegiatan pengajian al-Qur'an
secara gadisional dengan sistem Baghdadiyah di. rumah-rumah berangsur
hilang dan tergeser oleh budaya baru yaitu menonton acara TV. Untuk
mengatasi hal tersebut tidak ada jalan lain yang lebih bisa diandalkan kecuali
dengan mnggiatkan penyelenggaraan Pendidikan Diniyah.
Bagi masyarakat Indonesia Pendidikan Diniyah ini sudah dianggap sebagai
subkultur umat Islam. Sebagai subkultur oleh sebagian umat Islam,
Pendidikan Diniyah telah dianggap sebagai identitas umat Islam. Oleh karena
itu keberadaan Pendidikan Diniyah harus dipertahankan dalam masyarakat
Indonesia.
Kebutuhan tambahan pendidikan agama oleh masyarakat melalui
Pendidikan Diniyah telah mendorong peningkatan jumlah Pendidikan
Diniyah, ha! ini menunjukkan bahwa Pendidikan Diniyah semakin diminati
dan dipilih oleh masyarakat, baik untuk menambah pendidikan agama di
sekolah umum maupun untuk memperdalam dan memperluas pemahaman,
penghayatan, serta pengamalan agama Islam.
Menurut pengamatan penulis sebagai salah satu pengelola Pendidikan
Diniyah, siswa yang mengikuti pendidikan ini berbeda dengan siswa yang
tidak mengikuti program pembelajaran Pendidikan Diniyah, prestasi PAI
mereka jauh lebih baik. Memang secara teori seharusnya pembelajaran
Pendidikan Diniyah ini bisa meningkatkan prestasi PAI siswa di sekolah
umum, tapi kenyataanya banyak juga siswa yang tidak mengikuti
pembelajaran di Pendidikan Diniyah prestasi Pendidikan Agama Islamnya
bagus.
Berdasarkan konsep tersebut, timbullah pertanyaan; apakah pembelajaran
Pendidikan Diniyah mempunyai

kontribusi

positif terhadap prestasi

Pendidikan Agama Islam siswa di sekolah umum? Artinya; benarkah
pembelajaran agama yang diajarkan di Pendidikan Diniyah secara positif
menigkatkan prestasi Pendidikan Agama Islam siswa? Apakah siswa yang
mengikuti pembelajaran di Pendidikan Diniyah sekaligus memiliki tingkat

4

menarik dan penting untulc diteliti. Penelitian tentang kontribusi antara
pembelajar!!Il 。ァセ@

di Pendidikan ])iniyah dengan prestasi Pendidikan

Agama Islam siswa di sekolah umum akan membuktikan secara empirik
hubungan tersebut.
Dan juga berdasarkan konsep dan tata pikir seperti yang diuraikan di atas
juga dapat ditegaskan bahwa asumsi penulis tentang pengetahuan agama
dengan prestasi beragama perlu diteliti kebenarannya, benarkah pengetahuan
tentang agama di Pendidikan Diniyah akan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan prestasi Pendidikan Agama Islam di sekolah umum?
Melihat persoalan di atas, penulis mencoba menelusurinya pada salah satu
SDN di Jakarta, kbususnya SDN 03 Pagi Kemanggisan yang kemudian akan
penulis tuangkan dalam sebuah karya tulis yang penulis beri judul
"KONTRIBUSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DINIYAH TERHADAP
PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA PADA SDN 03 PAGI
KEMANGGISAN JAKARTA BARAT ".
Adapun alasan penulis memilih judul ini adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Diniyah sangat penting bagi ummat Islam sebagai salah satu

lembaga pendidikan yang bergerak dalam pendalaman ajaran agama Islam
untulc ber-tafaqquh fl al-din sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Penulis ingin mengetahui kontribusi pembelajaran Pendidikan Diniyah ini
terhadap prestasi Pendidikan Agama Islam siswa di sekolah umum
kbususnya pada SDN 03 Pagi Kemanggisan.
3. Karena latar belakang penulis adalah sebagai guru agama Islam dan
mengelola Pendidikan Diniyah yang seharusnya ikut memperhatikan
masalah-masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan Islam.
4. Penulis mengambil SDN 03 Kemanggisan sebagai sampel penelitian
karena SDN 03 tersebut adalah salah satu pendidikan umum yang sebagian
besar siswanya mengikuti pembelajaran Pendidikan Diniyah pada sore
hari, dimana pada SDN tersebut hanya mengajarkan agama Islam tigajam

5

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. ldentifilrnsi Masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah tersebut dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
a. Eksistensi Pendidikan Agama Islam pada

SDN

03

Pagi

Kemanggisan Jakarta Barat.
b. Minat para siswa untuk mengikuti pembelajaran Pendidikan
Diniyah
c. Pendidikan Agama Islam di Pendidikan Diniyah.
d. Kurikulum Pendidikan Diniyah.
e. Metode pembelajaran Pendidikan Diniyah.
f.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SDN 03 Pagi
Kemanggisan Jakarta Barat.

g. Prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada SDN 03 Pagi
Kemanggisan Jakarta Barat.
h. Kontribusi pembelajaran Pendidikan Diniyah terhadap prestasi
Pendidikan Agama Islam pada SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta
Barat.

2. Pembatasan Masalah
Tidak semua masalah tersebut dapat dibahas, namun di sini penulis
hanya mengambil beberapa dari masalah tersebut untuk diangkat sebagai
bahan karya tulis agar lebih khusus dan terarah, sehingga mempermudah
penulis dalam menjelaskan permasalahan yang akan dibahas, maka penulis
akan membatasi pada:
a. Kontribusi pembelajaran Pendidikan Diniyah terhadap prestasi
Pendidikan Agama Islam pada SDN 03 Pagi Kemanggisan Jakarta
Baral.
b. Pendidikan Agama Islam di Pendidikan Diniyah.
c. Metode pembelajaran di Pendidikan Diniyah.

6

d. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SDN 03 Pagi
Kemanggisan Jakarja Barat.
Pendidikan Diniyah yang dimaksud di sini adalah Madrasah
Diniyah Suplement atau yang disebut sekarang Pendidikan Diniyah
Suplement.

3. Rumusan Masalah
Dengan melihat pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah: Apakah pembelajaran
Pendidikan Diniyah berkontribusi positif terhadap prestasi Pendidikan
Agama Islam siswa?
C. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a. Untulc mengetahui kontribusi pembelajaran Pendidikan Diniyah
terhadap prestasi Pendidikan Agama Islam pada SDN 03 Pagi
Kemanggisan Jakarta Barat.
b. Mengetahui tingkat prestasi Pendidikan Agama Islam siswa pada SDN
03 Pagi Kemanggisan Jakarta Baral.

2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah:
a. Penelitian ini diharapkan akan dapat menghasilkan bulcti empirik
terhadap kontribusi pembelajaran Pendidikan Diniyah terhadap
prestasi Pendidikan Agama Islam siswa.
b. Hasil penelitian ini akan berguna untuk kepala sekolah, guru, dan
orang tua sebagai salah satu cara dalam meningkatkan prestasi
Pendidikan Agama Islam siswa, sehingga dengan adanya penelitian ini
cliharapkan dapat mengubah pandangan orang tua tentang Pendidikan

7

Diniyah yang selama ini kurang mendapat perhatiannya agar anakanak dapat berprestasi dan ber-akhlakul karimah.
c. Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah khazanah keilmuan
dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
d. Hasil penelitian ini diharapkan bisa sebagai bahan acuan pada
penelitian selanjutnya.

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Diniyah
1. Pengertian Pendidikan
Dari segi etimologi (bahasa) pendidikan dapat diartikan perbuatan (hal,
cara, dan sebagainya) mendidik; dan berarti pula pengetahuan tentang
mendidik, atau pemeliharaan (latihan-latihan dan sebagainya) badan, batin,
dan sebagainya. 1
Kemudian makna pendidikan ini dalam bahasa Indonesia dapat
dipadankan dengan istilah paedagogie dalam bahasa latin, yang berasal
dari kata pals yang artinya anak, dan again yang artinya membimbing.
Jadi makna pendidikan adalah bimbingan yang diberikan kepada anak.
Dalam bahasa Arab, para pakar pendidikan seperti Ahmad Fuad alAhwani, Ali Khalil Abu al-'Ainain, Muhammad Athiyah al-Abrasyi, dan
Muhanunad Munir Mursyi pada umumnya menggunakan kata tarbiyah
untuk arti pendidikan, yang artinya mendidik atau mengasuh anak. 2
Adapun pengertian pendidikan dari segi terminologi (istilah), para ahli
mengemukakan berbagai pengertian, antara lain Plato mengemukakan
pendidikan adalah "mengaruniakan jiwa-jiwa dan tubuh-tubuh sebanyak
mungkin dengan sejumlah estetika (keindahan) dan kesempurnaan". 3
John Dewey berpendapat bahwa pendidikan adalah " proses yang tanpa

akhir yang merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang
fundamental, baik menyangkut daya pikir maupun daya emosional yang
diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya". 4

1

W. JS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991),
Cet. 2, h. 250.
2
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2004), Cet. 9, h. 334.
3
Suparlan, Mencerdaskan kehidupan bangsa, (Yogyakarta: Hikayat, 22004), Cet. l, h. 84
NAセ@

6





,,.



-

--

9

Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, mengatakan bahwa
pendidikan berarti "daya upaya untuk memajukan pertumbuhan bu?i
pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran dan tubuh anak yang antara satu
dan lainnya sating berhubungan agar dapat memajukan kesempurnaan
hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik
selaras dengan dunianya". 5
Dr. Omar Mohammad al-Toumy al-Syaebani, mengartikan pendidikan
"sebagai usaha mengubah tingkah laku individual dalam kehidupan
pribadi, dalam kehidupan sosial dan dalam kehidupan di lingkungan alam
sekitar melalui suatu proses". 6
Zuhairini dkk-menjclaskan bahwa pendidikan adalah "proses timbal
balik dari tiap pribadi mamisia dalam penyesuaian -Oirinya dengan alam,
dengan teman, dan merupakan perkembangan yang terorganisisr dari
semua potensi manusia, baik itu moral, jasamani, intelektual oleh dan
untuk kepribadian individualnya, dan kegunaan masyarakatnya yang
diharapkan demi menghimpun semua aktifitas tersebut bagi tujuan
hidupnya (tujuan akhir)". 7
Tim dosen IKIP Malang menyimpulkan pendidikan adalah "aktivitas
usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina
potensi-potensi pribadinya, rohani (rasa, karsa, cipta dan budi nurani)
denganjasmani (panca indera serta keterampilan-keterampilan)". 8
Dari beberapa defenisi di atas, maka pendidikan dapat diartikan sebagai
usaha atau proses yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
secara sengaja dan sadar untuk dapat mempengarubi serta mengubah
prilaku peserta didik agar menjadi manusia dewasa, mandiri, memiliki
sumber

daya

manusia

yang

tinggi

supaya

dapat

menunjukkan

eksistensinya secara fungsional dan optimal di teilgah-tengah kehidupan
masyarakat.
5

6

Nata, Metodologi ... , h. 33 8.
Arifin dan Rosyad, Dasar-dasar .. ., h. 41.

7 7nh,:uirin-i

nf

,-,/

r;';f,../',,..; ーLNj[セ@

Qセᄋ@

ff-1,n_.__.

n .. _;

AL----

,_ .._ '>

•-

10

2. Pengertian Pendidikan Diniyah

Di dalam Kamus Besar Bahasa In.donesia (2003) kata "diniyah"
diartikan

dengan "berhubungan dengan agama: bersifat keagamaan'',

khususnya agama Islam.
Jika pendidikan diartikan sebagai usaha atau proses yang ditujukan
untuk membina kualitas sumber daya manusia seutuhnya agar ia dapat
melakukan perannya dalam kehidupan secara fungsional dan optimal, dan
usaha yang dapat mengubah perilaku anak didik agar menjadi manusia
dewasa yang mampu hidup mandiri dan mampu hidup sebagai anggota
masyarakatnya serta mampu hidup bahagia dalam lingkungan alam sekitar,
dan diniyah diartikan dengan hal-hal yang berhubungan dengan agama
atau yang bersifat keagamaan, maka Pendidikan Diniyah dapat diartikan
usaha atau proses yang ditujukan untuk membina kualitas sumber daya
manusia seutuhnya melalui agama, yang dalam ha! ini agama Islam, atau
yang disebut dengan pendidikan keagamaan Islam.
Dalam buku Pedoman Administrasi Madrasah Diniyah, Pendidikan
Diniyah adalah "pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk
dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan
khusus tentang ajaran agama Islam baik secara formal, non formal maupun
informal". 9
Pendidikan keagamaan Islam ini telah disebut dan diatur juga dalam
UU RI No. 20 TH. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
terdapat dalam pasal 30 ayat 4 yang berbunyi: " Pendidikan keagamaan
berbentuk Pendidikan Diniyah, Pesantren, Pasraman, Pabhaja Samanera,
dan bentuk lain yang sejenis". ID Dan dalam Rancangan Peraturan
Pemerintah (RPP) tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan
pada bab III pasal 14 ayat 1 dan 2 yang berbunyi:

9

Tim Dirjen Bimbaga lslam/Direktorat Pendidikan dan Pondok Pesantren, Pedoman
Administrasi Madrasah Diniyah, (Jakarta: Dirjen Bimbaga lslam/Direktorat Pendidikan
T/"--------

..J __ n ____,_,

r..
LNMセ@



••

11

(1) Pendidikan keagamaan Islam berbentuk Pendidikan Diniyah dan
Pesiµitren.
(2)

Pendidikan Diniyah

sebagaimana dimaksud

pada

diselenggarakan pada jalur formal, non formal, dan informal.

ayat

(1)

11

Adapun pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan di luar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang sedangkan pendidikan informal adalah jalur pendidikan
keluarga dan lingkungan. 12
Pendidikan Diniyah pada jalur formal menyelenggarakan ilmu-ilmu
agama Islam pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang
sederajat

dengan

MI/SD,

MTS/SMP,

MA/SMA

dan

Perguruan

Tinggi/Perguruan Tinggi Agama Islam. Kemudian Pendidikan Diniyah
pada jalur non formal ini diselenggarakan dalam bentuk pengajian kitab,
Majelis Ta'lim, Pendidikan al-Qur'an, Diniyah Takmiliyah atau bentuk
lain

yang

seJems.

Dan

Pendidikan

Diniyah

dijalur

informal

diselenggarakan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar
secara mandiri.
Seperti yang diamanatkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 30 ayat 4 bahwa Pendidikan Diniyah
diakui sebagai sebuah sistem pendidikan secara nasional yang termasuk
di dalamnya Madrasah Diniyah, Pesantren, Majelis Ta'lim dan Pendidikan
al-Qur'an ..
Madrasah Diniyah adalah sekolah yang berhubungan dengan agama
atau bersifat keagamaan. Madrasah mengandung arti tempat atau wahana
dimana anak didik mengenyam proses pembelajaran. Artinya, di madrasah
inilah anak menjalani proses secara terarah, terpimpin dan terkendali.

セ・イ。エョ@

11

Tim Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan, Rancangan
pZュ・[Lゥセ。ィ@
t・ョエ。セ@
A・Nョ、ゥセォ。@
Aga'!'(J__dセョ@
_Pendidikan Keagamaan, (Jakarta:

12

Dengan demikian, secara teknis madrasah menggambarkan proses
pembelajaran secara formal yang tidak berbeda dari sekolah. Hanya saja,
dalam lingkungan kultural, madrasah memiliki konotasi spesifik yaitu
sekolah agama Islam. Di lembaga ini anak memperoleh pembelajaran ha!
ihwal atau seluk beluk agama dan keagamaan.

3. Jenis-Jenis Pendidikan Diniyah

Adapun jenis-jenis Pendidikan Diniyah adalah:
a. Pendidikan Diniyah Komplement
Yaitu model pendidikan keagamaan (diniyah) yang diadopsi
sebagai satu kesatuan sistem pendidikan formal. Model seperti ini
ada yang bersifat formal dan non formal.
b. Pendidikan Diniyah Sampplement
Yaitu Madrasah Diniyah baik formal maupun non formal yang
betul-betul menyelenggarakan Pendidikan Diniyah layaknya
pendidikan sekolah/madrasah formal. Kebanyakan model seperti
ini terdapat di pesantren.
c. Pendidikan Diniyah Supplement
Yaitu Diniyah Sore dan Diniyah Pesantren yang hanya
dilangsungkan dalam waktu tertentu (sore hari atau malam hari).
Madrasah diniyah ini ada yang diselenggarakan secara formal
(memiliki k:urikulum, memakai evaluasi dan memiliki jenjang) dan
non formal. Pendidikan Diniyah ini diselelnggarakan dalam rangka
melengkapi pengetahuan agama siswa yang belajar di sekolah
umum.
Pendidikan Diniyah ini merupakan salah satu lembaga
pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah yang diharapkan
mampu secara terus-menerus memberikan PAI kepada anak didik
yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah dan diberikan melalui

13

sistem klasikal

serta menerapkannya pada setiap jenjang

p1