Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Masa Kini Mandiri Harian Umum Lampung Post

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. MASA KINI MANDIRI

HARIAN UMUM LAMPUNG POST

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Disusun Oleh:

ALFIAN NUR

41807056

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Yang dengan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga telah memperkenankan selesainya laporan PKL(Laporan Kerja Praktik) ini dengan baik.

Dalam menyusun laporan PKL ini penulis merasakan banyak hal yang merupakan pendorong untuk dapat melangkah lebih baik lagi. Laporan PKL ini merupakan bukti nyata dari hasil penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan.

Terimakasih kepada Ayah dan Mama Penulis yang selalu mendukung, membantu dan memberi semangat besar dalam pengerjaan laporan PKL ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PKL ini , penulis banyak mendapat dorongan, bantuan dan bimbingan yang berharga dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM yang telah memberi izin untuk pengerjaan laporan PKL ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat.,S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi terimakasih atas segala bantuannya.

3. Bapak Inggar Prayoga,S.I.Kom selaku pembimbing laporan kerja praktek yang telah memberikan bimbingannya dan pengarahan selama PKL ini.


(3)

iii

4. Ibu Desayu Eka Surya, S,Sos,. M.Si selaku dosen wali dari penulis, terima kasih atas segala bantuannya.

5. Kepada seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM. Terima kasih dengan segala bantuan untuk membantu kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

6. Kepada Ibu Astri Ikawati, A. Md. Kom dan Ibu Rr. Sri Intan Fajarini, S.I.Kom. Terima kasih dengan segala bantuan untuk membantu kelancaran dalam mempersiapkan surat-surat untuk laporan PKL ini.

7. Kepada Harian Umum Lampung Post yang telah memperbolehkan penulis untuk PKL di Harian Umum Lampung Post, terima kasih atas segala kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk melaksanakan PKL. 8. Kepada Bapak Sabam Sinaga selaku Pimpinan Redaksi yang telah memberi

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di Harian Umum Lampung Post.

9. Kepada Bapak Amiruddin Sormin selaku Koordinator Liputan yang sudah membantu penulis selama kegiatan PKL di Harian Umum Lampung Post. 10.Kepada Zainuddin, Iyar, Ivan, Eddi, terima kasih atas segala bantuannya

kepada penulis selama penulis PKL di Harian Umum Lampung Post.

11.Kepada seluruh pihak, Staf dan divisi Redaksi Harian Umum Lampung Post yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Saya ucapkan terima kasih atas segala bantuannya.

12.Kepada kedua adik - adikku tercinta Widya Nanda dan Ari Munandar yang selalu memberi dukungan kepada penulis.


(4)

iv

13.Kepada seluruh teman saya Eko, Ludi, Andika, Rizky, Soleh, Tommy, dan seluruh teman teman di Unikom. Makasih buat dukungan dan semangatnya, Moga-moga kebersamaan kita tidak akan pernah terlupakan.

14.Kepada Nay, Arif, Niken, Ade, Fiqih, Ajeng, Ami, Jay, Adit, Kausar, Fani, Rommy, Irfan, Oji, Yuki dan seluruh teman teman di Bandar Lampung lain nya terima kasih buat dukungan dan semangatnya.

15.Kepada Egi, Gigin, Ekek, Ully, Ivo, Sofhi, Risky, Fahri, Erick dan seluruh penghuni Kosan B6 Ceria terima kasih buat segala dukungan dan semangatnya.

16.Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan praktek kerja lapangan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Untuk kesempurnaan penulisan laporan PKL ini, sangat dinantikan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Desember 2011


(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Umum Lampung Post ... 1

1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 7

1.1.2 Logo Perusahaan ... 8

1.2 Sejarah Divisi Redaksi ... 8

1.3Profil Perusahaan ... 11

1.4 Struktur Perusahaan ... 12

1.5Job description ... 15

1.6 Sarana dan Prasarana ... 24

1.7Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 25

1.7.1 Lokasi ... 25


(6)

vi

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 27

2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan ... 27

2.2 Descripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 31

2.2.1 Descripsi Kegiatan Rutin PKL ... 31

2.2.2 Descripsi Kegiatan Insidentil PKL ... 37

2.3Descripsi Tentang Jurnalistik ... 37

2.3.1 Pengertian Jurnalistik ... 37

2.3.2 Fungsi Jurnalistik ... 38

2.3.3 Berita ... 40

2.3.4 Kategori Berita ... 43

2.3.5 Nilai-Nilai Berita ... 44

2.3.6 Teknik Reportase ... 45

2.3.7 Foto Jurnalistik ... 48

2.4 Analisa Aktivitas Selama PKL ... 50

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 52

BAB III PENUTUP ... 55

3.1 Kesimpulan ... 55

3.2 Saran - Saran ... 57

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 57


(7)

vii

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 60

DOKUMENTASI ... 65


(8)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana ... 24


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Harian Umum lampung Post ... 8

Gambar 1.2 Struktur Organisasi HU Lampung Post ... 13

Gambar 2.1 Motor Lintasi Trotoar ... 35

Gambar 2.2 Harga Cabai Naik Kembali ... 36


(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Permohonan PKL ... 60

Lampiran 2 Surat Keterangan Surat PKL ... 61

Lampiran 3 Daftar Hadir PKL ... 62


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Umum Lampung Post

Lampung Post berdiri sejak tanggal 17 Juli 1974 dan terbit perdana tanggal 10 Agustus 1974 di bawah manajemen PT Masa Kini Mandiri. Berdasarkan keputusan menteri penerangan republik Indonesia No. 0148/SK/DIRJEN/PG/SIT/1974 pada tanggal 17 Juli 1974. Kemudian untuk memperoleh izin usaha pemerbit pers (SIUPP) sesuai dengan undang-undang no. 21 tahun 1928, yang menyebutkan bahwa penerbit pers yang berbentuk badan hukum, maka yayasan masa kini dihadapan notaris Imron Maruf, S.H. dirubah bentuknya menjadi PT. Masa Kini Mandiri, dengan akta no. 144 tanggal 28 september 1985. Pada tanggal 15 April 1986, berdasarkan surat keputusan menteri penerangan Republik Indonesia no. 150/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1986 PT. Masa Kini Mandiri baru mendapatkan SIUPP. Surat izin usaha penerbitan pers tersebut merupakan landasan hukum bagi PT. Masa Kini Mandiri sebagai penerbit Surat Kabar Harian Umun Lampung Post.

Lampung Post pertama terbit dalam bentuk tabloid dengan 4 halaman. Sejak bergabung Media Group, Lampung Post berkembang sampai 20 halaman. Pendirian Surat Kabara Harian Lampung Post diawali dengan adanya himbauan dari materi penerangan ( Menpen ) Mashuri pada tahun 1974.


(12)

2

Surat Kabar Harian Umum Lampung Post sebagai koran pertama dan tepercaya di Lampung yang pada tanggal 09 Agustus 2010 kemarin genap berusia 36 tahun, telah menunjukan tingkat kematangan dan mampu melahirkan produk informasi yang jujur, berkualitas dan di butuhkan sebagai media dengan reputasi tertinggi dan tetap menjadi tumpuan pemuasan informasi, walaupun kini telah hadir beberapa surat kabar sejenis yang hadir di daerah Lampung tapi Surat Kabar Harian Umum Lampung Post tetap memberikan sajian yang bermutu kepada pembaca, tapi perlu diketahui dengan hadirnya surat kabar yang hadir di daerah Lampung otomatis ini akan memepengaruhi tingkat pendapatan jumlah penjualan surat kabar begitu juga dengan pendapatan jumlah pemasangan iklan.

Surat Kabar Harian Umum Lampung Post adalah salah satu unit usaha di bawah naungan PT. Masa Kini Mandiri menyajikan sebuah berita maupun menerbitkan sebuah iklan. Iklan bagi institusi surat kabar adalah salah satu sumber keberlangsungan hidup, disamping pengenalan produknya secara langsung yaitu melalui surat kabar. Surat kabar mendapatkan Media Group salah satunya Harian Umum Media Indonesia dan Metro TV, adapun unit usahanya bergerak di bidang penerbitan surat kabar dan informasi baik dalam produk iklan yaitu dengan cara menjual ruang dan waktu yaitu halaman halaman yang ada di surat kabar.

Surat Kabar Harian Umum Lampung Post memprioritaskan iklan sebagai jaminan untuk keberlangsungan perusahaanya. Kegiatan yang dilakukan pada perusahaan tersebut antara lain menawarkan pemasangan iklan terhadap konsumen sebelumnya Surat Kabar Harian Umum Lampung Post tetap


(13)

3

mempertahankan pelanggan pemasang iklan tetap/pelanggan setia,yang bertahun-tahun memasang iklannya di Surat Kabar Harian Umum Lampung Post.

Data sikrulasi dalam Halaman Lampung Post terbagi atas beberapa halaman yaitu, Umum, Kota, Politik, Pendidikan, Ruwa Jurai, Politika, Olahraga, Opini, Nasional dan Internasional, Ragam, Showbiz, Ekonomi - Bisnis, dan suplemen.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, Lampung Post menyediakan kolom khusus untuk pendidikan, juga Bintang Pelajar, Koran Kampus, dan Dunia Anak. Menurut dia, media pelajar dan kampus itu dalam rangka memacu semangat generasi muda Lampung agar terus berprestasi dan menambah wawasan dalam berbagai bidang keilmuan.

Peredaran Harian Umum Lampung Post meliputi hampir seluruh Provinsi Lampung, yaitu Bandar Lampung, Lampung Utara, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Tengah, Metro/Lampung Timur, Tulangbawang, Tanggamus, Lampung Selatan.

Proses Produksi dalam Perusahaan melakukan beberapa tahapan untuk menghasilkan Surat Kabar Harian Umum Lampung Post. Adapun tahapan-tahapan tersebut sebagai berikut :

a. Berita-berita yang telah diseleksi oleh redaktur, diketik pada bagian setting, bagian ini juga menerima hasil kerja dari bagian artistik yang bertugas menata perwajahan surat kabar agar tidak membosankan.


(14)

4

b. Berita yang telah diketik dan dicetak tersebut disusun pada kertas

layout.

c. Setelah disusun dilaksanakan pemotretan. Hasil pemotretan berupa

klise.

d. Klise tersebut disusun dan didesain pada bagian mountaining. e. Klise dicetak pada plate seukuran surat kabar.

f. Plate ditempatkan pada silinder plat.

g. Proses pencetakana surat kabar dimulai setelah terlebih dahulu memanaskan mesin.

h. Rol yang diangkat dan ditempatkan pada dudukan rol siap untuk dicetak.

i. Saat rol tinta dan silinder plate bersinggungan, kertas melewati celah diantara kedua rol tersebut.

j. Silinder blanket dan memproses kertas.

k. Kertas yang sudah dicetak dari silinder blangket akan menuju rol

berikutnya.

l. Selanjutnya kertas masuk kebagian folder untuk dilipat dan dipotong secara otomatis, dab siap untuk didistribusikan.

Bidang perusahaan membawahi bidang keuangan dan marketing (iklan, promosi, dan sirkulasi) sebagai satu kesatuan, yaitu :

1. Keuangan


(15)

5

2. Iklan

Bagian iklan melakukan beberapa pendekatan, yaitu :

a. Biro Iklan

Biro iklan menawarkan kepada kliennya untuk merencanakan pemasangan iklan di Surat Kabar Harian Umum Lampung Post.

b. Langsung

Menghubungi perusahaan-perusahaan yang belum mempunyai biro iklan.

3. Promosi

Melakukan kerjasama dalam bentuk pengadaan seminar-seminar, diskusi-diskusi dan cara-cara lainnya sehingga secara otomatis kegiatan peublikasi telah terlaksanakan.

Mesin yang digunakan dalam Perusahaan menggunakan tiga buah mesin dalam melaksanakan proses produksi pembuatan Surat Kabar Harian Umum Lampung Post. Mesin-mesin tersebut yaitu:

1. Mesin Cetak Koran

Mesin yang terdiri dari empat bagian ini digunakan untuk proses cetak koran. Bagian-bagian yang terdapat dalam mesin yaitu:


(16)

6

a. Pengangkat rol

Bagian ini merupakan alat untuk mengangkat rol kertas.

b. Dudukan rol

Bagian ini digunakan untuk menempatkan rol.

c. Unit cetak, terdiri dari:

1. Rol tinta, yaitu rol yang berlapis tinta.

2. Silinder plate. Yaitu rol untuk menetapkan plate. 3. Silinder blanket, yaitu rol untuk menempatkan plate. 4. Rol untuk surat kabar yang sudah selesai cetak.

d. Folder

Terdiri dari bagian-bagian untuk melipat dan memotong surat kabar secara otomatis.

2. Mesin Kamera

Mesin ini digunakan untuk proses mencetak film. Mesin dapat memperkecil dan memperbesar fil dari 20% hingga 500%.

3. Mesin Plate Maker


(17)

7

Bahan baku Produksi yang digunakan untuk memproduksi Surat Kabar Harian Umum Lampung Post adalah:

1. Kertas

Kertas yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan Harian Umum Lampung Post adalah kertas Aspex paper. Kertas yang dikemas dalam bentuk gulungan besar ini mempunyai berat 494kg dan didatangkan dari Jakarta.

2. Tinta Cemani Tukka

Tinta yang digunakan untuk mencetak tulisan pada Surat Kabar Harian Umum Lampung Post adala tinta Cemani Tukka dengan ukuran kekentalan 0,5.

1.1.1. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Menjadi surat kabar terdepan yang jujur, jernih, bermutu dan paling berpengaruh di Provinsi Lampung.

b. Misi

Memberikan informasi yang bermutu mengiringi masyarakat lampung menghadapi kemajuan sebagai Bacaan Masyarakat Terdidik.


(18)

8

Meningkatkan kualitas produk yang menunjang pengembangan pasar.

Membangun suasana kerja ynsg harmonis dan bersama membangun perusahaan yang sehat serta menguntungkan.

1.1.2. Logo Perusahaan

Gambar 1.1

Logo Harian Umum Lampung Post

Sumber : Harian Umum Lampung Post, 2011

Burung elang dalam logo Harian Umum Lampung Post ini karena mengikuti induk dari Media Indonesia.

1.2. Sejarah Divisi Redaksi

Pada tahun 1976, terjadi kesepakatan kerjasam antara SKH Lampung Post dengan Musi RH untuk pengadaan mesin cetak surat kabar yang berukuran koran dan ofset. Jusuf Jaiz, S.E, Direktur utama Bank Pebangunan Daerah ( BPD ) dan Subki E. Harun, Sekwilda Daerah Tingkat I Lampung menawarkan kerjasama dengan memberikan bantuan dana untuk membantu kemajuan SKH Lampung Post. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli mesin ofset bekas merek Parva buatan tahun 1959. Peralatan cetak lansung diserahkan kepada operator


(19)

9

mesin, tenaga kamera, penata letak, dan plate. Pemda di Kaliawi. Eralatan cetak tersebut lansung dimanfatkan untuk menerbitkan SKH Lampung Post dengan wajah baru.

Masih pada tahun yang sama kantor SKH Lampung Post pindah ke Jln. Pangkal Pinang. Azis Kasyim selaku pejabat pimpinan redaksi/ penanggungjawab tidak aktif lagi, sehingga jabatannya dirangkap secara bersama-sama oleh Solfian Akhmad, Victor M Pangabean dan Akhmad Fuad, selain itu Victor M Pangabean dan Muhammad Fuad ditunjuk sebagai pejabat pelaksana harian I Bidang Redaksi dan Pelaksana Harian II Bidang Usaha. Meski demikian keduanya masih merangkap sebagai redaktur / wartawan, staf iklan dan pemasaran. Hal tersebut dilakukan agar usaha penerbitan tetap berjala lancar.

Pada tahun 1977, Mesin cetak yang awalnya dialokasikan di percetakan milik Pemda di Kaliawi, dipindahkan ke lokasi tegel dan teraso milik Musi RH di Jl. Zainal Abidin Pagar alam ( sekarang Wisma Bandar Lampung ), hal tersebut berlangsung sampai tahun 1981 dengan pengawasan Akhmad, pada tahun 1981 gedung SKH Lampung Post sebanyak enam kali dalam satu minggu, walau tetap dengan enam halaman.

Dimulai pada tahun 1982 sampai dengan tahun 1985, walaupun pada saat itu hasil cetaknya masih dilipat sendiri ( Manual ), namun penjualan SHK Lamoung Post cukup tinggi yaitu mencapai 30.000 ekspelar dan laku dijual setiap hari. Hal ini membuktikan bahwa SKH Lampung Post cukup diminati masyarakat. Pada akhir tahun 1985, berdasarkan usulan dari Solfian Akhmad, SKH Lampung


(20)

10

Post menjalin kerjasama dengan Bank Bumi Daya ( BBD ) cabang Teluk Betung. Pimpinan BBD yang bermaksud membantu koran nasional yang berada di daerah, dengan cara memberi bantuan kredit yang kemudian di berikan dua unit mesin cetak bekas merek zpicer dari P.T. Webb Jakarta.

Untuk memenuhi peraturan menteri Penerangan Republik Indonesia No.101/Per/Menpen/1984 tentang Surat Izin Usaha Penerbitan Pers ( SIUPP ) tanggal 31 Oktober 1984 dan Surat Keputusan ( SK ) Menpen No.214.Kep/Menpen/1984 tentang Prosedur dan persyaratan Umum untuk mendapatkan SIUPP.

Maka pada tanggal 30 November 1984 dilakukan perubahan akta notaris oleh notaris Imran Ma ruf,S.H., di Tanjung Karang terhadap perseroan PT.Masa Kini dalam akta notaris No.36 tanggal 6 April 1986 dengan susunan direksi sebagai berikut :

1. Direktur Utama : H. Solfian Akhmad 2. Wakil Direktur : Victor M Pangabean 3. Komisaris Utama : Ny. Hj.Lindasari

4. Pembantu Yayasan : M. Harun Muda Indrajaya. Bsc 5. Pembantu Yayasan : Hamdani AR

Kemudian dilakukan perbaikan nama menjadi PT. Masa Kini Mandiri melalui akra notaris Imran Ma ruf, S.H. dalam akta notaris No.44 tanggal 28


(21)

11

September 1985. Mulai saat itu SKH Lampung Post dikelola oleh badan penerbit Yayasan Masa Kini Mandiri, karena itu beberapa pendirian yayasan yang tidak aktif mengundurkan diri secara sukarela, antara lain :

1. Drs. Umar Hasan : Wakil Ketua Yayasan 2. Azis Kasyim : Sekretaris/Pemred/Pijab 3. Thamrin Bastari : Bendahara Yayasan 4. M. Harun Muda Indrajaya : Pembantu Yayasan 5. Hamdani AR : Pembantu Yayasan

1.3. Profil Perusahaan

Nama perusahaan : Lampung Post

Alamat perusahaan : Jl. Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung

Jenis perusahaan : penerbitan dan surat kabar Tahun didirikan : Tahun 1974

Bentuk perusahaan : Media cetak

Penerbit : PT. Masa Kini Mandiri Bahasa : Indonesia

Isi berita

o Lokal : 50% o Nasional : 30% o Intenasional : 20%


(22)

12

Jumlah Halaman : 24 Halaman

Email : redaksi@lampungpost.co.id

1.4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi berguna untuk memudahkan cara kerja, agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan mudah, serta memudahkan pula sistem tanggung jawab dan wewenang atas pekerjaa. Dalam pencapaian tujuan itu, hubungan kerjasama antar karyawan baik horizontal maupun vertikal

sangatlah penting. Maka perlu perencanaan dan penyusunan struktur organisasi dapat dipandang sebagai kerangka menyeluruh mengenai hubunngan antara pemimpin dan bawahan atau antara sesama bawahan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan dan struktur organisasi yang baik menggambarkan secara skematis tentang hubungan kerjasama, tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari orang-orang yang terdapat dalam organisasi. Struktur organisasi PT. Masa Kini Mandiri merupakan struktur organisasi garis dan staf. Pelimpahan wewenang berasal dari pimpinan tertinggi keunit bawahannya. Garis lurus dari bawah ke atas menggambarkan adanya suatu perintah, sedangkan dari bawah ke atas menggambarkan adanya bantuan staf untuk kelancaran kerja.

Surat Kabar Harian Umum lampung post struktur kerja organisasinya terbagi menjadi dua, yaitu : Bagian Redaksi dan Bagian Usaha. Hal ini dikarenakan pada Surat kabar Harian Umun Lampung Post memiliki cangkupan kerja yang cukup padat dan luas.


(23)

13

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Harian Umum Lampung Post

Sumber : Harian Umum Lampung Post, 2011

PIMPINAN UMUM/REDAKSI REDAKTUR EKSEKUTIF SEKRETARIS REDAKSI REDAKSI UMUM REDAKSI KOTA REDAKSI DAERAH REDAKSI OPINI REDAKSI INTERNA SIONAL REDAKSI OLAHRA GA REDAKSI FOTO KEPALA PRA CETAK KOOR. LAYOUT KOOR. SETTING KOOR. ARISTIK STAFF STAFF ADM SETTING KOREKT OR

STAFF STAFF DOK COPY BOY REPORTER


(24)

14

Bagian-bagian tersebut adalah :

1. Pemimpin Umum

Pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang menentukan garis besar kebijaksanaan perusahaan serta memimpin seluruh kegiatan perusahaan baik ke dalam maupun ke luar perusahaan. Mengadakan pengawasan secara umum terhadap segala pelaksanaan kegiatan dari perencaan yang telah ditetapkan dan selanjutnya mengadakan perbaikan bila diperlukan. Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya perusahaan secara menyeluruh.

2. Redaktur Ekslusif

Pemimpin perusahaan bertugas membantu pemimpin umum dalam memimpin dan menjalankan tugas perusahaan. Pemimpin perusahaan dapat mengambil wewenang dan bertanggung jawab pimpinan umum dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan dibidang opersional.

3. Pemimpin Redaksi

Merupakan penanggung jawab atas berita atau informasi yang disajikan, sehingga pelulisan yang dilakukan haruslah benar.


(25)

15

4. Redaksi

Redaksi membuat rencana mengenai tema untuk edisi mendatang dari setiap rubrik sumber-sumber yang harus dihubungi, rencana dan jatah halaman dari isi untuk redaksi, perkiraan banyaknya tulisan, bahan berita dan pendapatan yang telah terkumpul kemudian disusun menjadi naskah berita atau pendapat. Kegiatan ini dibantu oleh redaktur pelaksana dan sekretaris redaksi.

5. Reporter

Reporter diberi tanggung jawab untuk mengisi setiap rubrik yang telah ditentukan. Para reporter ini mencari berita berita atau pendapat di lapangan dengan bantuan sumber berita atau pendapat dan selajutnya diserahkan pada redaksi, dalam hal proses mencari berita reporter dituntut untuk menggunakan pedoman penulisan.

1.5.Job Description

A. Bagian Perusahaan

Bagian ini dipimpin oleh seorang pimpinan perusahaan yang membawahi 4 bagian, yaitu :

1. Bagian Keuangan

Bagian ini dipimpin oleh seorang Kepala Bagian ( Kabag ) keuangan yang bertanggung Jawab atas keseluruhan bentuk pengeluaran


(26)

16

dan pemasukan keuangan perusahaan. Bagian ini juga menangani segala hal yang berhubungan dengan administrasi keuangan, untuk itu divisi memiliki seksi-seksi untuk menangani masalah tersebut. Seksi-seksi tersebut adalah : Staf akunting, Staf kolektor dan kasir.

2. Bagian Pemasaran

Bagian ini dipimpin oleh seorang asisten pimpinan perusahaan bidang marketing, bagian ini bertanggung jawab dalam menangani masalah pemasangan iklan dan pendapatan penjualan oplah koran. Bagian ini dalam kegiatan operasionalnya membawahi 4 sub bagian, yaitu :

a) Sirkulasi

Sirkulasi merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menganalisis penjualan koran baik yang berlangganan, kolektif, eceran, atau melalui operasional penyaluran dari agen-agen yng ada dan mengatur pendistribusian koran-koran ke wilayah seluruh Lampung. Umtuk penentuan target oplah penjualam koran, sirkulasi sangat berperan untuk pencapaian target pendistribusian koran. Bagian sirkulasi terdiri dari beberapa bagian pegawai, diantaranya pegawai bagian administrasi sirkulasi, pegawai bgian loper, pegawai bagian penjualan, pegawai bagian kanvaser, dan pegawai bagian pemasaran.


(27)

17

b) Iklan

Iklan merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menganalisis perolehan penjualan iklan. Penjualan iklan dilakukan oleg bagian iklan itu sendiri atau pemasang datang sendiri kebagian iklan. Untuk memperoleh target penjualan iklan, bagian iklan melakukan penawaran-pwnawaran pemasangan iklan kepada lembaga, usaha bisnis/non-bisnis dan masyarakat umum. Jenis-jenis iklan yang ditawarkan diantaranya iklan kolom, iklan baris dan iklan pariwara.

Bagian iklan dipimpin oleh Kepala Bagian Iklan, pegawai bagian administrasi iklan, pegawai bagian Accoun Executive ( AE ) yang bertugas untuk pencarian dan penawaran iklan dan krir yang bertugas mengantar koran kepelanggan pemasang iklan.

c) Promosi

Bagian yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk kreatifitas yang diciptakan dalam mempromosikan koran Lampung Post. Pada dasarnya bagian ini bertindak sebagai Humas, karena bagian ini mempunyai tugas membentuk kerjasama dengan instansi lain atau pihak eksteren dan menjaga citra perusahaan agar tetap baik dimata publik. Bagian promosi dipimpin oleh asisten pimpinan perusahaan pemasaran.


(28)

18

d) Umum

Bagian umum merupakan bagian yang bertangggung jawab terhadap pemenuhan keutuhan pembekalan perusahaan yang meliputi kebutuhan rumah tangga, melayani kebutuhan tiap-tiap departemen/divisi dan penyediaan barang terhadap seluruh kebutuhan kantor, pelayanan terhadap seluruh ruangan kantor, halaman dan tanaman, supir, maintenance dan operator telepon/ resepsionis. Bagian umum dipimpin oleh Kepala Seksi bagian Umum serta membawahi Staf Administrasi Umum, administrasi rumah tangga, administrasi gudang, maintenance, tukang kebun, supir keamanan dan operator telepon/resepsionis.

e) Percetakan

Percetakan merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menghasilkan cetak koran yang berkualitas, baik dari kualitas warna dan mutu kertas. Bagian ini juga bertanggung jawab untuk menghasilkan waktu percetakan koran lebih cepat dan tepat waktu, untuk melakukanya bagian percetakan dipimpin oleh Kepala bagian Percetakan yang membawahi Kepala Seksi Percwtakan dan Operator Mesin percetakan. f) Legal

Legal merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menangani maslah hukum di perusahaan. Dengan adanya bagian legal ini segala bentuk perjanjian kerjasama yang dilakukan dengan pihak ekstern dan


(29)

19

g) Bisnis dan Pengembangan

Bisnis dan Pengembangan bagian yang bertanggung jawab menganalisis perkembangan yang ada di Surat Kabar harian Umum Lampung Post khususnya pada bagian redaksi dan usaha, harus dapat mengeluarkan ide-ide yang ada pada perusahaannya dalam melakukan suatu kegiatan.

Bisnis dan pengembangan dipimpin oleh Kepala seksi yang membawahi pegawai.

3. Bagian Operasional

Bagian ini dipimpin oleh seorang seorang asisten pemimpin perusahaan bidang operasional, yang membawahi 5 sub bagian :

a). Sumber Daya Manusia

SDM Merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadab kinerja para karyawan serta meningkatkan mutu para karyawannya serta mengupayakan kesejahteraan karyawannya. Bagian SDM dipimpin oleh Kepala Seksi SDM yang membawahi staf SDM dan staf Recruitmen. b). Pembelian

Pembelian merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap penbelian barang untuk memenuhi segala keperluan dan kebutuhan perusahaan. Barang-barang yang dibeli adalah barang yang diminta oleh


(30)

20

bagian-bagian yang ada di perusahaan misalnya bagian redaksi meminta beberapa kertas untuk kebutuhannya dan barang tersebut diajukan kepada bagian pembelian. Bagian pembelian dipimpin oleh Kepala Seksi bagian penbelian yang membawahi staf pembelianintern akan lebih terjamin status hukumnya. Bagian legal dipimpin oleh Kepala Seksi Legal yang membwahi Staf legal.

4. Bagian Internal audit

Internal Audit merupakan bagian yang bertanggung jawab mengaudit seluruh permasalahan pengeluaran dan pemasukan perusahaan. Dengan adanya bagian Internal Audit untuk menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan keuangan perusahaan, sehingga manajemen perusahaan akan lebih terorganisir dengan adanya sistem audit keuangan. Bagian ini dipimpin oleh Kepala Seksi Internal Audit dan membawahi Staf

Internal Audit.

B. Bagian Redaksi

Bagian redaksi bertanggung jawab melakukan tugas dan mengkoordinator berita yang akan diangkat, selain itu juga berperan sebagai penyaring berita yang telah didapat oleh wartawan baik itu wartawan daerah maupun wartawan kota, dalam bagian redaksi dipimpin oleh seorang Pemimpin Redaksi yang membawahi beberapa bidang yang ada pada bagian redaksi, yaitu :


(31)

21

1. Pemimpin Umum

Pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang menentukan garis besar kebijaksanaan perusahaan serta memimpin seluruh kegiatan perusahaan baik ke dalam maupun ke luar perusahaan. Mengadakan pengawasan secara umum terhadap segala pelaksanaan kegiatan dari perencaan yang telah ditetapkan dan selanjutnya mengadakan perbaikan bila diperlukan. Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya perusahaan secara menyeluruh.

2. Pemimpin Perusahaan

Pemimpin perusahaan bertugas membantu pemimpin umum dalam memimpin dan menjalankan tugas perusahaan. Pemimpin perusahaan dapat mengambil wewenang dan bertanggung jawab pimpinan umum dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan dibidang opersional.

3. Pemimpin Redaksi

Merupakan penanggung jawab atas berita atau informasi yang disajikan, sehingga pelulisan yang dilakukan haruslah benar.

4. Redaktur pelaksana

Bertugas menyeleksi naskah-naskah berita, kemudian naskah tersebut diperbaiki untuk dijadikan copy berita atau pendapat.


(32)

22

5. Redaksi

Redaksi membuat rencana mengenai tema untuk edisi mendatang dari setiap rubrik sumber-sumber yang harus dihubungi, rencana dan jatah halaman dari isi untuk redaksi, perkiraan banyaknya tulisan, bahan berita dan pendapatan yang telah terkumpul kemudian disusun menjadi naskah berita atau pendapat. Kegiatan ini dibantu oleh redaktur pelaksana dan sekretaris redaksi.

6. Reporter

Reporter diberi tanggung jawab untuk mengisi setiap rubrik yang telah ditentukan. Para reporter ini mencari berita berita atau pendapat di lapangan dengan bantuan sumber berita atau pendapat dan selajutnya diserahkan pada redaksi, dalam hal proses mencari berita reporter dituntut untuk menggunakan pedoman penulisan.

7. Litbang

Litbang merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menganalisis perkembangan mutu pemberitaan setiap harinya. Litbang juga membuat laporan setiap harinya untuk memberikan saran dan masukan tentang berita yang terbit pada hari itu, laporan itu mencakup masalah judul berita, isi berita, dan perkenmbangan isu-isu berita terkini. Laporan tersebut perlu diketahui oleh pimpinan umum, pimpinan redaksi, dan redaktur pelaksana. Bagian Litbang dipimpin


(33)

23

oleh Kepala Litbang dan dibantu oleh asisten litbang yang membawahi staf perpustakaan dan dokumentasi foto yang bertugas untuk mendokumentasikan koran setiap harinya dan mengkoleksi foto-foto yang akan diperlukan oleh redaksi.

Dibawah komando pimpinan perusahaan dan pimpinan redaksi terdapat koordinator produksi, keberadaannya menjebatani antara pimpinan perusaan dan pimpinan redaksi.

Koordinator Produksi membawahi dua bagian, Yaitu : 1. Entry Data Processing ( EDP )

EDP merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menganalisis sistem informasi dan memprogram data komputer yang ada diperusahaan serta menanggulangi masalah kerusakan komputer dan perangkatnya. Bagian EDP dipimpin oleh Kepala Seksi EDP serta membawahi Staf Teknikal Suport Officr ( TSO ).

2. Pracetak

Pracetak merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap penampilan dan perwajahan koran yang akan diterbitkan setiap harinya. Adapun bagian pracetak dibagi beberapa sub bagian yang melakukan tugasnya diantaranya divisi kreatif iklan yang melaksanakan tugas dan mendesain iklan dan pengaturan kolom-kolom iklan sesuai dengan pemasangan iklannya. Bagian artistik


(34)

24

melakukan tugasnya mengatur desain gambar dan foto pada perwajahan koran yang sesuai dengan isi berita tersebut .Bagian pengaturan bertugas untuk mengatur posisi atau letak berita yang sesuai dengan kolom dan baris-baris kalimat isi berita agar penampilan tulisan berita menjadi rapih .

Sedangkan bagian layout bertugas untuk mengatur kolom-kolom tulisan isi berita dan posisinya sesuai dengan halaman yang akan dimuat. Layout juga sebagai koreksi akhir dari sebuah berita sebelum akan dicetak menjadi koran.

1.6.Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki Harian Umum Lampung Post meliputi :

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Komputer 40 2 Printer 18 3 Server (Komputer data) 2 4 Telepon 2 5 Faksimili 4


(35)

25

6 Televisi 4 7 Ruang Rapat Redaksi 1 8 Ruang Redaksi 1 9 Ruangan Wartawan

dan Redaktur

1 10 Ruang Tamu 3 11 Ruangan Sekretaris deraksi 1 12 Ruang pemasaran 1 13 Ruang Iklan 1 14 Kantin 1 15 Toilet 2 16 Mushola 1 Sumber : Harian Umum Lampung Post, 2011

1.7.Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKL

A. Lokasi : Surat Kabar Harian Umum Lampung Post/PT. Masa Kini Mandiri Jl. Soekarno-Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung.

Tlp. : 62-0721-783693

Fax : 62-0721-783598


(36)

26

B. Waktu : Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan mulai pukul 08.00 sampai dengan 19.00. Dari tanggal 18 Juli 2011 16 Agustus 2011


(37)

27

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Aktivitas yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan di Surat Kabar Harian Umum Lampung Post terbagi dalam dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan di Surat Kabar Harian Umum Lampung Post, sedangkan kegiatan insedentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan di Surat Kabar Harian Umum Lampung Post.

Untuk lebih rinci kegiatan penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada tabel berikut ini:


(38)

28

Tabel 2.1

Aktivitas Selama PKL

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan 1 Senin,18/7/2011 Mengikuti wartawan untuk mencari

berita

Insidentil

2 Selasa,19/7/2011 Memperhatikan pembuatan berita Melihat cara pengeditan berita dan Foto

Insidentil Insidentil

3 Rabu,20/7/2011 Liputan Polsek Kedaton Menulis Berita

Insidentil Rutin 4 Kamis, 21/7/2011 Peliputan Pasar Tradisional

Menulis Berita

Insidentil Rutin 5 Jum at,22/7/2011 Foto Kota

Menulis Berita

Insidentil Rutin 6 Sabtu, 23/7/2011 Peliputan Kemacetan Kota (Weekend)

Menulis Berita

Insidentil Rutin 7 Minggu,24/7/2011 Libur

8 Senin,25/7/2011 Peliputan Kemacetan Kota Poltabes, Kemacetan Kota

Insidentil Insidentil


(39)

29

Menulis Berita Rutin 9 Selasa,26/7/2011 Peliputan Kemacetan Kota

Dinas Perhubungan Menulis Berita

Insidentil Insientil Rutin 10 Rabu,27/7/2011 RSUD Abdul Muluk

Foto Sekitar Kota Menulis Berita

Insidentil Insientil Rutin 11 Kamis,28/7/2011 Peliputan Pasar Mengenai Sembako

Menulis Berita

Insidentil Rutin 12 Jum at, 29/7/2011 Peliputan Masjid Agung (Ramadhan)

Foto Tarawih Pertama Menulis Berita

Insidentil Insidentil Rutin 13 Sabtu,30/7/2011 Peliputan Polsek Kemiling

Polsek Rajabasa Tindak Kriminal Menulis Berita

Insidentil Insidentil Rutin 14 Minggu,31/7/2011 Libur

15 Senin, 1/8/2011 Polsek Panjang Tingkat Kecelakaan Menulis Berita

Insidentil Rutin 16 Selasa,2/8/2011 Peliputan Ramadhan Fair

Menulis Berita

Insidentil Rutin


(40)

30

17 Rabu,3/8/2011 Peliputan Polsek Tebet Operasi Pekat Menulis Berita

Insidentil Rutin 18 Kamis,4/8/2010 Peliputan Jajanan Buka Puasa

Menulis Berita

Insidentil Rutin 19 Jum at, 5/8/2011 Foto Kemacetan Kota Insidentil 20 Sabtu,6/8/2011 Peliputan RSUD Metro

Menulis Berita

Insidentil Rutin 21 Minggu,7/8/2011 Libur

22 Senin,8/8/2011 Peliputan Jalan Rusak dijalan Lintas Menulis Berita

Insidentil Rutin 23 Selasa,9/8/2011 Foto Perbaikan Terminal Menjelang

Arus Mudik

Insidentil

24 Rabu,10/8/2011 Foto Kota, Pedagang Bendera Menjelang 17 Agustus

Insidentil

25 Kamis,11/8/2011 Peliputan Kecelakaan di Jalan Lintas Menulis Berita

Insidentil Rutin 26 Jum at,12/8/2011 Peliputan Sekitar Pesisir Selatan

Menulis Berita

Insidentil Rutin


(41)

31

27 Sabtu,13/8/2011 Peliputan Terminal Rajabasa Menulis berita

Insidentil Rutin 28 Minggu,14/8/2011 Libur

29 Senin,15/8/2011 Peliputan Ramadhan Menulis Berita

Insidentil Rutin 30 Selasa,16/8/2011 Perpisahan Dengan Seluruh Redaksi

dan seluruh wartwan Lampung Post

Sumber : Agenda penulis selama PKL, 2011

2.2 Deskripsi kegiatan PKL

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin PKL

Kegiatan Rutin yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan yaitu peliputan dan menulis berita.

Selama PKL di Surat Kabar Harian Umum Lampung Post, penulis melakukan kegiatan peliputan atau mencari berita dan foto di Kota Bandar Lampung dan sekitar, penulis mulai mencari berita dari pukul 08.00 pagi sampai sore hari, Setelah mendapatkan beberapa berita dan foto penulis kembali ke Harian Umum Lampung Post untuk menulis berita hasil


(42)

32

peliputan. Lalu berita tersebut diberikan kepada ke bagian redaksi, Setelah itu akan di edit oleh Redaksi.

Mencari berita disesuaikan dengan pembimbing penulis, karena masih dalam tahap pembelajaran penulis di tugaskan mencari berita-berita yang ringan. Penulis mencari berita disesuaikan oleh pada saat rapat redaksi, yaitu rapat antara redaksi dengan para wartawan peliputan untuk menentukan lokasi yang akan di liput esok hari nya. Biasanya rapat redaksi di mulai saat para wartawan peliputan menulis berita, yaitu pada pukul 18.30 sehabis sholat magrib. Rapat redaksi rutin dilakukan setiap hari, kecuali hari minggu. Karena hari minggu rapatnya disatukan dengan hari sabtu.

Contoh tulisan berita hasil peliputan penulis dengan kode (*)

Harga Beras Naik, Telur Turun Rp. 1000/Kg

BANDAR LAMPUNG (Lampung Post): harga sembako dibeberapa pasar di Bandar Lampung cenderung stabil. Stabilnya harga sembako ini di deuga akibat seringanya pemerintahan atau instasi BUMN menggelar pasar murah.

Berdasarkan pantauan Lampung Post, kemarin harga beras naik Rp. 500/Kg, sebaliknya harga telur cenderung menurun. beras IR 64 sebelum puasa Rp. 7500/Kg, sekarang menjadi Rp. 8000/Kg, naik Rp.500/Kg kata


(43)

33

sumarno pedagang beras di pasar koga, kemarin. Sedangkan harga telur justru menurun. Sebelum puasa dijual Rp.16 ribu/Kg, sekarang menjadi Rp. 15 ribu/Kg. Namun, harga telur diprediksi akan naik pada H-5 Lebaran, saat permintaan telur meningkat untuk bahan kue.

Demikian pula harga smebako di Pasar Tugu. Anwar, pedagang sembako, mengatakan bahwa mentega, minyak, gula dan terigu tidak mengalami kenaikan. Hanya saja, untuk terigu Segitiga Biru, stok sedang kosong selama dua hari ini. Namun, untuk terigu biasa stok aman.

Beberapa pedagang mengatakan turunnya daya beli masyarakat seminggu terakhir ini disebabkan beberapa hal. Biaya karena anak masuk sekolah, termasuk yang perguruan tinggi, sehingga menurangi anggaran belanja harian masyarakat. Selain itu, tunjangan hari raya yang belum diterima sampai akhir minggu ini juga sangat mempengaruhi daya beli.

Sementara itu, harga ayam potong masih stabil. Untuk ayam dengan berat kira-kira 1,5 kg dijual Rp. 25 ribu/per ekor. waktu awal puasa yang beli ayam rame banget, sekarang sepi lagi, kata Toro, pedagang ayam potong di Pasar Koga. (*/E-1)


(44)

34

Jasad Wisatawan Asal Amerika Belum Ditemukan

PESISIR SELATAN (Lampung Post): pencarian wisatawan ,amcamegara asal Amerika Serikat, Daniel Bobis, yang tergulung ombak saat berselancar di Pantai Karangngimbor, pekon Tanjungsetia, pesisir Selatan, Lampung Barat, belum membuahkan hasil.

Puluhan relawan yang terdiri dari badan SAR Provinsi Lampung, nelayan, masyarakat, Polair Polda Lampung, BPBD Lambar, dan Porles Lambar terus melakukan upaya pencarian.

Kabag Ops. Polres Lambar Kompol Vicky Zulkarnain mendampingi AKBP Hari Muharam Firmansyah mengatakan puluhan relawan hingga hari ketiga masih terus mencari korban. Bahkan, saat ini tim dari Polair Polda Lampung yang terjun ke lokasi bersama tim relawan lainnya terus melakukan penyisiran.

namun belum membuahkan hasil. Bahkan, saat ini relawan yang menggunakan helikopter juga telah melakukan pemantauan dari udara di sekitar lokasi tenggelam-nya korban, kata Vicky.

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Lambar Muhamad Budi Setiawan, yang tengah berada di lokasi, mengatakan upaya pencarian terus dilakukan tim dengan berbagai cara. Pencarian korban dilakukan


(45)

35

dengan tiga cara, yaitu melakukan pemantauan dengan menggunakan helikopter, pencarian menggunakan rubber boat di laut dan di darat.

Serta, upaya penyusuran pantai sepanjang 2 kilometer oleh relawan dibantu masyarakat setempat. saat ini semua tim melakukan pencarian dari semua lini, darat, laut dan udara, kata dia.

Sebelumnya, Camat Pesisir Selatanm Raswa, mengatakan korban berada di pantai Pesisir Lambar sejak 21 Juni lalu. Dia menginap di Losmen Bungalows, Pekon Tanjungsetia. (*/D-3)

Beberapa contoh foto hasil peliputan penilis dengan kode (*) Gambar 2.1

Motor Lintasi Trotoar


(46)

36

Gambar 2.2

Harga Cabai Naik Kembali

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2011

Gambar 2.3

Tarawih Pretama


(47)

37

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL

Kegiatan yang bersifat Insidentil yaitu kegiatan meliput berita untuk mendapatkan informasi untuk dijadikan suatu berita.Mahasiswa PKL Terjun langsung kelapangan dan mendatangi sumber berita.

Meliput berita adalah dimana seorang Wartawan berarti mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting buat khalayak banyak dengan datang langsung ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung kesumber Berita. Sumber Berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa.

2.3. Deskripsi Tentang Jurnalistik

2.3.1 Pengertian Jurnalistik

Berita-berita yang ditulis dalam Harian Umum Lampung Post diatas sejalan dengan teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan. yaitu salah satunya sudah terdapat unsur 5W+1H.

Secara etimologis jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai teknik mencari, mengolah dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat (Sumadiria, 2005:2).


(48)

38

Sedangkan menurut beberapa para ahli definisi jurnalistik yaitu:

1. Jurnalistik adalah semacam kepandaian karang-mengarang yang pokoknya memberi perkabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya. (Adinegoro).

2. Jurnalistik adalah segala sesuatu yang menyangkut kewartawanan (Summanang).

3. Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran. (Roland E. Wolseley).

4. Jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktualdan factual dalam waktu yang secepat-cepatnya. (A.W. Widjaya).

2.3.2 Fungsi Jurnalistik

Surat kabar adalah sarana yang menyiarkan produk jurnalistik. Fungsi pers berarti juga fungsi jurnalistik yang merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Pada zaman modern sekarang ini, jurnalistik tidak hanya


(49)

39

mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar. Karena itu, fungsinya bukan lagi menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur dan mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu. Menurut Onong Uchjana Effendy fungsi-fungsi surat kabar terdiri dari :

1. Fungsi menyiarkan informasi

Fungsi yang pertama dan utama surat kabar yaitu menyiarkan informasi. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar dikarenakan membutuhkan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dan lain sebagainya.

2. Fungsi mendidik

Sebagai sarana pendidikan massa (mass education). Surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak pembaca menjadi bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk berita, dapat juga secara eksplisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana. Kadang-kadang cerita bersambung atau bergambar juga dapat mengandung unsur pendidikan.


(50)

40

3. Fungsi menghibur

Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk mengimbangi berita-berita lempang (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Isi surat kabar yang berisi hiburan bisa berbentuk cerita pendek, cerita bergambar, pojok, teka-teki silang, karikatur, dan kadang-kadang tajuk rencana. Tujuan pemuatan isi yang mengandung hiburan itu, semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah pembaca disuguhi berita dan artikel yang berat-berat.

4. Fungsi mempengaruhi

Adalah fungsi yang keempat ini, yakni fungsi mempengaruhi, yang menyebabkan surat kabar memegang perana penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari surat kabar secara implisit terdapat pada berita, sedangkan secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel (Effendy, 1993:122-123).

2.3.3 Berita

Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita yang di tulis oleh Harian Umum Lampung Post. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang


(51)

41

lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan. tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Secara sederhana, berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu merupakan bentuk penyederhanaan dari penyataan Mitchell V.Charnley yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.


(52)

42

Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature , mengatakan bahwa :

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.(2005:65)

Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.

Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang mereka tidak ketahui.

Dalam disiplin ilmu Jurnalistik, ada mata kuliah yang mempelajari tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang penggunaan bahasa berita yang singkat, padat, sederhana, lancar, jelas dan menarik. Esensi dari pembelajaran mata kuliah ini adalah bagaimana membuat sebuah berita yang menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.


(53)

43

2.3.4. Kategori Berita

Secara umum, berita dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yakni berita ringan (soft news) dan berita berat (hard news). Selain dua hal itu, berita dapat dibedakan menurut lokasi peristiwanya, menurut sifatnya, dan menurut materi isinya.

Berita berat biasanya merujuk pada peristiwa yang mengguncangkan dan bersifat massal. Misalnya peristiwa gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya. Sementara berita ringan, lebih merujuk kepada peristiwa yang hanya bertumpu pada unsur-unsur ketertarikan manusia, misalnya pernikahan.

Berita berdasarkan lokasi peristiwanya terbagi menjadi dua kategori, yakni peristiwa di tempat tertutup (indoor news), dan peristiwa di tempat terbuka (outdoor news). Di tempat tertutup misalnya peristiwa sidang kabinet, seminar, dan sebagainya. Sedangkan peristiwa yang terjadi di tempat terbuka misalnya kerusuhan, bencana alam, atau perang.

Berdasarkan sifatnya, berita dibagi menjadi berita yang diduga dan berita yang tidak diduga. Berita yang diduga adalah berita dengan peristiwa yang direncakan atau sudah diketahui sebelumnya, seperti seminar, loka karya, pemilihan umum, dan lain-lain. Sedangkan berita yang tidak diduga


(54)

44

adalah berita yang sifat peristiwanya tiba-tiba dan tidak diketahui sebelumnya, misalnya peristiwa tabrakan, bencana alam, dan lain-lain.

Berita menurut isinya dikelompokkan ke dalam berita politik, berita ekonomi, berita sosial, berita keagamaan, berita olah raga, berita kriminal, berita pendidikan, dan lain-lain.

2.3.5 Nilai-nilai Berita

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord Northcliffe merumuskan, if a dog bites a man, that s not news, but a man bites a dog that s news (jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan, peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature, Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita, antara lain:

1. Keluarbiasaan (Unusualness) 2. Kebaruan (Newness)

3. Akibat (Impact) 4. Aktual (Timeliness)


(55)

45

5. Kedekatan (Proximity) 6. Informasi (Information) 7. Konflik (Conflik)

8. Orang penting (Public Figure) 9. Kejutan (Surprising)

10. Ketertarikan manusiawi (Human Interest)

Dalam melaksanakan prinsip di atas, Harian Umum Lampung Post telah mampu memenuhinya dengan baik. Berita-berita yang ditulis di Harian Umum Lampung Post selalu di tekankan pada nilai-nilai berita di atas.

2.3.6. Teknik Reportase

Dalam upaya mendapatkan bahan berita, penulis menempuh dua cara, yakni teknik observasi dan wawancara. Hal itu dilakukan untuk mempermudah penulis dalam mendapatkan bahan berita.

Dalam teknik observasi, dalam mendapatkan berita, penulis terjun langsung ke lapangan. Penulis langsung bersentuhan dengan objek berita. Hal itu akan membuat berita yang ditulis akan lebih hidup, karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi saat peristiwa itu terjadi.


(56)

46

Selain melakukan observasi, teknik lain dalam mencari bahan berita adalah melalui wawancara. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang bisa dilakukan secara tatap muka langsung, atau melalui media telepon. Bahan wawancara hanya digunakan sebagai pelengkapnya saja. Karena yang menjadi pegangan utamanya adalah observasi langsung.

Definisi wawancara adalah : suatu proses komunikasi diadik relasional dengan tujuan yang serius dan ditetapkan terlebih dulu yang dirancang untuk mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab atau singkatkatnya suatu percakapan berdasarkan suatu maksud .Namun definisi tersebut agak terbatas, karena wawancara membatasi wawancara dengan tujuan yang serius. Wawancara juga telah menjadi bentuk hiburan yang populer seperti disiarkan televisi dan radio. (Stewart L. Tubss Sylvia Moss, 2000, hal. 40).


(57)

47

Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Wawancara berita

Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau pandangan narasumber mengenai suatu masalah.

2. Wawancara pribadi

Wawancara pribadi (personal interview) merupakan wawancara untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan profesinya.

3. Wawancara ekslusif

Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.

4. Wawancara sambil lalu

Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan atau perjanjian terlebih dahulu.


(58)

48

5. Wawancara keliling

Wawancara keliling (man in the street interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.

Untuk menghasilkan sebuah berita yang baik sangat tergantung dari hasil wawancara di lapangan. Sedikitnya data yang diperoleh di lapangan, akan menyulitkan wartawan dalam menulis berita. Untuk itu, dalam melakukan wawancara, upayakan mendapatkan data yang selengkap-lengkapnya di lapangan, khususnya melalui proses wawancara.

2.3.7. Foto Jurnalistik

Foto jurnalistik adalah jenis foto yang bertujuan karena keinginan bercerita kepada orang lain dalam proses pemotretannya, Selain hal itu foto jurnalistik juga memberikan informasi tentang suatu peristiwa dalam bentuk visual gambar yang berupa hasil karya foto. Pada dasarnya jenis foto jurnalistik ini memberikan sebuah kepentingan utama. Jadi foto jurnalistik mwmbentuk sebuah keinginan dalam menyampaikan pesan (massage) visual pada orang lain dengan maksud agar orang yang melihat melakukan sesuatu tindakan psikis maupun psikologis atas karya yang disajikan.


(59)

49

Definisi dari foto jurnalistik dapat diketahui dengan menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan itu. Biasanya foto jurnalistik memiliki ciri-ciri yang melekat seperti memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, melengkapi suatu berita/artikel dan dimuat dalam suatu media cetak. Pada dasarnya foto jurnalistik dapat berdiri sendiri, tapi sebuah berita jurnalistik tanpa foto akan mendapatkan satu kekurangan. Sehingga mengapa foto begitu penting. Karena foto merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa yang nyata. Selain itu foto juga memberikan dimensi lain, terhadap sebuah tampilan dalam sebuah media. Foto juga memberikan keyakinan dan sebagai bukti kebenaran dari sebuah berita yang disampaikan oleh sebuah media kepada pembacanya. Kebenaran sebuah peristiwa tak bisa terbantahkan dengan kehadiran sebuah karya foto jurnalistik. Di dalam foto jurnalistik sendiri tidak ada seuatu yang dibuat-buat, tidak ada sesuatu yang direkayasa. Peristiwa begitu saja terjadi, yang kemudian diabadikan dalam sebuah bentuk visual berupa gambar yang kemudian disiarkan melalui media cetak.

Sedangkan kaidah foto berita berdasarkan syarat foto berita dikatakan berhasil menurut pendapat Prof. Bernd Heydemann :

Foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita.


(60)

50

Foto berita harus disajikan sedemikian rupa, sehingga dengan mudah diterima oleh pengamat.

Foto berita harus mampu menyajikan beritanya dengan kekayaan detail gambar, yang dengan mudah dapat dikenal. (Prinsip originalitas harus diperhatikan).

Foto berita jangan menyampaikan ulangan dari gaya pemberitaan untuk mencegah efek kebosanan dari pembaca.

Foto berita harus mampu merangsang daerah-daerah sensitif dari proses penyampaian informasi dalam masyarakat.

Foto berita harus benar-benar terjadi karena bila terjadi pemalsuan dalam jangka waktu tertentu dapat terjadi penolakan (prinsip dapat dipercaya harus diperhatikan).

2.4. Analisa Aktivitas Selama PKL

Aktivitas penulis selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yaitu ada 2 yaitu yang bersifat rutin dan Insidentil. Kegiatan rutin penulis mencari berita atau peliputan dan menulis berita setelah mendapat kan berita. Kegiatan Insidentil penulis yaitu mencari berita juga, tetapi ditempat yang berbeda-beda setiap hari nya.

Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Lampung Post merupakan


(61)

51

pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Praktek lapangan yang penulis jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Surat Kabar Harian Umum Lampung Post sejalan dengan teori-teori itu. Misalnya, untuk membuat sebuah berita

Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan, tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh


(62)

52

karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Menjadi seorang wartawan pun saat ini di tuntut untuk dapat menghasilkan foto yang dapat memperkaya berita. Begitu juga yang dilakukan penulis saat menjalani PKL di Harian Umum Lampung Post, foto yang mengandung berita sangat penting untuk mendukung hasil tulisan. Seperti yang dikatakan Prof. Bernd Heydemann, bahwa foto jurnalistik/foto berita salah satunya adalah foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita. Jadi setiap kali menyetorkan berita kepada redaksi, penulis melengkapinya dengan foto hasil liputan.

2.5. Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri,. Yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL Di Harian Umum Lampung Post. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar


(63)

53

mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Perusahaan Harian Umum Lampung Post memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Umum Lampung Post yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan


(64)

54

terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan berita dan mencari foto, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita di Harian Umum Lampung Post.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan narasumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartawan yang siap meliput berita. Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan-keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.


(1)

49

Definisi dari foto jurnalistik dapat diketahui dengan menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan itu. Biasanya foto jurnalistik memiliki ciri-ciri yang melekat seperti memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, melengkapi suatu berita/artikel dan dimuat dalam suatu media cetak. Pada dasarnya foto jurnalistik dapat berdiri sendiri, tapi sebuah berita jurnalistik tanpa foto akan mendapatkan satu kekurangan. Sehingga mengapa foto begitu penting. Karena foto merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa yang nyata. Selain itu foto juga memberikan dimensi lain, terhadap sebuah tampilan dalam sebuah media. Foto juga memberikan keyakinan dan sebagai bukti kebenaran dari sebuah berita yang disampaikan oleh sebuah media kepada pembacanya. Kebenaran sebuah peristiwa tak bisa terbantahkan dengan kehadiran sebuah karya foto jurnalistik. Di dalam foto jurnalistik sendiri tidak ada seuatu yang dibuat-buat, tidak ada sesuatu yang direkayasa. Peristiwa begitu saja terjadi, yang kemudian diabadikan dalam sebuah bentuk visual berupa gambar yang kemudian disiarkan melalui media cetak.

Sedangkan kaidah foto berita berdasarkan syarat foto berita dikatakan berhasil menurut pendapat Prof. Bernd Heydemann :

Foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita.


(2)

50

Foto berita harus disajikan sedemikian rupa, sehingga dengan mudah diterima oleh pengamat.

Foto berita harus mampu menyajikan beritanya dengan kekayaan detail gambar, yang dengan mudah dapat dikenal. (Prinsip originalitas harus diperhatikan).

Foto berita jangan menyampaikan ulangan dari gaya pemberitaan untuk mencegah efek kebosanan dari pembaca.

Foto berita harus mampu merangsang daerah-daerah sensitif dari proses penyampaian informasi dalam masyarakat.

Foto berita harus benar-benar terjadi karena bila terjadi pemalsuan dalam jangka waktu tertentu dapat terjadi penolakan (prinsip dapat dipercaya harus diperhatikan).

2.4. Analisa Aktivitas Selama PKL

Aktivitas penulis selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yaitu ada 2 yaitu yang bersifat rutin dan Insidentil. Kegiatan rutin penulis mencari berita atau peliputan dan menulis berita setelah mendapat kan berita. Kegiatan Insidentil penulis yaitu mencari berita juga, tetapi ditempat yang berbeda-beda setiap hari nya.

Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Lampung Post merupakan


(3)

51

pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Praktek lapangan yang penulis jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Surat Kabar Harian Umum Lampung Post sejalan dengan teori-teori itu. Misalnya, untuk membuat sebuah berita

Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan, tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh


(4)

karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Menjadi seorang wartawan pun saat ini di tuntut untuk dapat menghasilkan foto yang dapat memperkaya berita. Begitu juga yang dilakukan penulis saat menjalani PKL di Harian Umum Lampung Post, foto yang mengandung berita sangat penting untuk mendukung hasil tulisan. Seperti yang dikatakan Prof. Bernd Heydemann, bahwa foto jurnalistik/foto berita salah satunya adalah foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita. Jadi setiap kali menyetorkan berita kepada redaksi, penulis melengkapinya dengan foto hasil liputan.

2.5. Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri,. Yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL Di Harian Umum Lampung Post. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar


(5)

53

mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Perusahaan Harian Umum Lampung Post memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Umum Lampung Post yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan


(6)

terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan berita dan mencari foto, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita di Harian Umum Lampung Post.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan narasumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartawan yang siap meliput berita. Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan-keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.