SPESIFIKASI Atmega 8 Mikrokontroler AVR Atmega8

8 f. Port D merupakan 8-bit bi-directional IO dengan internal pull-up resistor. Fungsi dari port ini sama dengan port-port yang lain. Hanya saja pada port ini tidak terdapat kegunaan-kegunaan yang lain. Pada port ini hanya berfungsi sebagai masukan dan keluaran saja atau biasa disebut dengan IO. g. AVcc Pin ini berfungsi sebagai supply tegangan untuk ADC. Untuk pin ini harus dihubungkan secara terpisah dengan VCC karena pin ini digunakan untuk analog saja. Bahkan jika ADC pada AVR tidak digunakan tetap saja disarankan untuk menghubungkannya secara terpisah dengan VCC. Jika ADC digunakan, maka AVcc harus dihubungkan ke VCC melalui low pass filter. h. AREF Merupakan pin referensi jika menggunakan ADC.

2.1.2 SPESIFIKASI Atmega 8

1. Kinerja tinggi, rendah daya Atmel®AVR® 8-bit Microcontroller 2. Advanced RISC Architecture a. 130 Instruksi Powerfull - Kebanyakan Single-jam Siklus Eksekusi b. 32 × 8 General Purpose Kerja Register c. Operasi Fully Static d. Sampai dengan 16MIPS throughput di 16MHz e. On-chip 2-siklus Multiplier 3. segmen Memory Tinggi Ketahanan Non-volatile Universitas Sumatera Utara 9 a. 8Kbytes In-System Self-programmable memori program flash b. 512bytes EEPROM c. SRAM 1Kbyte internal d. Menulis Erase Cycles: 10.000 Flash 100.000 EEPROM e. Data retensi: 20 tahun pada 85 ° C 100 tahun pada 25 ° C 1 f. Opsional Boot Kode Bagian dengan Independent Lock Bits g. In-System Programming secara On-chip Program Boot h. Benar Operasi Baca-Sementara-Write i. Kunci Pemrograman untuk Security Software 4. Fitur Peripheral a. Dua 8-bit Timer Counter dengan Prescaler terpisah, satu Bandingkan Modus b. Satu 16-bit Timer Counter dengan Prescaler terpisah, Bandingkan Mode, dan Tangkap c. Mode d. Real Time Counter dengan Oscillator terpisah e. Tiga Saluran PWM f. 8-channel ADC di TQFP dan QFN MLF paket g. Delapan Saluran 10-bit Akurasi h. 6-channel ADC dalam paket PDIP i. Enam Saluran 10-bit Akurasi j. Byte berorientasi Dua-kawat Serial Interface k. Programmable Serial USART Universitas Sumatera Utara 10 l. Master Slave SPI Serial Interface m. Programmable Watchdog Timer dengan terpisah On-chip Oscillator n. On-chip Analog Comparator 5. Fitur Mikrokontroler Khusus a. Power-on ulang dan Programmable Brown-out Detection b. Internal dikalibrasi RC Oscillator c. Eksternal dan Sumber Interrupt internal d. Lima Mode Sleep: Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, dan e. Bersiap 6. I O dan Paket a. 23 Programmable I O Garis b. 28-lead PDIP, 32-lead TQFP, dan 32-pad QFN MLF 7. Tegangan Operasi a. 2.7V - 5.5V ATmega8L b. 4.5V - 5.5V ATmega8 8. Kelas Kecepatan a. 0 - 8MHz ATmega8L b. 0 - 16MHz ATmega8 9. Konsumsi Daya di 4Mhz, 3V, 25฀C a. Aktif: 3.6mA b. Menganggur Mode: 1.0mA c. Power- down Mode: 0.5μA Universitas Sumatera Utara 11

2.1.3. Memori AVR Atmega 8