PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DENGAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR NOTASI MUSIK KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA METHODIST KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DENGAN
METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR NOTASI MUSIK KELAS XI
SEMESTER GANJIL SMA METHODIST KUALA
TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

EIRENE JULIANI BR.MANGUNSONG
NIM 2103340017

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING


Skripsi ini diajukan oleh :Eirene Juliani br.Mangunsong, NIM 2103340017
Jurusan Sendratasik
Program Studi Pendidikan Musik/S-1
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan

Medan,

Januari 2015

Disetujui oleh

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini diajukan oleh Eirene Juliani br.Mangunsong, NIM 2103340017
Jurusan Sendratasik

Program Studi Pendidikan Musik Strata Satu
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan

Panitia Ujian

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah
memenuhi persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan

Medan,

Januari 2015

Tim Penguji,


Nama

Tanda Tangan

ABSTRAK

Eirene Juliani br.Mangunsong. NIM 2103340017. Penerapan Model
Pembelajaran Discovery Dengan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Notasi Musik Kelas XI Semester Ganjil SMA Methodist
Kuala Tahun Ajaran 2014/2015. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas
Negeri Medan 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar notasi musik
kelas XI semester ganjil SMA Methodist Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran
dengan penerapan model pembelajaran discovery dengan metode talking stick
pada materi notasi musik.
Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa “penerapan
adalah mempraktekkan”. Guru dituntut untuk mampu menerapkan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick dalam pembelajaran notasi

musik kelas XI dengan baik untuk memberikan dampak positif dan peningkatan
terhadap aktivitas belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
sampel penelitian ialah siswa kelas XI SMA Methodist Kuala berjumlah 12 siswa.
Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk melihat peningkatan
aktivitas belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran discovery dengan
metode talking stick.
Hasil penelitian untuk aktivitas siswa menunjukkan bahwa : pada siklus I
diperoleh nilai rata-rata 66,66. Pada siklus II nilai rata-rata 81,47. Dengan
demikian, terdapat peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu
14,94. Kelulusan pada siklus I mencapai 25% (3 siswa yang tuntas) sedangkan
pada siklus II mencapai 75% (9 siswa yang tuntas). Dengan demikian, penerapan
model pembelajaran discovery dengan metode talking stick dapat meningkatkan
aktivitas belajar notasi musik kelas XI semester ganjil SMA Methodist Kuala
Tahun Ajaran 2014/2015. Untuk meningkatkan aktivitas belajar notasi musik
kelas XI semester ganjil SMA Methodist Kuala Tahun Ajaran 2014/2015 dengan
menerapkan model pembelajaran discovery dengan metode talking stick.
Kata kunci : Discovery, Talking Stick


i

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis kepada Yesus Kristus
yang telah melimpahkan berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Skripsi ini. Penulis menyadari Skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Dalam proses penyusunan Skripsi, penulis juga mengalami
berbagai kesulitan. Berkat dukungan doa dan bantuan dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis dengan sepenuh hati mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Uyuni Widiastuti, M.Pd selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
4. Dra.Pita H.D Silitonga, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sendratasik dan
selaku Dosen Pembimbing Skripsi I.

5. Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Musik.
6. Danny Ivanno Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Lamhot Basani Sihombing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi II.
8. Seluruh Dosen Sendratasik yang selama ini telah mendidik penulis dalam
perkuliahan.

ii

9. Pimpinan Sekolah, Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru serta siswa/i kelas XI
SMA Methodist Kuala.
10. Teristimewa Skripsi ini penulis persembahkan buat Opungku Moina
br.Panjaitan, orang tuaku tersayang yang sangat Eirene kasihi dan
banggakan yaitu Ayahanda Parsaoran Simangunsong, S.Th dan Ibunda
Karlince br.Simanjuntak yang luar biasa memberi dukungan, semangat,
doa bahkan materi yang tidak terhitung jumlahnya. Buat abang dan adikku
tercinta Eliezer Simangunsong dan Daniel Theophylus Simangunsong
serta seluruh keluarga yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
11. P3MI Siloam Binjai (Rita Peranginangin, S.Pd; Indra Marto Silaban; dan
lainnya), sahabat/teman-teman seperjuangan stambuk 2010 (Mitha Yuwita
Hutabarat, Martha Ulina Gultom, Maya Ningsih Lubis, Naomi Desiana

Manullang, Devi Novitasari Hutapea), dan Vivace Choir..
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang turut mendukung dan membantu penyelesaian Skripsi ini, Tuhan
memberkati. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan,

Januari 2015

Eirene Juliani br.Mangunsong
NIM. 2103340017

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................

i


KATA PENGANTAR ...................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

x


BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

5

D. Rumusan Masalah ................................................................................

6


E. Tujuan Penelitian .................................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ...............................................................................

7

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ...

9

A. Landasan Teoritis .................................................................................

9

1. Pengertian Penerapan.......................................................................

9


2. Pengertian Pembelajaran .................................................................

10

3. Pengertian Model Pembelajaran .....................................................

11

a. Jenis-Jenis Model Pembelajaran .................................................

12

b. Model Pembelajaran Discovery ..................................................

12

1) Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery ................

14

iv

2) Kelebihan dan Kekurangan Discovery ..................................

15

4. Pengertian Metode Pembelajaran ....................................................

16

a. Metode Pembelajaran Talking Stick ...........................................

18

1) Langkah-langkah Metode Pembelajaran Talking Stick .........

19

2) Kelebihan dan Kekurangan Talking Stick ..............................

20

5. Aktivitas Belajar ..............................................................................

21

a. Jenis-jenis Aktivitas Belajar .....................................................

23

b. Manfaat Aktivitas dalam Pembelajaran ...................................

24

c. Upaya Pelaksanaan Aktivitas dalam Pembelajaran .................

25

6. Notasi Musik ...................................................................................

26

a. Notasi Angka ..............................................................................

26

b. Notasi Balok ...............................................................................

27

1) Paranada .................................................................................

27

2) Tanda Kunci ...........................................................................

28

3) Bentuk dan Nilai Not Serta Tanda Diam................................

31

B. Kerangka Konseptual ...........................................................................

32

C. Hipotesis ..............................................................................................

34

BAB III METODE PENELTIAN ................................................................

35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................

35

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................................

35

1. Populasi Penelitian ..........................................................................

35

2. Sampel Penelitian ............................................................................

36

C. Variabel Penelitian ...............................................................................

36

v

D. Metode Penelitian ................................................................................

37

E. Desain Penelitian .................................................................................

37

F. Prosedur Penelitian ..............................................................................

39

1. Siklus I ............................................................................................

39

a. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning) ..................................

39

b. Tahap Aksi atau Tindakan (Acting) ............................................

39

c. Tahap Observasi (Observing) .....................................................

41

d. Tahap Refleksi (Reflecting) ........................................................

42

2. Siklus II ...........................................................................................

42

a. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning) ..................................

42

b. Tahap Aksi atau Tindakan (Acting) ............................................

43

c. Tahap Observasi (Observing) .....................................................

45

d. Tahap Refleksi (Reflecting) ........................................................

45

G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

45

1. Observasi .........................................................................................

46

2. Wawancara ......................................................................................

46

3. Dokumentasi ...................................................................................

46

H. Teknik Analisis Data ............................................................................

47

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................

49

A. Hasil Penelitian ....................................................................................

49

1. Deskripsi Hasil Penelitian ...............................................................

49

a. Permasalahan ..............................................................................

50

b. Pre Test .......................................................................................

50

vi

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .......................................................

51

a. Perencanaan Tindakan (Planning) .............................................

51

b. Tahap Aksi atau Tindakan (Acting) ............................................

52

c. Tahap Observasi (Observing) .....................................................

58

d. Tahap Refleksi (Reflecting) ........................................................

60

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ......................................................

61

a. Perencanaan Tindakan (Planning) .............................................

61

b. Tahap Aksi atau Tindakan (Acting) ............................................

62

c. Tahap Observasi (Observing) .....................................................

66

d. Tahap Refleksi (Reflecting) ........................................................

68

4. Hasil Wawancara ............................................................................

68

5. Temuan Penelitian ...........................................................................

70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

72

A. Kesimpulan ..........................................................................................

72

B. Saran ....................................................................................................

73

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

74

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1

Jadwal Penelitian ...............................................................

35

Tabel 4.1

Rincian Waktu Penelitian ..................................................

49

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Desain Model Pembelajaran Discovery dengan Metode
Kelompok Belajar ...........................................................

Gambar 2.2

14

Desain Metode Pembelajaran Talking Stick dengan
Metode Tanya Jawab ......................................................

20

Gambar 2.3

Garis Paranada/Staff .......................................................

28

Gambar 2.4

Jenis-jenis Tanda Kunci dalam Notasi Balok .................

28

Gambar 2.5

Peletekan Tanda Kunci C Berdasarkan Wilayah Suara ..

29

Gambar 2.6

Peletakan Tanda Kunci F ................................................

29

Gambar 2.7

Peletakan Tanda Kunci G ...............................................

30

Gambar 2.8

Penyusunan Nada di Paranada Pada Tanda Kunci G .....

30

Gambar 2.9

Penyusunan Nada di Paranada Pada Tanda Kunci F ......

30

Gambar 2.10 Bentuk dan Nilai Not serta Tanda Diam ........................

31

Gambar 2.11 Membaca Notasi Balok ..................................................

31

Gambar 3.1

Empat Langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas .........

38

Gambar 3.2

Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Taggart .....................................................................

38

Gambar 4.1

Grafik Perolehan Nilai Pre Test ......................................

50

Gambar 4.2

Grafik Perolehan Nilai Siklus I ......................................

59

Gambar 4.3

Grafik Perolehan Nilai SiklusII ......................................

67

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ................

76

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ...............

86

Lampiran 3 Format Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa .................

96

Lampiran 4 Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara ...........................

99

Lampiran 5 Dokumentasi Foto Penelitian ...................................................

103

Lampiran 6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa (Pre Test) .................

108

Lampiran 7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa (Siklus I) ..................

109

Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa (Siklus II) ................

112

Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Pre Test) ........

115

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Siklus I) .........

116

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Siklus II) ........

117

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena
pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan merupakan suatu kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Hal ini
dirumuskan dalam UU RI No.2 Tahun 1989, Bab I, Pasal 1 yang berisi sebagai
berikut: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang”. Melalui pendidikan diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di era globalisasi ini.
Oleh sebab itu, lembaga pendidikan melakukan berbagai usaha untuk
meningkatkan mutu pendidikan, melalui pendidikan guru untuk melanjutkan
pendidikan pasca sarjana/jenjang yang lebih dari pendidikan sebelumnya,
penataran/diklat, pelatihan, karya ilmiah dan bimbingan. Selain itu, sekarang ini
sedang diperbincangkan kualifikasi guru yang dapat diuji melalui sertifikasi;
dimana tidak semua guru dapat dilakukan uji sertifikasi, karena ada prosedur dan
ketetapan dari dinas pendidikan.
Dewasa ini, banyak berbagai pemberitaan di media masa baik media cetak
maupun media elektronik yang terjadi di dunia pendidikan, salah satunya adalah
mutu pendidikan di Indonesia yang rendah. Hal ini juga dirasakan peneliti saat
melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), apalagi dalam mata
pelajaran seni budaya yang tingkat prestasi dan aktivitas siswa masih sangat

2

rendah, dimana salah satu yang rendah adalah bidang seni musik. Dan dari hasil
observasi yang dilakukan peneliti tentang hasil belajar siswa untuk mata pelajaran
seni musik kelas XI di SMA Methodist Kuala, nilai terendah adalah 20,83 dengan
kategori sangat rendah dan nilai tertinggi adalah 66,66 dengan kategori cukup
dengan pencapaian nilai rata-rata kelas 70,83. Hasil ini mengindikasikan tidak
tercapainya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.
Rendahnya hasil belajar seni musik kelas XI di SMA Methodist Kuala
berdasarkan data observasi disebabkan oleh pengajaran yang disajikan oleh guru
sebagai pendidik dalam bentuk yang kurang menarik. Dapat terlihat dari
penyampaian materi belajar, guru masih menggunakan metode ceramah sebagai
metode mengajar yang lebih dominan. Guru kurang melibatkan siswa dalam
proses pembelajaran. Pembelajaran seni budaya khususnya bidang seni musik,
guru jarang menerapkan praktek, sehingga dalam proses pembelajaran tersebut
tidak sedikit siswa yang merasa malas dan bosan ketika akan mengikuti pelajaran
seni musik. Beberapa diantara siswa sering berbicara saat guru menerangkan,
mengganggu teman, mengerjakan pekerjaan yang lain, bahkan siswa sering
permisi keluar kelas saat pelajaran berlangsung.
Kompetensi dan keterampilan mengajar tenaga kependidikan (guru) dalam
menyajikan materi pelajaran sangat diperlukan. Menurut D. Powell dalam buku
(Yasaratodo, 2013:7) bahwa “Competency atau competence merupakan kata
benda yang diartikan : 1) kecakapan, kemampuan, kompetensi; 2) wewenang.
Kata sifat dari competence adalah competent yang berarti cakap, mampu dan
tangkas”. Dengan kompetensi yang dimiliki oleh guru, penguasaan dan kecakapan

3

kerja/keahlian yang dituntut selaras dengan bidang kerja keguruan secara efektif
dan efisien. Kemampuan tenaga kependidikan sangatlah penting, baik dalam
merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran, menerapkan model dan
metode pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
pembelajaran dapat meningkat apabila guru menggunakan model pembelajaran,
strategi mengajar, maupun metode pembelajaran secara tepat berdasarkan materi
yang akan disampaikan. Namun untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
tentunya tidak mudah, inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian
dengan menerapkan model pembelajaran discovery dengan metode talking stick.
Pada prinsipnya model pembelajaran discovery yaitu penemuan dapat melatih
siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri, keterlibatan siswa
secara aktif yang dapat terlihat dari tahap pertama sampai tahap akhir
pembelajaran yang akan memberikan peluang kepada siswa untuk lebih
mempertajam gagasan. Dengan demikian guru akan mengetahui kemungkinan
gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki kesalahannya. Tidak
hanya

menggunakan

model

pembelajaran

discovery,

selain

itu

dalam

pembelajaran juga dapat menggunakan metode talking stick yang merupakan
metode pembelajaran interaktif karena menekankan pada keterlibatan aktif siswa
selama pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, maka penerapan model pembelajaran discovery
dengan metode talking stick dalam usaha meningkatkan aktivitas belajar siswa
sangat perlu dilakukan. Maka dalam penelitian ini, model dengan metode tersebut

4

akan diterapkan dalam usaha meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi
notasi musik. Dengan demikian, penelitian ini dirumuskan dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Discovery dengan Metode Talking Stick
Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Notasi Musik Kelas XI Semester
Ganjil SMA Methodist Kuala Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan sejumlah masalah yang diambil dari
uraian latar belakang yang akan diteliti lingkup permasalahannya. Menurut
Sukardi (2013:94) mengemukakan bahwa “pada sub bahasan ini, para
guru/peneliti dapat melakukannya dengan cara mempengaruhi fenomena yang
mendukung keberadaan permasalahan”. Dengan adanya identifikasi masalah,
penelitian yang dilakukan dapat lebih terarah cakupan permasalahan yang
dibahas.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan di atas,
identifikasi masalah dalam penelitian yang terdapat dalam judul antara lain:
1.

Bagaimana pembelajaran notasi musik kelas XI di SMA Methodist Kuala?

2.

Bagaimana proses penerapan model pembelajaran discovery dengan metode
talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di SMA Methodist Kuala?

3.

Apakah model pembelajaran discovery dengan metode talking stick dapat
meningkatkan aktivitas belajar notasi musik pada kelas XI di SMA Methodist
Kuala?

5

4.

Bagaimana aktivitas peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran
discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di
SMA Methodist Kuala?

5.

Bagaimana respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran
discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di
SMA Methodist Kuala?

6.

Apa kendala yang dihadapi peneliti dalam menerapkan model pembelajaran
discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di
SMA Methodist Kuala?

C. Pembatasan Masalah
Menurut Sugiono (2009:286) bahwa “pembatasan dalam penelitian
kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi, serta faktor
keterbatasan tenaga, dana, dan waktu”. Luasnya cakupan masalah, keterbatasan
waktu, dana dan kemampuan teoritis, penulis perlu melakukan pembatasan
masalah untuk memudahkan pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengadakan pembatasan masalah
sebagai berikut :
1.

Bagaimana proses penerapan model pembelajaran discovery dengan metode
talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di SMA Methodist Kuala?

2.

Bagaimana aktivitas peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran
discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di
SMA Methodist Kuala?

6

3.

Apakah model pembelajaran discovery dengan metode talking stick dapat
meningkatkan aktivitas belajar notasi musik pada kelas XI di SMA Methodist
Kuala?

4.

Apa kendala yang dihadapi peneliti dalam menerapkan model pembelajaran
discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di
SMA Methodist Kuala?

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan penjabaran yang rinci dari sebuah topik
permasalahan yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2010:35) bahwa “rumusan
masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data”.
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka peneliti membuat perumusan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana penerapan model pembelajaran discovery dengan metode talking
stick untuk meningkatkan aktivitas belajar notasi musik kelas XI semester ganjil
SMA Methodist Kuala Tahun Ajaran 2014/2015”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan untuk mengetahui gambaran dan arah
kegiatan yang akan dilakukan. Tujuan penelitian harus jelas, agar hasil penelitian
yang diinginkan tercapai. Dengan adanya tujuan penelitian, maka penelitian akan
tertuju pada tujuan yang telah dirumuskan.
Tujuan penelitian yang hendak dicapai oleh peneliti sebagai berikut :

7

1.

Untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran discovery dengan
metode talking stick dalam belajar notasi musik kelas XI di SMA Methodist
Kuala.

2.

Untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik setelah menggunakan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi
musik kelas XI di SMA Methodist Kuala.

3.

Untuk mengetahui model pembelajaran discovery dengan metode talking
stick dapat meningkatkan aktivitas belajar notasi musik pada kelas XI di SMA
Methodist Kuala.

4.

Untuk mengetahui kendala yang dihadapi peneliti dalam menerapkan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick dalam belajar notasi
musik kelas XI di SMA Methodist Kuala.

F. Manfaat Penelitian
Dari tujuan penelitian yang ditetapkan, maka penelitian diharapkan dapat
memberi manfaat bagi perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Adapun
manfaat dari hasil penelitian ini :
1.

Sebagai acuan bagi peneliti sebagai calon guru seni musik dalam
melaksanakan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang akan disampaikan.

2.

Sebagai bahan informasi bagi guru untuk usaha pengembangan ilmu
pengetahuan bidang pelajaran seni budaya dengan penerapan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick.

8

3.

Sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran
discovery dengan metode talking stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada materi pokok notasi musik.

4.

Menambah wawasan peneliti dalam menuangkan gagasan, ide pemikiran ke
dalam karya tulis ilmiah.

5.

Bagi

peneliti

selanjutnya hendaknya memperhatikan kelebihan

kelemahan dari model pembelajaran discovery dan metode talking stick

dan

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian Bab I sampai Bab IV dan setelah dilakukan
pengamatan dan analisis data diperoleh beberapa kesimpulan antara lain :
1. Sebelum dilaksanakan model pembelajaran discovery dengan metode
talking stick, nilai rata-rata aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran
notasi musik rendah yaitu 44,78. (halaman 55)
2. Selanjutnya peneliti melaksanakan siklus I dengan menerapkan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick, dan nilai rata-rata
aktivitas belajar siswa meningkat yaitu 66,66 akan tetapi belum mencapai
nilai ketuntasan. (halaman 64)
3. Kemudian dilanjutkan dengan siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick, nilai rata-rata
aktivitas belajar siswa semakin meningkat yaitu 81,47 dan dinyatakan
tuntas. (halaman 73)
4. Proses penerapan model pembelajaran discovery dan metode talking stick
dilakukan dengan dua siklus, pada siklus II siswa yang mencapai nilai
ketuntasan sebanyak 9 siswa atau 75% dan dinyatakan telah berhasil. Jadi
tidak perlu dilakukan siklus III. (halaman 74)
5. Terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran discovery dengan metode talking stick pada pembelajaran

notasi musik kelas XI semester ganjil SMA Methodist Kuala Tahun
Ajaran
6. 2014/2015. Diperoleh kenaikan aktivitas belajar siswa yaitu dari 25%
menjadi 75% dengan selisih (75%-25%) = 50%. (halaman 73 – 74)
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa hal yang disarankan sebagai
berikut :
1. Dalam

proses

pembelajaran,

siswa

diharapkan

dapat

mengikuti

pembelajaran dengan aktif sehingga tercapainya tujuan dan nilai
ketuntasan yang diharapkan dari pembelajaran.
2. Pembelajaran model discovery dengan metode talking stick dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas
belajar siswa.

74

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2007. Metode Mengajar Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
FBS UNIMED. 2012. Buku Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi). Medan: Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. 2010. Metode Belajar. Bandung: Pustaka Setia.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Jhonson & Jhonson. 2009. Cooperative Learning In The Classroom. Dalam Isjani.
2009. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Karl, Edmud Prier S.J. 2009. Kamus Musik. Yogyakarta: Percetakan Rejeki
Moleong, Lexy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. 2007. Pengaruh Konsekuensi Perilaku dan Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: UNJ.
Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.

75

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta.
Sukardi, H.M. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi
dan Pengembangannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Surabaya: Prestasi Pustaka.
Suryabrata. 2009. Perubahan Individu Karena Belajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Trianto.

2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan
Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Prestasi Pustaka.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Pengertian Pembelajaran.
Jakarta
Wau, Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan. Medan: Universitas Negeri
Medan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013-2014

2 27 61

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVA SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 75

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI PADA SMAN 1 SIBERUT TENGAH Nia Pusvita Dewi

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEMESTER GENAP UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 201520

0 1 13

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK QUESTION STUDENT HAVE DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN SIDOREJO KIDUL 02 TAHUN AJARAN 20172018

0 0 15